KOMUNIKASI

KESEHATAN

Dr. NOVITA RANY, SKM, M.Kes

Komunikasi adalah suatu
proses pengoperasian
rangsangan (stimulus) dalam
bentuk lambang: bahasa
(verbal), gerak atau simbol
(nonverbal)
 KOMUNIKASI VERBAL VS.
KOMUNIKASI NON VERBAL

• Komuniaksi verbal: Proses komunikasi

(stimulus dan respons) dalam bentuk
bahasa.
• Komunikasi non verbal: Proses
komunikasi (stimulus dan respons) dalam
bentuk simbol-simbol.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
• Komunikator (source)
• Komunikan (reciever)
• Pesan (message)
• Saluran (media)

Proses komunikasi terjadi bila komunikan

merespons pesan dari komunikator.
 PROSES KOMUNIKASI

PESAN

CHANNEL
KOMUNIKATOR KOMUNIKAN
(SALURA)

FEED BACK
(UMPAN BALIK)
 BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI
• Komunikasi intra personal
• Komunikasi interpersonal
• Komunikasi massa:
. Media cetak
. Media elektronik
. Media papan
• Komunikasi organisasi
 KOMUNIKASI MASSA
• Proses komunikasi menggunakan media massa.
Media massa:
. Media elektronik
. Media cetak
. Media lain (billboard, spanduk, dsb)
. Media tradisional
MODEL-MODEL KOMUNIKASI

MODEL SHANON-WEAVER

inform. Trans- Desti-

source mitter Reciever
nation

Message Signal Receive

R Message
signal
e

Noise
source
• MODEL S M C R

SOURCE MESSAGE CHANEL RECIEVER

Comm skill
Elemen Seeing Comm.skill
Attitude
Structure Hearing Attitude
Knowledge
Content Touching Knowledge
Soc.system
Treatment Smeling Soc.system
Culture
Code Testing Culture
• MODEL “SPEECH COMMUNICATION”

Positif/Negatif

SPEAKER LISTENER

ATTITUDE ATTITUDE
Feed-back DECODING SKILL
ENCODING SKILL
 KOMUNIKASI KESEHATAN
Penerapan proses komunikasi dalam program
kesehatan, dengan tujuan agar masyarakat
memperoleh pesan-pesan (informasi)
tentang kesehatan (cara memelihara dan
meningkatkan) kesehatannya:
a. Berperilaku hidup sehat (healthy
behavior): preventif dan promotif
b.Mencrari penyembuhan atau pengobatan
dan pemulihan secara tepat
(health seeking behavior): kuratif dan
rehabilitatif.
 PEMASARAN SOSIAL
(SOCIAL MARKETING)
• Pemasarana sosial adalah salah satu
bentuk komunikasi kesehatan.
• Batasan: Pemasaran Sosial adalah suatu
proses untuk membuat rancangan,
implementasi, dan pengawasan program
yang bertujuan untuk meningkatkan
gagasan sosial atau perilaku pada
kelompok sasaran (Philip Kotler: 1984)
 PEMASARAN SOSIAL VS.
PEMASARAN KOMERSIAL
• Produk sosial lebih rumit dari pada produk
komersial.
• Produk sosial biasnya lebih kontraversial
• Keuntungan produk sosial tidak jelas, dan baru
dirasakan dalam jangka panjang.
• Saluran distribusi sulit dikontrol
• Sulit melakukan analisis pasar
• Sasarannya sangat terbatas, tergantung pada
masalah kesehatan.
• Ukuran keberhasilan tidak dalam bentuk uang
atau meteri lain.
 SIGMENTASI PASAR
• Sigmentasi pasar atau “sasaran”
Pemasaran Sosial ditentukan oleh faktor-
faktor:
– Karakeristik demografi ( usia, jenis kelamin.
Pengetahuan, pendidikan, kelas sosial, dsb)
– Karakteristik geografis ( wilayah, kepadatan
penduduk, mobilitas penduduk, dsb).
– Aspek psikologis (gaya hidup, nilai yang
dianut, tingkat kesiapan, dsb).
VARIABELPEMASARAN
SOSIAL : “C-4P”

PRODUCT

PRICE CONSUMER PLACE

PROMOTION
 PROGRAM KOMUNIKASI
KESEHATAN
• Tahap perencanaan:
– Analisis masalah kesehatan
– Riset pengembangan
– Pengembangan strategi
– Uji coba
– Rencana operasional
• Tahap pelaksanaan:
– Produksi
– Pelatihan
– Distribusi
• Tahap pemantauan dan evaluasi:
– Evaluasi keluaran (output)
– Evaluasi akibat (effect)
– Evalusai dampak (impact)