Disusun oleh :
Kelas : C
Kelompok : 3
DIAN ANGGRAINI
NORMAN BILLI
RISMAYANI SUHERMAN
HENDRICO LUMBANTORUAN
ELSA SALSABILLA
LULU INTAN APRILIAN
KIKI KURNIAWATI
RISNA ROSDIANA
HENDRI IRAWAN
HARIS SAEPUDIN
ABDURROHMAN ROJA R
M IQBAL NURYAMAN
200110120060
200110120133
200110120134
200110120135
200110120136
200110120137
200110120138
200110120139
200110120142
200110120143
200110140165
200110140174
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2015
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Keberhasilan
pembangunan
tidak
lepas
dari
adanya
komunikasi
1.1.
Tujuan
Agar mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Komunikasi Pembangunan
dapat :
Mengenal
secara
langsung
fenomena
di
masyarakat
perihal
Komunikasi Pembangunan.
1.2.
Hari, Tanggal
Waktu
Tempat
:Dsn.Pangeseran
RT/RW
04/04
Desa
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Komunikasi Pembangunan
Komunikasi dan pembangunan merupakan dua hal yang saling
2.2.
Pembangunan
Inayatullah (Zulkarimen Nasution, 2001:28) mengungkapkan bahwa
pembangunan
adalah
perubahan
menuju
pola-pola
masyarakat
yang
2.3.
relatif
(relative
(complexity),
advantages),
kemudahan
kompatibilitas
untuk
dicoba
(compatibility),
(trialability),
dan
2.4.
sistem sosial. Riset difusi menelaah tentang gagasan baru, lebih memusatkan
perhatian kepada perubahan tingkah laku nyata (overt behavior). Riset komunikasi
berarti pengararahan pada usaha-usaha untuk merubah pengetahuan dan sikap
dengan merubah bentuk sumber, pesan atau penerima.
Beberapa komponen sistem sosial yang berperran dalam proses difusi :
1. Anggota sistem sosial sebagai penerima inovasi
2. Peranan agen pembaharu
3. Peranan tokoh masyarakat sebagai sumber bagi penyebaran inovasi
4. Saluran komunikasi yang digunakan
Anggota sistem sosial sebagai penerima inovasi :
a. Orang-orang dalam sistem sosial berbeda dalam tanggapan dan
penerimaan inovasi
b. Ada anggota sistem yang lebih cepat mengetahui dan menerima inovasi,
ada pula yang begitu lambat
Innovators : Petualang
a. Nilai paling menonjol adalah petualangan dan pemberani
b. Genar mencoba setiap gagasan
c. Banyak berhubungan dengan pihak luar sistem sistem sosialnya
d. Memiliki sumber keuangan yang cukup kuat
2. Early adopters : si tauladan
a. Lebih berorientasi kepada sistem sosialnya
b. Meneliti terlebih dahulu suatu inovasi sebelum menggunakannya
c. Terdiri dari pemuka pendapat
d. Partner agen pembaharu dalam menyebarkan inovasi
dogmatis(dogmatis:
variabel
yang
menunjukkan
sistem
2.5.
Penyuluhan
Penyuluhan
merupakan
keterlibatan
seseorang
untuk
melakukan
(Van Den
III
KAJIAN UMUM
IV
KAJIAN KHUSUS
peternak juga dipraktekkan oleh para sumber penyalur pesan (penyuluh), sehingga
pesan-pesan tersebut dapat dengan mudah dipahami oleh pengadopsi inovasi.
Dinas peternakan bertindak cepat dalam hal-hal genting, seperti dalam
mengatasi bakteri dalam susu. Penyuluhan dilakukan sekali dalam setahun dan
berjalan lancar. Selain adanya penyuluhan dari dinas peternakan, adapula
penyuluhan yang dilakukan oleh para para mahasiswa yang sedang melakukan
KKN. Para mahasiswa ini mempunya andil dalam pengarahan mengenai kualitas
susu dan pengembangan.
Pembangunan peternakan di dusun pangeseran dikatakan cukup berhasil
karena setiap diadakan penyuluhan baik dari dinas peternakan maupun dari para
mahasiswa,
peternak
selalu
mengikuti
dan
juga
mencoba
untuk
Untuk inovasinya sendiri, ada yang datang dari luar maupun luar
kelompok. Untuk inovasi yang datang dari luar contohnya dari dinas peternakan
dan juga penyuluhan mahasiswa. Adapun inovasi yang datangnya dari dalam
kelompok yaitu dari peternak sendiri. Contoh inovasi dari luar yaitu adanya
penyuluhan mengenai biogas. Sedangkan
V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1.
Kesimpulan
a. Komunikasi dan pembangunan merupakan dua hal yang saling
berhubungan sangat erat.
b. Dalam pembangunan dikenal istilah inovasi dan adopsi. Inovasi
merupakan sebuah gagasan, perbuatan, atau kebiasaan yang dianggap
sebagai sesuatu yang baru bagi seseorang. Sedangkan, Adopsi merupakan
suatu proses perubahan perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap,
maupun keterampilan.
c. Difusi yaitu proses dimana suatu inovasi tersebar kepada anggota suatu
sistem sosial.
d. Dalam saluran komunikasi pembangunan di daerah desa dapat dilakukan
melalui penyuluhan. Penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk
melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu
sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang
benar.
e. Pembangunan peternakan di Dusun Pangeseran dikatakan cukup berhasil
karena setiap diadakan penyuluhan baik dari dinas peternakan maupun dari
para mahasiswa, peternak selalu mengikuti dan juga mencoba untuk
mengaplikasikanya di lapangan.
5.2.
Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan antara lain dengan dimaksimalkannya
kinerja dari koperasi susu melalui penyediaan bibit sapi perah betina, penyediaan
DAFTAR PUSTAKA
Ban, Van den dan HS Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Penerbit Kanisius:
Yogyakarta.
Deptan. 2007. Pedoman Penyusunan Standar Prosedur Operasional Padi
Organik. Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Departemen
Pertanian RI.
Juheini, N dan Syakryanu, K.D. 2998. Perencanaan Sistem Usahatani Terpadu
dalam Menunjang Pembangunan Pertanian yang Berkelanjutan : Kasus
Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi (JAE) Vol. 17(1).
Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Balitbangtan. Deptan. Jakarta.
Mardikanto, Totok.2010. Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat. Cetakan
ke-1. Fakultas Pertanian UNS dan UNS Press: Surakarta.
Nasution, Zulkarimen. 1998. Komunikasi Pembangunan. Pengenalan Teori dan
Penerapannya. Rajawali Pers: Jakarta.
Rogers, Everett M & Rekha Agrawala-Rogers. 1976. Communication in
organization. New York: The Free Press.
Siebert, Fred S.; Peterson, Theodore; Schramm, Wilbur, (1956) Empat Teori Pers,
alihbahasa Pandit (1986), Penerbit PT Intermasa, Jakarta
Simanjuntak, A.K. 1987. Proses Komunikasi Dasar : Teori dan Praktek. Sosek
Fapet IPB : Bogor.
Yakin, A. 1997. Ekonomi Sumberdaya dan lingkungan. Teori dan Kebijaksanaan
Pembangunan Berkelanjutan. Akademika Presindo. Jakarta.
Yunasaf, Unang. 2013. Komunikasi Pembangunan : Suatu Rangkuman. UNPAD :
Jatinangor.
LAMPIRAN