STRATEGI GLOBAL “HEALTH PROMOTION” • Advocacy: • Sasaran : para pembuat keputusan dan penentu kebijakan. • Tujuan : memperoleh “commitment” politik • Social support: • Sasaran: para tokoh masyarakat • Tujuan: memperoleh dukungan sosial • Empowerment: • Sasaran: masyarakat, sesuai dengan sasaran program • Tujuan: mampu dan mau hidup sehat (memberdayakan kesehatan ) PENGERTIAN “ADVOCACY”
• Pembelaan atau bantuan terhadap seseorang yang
mempunyai masalah. • Advokad = pembela, orang yang memberi bantuan pemecahan masalah, orang yang memberikan pembelaan • Advokasi adalah suatu upaya untuk memperoleh pembelaan, bantuan, atau dukungan terhadap pemecahan persoalan yang dihadapi. PENGERTIAN ADVOCACY DALAM PROGRAM KESEHATAN 1.Advocacy is combination of individual and social action designed to gain political commitment, policy support, social acceptance and systems support for particular health goal or program. (WHO, 1989)
2. Advokasi dalam program kesehatan adalah upaya
untuk memperoleh “commitment” dalam bentuk dukungan kebijakan dan atau sumber daya (4M) terhadap program-program kesehatan yang akan dilaksankan. 3. Advokasi adalah bekerja dengan orang dan organisasi untuk membuat suatu perubahan . 4. Advokasi adalah proses dimana orang terlibat dalam pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. 5. Advokasi adalah berbagai strategi ditujukan untuk mempengaruhi pembuatan keputusan dalam suatu organisasi ditingkat lokal, regional, maupun nasional. PRINSIP DAN TUJUAN ADVOKASI • Diperolehnya dukungan politik: • Program kesehatan yang dimaksud merupakan keputusan politik yang harus didukung oleh semua penjbat baik eksekutif, maupun legislatif. • Diperolehnya dukungan kebijakan: • Semua penjabat lintas sektor mengeluarkan kebijakan yang berwawasan kesehatan (healthy public policy) • Diperolehnya penerimaan sosial: • Semua tokoh masyarakat mempunyai kepedulian terhadap program kesehatan yang bersangkutan. • Diperolehnya dukungan sistem: • Adanya sistem dan mekanisme koordinasi dalam pelaksanaan program kesehatan yang bersangkutan. METODA DAN TEKNIK ADVOKASI 1. Lobby (lobbying): • Pendekatan informal kepada para penjabat, baik eksekutif maupun legislatif
2. Presentasi/Semnar: • Penyajian masalah kesehatan serta usulan program pemecahan masalahnya.
3. Pemanfaatan media massa:
• Pemaparan masalah-masalah kesehatan di dalam media cetak ataupun elektronika, sehingga dapat mempengaruhi pend.apat publik dan akirnya merupakan tekanan bagi pembuat keputusan 4. Pemanfaatan organisasi profesi: • Diskusi ilmiah tentang masalah kesehatan diantara anggota profesi kesehatan. • Hasil diskusi ilmiah profesi ini dapat menjadi “pressure” bagi pembuat keputusa. 5. Petisi: • Cara formal dan tertulis sebagai tekanan kelompok kepada penentu kebijakan. 6. Debat: • adu pendapat antara 2 pihak yan pro dan kontra dapat menjadi pertimbangan yang signifikan bagi pembuat keputusan. 7. Unjuk rasa (demonstrasi): • Cara yang paling efektif untuk mempengaruhi penjabat publik/pembuat keputusan. Namun cara ini sebaiknya digunakan setelah dengan cara lain tidak berhasil. PRASYARAT UNTUK ADVOKATOR • Credible: • Faktor yang mempengaruhi kredibilitas: • Penampilan fisik • Penggunaan bahasa • Jabatan • Pendidikan • Penguasaan terhadap permasalahan yang akan di “advokasikan” • Kemampuan dalam menjalankan tugasnya. • Konsitensi PRASYARAT UNTUK SUBTANSI PROGRAM • Agar program kesehatan yang ingin di “advokasikan” mempunyai daya atraktif tinggi, maka: • Didukung data yang akurat dan yang mutakhir • Harus layak (feasible): sesuai dengan sumber daya yang tersedia. • Relevance : sesuai dengan permasalahan setempat dan kini. • Urgent : kalau tidak dilakukan segera, masalahnya akan meluas dan lebih parah • Prioritas tinggi: didasarkan pada analisis kunatitatif.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti