Anda di halaman 1dari 33

APLIKASI ETIKA DALAM

KOMUNIKASI INTERAKTIF
NOOR ROHMAH MAYASARI
CLEONARA YANUAR DINI, S.GZ., M.SC., RD

@ALL RIGHTS RESERVED

INTAN YUSUF HABIBIE, S.GZ, M.SC


ETIKA

u Etika berasal dari kata ethikus dan dalam bahasa Yunani disebut
ethicos yang berarti kebiasaan norma-norma, nilai-nilai, kaidah-
kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah laku manusia.
u Etika adalah cabang dari aksiologi, yaitu ilmu tentang nilai, yang
menitikberatkan pada pencarian salah dan benar atau dalam
pengertian lain tentang moral dan immoral.
u Menurut K. Bertens etika adalah ilmu tentang apa yang biasa
dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan
ETIKA

u Menurut Ki Hajar Dewantoro dalam Rosadi Ruslan Etika ialah ilmu yang
mempelajari segala soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia
semuanya, teristimewa yang mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang
dapat merupakan pertimbangan dan perasaan, sampai mengenai tujuan
yang dapat merupakan perbuatan.
u Etika dapat dijelaskan dengan membedakan tiga arti yaitu:
1) Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).
2) Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
3) Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
Elemen Komunikasi

Who What Chanel Whom Effect


(speaker) (message) (medium) (audience) (audience)

Who : Komunikator
Model Komunikasi Harold Laswel
Says What : Konten
Sumber : Lasswell, Harold (1948). Bryson, L., ed. The Structure
and Function of Communication in Society. The Communication In Which Chanel : Media
of Ideas. New York: Institute for Religious and Social Studies To Whom : Target Audien
What Effect : Harapan efek
Komunikasi interaktif

u Secara garis besar, interaktif artinya komunikasi yang berjalan secara dua
arah. Komunikasi interaktif adalah penyampaian pesan oleh komunikator
kepada komunikan yang akan mendapat tanggapan secara langsung
baik melalui media dalam jaringan maupun tidak dalam jaringan.

u Ciri – ciri komunikasi interaktif sangat sederhana, yaitu orang yang terlibat
bisa berinteraksi dengan leluasa, memiliki umpan balik yang bersifat positif
ataupun negatif, penyampaian pesan dilakukan secara verbal maupun
gambar, dan menggunakan media interaktif (Ana Nadhya Abrar, 2003)
ETIKA KOMUNIKASI

Etika komunikasi adalah jenis komunikasi yang didasarkan pada nilai-nilai bisnis
tertentu, seperti jujur, singkat, dan bertanggung jawab dengan kata-kata dan
tindakan yang dihasilkan.
Sebagai seperangkat prinsip, komunikasi etis memahami bahwa pikiran seseorang
harus disampaikan dan diungkapkan secara efektif dan ringkas, dan bahwa tindakan
atau konsekuensi yang dihasilkan akan [berpotensi] hanya didasarkan pada
bagaimana pesan dikomunikasikan.
Dengan demikian, komunikasi etis mendefinisikan kerangka kerja atau seperangkat
prinsip komunikasi yang dapat diterima yang selaras dengan kode etik atau kode
etik menyeluruh perusahaan.
FUNDAMENTAL OF ETHICS IN COMMUNICATION

u Openness and Transparency


(100 percent open and transparent, and hiding nothing, is key in order for all
business relationships )

u Consideration for Any Potential Roadblocks


Any potential factor that may influence how the recipient understands – or
receives – the information that is being communicated
(Language Use, Jargon, Language Fluency, Accessibility to Technology

u Development of Relationship
Principles of Ethical Communication

u 1. Be Truthful And Honest


u 2. Active Listening
u 3. Speak Non-Judgmentally
u 4. Speak From Your Own Experience
u 5. Consider the Receiver’s Preferred
Communication Channel
u 6. Strive To Understand
u 7. Avoid A Negative Tone
u 8. Do Not Interrupt Others
u 9. Respect Privacy And Confidentiality
u 10. Accept Responsibility
Communication ethics principle

u Menganjurkan kebenaran, akurasi, kejujuran dan alasan sebagai


hal yang penting untuk integritas komunikasi
u Mendukung kebebasan berekspresi, keragaman perspektif, dan
toleransi perbedaan pendapat untuk mencapai pengambilan
keputusan yang terinformasi dan bertanggung jawab yang
mendasar bagi masyarakat sipil
u Berusaha memahami dan menghormati komunikator lain sebelum
mengevaluasi dan menanggapi pesan mereka
Communication ethics principle

u Mempromosikan akses ke sumber daya komunikasi dan peluang


yang diperlukan untuk memenuhi potensi manusia dan
berkontribusi pada kesejahteraan keluarga, komunitas, dan
masyarakat
u Menghindari komunikasi yang merendahkan individu dan
kemanusiaan melalui distorsi, intimidasi, pemaksaan dan
kekerasan, serta melalui ekspresi intoleransi dan kebencian
u Menerima tanggung jawab atas konsekuensi jangka pendek dan
jangka panjang untuk komunikasi kita sendiri dan mengharapkan
hal yang sama dari orang lain
Etika komunikasi

u Memulai pembicaraan
u Lihat keadaan lawan bicara
u Ramah dan sopan
u Jangan hanya bicara, tetapi juga mendengarkan

u Komunikasi tatap muka


u Tatap mata lawan bicara
u Jaga intonasi dan kecepatan bicara
u Lontarkan pertanyaan
Mass COMMUNICATION ETHIC

If you are presenting something that is not a


fact make sure you are honest and clear that
you are merely speculating, not presenting
factual information
Mass communication ethic
MASS COMMUNICATION ETHIC
MASS COMMUNICATION ETHIC
Ethics in Social Media &
Telehealth
Media Sosial
u Media digital
sebagai tempat
terjadinya realitas
social pada ruang
waktu tak terbatas
bagi para
penggunanya
untuk saling
berinteraksi.
Karakteristik Media Sosial

Jaringan – Informasi & Konten – Simulasi Arsip –


Berbasis Penyebaran Penyusunan Sosial – Informasi
teknologi – Mudahnya dan makna Realitas terdahulu
dan perpindahan konten social terjadi dapat
dilakukan dan menjadi secara tidak diakses
secara virtual banyaknya yang langsung
arus informasi diutamakan
Media Sosial
https://ffwd.medium.com/tiktoks-medical-
professionals-maybe-aren-t-all-that-professional-
14d55a08552f
Ethical Principles Clinical Care & Social Media

u Patient – Clinician
Relationship
u Minimizing intrusions on
privacy
u Maintaining confidentiality
u Self-presentation
Telehealth
u Penggunaan informasi
elektronik dan teknologi
komunikasi untuk mendukung
perawatan klinis pasien dan
berhubungan dengan
pendidikan professional
kesehatan, kesehatan
masyarakat dan administrasi
kesehatan
Types of Telehealth

u Real time or synchronous


u Virtual visit : Video visit between physician/provider and patient
u Virtual consult : Video consult between two providers (or more)
u Store and forward or “asynchronous”
u eVisit : Online exchange of medical information between provider and patient
u eConsult : Consult between providers
Telehealth - Dietela

Anda mungkin juga menyukai