Anda di halaman 1dari 113

TEKNIK KOMUNIKASI

YANG EFEKTIF

OLEH
TAMZIL. SPKP
Raty Yuniarti, shut

PELATIHAN PEMBEKALAN CALON PENYULUH


KEHUTANAN SWADAYA MASYARAKAT (PKSM)
JULI, 2013
Menyuluh

BUTUH KOMUNIKASI
PENGERTIAN KOMUNIKASI

 Secara Etimologis COMMUNIO


(cum dan umus)
kebersamaan/persatuan/gabungan/persekutuan/
pergaulan/hubungan

 Secara Harfiah pemberitahuan, pembicaraan,


percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan
 Komunikasi adalah proses saling berbagi atau
bertukar pesan atau informasi verbal atau non verbal
antara pengirim dan penerima informasi dengan
menggunakan berbagai saluran/media informasi
Jadi :
 Komunikasi adalah suatu proses
 Menyangkut manusia dan media komunikasi
 Menyangkut aspek informasi
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses interaksi dimana setiap
partisipan saling bertransaksi dalam proses tersebut.
Setiap partisipan saling berganti peran sebagai pengirim
dan penerima dalam rangka mencapai kesepahaman
(konvergen). (Schramm; Kincaid)

Makna Bersama
(kesepahaman/konvergen)

Komunikasi dalam Penyuluhan


KOMUNIKASI
Komunikasi adalah bagian
penting dari mempengaruhi
orang lain untuk memperoleh
apa yang kita inginkan.
Dari semua pengetahuan dan
ketrampilan yang anda miliki,
pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di antara yang
paling penting dan berguna..J.A
Devito,1997.

Kemampuan berkomunikasi
menunjukan kemampuan
mengirimkan pesan dengan jelas,
manusiawi dan efisien, dan menerima
pesan-pesan secara akurat.
D.B.Curtis,1992.
• Informatif  Memberikan berita (baru)
• Entertainment  Memberikan hiburan
• Mempengaruhi seseorang/kelompok orang untuk
menerima dan melakukan tindakan sesuai dengan
informasi/pesan yang disampaikan

Jadi:
Tujuan Komunikasi : mengubah perilaku orang lain
KOMPONEN DALAM KOMUNIKASI

 ide /gagasan
 komunikator
 pesan
 media
 panca indra penerIMA
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

KOMUNI PESAN SALURA KOMUNI EFEK


KATOR N KAN

Kemampuan Elemen Bermedia Kemampuan Langsung


komunikasi komunikasi
Struktur Langsung
Tdk
Perilaku Perilaku
Isi Langsung
Pengetahuan Pengetahuan
Perlakuan
Sistem Sosial Sistem Sosial
Kode
Budaya Budaya
“Haruskah semua komunikasi berupa komunikasi
manusia dengan manusia?”.
“Apakah pihak yang berkomunikasi harus hadir pada saat yang
sama (baik tempat maupun waktu)?”
“Haruskah semua komunikasi berbentuk perkataan?”
“Haruskah komunikasi selalu membutuhkan dua orang atau
lebih?”
“Apakah buah pikiran (ide/gagasan) itu termasuk
suatu bentuk komunikasi?”
CIRI KOMUNIKASI FACE TO FACE

• Arus pesan yang cenderung dua arah


• Konteks komunikasinya tatap muka
• Tingkat umpan balik yang terjadi tinggi
• Kemampuan mengatasi tingkat selective exposure
tinggi
• Kecepatan jangkauan terhadap audience yang besar
relatif lambat
• Efek yang mungkin terjadi adalah perubahan sikap.
GANGGUAN KOMUNIKASI
Adalah segala sesuatu yang dapat menghambat proses
pengiriman dan penerimaan pesan.
Gangguan komunikasi dapat terjadi karena;
 Suara yang hiruk pikuk, cuaca yang terlampau panas
atau dingin, tempat yang sesak, gangguan pada media
 Faktor pribadi pengirim atau penerima pesan; kurang
sehat, berprasangka, melamun dll.
1. Unsur informasi/pesan,
 Mudah dipahami : isi/materi, bahasa
 Kondusif : pada waktu dan tempat yang tepat

2. Media/saluran komunikasi,
 Pilih media yang sesuai, bebas gangguan
teknis dan sosial budaya
3. Komunikator/penyampai pesan,
 Pengetahuan. keterampilan dan sikap
 Kendala : pendidikan, sosial budaya
KEBERHASILAN
KOMUNIKASI

Tergantung pada:
• Komunikator
• Sistem Penyampaian
• Pesan
• Konteks
• Komunikan
PROSES KOMUNIKASI

Siapa Komunikator

Mengatakan apa Pesan

Saluran yang mana Media

Kepada siapa Komunikan

Dengan efek bagaimana Umpan balik


PROSES KOMUNIKASI DUA ARAH (SIRKULER)

KOMUNIKATOR
KOMUNIKAN
MENGIRIMKAN
MENERIMA

KOMUNIKATOR
ENCODING DECODING KOMUNIKAN

KOMUNIKATOR
KOMUNIKAN MENGIRIMKAN
MENERIMA
PROSES TERJADINYA KOMUNIKASI

Mengirimkan PESAN PESAN

PENGIRIM PENYANDIAN PENGARTIAN PENERIMA


SALURAN
(sumber) (sumber)

mengirimkan

menerima
GAMBAR: 1.2 PROSES KOMUNIKASI

Langkah 1 Umpan balik juga perlu disan- Langkah 6


Pengirim dikan, dikirim, dan diartikan
Penerima
mempunyai ide
mengirim
atau informasi
umpan balik
untuk dibagi

Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5


Pengirim Pengirim Penerima Penerima
menyandikan mengirim memahami mengartikan
ide pesan pesan pesan

Sumber: Bovee & Thill ,2007, Komunikasi Bisnis, Jilid I. P T Indeks, Jakarta,
hal. 12
Umpan balik Ya, saya mengerti
O… dia mengerti

Decoding

Encoding
KOMUNIKATOR
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN
KOMUNIKAN
PESAN SALURAN

Gangguan
MACAM-MACAM KOMUNIKASI

• Dari segi penyampaiannya: lisan, tulisan,


elektronik
• Dari segi kemasan: verbal, nonverbal
• Dari segi keresmian pelaku: formal, non
formal
• Dari segi pasangan komunikasi:
intrapersonal dan interpersonal
KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi Verbal  dengan kata-kata
Kualitas proses komunikasi verbal ditentukan oleh :
- Intonasi suara ;
- Ekspresi raut muka;
- Gerakan-gerakan tubuh.
KOMUNIKASI NON VERBAL

Komunikasi yang menggunakan isyarat, simbol,


cara tanpa kata-kata

Klasifikasi komunikasi non verbal :


1. Bahasa tubuh : gerak tubuh, mata, anggota badan,
kepala, ekspresi wajah, posisi duduk, dll
2. Sentuhan
3. Penampilan fisik
4. Bau-bauan
5. Warna
LAMBANG-LAMBANG
KOMUNIKASI

LAMBANG SUARA
LAMBANG BAHASA
LAMBANG GERAK
LAMBANG GAMBAR
LAMBANG WARNA
PENGARUH BUDAYA DALAM KOMUNIKASI

Sebab komunikasi akan efektif apabila ia


dapat menguraikan nilai-nilai dasar, motivasi,
aspirasi, dan asumsi-asumsi yang didasarkan
pada geografi, atau letak suatu negara, fungsi,
dan tingkat sosial.
Budaya mengandung norma bicara
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Salah pemahaman isi pesan yang disampaikan
 Penyebab :
 Isi pesan tidak jelas apa yang ingin disampaikan
 Mengemasnya tidak tepat
 Mengirim saluran yang tidak tepat
 Konflik batin pengirim berita
 Kesulitan menyampaikan pesan
 Tulisan tidak jelas terbaca
 Alat pendengar tidak berfungsi
 Suara tidak jelas
 Dua pesan datang bersamaan berebut perhatian
 Perbedaan penafsiran/tanggapan emosional
 Gangguan fisik (penerangan, rabun, budek, ribut, sulit
konsentrasi,cadel)
dll
HALANGAN KOMUNIKASI

Halangan Interpersonal

• Persepsi

• Status

• Sikap Defensif

• Perasaan Negatif

• Asumsi

• Bahasa
FAKTOR PENGHAMBAT
KOMUNIKASI

1. Hambatan Sosio-Antro-Psiologis
(hambatan pada komunikan)
 Sosiologis/status sosIal
 Antropologis/budaya,bahasa,norma dan
gaya hidup
 Psikologis/ kondisi psikologis komunikan

2. Hambatan sematis (pada komunikator)


LANJUTAN
Faktor sematis menyangkut bahasa yang digunakan
oleh komunikator
contoh : terlalu cepat pengucapkan,salah ucap,arti kata
yang berbeda, pemilihan kata yang tidak tepat
3. HAMBATAN MEKANIS (media yang digunakan)
4.HAMBATAN EKOLOGIS (hambtan disebakan
gangguan lingkungan)
Status Sosial

Agama
Hambatan
Sosiologis
Pendidikan

DLL

Komunikasi dalam Penyuluhan


Gaya Hidup

Kebiasaan
Hambatan
Antropologis
Bahasa

Budaya, dll

Komunikasi dalam Penyuluhan


Marah

Stress
Hambatan
Psikologis
Kecewa

Prasangka, dll

Komunikasi dalam Penyuluhan


Schramm (1972)

Menarik

Simbol yang dipahami


Efektivitas Pesan
Sesuai/Membangkitkan Kebutuhan

Menawarkan/memberikan solusi

Komunikasi dalam Penyuluhan


KEBERHASILAN
KOMUNIKASI
 Kepercayaan (credibility)
 Situasi (context)
 Kepuasan konten (content)
 Kejelasan isi dan tujuan (clarity)
 Kesinambungan dan konsistensi (continuity &
consistency)
 Kemampuan penerima (capability)
 Saluran yang tepat (channels)
KOMUNIKASI AKAN BERHASIL BILA
MEMENUHI
 Adanya kepentingan bersama (overlaping of interest) atau
perimpitan kepentingan komunikator dengan komunikannya

 Pesan yang disampaikan oleh komunikator merupakan


pemecahan masalah yang dihadapi oleh komunikannya
 Adanya kepercayaan komunikator mengenai kebenaran
pesan yang disampaikan, dan komunikator yakin bahwa
dirinya merupakan sumber yang dipercaya oleh komunikan
 Pesan yang disampaikan ditujukan untuk tercapainya situasi
baru didalam mana keduanya mempunyai kepentingan yang
sama. Leys (1971)
 Tujuan komunikasi tidak jelas; tidak ada
persiapan
 Teknik komunikasi tidak baik : bicara tidak jelas
 Terjadi salah pengertian

Pencegahan:
 Harus ada tujuan komunikasi
 Harus melakukan persiapan bahan komunikasi
 Teknik komunikasi atau berbicara diperbaiki
MEMBANGUN KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
ASPEK-ASPEK KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF

1. kejelasan (clarity)
2. ketepatan (accuracy)
3. konteks (context)
4. alur yang runtut (flow)
5. perhatikan budaya yang berlaku
STRATEGI MEMBANGUN
KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF

1. Siapa mitra bicara


2. Apa tujuan kita bicara
3. Perhatikan budaya
4. Pahami bahasa
5. Pahami konteks
6. Media dan sarana yang tepat
Komunikasi efektif ???
KRITERIA KOMUNIKASI
EFEKTIF

RESPECT (Menghormati)
EMPATHY (Berempati)
AUDIBLE (Dapat didengar)
CLARITY (Kejelasan)
HUMBLE (Rendah hati)
CIRI-CIRI KOMUNIKASI EFEKTIF

Langsung (tidak ragu menyampaikan pesan


Asertif (Ttdak takut mengatakan apa yang
diinginkan dan mengapa)
Congenial (ramah dan bersahabat)
Jelas (mudah dimengerti)
Menyampaikan gagasan dengan jelas
Responsif (Memperhatikan keperluan dan
pandangan orang lain)
Menyambung
Jujur
CIRI-CIRI KOMUNIKASI YANG TIDAK
EFEKTIF
 Tidak langsung /bertele-tele
 Pasif/malu-malu , tertutup
 Antogonistis/marah-marah, Agresif, bernada benci
 Kriptis/maksud yg disampaikan tidak jelas dan
memerlukan interpretasi
 Tersembunyi/maksud yang sesugguhnya tidak pernah
diungkapkan secara terbuka
 Tidak secara lisan
 Satu arah
 Tidak menyambung
 Tidak terus terang
Kiat Komunikasi Efektif
 Gunakan umpan balik
 Saluran komunikasi yang banyak
 Mengenali siapa penerima pesan
 Komunikasi tatap muka
 Menyadari dampak bahasa tubuh
(komunikasi non verbal)
 Menanggapi isi pembicaraan
 Sopan dan wajar
 Menghormati semua orang
 Mengendalikan emosi
 Dll

M Hamid Gozali 081321309850


KETERAMPILAN KOMUNIKASI
 Mendengarkan
 Bertingkah laku asertif
 Menyelesaikan konflik
 Membaca situasi
 Melakukan persuasi
WAKTU YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENDENGARKAN
Penelitian
PenelitianRankin
Rankin(1928)
(1928) Penelitian
PenelitianBarker
Barker(1980)
(1980)
45
45%%mendengarkan
mendengarkan 53
53%%mendengarkan
mendengarkan
30
30%%berbicara
berbicara 17
17%%membaca
membaca
16
16%%membaca
membaca 16
16%%berbicara
berbicara
99%% menulis
menulis 14
14%%menulis
menulis

Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan


(stimulus) telinga. Mendengarkan adalah ketrampilan
yang sangat penting, tetapi umumnya kita memiliki
ketrampilan yang buruk.
HAMBATAN-HAMBATAN
MENDENGAR
 Sibuk dengan diri sendiri
 Sibuk dengan masalah-masalah eksternal
 Asimilasi (kecenderungan merekonstruksi
pesan sedemikian hingga sesuai dengan
sikap, prasangka, kebutuhan, nilai diri)
 Faktor kawan atau lawan
 Mendengar yang diharapkan (hanyut
dalam pesan pembicara, tidak mendengar
apa yang dikatakan melainkan
mendengarkan apa yang kita harapkan).
PERANAN KOMUNIKASI

 MENGEMBANGKAN HUBUNGAN ANTAR


MANUSIA
 MEMBANGUN KEPERCAYAAN ANTAR
INDIVIDU / KELOMPOK
 PENERIMAAN SESEORANG DALAM SUATU
LIGKUNGAN
 MENGHINDARKAN KESALAH PAHAMAN
 MENGETAHUI KEMAMPUAN SESEORANG
BAHASA DAN KOMUNIKASI
 Bahasa adalah sistem bunyi dan kata yang
digunakan oleh manusia untuk
mengungkapkan pikiran dan perasaannya

(Oxford Advanced Learner’s


Dictionary)
 Bahasa adalah sistem lambang, tanda yang
berupa segala macam bunyi yang dipakai
orang untuk melahirkan pikiran dan
perasaan
FUNGSI BAHASA DALAM
KEHIDUPAN

sebagai alat melahirkan perasaan

sebagai alat komunikasi


FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
BAHASA/KOMUNIKASI

 PENGETAHUAN
 PENGALAMAN
 INTELIGENSIA
 KEPRIBADIAN
 BIOLOGIS
KETERAMPILAN BERBICARA
Percaya diri
Ucapkan kata-kata dengan jelas dan pelahan
Bicara dengan wajar
Atur irama dan tekanan suara, dan jangan
monoton
Atur pernapasan secara baik (menarik napas
dalam-dalam)
Hindari sindrom (eh, ah, anu, apa)
Membaca paragraf yang dianggap penting dari
teks tulisan
Siapkan air minum
GAYA BERBICARA (CARA BERBICARA YG DPT
MENIMBULKAN DAYA TARIK)
Gaya berbicara dengan menghubungkan suara dengan kata-kata atau disebut
gaya bahasa
A. Asindenton (memperhatikan kalimat seluruhnya
bukan pada bagian-bagian kalimat)
B. Polisidenton (perhatiannya terarah pada kalimat
demi kalimat)
C. Klimaks ( pendengar tertarik dan memperoleh
perbandingan mendalam)
D. Antiklimaks (berlawanan dengan klimak)
E. Hiperbola ( menarik perhatian yang
mendengarkan atau mensangatkan)
DENGAN GERAK AIR MUKA (MIMIK)
GERAK ANGGOTA BADAN (PANTO MIMIK)
GERAK GERIK DAN MIMIK
HAL-HAL YANG MENARIK DALAM
BERBICARA
 Pakaian yang serasi
 Pandangan mata
 Raut muka
 Sikap badan
 Suara
 Tulisan
 Senyum
 Berjabat tangan
 Terlihat senang dan sukses
 Ingat nama
 Daya tarik
MENDENGAR SECARA EFEKTIF

Perhatikan secara seksama


Pahami apa yang disampaikan
Ingat apa yang dimaksud
Samakan interpretasi
Beri respon atas pesan yang disampaikan
SEPULUH TIPS UNTUK MENJADI
PENDENGAR YANG BAIK
1. Hindari bicara ketika mendengar
2. Jaga perasaan pembicara pada situasi yang nyaman.
3. Perlihatkan minat anda untuk mendengarkan
4. Hilangkan sesuatu yg mengganggu
5. Berbuat empati terhadap pembicara
6. Bersabarlah.
7. Kontrolah emosi anda.
8. Kurangi sanggahan dan kritik.
9. Ajukan pertanyaan yang baik.
10. Simpulkan,catat dan ulangi agar ingat lebih lama.
K
O
M
Komunikasi yang Efektif Menghasilkan:
U
N
I
K 1. Pengertian/Pemahaman
A
S
I 2. Kesenangan
P
E 3. Pengaruh Pada Sikap
N
Y
U 4. Hubungan Baik
L
U
5. Tindakan
H
A
N
Kenali Sasaran Komunikasi :

Karakteristik Media/Saluran

Strategi
Perancangan Pesan

Peranan Sumber : - Kredibilitas


Empati
- Daya Tarik

Komunikasi dalam Penyuluhan


Komunikator/
Penyuluh Salah ucap
Penggunaan
Bahasa
Makna Ganda

Hambatan
Semantis
Salah pengertian

Salah tafsir

Salah komunikasi

Komunikasi dalam Penyuluan


PERENCANAAN KOMUNIKASI

Apa yang perlu dikomunikasikan

Siapa yang akan menyampaikan

Siapa yang akan menerimanya

Bagimana/teknik komunikasi apa yang digunakan

Dimana dan Kapan akan dilakukan

Bagaimana memeriksa umpan balik

Komunikasi dalam Penyuluhan


LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN

Tentukan kelompok masyarakat yang menjadi sasaran komunikasi

Tetapkan materi komunikasi

Tentukan tujuan komunikasi

Susun materi komunikasi

Siapkan pengembangan/perluasan materi

Pertimbangkan peristiwa/kejadian yang ada hub. Dengan btuhan

Tentukan saluran/media komunikasi

Komunikasi dalam Penyuluhan


LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN

Koordinasikan rencana kom. Dengan pihak lain

Perhitungkan biaya, waktu serta tempat

Rencanakan evaluasi

Komunikasi dalam Penyuluhan


MOTTO
M Hamid Gozali 081321309850
LATIHAN
 Buatlah segitiga sama kaki dengan sudut lancipnya 45 0
 Buat lingkaran dengan menempel pada sudut lancip
bagian bawah sebelah kiri
 Buatlah bujur sangkar yang ujung kanan bagian
atasnya menempel pada lingkaran
 Sehingga ketiga bangunan tersebut membentuk sudut
45 0 dengan sumbu horisantal.
Ketrampilan
Persepsi
dalam
Komunikasi

 Buatlah segitiga sama kaki dengan


sudut lancipnya 45 0
 Buat lingkaran dengan menempel
pada sudut lancip bagian bawah
sebelah kiri
 Buatlah bujur sangkar yang ujung
kanan bagian atasnya menempel
pada lingkaran
 Sehingga ketiga bangunan tersebut
45 0 membentuk sudut 45 0 dengan
sumbu horisantal.
TEKNIK PRESENTASI
TOPIK BAHASAN
Perencanaan
Tipe Presentasi
Persiapan
Outlining
Elemen-elemen penting
Latihan
Siap presentasi
Saat presentasi
Menangani tanya-jawab

87
PENGERTIAN PRESENTASI DAN
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI

 Presentasi, khususnya presentasi lisan merupakan


bagian dari komunikasi, dimana dalam proses
komunikasi ini ada inti yang dikomunikasikan
(content), ada proses komunikasi (metode), dan ada
media penyajian/presentasi (alat bantu). Kesemua
komponen ini terkait dlm menciptakan suatu presentasi
lisan yg optimal

 Secara umum presentasi lisan dapat disimpulkan


sebagai komunikasi antara penyaji (presenter) dengan
sekelompok pendengar (audience) dlm situasi teknis,
scientifik atau profesional untuk satu tujuan tertentu dg
menggunakan teknik sajian dan media yg telah
dipersiapkan
• Keberhasilan suatu presentasi ditentukan oleh seberapa
banyak informasi yang dapat diterima oleh orang dan
reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang Anda
inginkan, Contoh, Anda melakukan presentasi produk
untuk melakukan penjualan. Anda mempresentasikan
semua keunggulan produk yang Anda jual. Presentasi
dikatakan berhasil jika orang yang mengikuti presentasi
mau membeli produk Anda tersebut.
JENIS-JENIS PRESENTASI
Presentasi persuasif (persuasive presentation)
Jenis
Jenis presentasi
presentasi ini
ini meyakinkan
meyakinkan bahwa
bahwa penyaji
penyaji mengetahui
mengetahui dan
dan
memahami
memahami tentag
tentag apa
apa yang
yang sedang
sedang dipresentasikan
dipresentasikan
Presentasi penjelasan (explanatory presentation)
Jenis
Jenis ini
ini memberikan
memberikan gambaran
gambaran yg
yg luas
luas kepada
kepada peserta
peserta
Presentasi instruksional (intructional presentation)
Tujuan
Tujuan dari
dari jenis
jenis ini
ini adalah
adalah mengajar
mengajar
Presentasi laporan (report presentation)
Jenis
Jenis ini
ini bertujuan
bertujuan memberikan
memberikan informasi
informasi

90
MENETAPKAN TUJUAN PRESENTASI

 Apa tujuan presentasi yg


akan saya lakukan?
 Apa yg ingin saya capai?
 Apakah saya ingin
mempengaruhi,
menjelaskan, mendidik,
menyampaikan informasi
atau mengusulkan
sesuatu?
 Bagaimana perasaan
peserta yg saya harapkan
setelah saya
menyampaikan presentasi?
PERENCANAAN
Sebelum mempersiapkan sebuah presentasi
beberapa hal perlu diketahui terlebih
dahulu: (SPAM)
Situation : Perhatikan waktu dan tempat Anda
akan memberikan presentasi
Purpose (Tujuan) : Apa tujuan yang ingin dicapai
dari presentasi yang dilakukan
Audience : perhatikan siapa saja yang menjadi
peserta dari presentasi Anda
Method : metode apa yang akan Anda pakai
sehingga tujuan presentasi dapat tercapai
TIPE PRESENTASI
Informasi : menyampaikan suatu informasi
baru kepada audience dengan harapan
audience akan mengetahui dan memahami
topik yang dipresentasikan, mis: workshop,
seminar, kuliah, dsb.
Persuasi: bertujuan untuk mengubah perilaku
atau kebiasaan dari audience, misalnya:
kampanye, penyuluhan narkoba, dsb.
Entertaining: bertujuan untuk menghibur
peserta, berusaha agar peserta tetap
memperhatikan kita.
93
PERSIAPAN (1)
Langkah pertama dalam presentasi adalah
memilih topik (apa yg akan dipresentasikan).
Apakah Anda tertarik dengan topik ?
Apakah Anda enjoy berbicara ttg topik tsb ?
Apakah Anda ingin entertain, inform atau
persuade ?
Apakah audience akan tertarik dengan
topik ?
Apakah topik yg dibicarakan topik yg
sensitif thd sekelompok pihak dari audience ?
Apakah ada peristiwa tertentu yang
94
berkaitan dengan topik ?
PERSIAPAN BAHAN
PRESENTASI

Power point  Better Power Point


Bahan cetakan:
- Naskah lengkap
- Print out slide power point
Curriculum Vitae (CV): sering untuk acara yang bersifat
ilmiah
PERSIAPAN (2)
Setelah mendapatkan topik presentasi,
selanjutnya bagaimana membuat dan
menyampaikannya.
Beberapa hal yang dipersiapkan:
Apa yang dibutuhkan untuk disampaikan
Kumpulkan materi-materi presentasi yang terkait
Buatlah materi presentasi yang baik, dan
Gunakan komputer (mis: Powerpoint) sedapat
mungkin

96
OUTLINING
Isi presentasi yang disampaikan agar tetap
diingat audience.
Materi presentasi perlu outline yang baik
Apakah materinya sudah cukup? Terlalu
banyak?
PENDAHULUAN PRESENTASI

PERKENALKAN DIRI

FOKUSKAN PADA POKOK BAHASAN

TERANGKAN AGENDA
PEMBUKAAN YANG MENARIK

Bangkitkan keingintahuan
Sampaikan cerita yang menarik
Mengutip orang terkenal
Gunakan tema sesuai minat
audience dan tujuan
Mengutip fakta yang
mencengangkan
ISI PRESENTASI
 Perjelas hubungan antara pokok-pokok bahasan
 Kemukakan setiap pokok bahasan dengan cara :
 Berikan penjelasan tentang apa yang akan
dibahas
 Jangan bertele-tele
 Sarikan apa yang telah disampaikan
Catatan: supaya pesan anda mudah diingat
ulangi 2 – 4 kali; ulangi kata kunci; pergunakan
alat bantu dengan BAIK
BEBERAPA ELEMEN PENTING
Kecepatan presentasi
Pembukaan yang menarik -- examples
Transisi yang benar
Konklusi (relevansi topik)
Panjang presentasi: jangan melebihi waktu
yang tersedia!
Audience mendengarkan!
LATIHAN
Latihan akan membantu menghasilkan
presentasi yang baik.
Mendapatkan bagaimana presentasi
tersebut mengalir.
Mendapatkan feedback.
Lakukan beberapa kali.

102
SIAP PRESENTASI

Kalau bisa, sehari sebelumnya coba lagi


presentasi anda. (dapat dibantu dengan kaca)
Atur slide sesuai urutan.
Pastikan alat-alat bantu bekerja dengan baik.
Pastikan siapa yang membantu (apabila
diperlukan)
Pastikan pengeras suara bekerja dengan baik
Datang lebih awal.
Perhatikan: penampilan
Jangan berdiri dibelakang meja, jangan
menghalangi slide, usahakan dekat dengan
103
audience
SAAT PRESENTASI (1)
Utarakan objektif anda diawal presentasi,
dan ulangi kembali di akhir presentasi.
Jangan membuat lawakan kalau anda tidak
ahli untuk itu.
Perhatikan kelakuan anda, hindari
kebiasaan tidak baik.
Gunakan laser pointer dengan benar, dan
jangan ganggu audience anda dengannya.
Libatkan audience dalam proses
Awasi waktu anda!
Jangan mengkritik hal-hal diluar topik.

104
BAHASA
Sesuaikan bahasa dengan audience dan
kesempatan (formal / non formal)
Tulisan jangan dibaca tapi diungkapkan
Pilih kalimat-kalimat yang sederhana dan
mudah dimengerti
Jangan bergumam
BAHASA

Sesuaikan intonasi dengan isi pesan (jiwa pesan)


Padukan tekanan suara dengan ekspresi dan
emosi
Atur kecepatan bicara dan volume suara
Pakai alat bantu pengeras suara bila perlu saja
SAAT PRESENTASI (2)

Hindari membaca notes, kata per kata


Usahakan Anda lihat terlebih dahulu setiap transisi
slide ke layar…apakah Audience dapat melihat slide
Anda dengan baik ?

107
Kesimpulan

Bila perlu menyimpulkan, pilih butir-butir


yang ingin diingat
Pilih ungkapan yang tepat
Ucapkan terima kasih
MENARIK PERHATIAN
AUDIENCE
Berhenti berbicara (stop talking) / diam
Ajukan pertanyaan ke audience
Gunakan board untuk membuat lebih jelas
Ubah intonasi suara
Lakukan sesuatu yang tidak terduga (jatuhkan buku,
matikan slide, dsb)

109
MENANGANI TANYA-JAWAB (1)

Pertanyaan audience tidak selalu bisa diprediksi


Ulangi pertanyaan audience agar yang lain
tahu apa yang ditanyakan.
Berikan jawaban untuk si penanya dan
audience
Tunggu penanya selesai sebelum
menjawabnya.
Atau potonglah dengan taktis.
Apabila ada pertanyaannya selama presentasi
mengenai ketidak jelasan/kerancuan jawablah
110
segera.
MENANGANI TANYA-JAWAB (2)
Tundalah pertanyaan yang terlalu spesifik
pada akhir presentasi atau tawarkan
“offline”
Hindari pertanyaan yang mengarah ke
diskusi panjang dengan seseorang (Berikan
batasan waktu dalam menjawab pertanyaan)
Tidak bisa menjawab?

111
TEKNIK MENJAWAB PERTANYAAN
Antisipasi pertanyaan saat membuat presentasi
Dengarkan pertanyaan seutuhnya, jangan menyela
Minta diulangi pertanyaan yang pelan / kurang
terdengar / kurang jelas
Sarikan pertanyaan yang panjang atau rumit, tapi
pastikan kebenarannya kepada penanya
KEBERHASILAN PRESENTASI
Kemampuan komunikasi
- verbal
- non-verbal: body language
Kesiapan:
- fisik dan mental
- materi / bahan presentasi
- alat penunjang: audiovisual
- waktu: durasi presentasi
Sikap dan prilaku:
- termasuk cara berpakaian

Anda mungkin juga menyukai