Konflik
Konflik adalah ketidaksesuaian, perselisihan, pertentangan, atau adanya posisi yang
bersebrangan antara satu pihak dengan pihak lainnya, baik antar individu maupun antar
kelompok.
Berikut adalah beberapa pengertian konflik menurut para ahli(1) :
1) Menurut Nardjana
Konflik yaitu akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau
berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.
2) Daniel Webster
Konflik adalah Persaingan atau pertentangan antara pihak-pihak yang tidak cocok satu
sama lain.
3) Gareth R. Jones
mendefinisikan konflik organisasi sebagai “perbenturan yang muncul
kala perilaku mencapai tujuan tertentu yang ditunjukan suatu kelompok dirintangi atau
digagalkan oleh tujuan kelompok lain.” Karena tujuan, pilihan, dan kepentingan
kelompok-kelompok pemangku kepentingan (stake holder) di dalam organisasi berbedamaka
konflik adalah suatu yang tidak terelakkan di setiap organisasi.
4) Jones
beranggapan bahwa beberapa jenis konflik justru mampu memberi kontribusiterhadap
peningkatan efektivitas organisasi. Alasan Jones bahwa konflik punya kontribusi positif
karena ia mengungkap kelemahan suatu organisasi sehingga membuka jalan dalamupaya
mengatasinya. Dengan demikian, konflik membimbing pada proses pembelajarandan
perubahan organisasi.
5) M. Aflazur Rahim
mende
finisikan konflik organisasi sebagai “proses interaktif yang
termanifestasi dalam hal-hal seperti ketidakcocokan, ketidaksetujuan, atau
kejanggalan baik di intra individu maupun inter entitas sosial seperti individu, kelompok, atau
punorganisasi. Rahim menyebut konflik sebagai proses interaktif bukan dengan
maksudhendak membatasi kemungkinan konflik di dalam diri individu, karena
seringkaliseseorang mengalami konflik dengan dirinya sendiri.
Simpulan
Konflik adalah ketidaksesuaian, perselisihan, pertentangan, atau adanya posisi yang
bersebrangan antara satu pihak dengan pihak lainnya, baik antar individu maupun antar
kelompok.
ü Pengelompokan konflik :
o emotional conflicts
o subtantive conflict.
Manajemen Konflik merupakan langkah yang dapat digunakan individu atau kelompok
untuk menghadapi pertentangan atau perselisihan yang terjadi di dalam
kehidupan. Manajemen konflik menjadi suatu kajian yang penting untuk dipelajari dan
dipahami dalam meyelesaikan potensi konflik atau konflik itu sendiri, sehingga menghasilkan
kesamaan sudut pandang (perception) dan kepentingan (interest).
VIII. Perundingan :
Pencairan
Empati
Mencari tema bersama
Menghasilkan alternative
Menanggapi berbagai alternatif
Mencari penyelesaian
Mengiklat diri kepada penyelesaian di dalm kelompok
Mengikat seluruh kelompok
Konflik dapat terjadi pada siapapun maupun organisasi manapun. Untuk itulah baik
individu, kelompok, maupun antar organisasi kita harus mampu mengelola konflik yang
terdapat dalam organisasi sacara baik agar tujuan organisasi dapat tercapai tanpa hambatan-
hambatan yang menciptakan terjadinya konflik.
Terdapat banyak cara dalam penanganan suatu konflik, manajer maupun pimpinan harus
mampu mendiagnosa konflik yang terjadi agar konflik yang terjadi bisa diselesaikan dengan
pengolahan atau proses yang baik ataupun cocok dengan konflik yang terjadi dalam
organisasi.