Anda di halaman 1dari 32

BAHAN KULIAH 4 dan 5

D ASAR D ASAR PENYULUHAN D AN


KOMUNIKASI

TOPIKKULIAH:
Komunikasi untuk
PenyuluhanPertanian
Disiapkan oleh Dr. Sri Wahyuni untuk Tim Dosen Mata Kuliah DDPK :
Dr.Hery Bachrizal Tanjung;Dr.Sri Wahyuni;Dr.Zulvera;Dr.YennyOktavia;Nuraini BudiAstuti,M.Si;
FerdhinalAspul,M.Si; RafnelAzhari,M.Si; Elfi Rahmi,M.Si; Syofyan Fairuzi,M.Si.

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS


2023-2024
PENGERTIAN
KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan
proses penyampaian infor-
masi dari sumber (penyuluh, Terkait dengan definisi ter-
peneliti, pemerintah, aktivis sebut, maka penyuluh atau
LSM dsb) melalui media fasilitator seharusnya
tertentu (media cetak, elek- mempunyai kemampuan
tronik dan media tradisional) komunikasi, memilih media
yang tepat dan mengetahui
kepada penerima (petani
karakteristik inoformasi
dan masyarakat) dengan
(inovasi) dan petani nya
maksud ada (mendapat) sebagai penerima informasi
respon atau umpan balik. akan dapat memberikan
respon yang diharapkan
Komunikasi yang harus dipahami oleh penyuluh

Komunikasi merupakan Kata kunci komunikasi


pertukaran informasi “kesamaan makna”

Di dalam proses semacam itu, tidak


hanya terjadi penyampaian infor-
Komunikasi merupakan masi, tetapi sekaligus pertukaran
suatu proses interaksi informasi, pengetahuan, ide-ide,
perasaan-perasaan. Proses pertu-
sosial antara dua pihak karan tersebut, akan semakin jelas
(individu) atau lebih. terlihat pada komunikasi antar
pribadi.
Komunikasi dapat pula
diartikan sebagai proses Kata kunci komunikasi adalah
penyampaian informasi adanya “makna” atau pengertian
(meaning) yang terkandung dalam
atau ide-ide antar sesama setiap pesan yang perlu dipahami
warga masyarakat. bersama oleh pihak-pihak yang
terlibat dalam komuikasi
Mengenal Beberapa Komunikasi

• Model Lasswell (1948)


• Model WestleyMcLean (1950)
• Model Newcomb (1953)
• Model Osgood-Schramm (1954)
• Model Komunikasi Berlo (1960)
• Model Shanon dan Weaver (1972)
• Model Komunikasi Edelstein (1989)
Model Lasswell (1948)
merupakan model linear

• Siapa?
• Mengatakan apa?
• Mengunakan saluran apa?
• Kepada siapa?
• Dengan pengaruh apa?
Model Westley-McLean (1950)

Model ini merupakan model klasik dari komunikasi


massa, dimana pusat pemberitaan (X) menerima
pesan dari berbagai sumber (X1, X2, X3 dst….)
untuk disampaikan kepada penerima akhir (Z)
melalui agen pemberitaan (Y)
Model Newcomb (1953)
• Model ini berlaku dalam komunikasi inter-personal yang
simetris, dimana dua orang mengkomunikasikan ide-ide,
obyek atau membicarakan orang ketiga secara berimbang
Model Osgood-Schramm (1954)
• Dalam model ini semua pihak yang berkomunikasi saling
memiliki peran sebagai pengirim
• Hal ini dimungkinkan karena keduanya saling berbagi
pengalaman, sehinga masing-masing juga mengharapkan
respon dari pihak yang lainnya.
Model komunikasi Berlo (1960)
• Berlo (1960) menawarkan model klasik dari komunikasi
manusia yang kemudian lebih dikenal sebagai model
SMCR yaitu akronim dari source (sumber), message
(pesan), channel (saluran) dan receiver (penerima) yang
merupakan unsur-unsur utama dari proses komunikasi.
Faktor penentu kualitas
unsur-unsur komunikasi

SUMBER PESAN SALURAN PENERIMA

▪ Keterampilan • Isi • Penglihatan • Keterampilan


komunikasi • Unsur-unsur • Pendengaran komunikasi
▪ Sikap • Perlakuan • Perbaan • Sikap
▪ Pengetahuan • Struktur • Penciuman • Pengetahuan
▪ Sistem sosial • kode • pengecapan • Sistem sosial
▪ budaya • Budaya
Model shanon dan Weaver (1972)
model ini bersifat linier, tetapi pesan yang disampaikan oleh
sumber diterjemahkan terlebih dahulu dalam bentuk “signal-
signal”. Demikian juga, signal yang diterima oleh penerima
diterjemahkan menjadi pesan-pesan yang disampaikan kepada
penerima akhir yang dituju.
Tujuan Komunikasi (Schramm, 1982)

1. Penyampaian informasi yang diperlukan masyarakat. Termasuk dalam


pengertian ini adalah penyampaian informasi-informasi yang
diperlukan sejak awal proses penyadaran maupunpenumbuhan,
penggerakan, pemeliharaan serta pengembangan partisipasi
masyarakat dalam keseluruhan proses pembangunan.

2. Upaya pendidikan (luar sekolah) bagi masyarakat. Yang dimaksud


dengan “pendidikan” adalah upaya membentuproses belajar sampai
terjadinya perubahan perilaku masyarakat dalam hal:

a) Perubahan sikap.
b) Peningkatan pengetahuan.
c) Peningkatan keterampilan,
Unsur Komunikasi :
Penyuluh/fasilitator dan Penerima manfaatnya
• Kedua unsur ini merupakan unsur-unsur utama yang menentukan
kejelasan/keberhasilan komunikasi, karena mereka inilah yang juga akan
menentukan pesan dan saluran yang akan digunakan.

• Di dalam kegiatan komunikasi penyuluhan, sering muncul ganguan


komunikasi yang disebabkan oleh:
1. Kekurang-trampilan penyuluh/fasilitator dan atau penerima manfaat untuk
berkomunikasi
2. Sikap yang kurang positif terhadap: materi, saluran, dan mitra
komunikasinya
3. Kesenjangan tingkat pengetahuan penyuluh/fasilitator dan penerima manfaat
4. Sikap yang kurang saling menerima dengan baik
5. Perbedaan latar belakang sosial budaya yang dimiliki penyuluh/fasilitator
dengan penerima manfaat
• Karena itu, penyuluh/fasilitator sangat dituntut untuk selalu
berusaha:

a) Meningkatkan keterampilankomunikasinya
b) Bersikap positif, baik kepada materi, saluran, dan mitra
komunikasinya (sumber/penerima manfaatnya)
c) Terus menerus mengembangkan pengetahuannya, utamanya
yang terkait dengan pesan/materi/inovasi yang akan
dikomunikasikan
d) Memahami, mengikuti atau setidak-tidaknya tidak
menyinggung nilai-nilai sosial dan budaya penerima manfaat
Unsur Komunikasi : Inovasi atau pesan

Persyaratan utamaagar pesan atau inovasi dapat diterima dengan


jelas oleh penerima manfaat, haruslah :

a) Mengacu kepada kebutuhan masyarakat, dan disampaikan pada saat


sedang dan atau segera akan dibutuhkan
b) Disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami
c) Tidak memerlukan korbanan yang memberatkan
d) Memberikan harapan peluang keberhasilan yang tinggi, dengan
tingkat manfaat yang merangsang
e) Dapat diterapkan sesuai dengan kondisi (pengetahuan, keterampilan,
sumberdaya yang dimiliki/dapat disusahakan) masyarakatnya
Unsur Komunikasi :
media/saluran komunikasi

• Agar pesan dapat diterima dengan jelas, maka saluran yang


digunakan harus terbebas dari gangguan. Baik gangguan teknis (jika
menggunakan media massa), ataupun gangguansosial budayadan
psikologis (jika menggunakan media antar pribadi).

• Pilihan media yang digunakan perlu disesuaikan dengan selera


masyarakat setempat, dengan senantiasa mempertimbangkan
kemampuan sumberdaya(dana, keterampilan dan peralatan yang
tersedia).

• Media massa(elektronik) yang modern, canggih dan mahal tidak


selalu lebih efektif dibanding media interpersonal dan media
tradisional.
Komunikasi Penyuluhan
❖Komunikasi penyuluhan merupakan bagian komunikasi
pembangunan, ….. menurut sejarahnya dikembangkan setelah
perang dunia ke 2 di Asia, Afrika dan Amerika Latin,
yang mengalami tantangan menghadapi kemiskinan, buta
huruf, rendahnya kesehatan, rendahnya keadaan ekonomi
masyarakatnya, politik dan infrastruktur.

❖ Komunikasi penyuluhan biasanya diartikan sebagai :


penerapan strategi dan prinsip-prinsip komunikasi dalam
penyuluhan, yang diturunkan dari teori-teori penyuluhan dan
perubahan sosial yang diidentifikasi dari beragam masalah
sebagaimana yang dikembangkan di dunia barat.
● Sejak saat itu, beragam studi telah dilakukan untuk
mengembangkan konsep komunikasi penyuluhan.
Salah satunya, menghasilkan rumusan bahwa tujuan
komunikasi penyuluhan adalah untuk:

meningkatkan mutu hidup masyarakat, termasuk


perbaikan pendapatan dan tujuan-tujuan kehidupan yang
lain, menghapuskan ketidak-adilan sosial, mendorong
reformasi lahan, kebebasan berbicara dan memantapkan
pusat-pusat kegiatan masyarakat (Melkote, 1991)
● Konsep awal tentang komunikasi penyuluhan yang
dikemukakan di atas, Rogers (1962) mengartikan
sebagai:

Proses penyampaian ide dari sumber kepada


penerimanya dengan maksud untuk mengubah
perilaku. Biasanya, sumber berkeinginan untuk
mengganti pengetahuan tentang ide-ide yang telah
dimiliki penerimanya, menciptakan dan merubah
sikap terhadap ide-ide dan membujuknya untuk
menerima ide-ide tersebut sebagai bagian dari
perilaku yang teratur
● Susanto (1977) mengartikan Komunikasi Penyuluhan
sebagai:
Proses yang mengajak masyarakat untuk berani dan mau
meninggalkan sesuatu yang lama (yang telah diketahui
kebaikan dan keburukannya) untuk menggantikannya
dengan yang baru (yang belum secara pasti diketahui
kebaikan dan keburukannya).

● Effendi (1984) menyatakan Komunikasi Penyuluhan


sebagai:
Proses penyebaran pesan oleh seseorang atau
sekelompok orang kepada khalayak guna merubah sikap,
pendapat dan perilakunya, dalam rangka menigkatkan
kemajuan lahiriah yang dalam keselarasannnya
dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat.
● Apa yang dapat dipahami dari rumusan pengertian
komunikasi penyuluhan di atas?

Komunikasi penyuluhan masih diartikan sebagai proses


komunikasi yang searah atau linier dari “sumber” kepada
“penerima” atau dengan kata lain, masyarakat masih
dipahami sebagai obyek atau sasaran komunikasi
pembangunan.

Oleh sebab itu, pada pertengahan 1970-an kemudian


diperbarui dengan mengacu pada pengertian penyuluhan
sebagai proses perubahan sosial yang partisipatif yang
bertujuan untuk memberikan perbaikan sosial dan
material.
● Berdasarkan pemahaman itu, komunikasi penyuluhan
tidak lagi diartikan sebagai proses penyampaian
informasi, tetapi sebagai:
“proses yang menungkinkan partisipan untuk
menciptakan dan berbagi infomasi dengan yang
lainnya, untuk mewujudkan pemahaman bersama
(Rogers, 1976)

● Pengertian ini kemudian diperbarui lagi, sebagai:


“ proses dimana semua partisipan atau pihak-pihak
yang berkomunikasi saling menciptakan, saling
berbagi, menyampaika dan bertukar informasi, antara
satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai satu
pengertian bersama (Rogers dan Shoemaker, 1983)
● Dalam rumusan Susanto diperoleh suatu pemahaman bahwa
sesuatu yang “lama” harus ditinggalkan dan digantikan
dengan yang “baru”. Ajakan seperti itu, memberikan konotasi
bahwa yang “baru” senantisa lebih “unggul” bila
dibandingkan yang “lama” yang harus digantikan.

● Pendapat seperti ini, sebenarnya tidak selalu benar, sebab di


dalam proses pembangunan, yang penting bukanlah “lama” atau
“baru”, tetapi yang “terpilih”, dalam arti memiliki keunggulan.
Sebab, dalam praktek pembangunan beberapa dasawarsa
terakhir, semakin dirasakan pentingnya kearifan lokal atau
indigenous technology, yang dalam banyak kasus terbukti
memiliki keunggulan-keunggulan yang telah “teruji oleh waktu”
dibanding technology/inovasi yang ditawarkan untuk
menggantikannya.
●Dalam proses pembangunan, komunikasi
penyuluhan diarahkan untuk mempengaruhi
masyarakat agar mau menerima dan mampu
mengembangkan “nilai-nilai” yang diperlukan bagi
perbaikan kesejahteraan masyarakat dan setiap
inidividu yang menjadi anggotanya.

● Laswell (1965) menegaskan bahwa “nilai-nilai baru”


tersebut tidak hanya menyangkut terjadinya
perubahan pada aspek kognitif dan psikomotorik,
tetapi yang lebih penting dan paling mendasar adalah
peruahan pada aspek afektif
Pergeseran
pengertian komunikasi penyuluhan
Proses interaksi seluruh warga masyarakat, untuk
tumbuhnya kesadaran, kemauan dan kemampuan
menggerakan dan mengembangkan partisipasi
masyarakat dalam proses perubahan terencana demi
perbaikan mutu-hidup segenap warga masyarakat
secara berkesinambungan, dengan menggunakan
teknologi atau menerapkan inovasi yang sudah
terpilih (Mardikanto, 1988)
Yang dimaksud dengan warga masyarakat disini, adalah semua
stakeholders (pemangku kepentingan) pembangunan yang meliputi:
aparat pemerinath, tokoh-tokoh (informal) masyarakat, pekerja sosial,
aktivis, LSM dan perorangan atau kelompok/organisasi sosial
(Mardikanto, 1997).

Sehingga, pengertian komunikasi penyuluhan dapat


diartikan sebagai:

“proses interaksi seluruh pemangku kepentingan pembangunan


(yang terdiri dari aparat pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat,
pekerja sosial, aktivis LSM dan perseorangan atau
kelompok/organisasi sosial) untuk tumbuhnya kesadaran,
kemauan dan kemampuan menggerakkan dan mengembangkan
partisipasi mereka dalam proses perubahan terencana demia
perbaikan mutu hidup segenap warga masyarakat secara
berkesinambungan, melalui optimalisasi sumberdaya yang dapat
dimanfaatkan, dengan menggunakan teknologi atau menerapkan
inovasi yang sudah terpilih.
Beberapa Istilah yg semakna
● Komunikasi penyuluhan (extension communication).

● Komunikasi untuk penyuluhan (communication for


extension) lebih menekankan pada diseminasi ide-ide baru,
teknik-teknik baru dan imej-imej baru (Pye, 1964).

● Komunikasi dalam penyuluhan (communication in


extension) sebagai penerapan ilmu komunikasi dalam
penyuluhan.

● Komunikasi dan extension (communication and


extension) menempatkan komunikasi sebagai variabel
bebas mupun variabel terikat dalam proses penyuluhan
(McAnany, 1980)
Komunikasi Penyuluhan sebagai Faktor Penghubung
atau Faktor Antara dalam pembangunan pertanian
● Menurut Timmer (1983) kedudukan komunikasi penyuluhan
sebagai “perantara” atau jembatan penghubung, yaitu
penghubung antara

1. Teori dan Praktek, terutama bagi kelompok penerima manfaat yang


belum memahami “bahasa iptek/teknologi”
2. Pengalaman dan kebutuhan, yaitu antara dua kelompok yang setara
seperti sesama praktisi, sesama tokoh masyarakat
3. Penguasa dan masyarakat, terutama yang menyangkut penyampaian
inovasi dan pemecahan masalah dan atau kebijakan-kebijakan
pembangunan
4. Produsen dan pelanggan, terutama menyangkut produk-produk
(sarana produksi, mesin/peralatan)
5. Sumber informasi dan penggunanya, terutama terhadap masyarakat
yang relatif masih tertutup atau kurang memiliki aksesibilitas
terhadap informasi
6. Antar sesama stakeholder pembangunan, dalam pengembangan
jejaring dan kemitraan kerja terutama dalam pertukaran informasi.
7. Antara masyarakat dan pihak luar, kaitannya dengan kegiatan
pembangunan dan atau pengembangan masyarakat
Lionberger (1983, 1991) menegaskan kegiatan
komunikasi penyuluhan berperan sebagai:
● Distribusi informasi/inovasi baik dari sumber (peneliti, pusat
informasi, penentu kebijakan, produsen/pemasar dll) kepada
masyarakat yang membutuhkan dan akan menggunakanya, maupun
sebaliknya. Umpan balik terhadap informasi/inovasi yang telah
disampaikan penyuluhnya.

● Pemecahan masalah, yaitu sebagai fasilitator pemecahan masalah


dan atau perantara informasi yang menyangkut masalah-masalah
yang dihadapi oleh masyarakat, praktisi, pengguna dan pelanggan
produk tertentu, kepada sumber informasi/inovasi/produk terkait
maupun para penentu kebijakan pembangunan.

● Pengambilan keputusan, yaitu fasilitator dan atau perantara


informasi tentang kebijakan pembangunan dari pengambil
keputusan (penguasa) kepada masyarakat dan atau perantara
informasi dari masyarakat tentang kebijakan yang harus diputuskan
oleh pihak luar
Tujuan Komunikasi Penyuluhan
(Slamet, 1978)
●Informatif, atau memberikan informasi untuk
mempengaruhi perilaku penerima melalui pikiran.

● Persuasif atau menggugah perasaan untuk


mempengaruhi perilaku penerima terutama yang
erkaitan dengan sikapnya.

● Entertainment atau mengisi waktu dengan


penghiburan, agar proses komunikasi tersebut dapat
berlangsung dalam suasana yang menyenangkan
penerimanya.

● Education (Susanto, 1973)


Mengingat adanya tujuan-tujuan komunikasi di atas, perlu
diingat oleh para komunikator (fasilitator) bahwa:

● Komunikasi akan berlangsung lebih lancar, jika fasilitator


melaksanakannya dalam suasana yang menyenangkan. Karena itu
komunikasi harus berusaha menciptakan suasana yang
menyenangkan itu dan atau hanya berkomunikasi pada suasana
yang menyenagkan penerimanya.

● Meskipun harus dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan


tetapi harus dijaga agar informasi yang disampaikan dijamin dapat
diterima oleh penerimanya dengan cukup jelas. Karena itu harus
dihindari “hiburan” yang berlebih lebihan yang dapat menganggu
kejelasan penerimaan informasi oleh sasarannya.

●Perubahan perilaku yang paling baik adalah jika disampaikan


melalui pendidikan (proses belajar) atau secara persuasif. Karena
itu dihindari kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara
pemaksaan,
Pengaruh yang dikehendaki
Penyampaian informasi atau inovasi
Transfer teknologi yang ditawarkan
Perubahan perilaku
Tumbuh-berkembangnya partisipasi masyarakat

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai