T.A. 2021/2022
B. Pilih tiga soal (Pilihan Soal 1, dan Pilihan Soal 2) berikut ini:
yang sesuai dengan tuntutan kondisi masyarakat saat itu. Dari berbagai teori dan pendekatan
komunikasi pembangunan, jelaskan 1 (satu) teori yang anda kuasai dan fahami yang meliputi
latar belakang teori itu, bagaimana pandangan teori tersebut terhadap pembangunan!
Teori Difusi Inovasi
Munculnya teori difusi inovasi ini dimulai pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1903, ketika
seorang sosisolog Perancis, Gbariel Tarde, memperkenalkan Kurva Difusi berbentuk S (S-
Shaped Difussion Curve). Kurva ini pada dasarnya menggambarkan bagaimana suatu inovasi
diadopsi seseorang atau sekelompok orang dilihat dari dimensi waktu. Pada kurva ini ada dua
sumbu dimana sumbu yang satu menggambarkan tingkat adopsi dan sumbu yang lainnya
meggambarkan dimensi waktu. Pemikiran Tarde ini kemudian menjadi penting, karena secara
sederhana bisa menggambarkan kecenderungan yang terkait dengan proses difusi inovasi.
Lalu, pada tahun 1940, dua orang sosiolog, Bryce Ryan dan Neal Gross, mempublikasikan
hasil penelitiaan difusi tentang jagung hibrida para petani di Lowa, Amerika Serikat. Hasil
penelitiaan ini memperbarui seklaigus menegaskan tentang difusi inovasimodel Kurva S.
Perkembangan berikutnya dari teori difusi inovasi terjadi pada tahun 1960, dimana studi atau
penelitiaan difusi mulai dikaitkan dengan berbagai topik yang lebih kontemporer, seperti
dengan bidang pemasaran, budaya, dan sebagainya. Mulai dari sinilah muncul tokoh – tokoh
– teori difusi inovasi seperti Everett M. Rogers dengan karya besarnya Difussion of Inovation
(1961), F. Floyd Shoemaker yang bersama Rogers menulis Communication of Inovation : A
Cross Cultural Approach 91971) sampai Lawrence A. Brown yang menulis Innovation
Difussion : A New Perspective (1981).
Pandangan teori difusi inovasi ini terhadap pembangunan tentunya sangat erat kaitannya,
karena difusi inovasi ini merupakan awal terjadinya perubahan sosial, dan perubahasan sosial
itu pada dasarnya merupakan inti dari pembangunan masyarakat. Rogers dan Shoemaker
(1971) juga menjelaskan jika proses difusi merupakan bagian dari proses perubahan sosial.
Perubahan sosial ini sendiri merupakan proses dimana perubahan terjadi dalam struktur dan
fungsi sistem sosial.
pesan, media/saluran, efek, umpan balik, serta lingkungan. Berikan penjelasan dengan contoh
3. Paradigma multiplisitas dianggap menjadi paradigma yang paling ideal dalam program