Anda di halaman 1dari 14

Modul 7

pengertIAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI,


KOMUNIKASI MASSA & PROSES PERSUASI
PADA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Anggota Tim:
1. Maulana
2. Riati
3. Dika
Kb. 1
komunIKASI ANTAR PRIBADI
Komunikasi yg biasanya dihubungkan dengan pertemuan antara dua
orang / lebih , yg terjadi secara sangat spontan & tidak berstruktur.

ada 3 konsep dasar dalam komunikasi antar pribadi yg dikemukakan


oleh gamble , yaitu
1.Inclusion -> setiap org mempunyai keinginan u/diterima dimanapun
dia berada
2. Control -> kontrol membuat hidup kita damai, bisa saling
menghormati & menghargai hak org lain.
3. Affection -> rasa ingin di sayangi.
A. Proses pSIKOLOGIS DALAM
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Proses psikologis dalam komunikasi antar pribadi


melibatkan aktivitas mental individu yang memengaruhi
persepsi, pemahaman, dan respons terhadap pesan yang
diterima.

Contohnya, ketika seseorang mengalami konflik internal


saat menerima kritik, reaksi emosionalnya dapat
mempengaruhi cara dia merespons secara verbal atau
non-verbal dalam interaksi tersebut.
B. Model proses komuNIKASI ANTAR PRIBADI

1. Pengiriman: Pesan disampaikan kepada pihak lain melalui berbagai


saluran komunikasi seperti lisan, tulisan, atau non-verbal.
2. Latar belakang : dianggap sebagai penopang & penyangga
komunikasi secara utuh.
3. Pesan/rangsangan/stimulus : dapat berupa tanda,bahasa,kode /
sistem tanda yg nalar.
4. Saluran/media : tempat yang digunakan untuk mengirimkan pesan
5. Penerima : Pihak lain menerima pesan dan mengubahnya kembali
ke dalam bentuk pemahaman mereka.
6. Umpan balik: Proses ini dapat melibatkan umpan balik langsung atau
tidak langsung untuk meningkatkan pemahaman dan efektivitas
komunikasi.
7. Gangguan Entropi : gangguan dalam proses komunikasi
8. Suasana : lingkungan dimana proses komunikasi itu bergerak.
KB.2 KOMUNIKASI KELOMPOK & KOMUNIKASI MASSA

Sebuah contoh komunikasi kelompok bisa


A. KOMUNIKASI KELOMPOK terjadi dalam rapat tim di sebuah
perusahaan. Selama rapat, anggota tim
Komunikasi kelompok merujuk pada proses pertukaran saling berbagi ide, menyampaikan
informasi, gagasan, dan perasaan antara anggota
sebuah kelompok. Dalam konteks ini, anggota kelompok
kemajuan proyek, dan berdiskusi tentang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama atau strategi kerja. Masing-masing anggota
memecahkan masalah tertentu. Komunikasi kelompok dapat memberikan masukan, mengajukan
melibatkan interaksi antarindividu dalam kelompok, dan pertanyaan, dan berkomunikasi secara
dapat terjadi melalui berbagai saluran, termasuk terbuka untuk mencapai pemahaman
komunikasi verbal dan non-verbal. Tujuan utamanya bersama. Komunikasi kelompok dalam
adalah menciptakan pemahaman bersama, koordinasi konteks ini membantu meningkatkan
tindakan, dan membangun hubungan yang efektif di koordinasi, mengidentifikasi masalah, dan
dalam kelompok tersebut. memastikan bahwa setiap anggota
memahami peran dan tanggung jawab
mereka dalam mencapai tujuan tim.
B. KOMUNIKASI MASSA

Arti Komunikasi Massa: Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas
melalui berbagai media seperti televisi, radio, surat kabar, dan media digital. Tujuannya adalah mencapai audiens
yang besar dan heterogen.

Ciri-ciri Komunikasi Massa:


1. Skala Besar: Pesan disampaikan kepada khalayak yang sangat besar dan beragam.
2. Anonimitas Audiens: Seringkali, pengirim pesan tidak tahu secara langsung siapa audiensnya.
3. One-Way Communication: Komunikasi massa cenderung satu arah, dari pengirim pesan ke audiens.
4. Profesionalisme: Produksi dan penyampaian pesan melibatkan profesionalisme dalam bidang media.
5. Penggunaan Teknologi: Media massa memanfaatkan teknologi modern untuk menyebarkan pesan.

Fungsi Komunikasi Massa:


1. Memberikan Informasi: Menyampaikan berita, informasi, dan fakta kepada khalayak.
2. Hiburan: Menyediakan hiburan dalam bentuk program televisi, film, dan konten online.
3. Pendidikan: Memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat.
4. Mempengaruhi Opini Publik: Media massa dapat membentuk dan mempengaruhi opini publik tentang isu-
isu tertentu.
5. Pasar dan Periklanan: Mendorong aktivitas ekonomi melalui iklan dan promosi produk.
C. TEORI-TEORI DASAR KOMUNIKASI MASSA

1. Formula Lasswell:
Pengertian: Merupakan formula sederhana yang diajukan oleh Harold Lasswell untuk
menjelaskan unsur-unsur dasar dalam proses komunikasi. Formula ini bertanya tentang "siapa"
(who), "apa" (what), "melalui saluran apa" (through what channel), "kepada siapa" (to whom),
"dengan efek apa" (with what effect).
2. Pendekatan Transmisional:
Pengertian: Pendekatan ini melihat komunikasi sebagai suatu proses di mana pesan
dipindahkan dari satu pihak (pengirim) ke pihak lain (penerima) melalui saluran komunikasi
tertentu. Betapa efisien dan akuratnya pesan dipindahkan menjadi fokus utama dalam
pendekatan ini.
3. Pendekatan Psikologi-Sosial:
Pengertian: Pendekatan ini mengeksplorasi interaksi kompleks antara faktor psikologis individu
dan faktor sosial dalam konteks komunikasi. Melibatkan studi tentang bagaimana persepsi,
sikap, dan norma sosial mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komunikasi.
Kb.3
komunIKASI ANTAR BUDAYA DALAM PERUBAHAN SOSIAL

merujuk pada proses pertukaran pesan dan nilai antara ind


ividu atau
kelompok dari berbagai latar belakang budaya, yang berko
ntribusi
pada perubahan dalam masyarakat. Ini melibatkan pemaha
man,
respek, dan adaptasi terhadap perbedaan budaya dalam up
aya
menciptakan transformasi sosial yang positif. Dalam konteks
ini,
komunikasi antarbudaya berfungsi sebagai jembatan untuk
mengatasi konflik, merancang strategi perubahan yang ink
lusif, dan
mempromosikan kerjasama lintas budaya dalam mewujud
kan
perubahan sosial yang berkelanjutan.
Faktor penyebab perubahan sosial

1. Timbunan Kebudayaan (Cultural Accumulation):


Pengertian: Timbunan kebudayaan merujuk pada proses penumpukan pengetahuan, nilai, tradisi,
dan inovasi dalam suatu kelompok atau masyarakat sepanjang waktu. Ini mencakup warisan
budaya yang ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
2. Penemuan Baru (Discovery):
Pengertian: Penemuan baru adalah identifikasi atau pengungkapan sesuatu yang sebelumnya
tidak diketahui atau tidak dipahami. Dalam konteks perkembangan ilmiah, penemuan baru
seringkali melibatkan penemuan fakta atau konsep baru yang dapat mengubah pemahaman kita
terhadap dunia.
3. Pertambahan Penduduk (Population Growth):
Pengertian: Pertambahan penduduk mengacu pada peningkatan jumlah penduduk suatu wilayah
atau negara selama periode tertentu. Pertambahan penduduk dapat disebabkan oleh kelahiran
yang lebih tinggi daripada kematian, migrasi, atau faktor-faktor demografis lainnya.
Ketiganya adalah fenomena yang berkontribusi pada perkembangan dan dinamika suatu masyarakat.
Timbunan kebudayaan menciptakan warisan budaya yang kaya, penemuan baru mengubah cara kita
memahami dunia, dan pertambahan penduduk memiliki dampak besar pada struktur dan perkembangan
masyarakat.
Bentuk Perubahan Sosial:
1. Perubahan Struktural: Melibatkan perubahan dalam organisasi
masyarakat, seperti perubahan ekonomi, politik, atau sosial yang
memengaruhi struktur dan fungsi sosial.
2. Perubahan Budaya: Melibatkan perubahan dalam nilai, norma,
kepercayaan, dan praktik budaya yang membentuk identitas
masyarakat.
3. Perubahan Institusional: Terkait dengan perubahan dalam
lembaga-lembaga sosial seperti pendidikan, agama, dan keluarga.
4. Perubahan Teknologi: Melibatkan kemajuan dan adopsi teknologi
baru yang memengaruhi cara masyarakat bekerja, berkomunikasi,
dan hidup.
Komunikasi Antarbudaya dalam Perubahan Sosial:
Komunikasi dan Akulturasi dalam Perubahan Sosial:
1. Pemahaman Kebudayaan Lain: Komunikasi antarbudaya
1. Komunikasi sebagai Medium Perubahan: Komunikasi berperan penting dalam membangun pemahaman terhadap
budaya lain, mengurangi stereotip, dan mempromosikan
efektif memfasilitasi pertukaran ide dan nilai, toleransi.
mempromosikan pemahaman antarbudaya, dan
mendukung perubahan sosial positif. 2. Kolaborasi Lintas Budaya: Komunikasi antarbudaya dapat
mendorong kerjasama dan kolaborasi antara kelompok
budaya yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama dan
1. Akulturasi: Proses di mana dua budaya berinteraksi memfasilitasi perubahan sosial positif.
dan saling memengaruhi, seringkali melalui proses
komunikasi. Akulturasi dapat membawa perubahan
dalam norma, nilai, dan tradisi budaya. 3. Penyesuaian Budaya: Dalam konteks akulturasi, komunikasi
antarbudaya membantu individu atau kelompok
menyesuaikan diri dengan perubahan budaya dan
mengintegrasikan elemen baru ke dalam identitas mereka.
KESIMPULAN

Dalam keseluruhan, baik komunikasi antar pribadi,


komunikasi massa, maupun proses persuasi dalam
konteks antarbudaya memainkan peran penting dalam
membentuk dinamika hubungan manusiawi,
mempengaruhi opini, dan membentuk perubahan dalam
masyarakat. Keterbukaan, penghargaan terhadap
keanekaragaman, dan pemahaman budaya menjadi kunci
untuk mencapai komunikasi yang efektif dalam berbagai
konteks ini.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai