Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rajason Harianja

Kelompok : 1
NIM: 1806269322

Mata Kuliah : Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat


Topik : DIFUSI DAN INOVASI

 Difusi Inovasi adalah suatu proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui
saluran tertentu selama jangka waktu tertentu terhadap anggota suatu sistem sosial.
Diharapkan proses difusi inovasi akan membuat rencana dan pelaksanaan proses
penyebaran inovasi dengan lebih terencana dan sistematik sehingga lebih efektif dan
efisien.
 Menurut Rogers pada tahun 1983 faktor yang mempengaruhi penerimaan inovasi
diantaranya ialah manfaat sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi
penerimaannya, kesesuaian pengalaman lalu dan kebutuhan penerima, dapat dicoba
atau tidaknya hasil suatu inovasi, kerumitan untuk memahami dan menggunakan
inovasi, dan dapat diamati atau diketahui dengan mudah.
 Sedangkan menurut Zaltman, Duncan, dan Holbek,1973 faktor yang mempengaruhi
penerimaan inovasi ialah pembiayaan, efisiensi, resiko dari ketidakpastian, mudah
dikomunikasikan, kompabilitas, kompleksitas, status ilmiah, kada keaslian, dapat
dilihat manfaatnya, keterlibatan sasaran perubahan, hubungan interpersonal,
kepentingan umum atau pribadi serta penyuluh inovasi.
Partisipasi komunikasi dibagi menjadi dua yaitu:
1) homophily atau tingkat persamaan
2) heterophily atau tingkat perbedaan.
Kegiatan komunikasi dalam proses difusi dapat dilakukan dengan cara komunikasi massa
misalnya menggunakan televisi, radio dan surat kabar atau cara komunikasi interpersonal dari
tatap muka yang dilakukan terhadap sasara perorangan atau kelompok tujuan.
Terdapat 5 kategori adopter yaitu :
1) inovator,
2) early adopter,
3) early majority,
4) late majority dan
5) laggard.
Tahapan proses adopsi ialah tahap:
 pengetahuan,
 persuasi,
 pengambilan keputusan,
 implementasi, dan
 konfirmasi.

Ada pula yang disebut sebagai system difusi inovasi yang terbagi menjadi dua jenis menjadi
system sentralisasi dimana wewenang pengambil keputusan dan kebijakan berada pada
administrator pusat dan para ahli bidang ilmu sedangkan jenis lainnya ialah system
desentralisasi berupa keputusan dan kebijakan diambil secara bersama oleh anggota-anggota
sistem social dari masyarakat

Anda mungkin juga menyukai