1. Batang PQRS yang massanya dapat diabaikan diletakkan horizontal.

Pada batang
tersebut dikerjakan 4 buah gaya seperti pada gambar di bawah ini.

Panjang PQ = 40 cm dan panjang QR = RS = 20 cm. Besar resultan momen gaya yang

bekerja pada batang terhadap poros S adalah . . . .

Jawab
Diketahui :
Sumbu rotasi terletak di S
Jarak antara F1 dan sumbu rotasi (rPQ) = 40 cm = 0,4 m
Jarak antara F2 dan sumbu rotasi (rQS) = 40 cm = 0,4 m
Jarak antara F3 dan sumbu rotasi (rQR) = 20 cm = 0,2 m
F1 = 20 Newton
F2 = 20√2 Newton
F3 = 30 Newton
Sin 37o = 0,6
Ditanya : Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di S
Penyelesaian :
Momen gaya 1
( τı ¿=( Fı ) ¿ ( r PQ sin 37 ° )=( 20 N ) ( 0,4 m )( 0,6 )=4,8 Nm
∑
Momen gaya 1 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen
gaya 1 berlawanan arah dengan putaran jarum jam.

Momen gaya 2

(∑ τ 2¿=( F 2 ) ¿ ( r QS sin 45 ° )= (20 √ 2 N )( 0,4 m ) ( 0,5 √ 2 ) =−8 Nm

Momen gaya 2 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen
gaya 2 searah dengan putaran jarum jam.
Momen gaya 3

(∑ τ 3¿=( F 3 ) ¿ ( r QR sin 90 ° )=( 30 N ) ( 0,2 m ) ( 1 )=6 Nm

Momen gaya 3 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen
gaya 3 berlawanan arah dengan putaran jarum jam.
∑ t=∑ τı ¿+ ∑ τ 2 ¿+¿ ∑ τ 3 ¿
∑ t=4.8−8+6=2,8 N m

2. Perhatikan gambar di bawah ini.

 Dua buah bola yang dianggap sebagai partikel dihubungkan dengan seutas kawat yang
dapat diabaikan massanya. Bila massa bola R dan S masing-masing 200 gram dan 300
gram, maka momen inersia sistem kedua bola terhadap sumbu PQ adalah . . . . (kg.m 2)
Jawab :

3. Koordinat titik berat bangun luasan seperti gambar di samping adalah ….

luas bangun 1 (A1) bangun persegi panjang :

A_1= p . l
A_1=16 (4)=64
y_1=1/2 (4)=2

Pada bangun ke 2 segitiga luas segitiga (A2) :

A_2 = 1/2 . alas .  tinggi 
A_2 = 1/2 (16)(6)=48
y_2 = 1/3 (6)+4=6

Menentukan titik berat pada sumbu y :

   (A1 .  y1 + A2 .  y2)

Y0
(A1 + A2 )

Y0 (64 (2)+48 (6))

 (64 + 48 )

Y0 = 26 / 7 
Karena bangunnya simetris, maka letak titik berat bangun tersebut terhadap sumbu x adalah
setengah dari panjang nilai x yaitu 8. Sehingga koordinat titik berat bangun tersebut adalah
(8,26/7).

4. Seorang penari balet berputar 3 rad/s dengan kedua tanganya merentang dengan
momen inersia penari 8 kg/m2. jika kedua tanganya dirapatkan sehingga momen
inersianya berubah menjadi 2 kgm². Frekuensi putaran berubah menjadi ...
Jawab

. w1 = 3 rad/s

I1 = 8 kg.m^2

I2 = 2 kg.m^2

I1 x w1 = I2 x w2

8 x 3 = 2 x w2

w2 = 12 rad/s

5. Suatu kawat berdiameter 4 mm di tarik dengan gaya sebesar 2500 N. hitung besar
tegangan yang dialami kawat tersebut.
Diketahui : d = 4 mm = 4x10⁻³ m
r = 4x10⁻³/2 = 2x10⁻³ m
F = 2500 N
Ditanyakan : T ?
Dijawab : 
A = πr²
    = 3,14 x (2x10⁻³)²
       = 12,56x10⁻⁶ m²
Tegangan :
T= F/A
      = 2500/12,56x10⁻⁶
     = 3,14x10⁸
     = 3x10⁸ N

6. Sebuah kawat berdiameter 2 mm, panjang 3 m ditarik dengan gaya 150 N hingga
panjangnya bertambah menjadi 2,2 m. Hitunglah:
a. tegangan kawat
b. regangan kawat
c. Modulus Young kawat 
Jawab 
d = 2mm = 0,002 m
 L=3m
F =150 N
ΔL = 2,2 m
A = ¼πd²
A = ¼ • 3,14 • (2²)
A = ¼ • 3,14 • 4
A = 3,14 m²
A. Tegangan

= 150/3,14 = 47,77 N/m²

B. Regangan

= 2,2 / 3 = 0,73
C. Modulus Young

= 47,8 / 0,73 = 65,47 N/m²

7. Tiga pegas identik dengan konstanta 1000 N/m disusun seperti gambar. (ΔL =
pertambahan panjang pegas). Anggap susunan pegas hanya dipengaruhi oleh beban. 

Jika susunan pegas diberi beban sehingga bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan
panjang masing-masing pegas adalah....
Jawab :
Pertambahan panjang pegas masing-masing adalah (6  cm : 3 ) = 2 cm untuk masing-
masing pegas

8. Tiga buah pegas identik dengan konstanta gaya k = 4 N/m disusun seperti gambar. Jika
pegas diberi beban bermassa 5 kg, hitunglah pertambahan panjang masing-masing
pegas! (g = 10 m/s2)
JAWAB