Anda di halaman 1dari 5

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berkelompok dan saling membutuhkan satu sama

lain dalam kehidupan sehari-hari dan tidak luput dari interaksi atau komunikasi.

Komunikasi mempermudah manusia dalam berinteraksi, agar maksud dan tujuan dapat
terlaksana. Dalam hal ini manusia memiliki dan kepentingan pribadi dan kepentingan
bersama (masyarakat).

Manusia secara pribadi maupun sebagai makhluk sosial ingin memenuhi kebutuhan secara
umum, yaitu kebutuhan ekonomis, kebutuhan biologis dan lain sebagainya. Untuk memenuhi
kebutuhan ini manusia tidak dapat berdiri sendiri, ia harus bekerja sama dengan orang lain
atau masyarakat. Manusia baik secara pribadi maupun secara bersama saling memerlukan dan
saling melakukan hubungan.

Bila tak ada komunikasi maka yang akan terjadi dalam kehidupan adalah ketidakharmonisan
maupun ketidakcocokkan. Memang setiap orang akan memiliki pemikiran dan pendapat yang
berbeda-beda, tetapi ide tersebut bisa dipersatukan melalui komunikasi.

Bila tetap berbeda maka itu menjadi suatu hal yang biasa di alam demokrasi. Tetapi yang
terpenting adalah bagaimana membangun komunikasi itu yang menyenangkan sehingga
tujuan bisa tercapai, meski ada perbedaan pendapat. Bila komunikasi tidak berjalan dengan
baik maka bisa menghambat suatu roda organisasi.

2013 Vol. 6 No. 1 Januari-Juni Jurnal Al-Ta’dib

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau interaksi dari pengirim kepada
1
penerima. Oleh karena itu, komunikasi harus ada timbal balik (feed back) antara
komunikator dengan komunikan. Begitu juga dengan pendidikan membutuhkan komunikasi
yang baik, sehingga apa yang disampaikan, dalam hal ini materi pelajaran, oleh komunikator
(guru) kepada komunikan (siswa) bisa dicerna dengan optimal, sehingga tujuan pendidikan
yang ingin dicapai bisa terwujud.
Persamaan dan Perbedaan Antara Ilmu Dan Pengetahuan

Persamaan:

a. Ilmu dan Pengetahuan pada dasarnya memiliki arti yang sama yaitu analisa terhadap suatu hal berdasarkan metode
ilmiah hanya saja penggunaannya tergantung dari sifat dan tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan keilmuan
tersebut.

b. Keduanya sangat sulit untuk dipisahkan karena merupakan  pengetahuan tentang sesuatu hal atau fenomena, baik
yang menyangkut alam atau sosial (kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses berfikir. Itu
artinya bahwa setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang menjadi objek kajian dari ilmu terkait.

c. atas dasar rasa keingintahuan manusia

d. atas kejadian / gejala yang terjadi di alam semesta

e. berupa fakta , konsep, kumpulan fakta dan atau prinsip (rangkaian konsep)

Perbedaan:

a. ilmu adalah kerangka konseptual atau teori uang saling berkaitan yang memberi tempat pengkajian dan pengujian
secara kritis dengan metode ilmiah oleh ahli-ahli lain dalam bidang yang sama, dengan demikian bersifat sistematik,
objektif, dan universal. Sedang pengetahuan adalah hasil pengamatan yang bersifat tetap, karena tidak memberikan
tempat bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh orang lain, dengan demikian tidak bersifat sistematik dan
tidak objektif serta tidak universal.

b. Ilmu adalah sesuatu yang dapat kita peroleh melalui proses yang disebut pembelajaran atau dengan kata lain hasil
dari pembelajaran, berbeda dengan Pengetahuan yangdapat kita peroleh tanpa melalui proses pembelajaran.
Ilmu merupakan kumpulan dari berbagai pengetahuan, dan kumpulan pengetahuan dapat dikatakan ilmu setelah
memenuhi syarat-syarat objek material dan objek formal

c. ilmu pengetahuan pasti beasal dari pengetahuan sedangkan pengetahuan belum tentu bisa
bisa menjadi ilmu pengetahuan

d. ilmu pengetahuan diperoleh dari suatu cara tertentu (cara dan metode ilmiah ) sedangkan
pengetahuan diperoleh dengan cara non ilmiah

e. ilmu pengetahuan memiliki 5 norma (Roberto Merton), yaitu orisinilitas, tanpa pamrih ,
universalitas, skeptisme, dan terbuka untuk umum.

PERBEDAAN ETIKET DAN ETIKA

Etika adalah system norma atau kriteria boleh atau tidaknya suatu Tindakan dilakukan.
Etiket adalah tata cara (adat sopan santun dan sebagainya ) dalam masyarakat beradab dalam
memelihara hubungan baik antara sesama
Sumber (KBBI)

Etiket bersifat relative sedangkan etika universal .


Contoh : di jawa mengangkat kaki dikatakan melanggar etiket sedangkan di Sumatra tidak.

Etiket berlaku pada pergaulan sedangkan etika berlaku segala kondisi.


Contoh bersendawa Ketika makan di padang melanggar etiket sedangkan bila mkan sendiri
tidak

Permasalahan etika dalam penelitian sosial :


Tujuan penelitian adalah unyuk menjungjung nilai untuk meningkatkan ilmu pengetahuan
yang akhrnya akan menjunjung nilai kemanusiaan , namun di sisi lain pelaksanaan penelitian
itu sendiri diertanyakan dari sisi kemanusiaannya.
1. Hakikat pembangunan bagi kehidupan manusia?

Pembangunan manusia ditujukan untuk memperbesar kebebasan individu


dalam melakukan dan menjadi sesuatu yang menurut mereka bernilai. Secara prinsip,
pembangunan manusia semestinya menjadikan manusia sebagai fokus utama.
Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya manusia untuk
pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini dan jangka panjang, unsur manusia,
unsur sosial budaya, dan unsur lainnya harus mendapat perhatian yang seimbang.
Pembangunan adalah merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah
air. Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah.
Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk
mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan
masyarakat dan kegiatan Pemerintah saling mendukung, saling mengisi, dan saling
melengkapi dalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan

2. Bagaimana peranan moderninasi bagi keberhasilan pembangunan suatu Negara?


modernisasi merupakan teori yang paling dominan menentukan wajah pembanguan. Ada dua teori
besar yang mempengaruhi teori Modernisasi, yaitu teori evolusi dan teori fungsional. Asumsi teori
modernisasi merupakan hasil dari konsep dari metafora teori evolusi. Menurut teroi-teori evolusi,
perubahan sosial bersifat linear, terus maju dan perlahan, yang membawa masyarakat berubah dari
tahapan primitive menuju ke tahapan yang lebih maju.

1. modernisasi merupakan proses bertahap diawali dengan masa primitif dan sederhana menuju
masyarakat menuju dan berakhir pada tatanan yang maju dan kompleks. Kedua, modernisasi sebagai
proses homogenisasi dan hal ini menjadi indikator bahwa proses pembangunan dikatakan berhasil.
Proses homogenisasi ini terjadi dalam beberapa tingkat, yang pertama homogenisasi internal, yaitu
homogenisasi yang terjadi di dalam negara tersebut. Artinya, diantara masyarakat sudah tidak terjadi
ketimpangan ekonomi dan sosial.

2. homogenisasi eksternal yaitu kemiripan dan kesamaan antara negara maju dan Negara
berkembang.

3. modernisasi merupakan proses Eropanisasi dan Amerikanisasi atau yang lebih populer bahwa
modernisasi itu sama dengan barat. Negara barat merupakan negara yang tak tertandingi dalam
kesejahteraan ekonomi dan politik. Dan negara maju ini dijadikan mentor bagi Negara berkembang.
Dalam hal yang lebih nyata, kebijakan industrialisasi dan pembangunan ekonomi sepenuhnya
mencontoh hal-hal yang dilakukan negara maju tanpa memperhatikan faktor budaya dan sejarah lokal
Negara berkembang.

4. modernisasi merupakan proses yang tidak mundur. Dengan kata lain ketika sudah melakukan
kontak dengan negara maju maka dunia ketiga tidak mampu menolak proses selanjutnya.

5. modernisasi merupakan perubahan progresif. Hal ini memang diterima oleh para pemikir
pembangunan, namun demikian efek samping dari proses ini merupakan suatu proses yang memakan
banyak korban yang secara sosial tentu saja berbiaya mahal.

6. modernisasi memerlukan waktu panjang. Karena modernisasi merupakan proses evolusioner,


sehingga perubahan yang dapat dilihat juga tidak serta merta cepat. Dengan demikian, dibutuhkan
waktu yang lama untuk melihat perubahan yang dialami, bahkan membutuhkan waktu antar generasi
untuk melihat seluruh proses yang dijalankan modernisasi, termasuk akibat yang dialami proses
modernisasi.

JISPAR, Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan. Volume 8, Issue 2 (2019) ISSN 2089‐6123

3. Apa yang Anda ketahui mengenai indikator pemerataan dalam


pembangunan?

Yang dimaksud dengan indikator pemerataan pembangunan bertujuan


mengurangi kesenjangan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat, dapat
memperkecil kesenjangan antar wilayah baik itu kota maupun desa, dan
pemerataan infra struktur sehingga ketimpangan sosial ekonomi dapat
diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai