Anda di halaman 1dari 10

KONSEPSI KOMUNIKASI

PEMBANGUNAN PERTANIAN
Konseptualisasi Komunikasi
a. Ilustrasi pentingnya komunikasi
a. Definisi Komunikasi sebagai suatu proses
a. Unsur/Komponen Komunikasi
a. Contoh, diskusi, dan tanya jawab

Milik Pribadi Berlaku Internal Tidak Untuk Disebarluaskan Milik Pribadi Berlaku Internal Tidak Untuk Disebarluaskan Milik Pribadi Berlaku Internal Tidak Untuk Disebarluaskan
Agribisnis Faperta Untirta Agribisnis Faperta Untirta Agribisnis Faperta Untirta Agribisnis Faperta Untirta Untirta Agribisnis Faperta Untirta Agribisnis Faperta Untirta
KONSEPTUALISASI KOMUNIKASI

 Sebagaimakhluk sosial (homo socious), manusia membutuhkan


sesamanya dan saling berinteraksi (interaksi sosial)
 Dalam sosiologi, syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya
kontak sosial dan komunikasi. Sedangkan dalam ilmu
komunikasi, kontak sosial sudah menunjukkan terjadinya
komunikasi. Mengapa demikian?

Pengertian Komunikasi
Proses di mana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan
biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non-verbal) untuk
mengubah tingkah laku orang lain (Hovland)
Proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian
yang mendalam (Rogers dan Kincaid)
Mengapa Komunikasi didefinisikan sebagai suatu “proses”?

Apakah tujuan dari Komunikasi?

Maka Keefektivan Komunikasi:


Terciptanya kesamaan makna pesan antara pemberi dan penerima pesan

Apakah yang dimaksud dari “makna pesan”?


Proses Komunikasi
6. Mengirim berbagai bentuk
umpan balik kepada pengirim.

1. Sumber mempunyai
gagasan, pemikiran 5. Diterjemahkan kembali /
atau kesan yang diartikan kembali menjadi
suatu gagasan dan

2. Diterjemahkan /
4. Penerima menangkap
disandikan ke dalam
simbol2 dan
kata2 & simbol2,
kemudian

3. Disampaikan /
dikirimkan sbg
berita kpd penerima
PROSES KOMUNIKASI

Sumber : D.K. Berlo, Process of Communication, 1960


UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

Selain memiliki konteksnya, komunikasi juga memiliki unsur-unsur


sebagai berikut:
1. Proses komunikasi dan Pemaknaan Pesan
2. Pelaku Komunikasi (Komunikator-Komunikan)
3. Pesan
4. Saluran
5. Efek
6. Umpan balik
7. Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam proses komunikasi
1. Proses Komunikasi dan Pemaknaan Pesan
Pelaku komunikasi saling memberikan informasi dengan
merancang informasi sehingga bermakna untuk mencapai tujuan
tententu
2. Pelaku Komunikasi
Orang/lembaga yang mempertukarkan pesan. Hal penting yang
perlu diperhatikan oleh pelaku komunikasi adalah penampilan,
penguasaan masalah, dan bahasa
3. Pesan
Keseluruhan dari apa yang dipertukarkan pelaku komunikasi, bisa
bersifat informatif, persuasif, dan koersif.
4. Hambatan dalam penyampaian pesan: bahasa,dan noise.
The message should be true and honest (Oughton and Bay, 2002).
Pesan juga harus mempertimbangkan interest dan relevance dari
komunikan karena makna pesan tidak terletak pada pesan, tetapi
ada pada pikiran pelaku komunikasi
5.Saluran (channel)
Media yang digunakan untuk membawa/menyampaikan pesan.
Rogers (1973) membagi saluran menjadi saluran antar pribadi dan
saluran media massa

Karakteristik Antar Pribadi Media Massa

Arus pesan Dua arah Satu arah

Konteks Tatap muka Melalui media

Umpan balik dan Tinggi Rendah


selektivitas
Jangkauan audien Lambat Cepat
jumlah besar
Efek Perubahan Sikap Penambahan
dan Perilaku Pengetahuan
6. Efek
Hasil akhir komunikasi, yaitu perubahan pengetahuan, sikap, dan
perilaku komunikan. Jika tercapai, maka komunikasi dikatakan
efektif
7. Umpan balik
Respon dari komunikan setelah menerima pesan dan merupakan
input penting bagi komunikator untuk mencapai keefektivan
komunikasi
8. Hambatan-Hambatan Komunikasi:
Kebisingan, keadaan psikologis komunikan, kurang
pengetahuan, kesalahan penilaian komunikator, bahasa, isi pesan
berlebihan, arah, faktor teknis (jarak, interest, prasangka),
penyajian yang verbalistis, dll
HAMBATAN BAGI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Penyaringa
n / Filtering
Persepsi
Selektif
Kelebihan
Informasi
Hambatan
Komunikasi
Emosi

Bahasa

Kesulitan
Komunikasi
Sumber : Robbins, 2007

Anda mungkin juga menyukai