Anda di halaman 1dari 33

SALURAN PEMASARAN DALAM

PEMASARAN SOSIAL

Milza N Rosad, SH, MARS


Bentuk-bentuk saluran pemasaran dalam
pemasaran sosial:

1. Saluran untuk produk tidak nyata


2. Saluran untuk produk nyata
SALURAN PRODUK TIDAK NYATA
Produk tidak nyata bisa berupa ide sosial atau
praktik sosial.

Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan


menggunakan strategi pull (strategi tarik),
dimana bentuk pemasarannya mengandalkan
saluran komunikasi, bisa berupa promosi,
hubungan masyarakat, periklanan, sponsorship,
dsb.
Komunikasi ?

Suatu proses melalui mana seseorang menyampaikan stimulus


dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-
orang lainnya/khalayak. (Hovland, Janis &kelley, 1953).

Suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,


keahlian, dan lain-lain, menggunakan simbol-simbol seperti
kata-kata, gambar, angka-angka dan sebagainya. (Berelson &
Stainer, 1964).

Suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa,


dengan saluran apa, kepada siapa, dengan akibat apa atau
hasil apa? (Lasswell, 1960).

Dan masih banyak defenisi lainnya........


Tujuan komunikasi dalam pemasaran sosial:
1. Membangun kesadaran dan pengetahuan
target adaptor.
2. Mempengaruhi pikiran dan sikap target
adaptor.
3. Mendorong peningkatan pembelian produk
dan jasa.
4. Mempertahankan adanya pembelian ulang.
5. Memperluas besaran jumlah adaptor yang
membeli produk.
Unsur penting komunikasi

Media

Pesan Komunikan

Unsur Efek/perubahan
Komunikator Penting yang
Komunikasi diharapkan
Jenis saluran komunikasi:
1. Saluran antar pribadi
2. Saluran komunikasi massa (media massa)
Perbandingan saluran komunikasi antar pribadi
dengan saluran media massa
CIRI-CIRI SALURAN ANTAR SALURAN MEDIA
PRIBADI MASSA
Arus pesan Cenderung dua arah Cenderung satu arah
Konteks komunikasi Tatap muka, perantara Perantara
Kemungkinan umpan Tinggi Rendah
balik
Kemampuan mengatasi Tinggi Rendah
proses selektif
Kecepatan mencapai Relatif lambat Relatif cepat
khalayak dalam jumlah
besar
Efek yang mungkin Perubahan pengetahuan Perubahan pengetahuan
dihasilkan dan perilaku
A. SALURAN ANTAR PRIBADI

Terjadi antara 2 orang/lebih berkomunikasi satu


sama lainnya secara langsung baik melalui tatap
muka ataupun melalui sarana telekomunikasi
lainnya.
Saluran ini lebih efektif, karena memungkinkan
terjadinya interaksi lebih intens antara
komunikator dan target adaptor, sehingga pesan
dapat tersampaikan dengan baik.
Berdasarkan komunikannya, saluran pribadi ini terbagi
kepada:
1. Saluran penganjur
Pihak penyelenggara program yang langsung
menyampaikan kepada target adaptor.
2. Saluran ahli
Komunikasi pemasaran sosial melalui tenaga ahli
pada bidang program yang dipasarkan.
3. Saluran sosial
Penyampaian program berkembang luas melalui
pembicaraan dari mulut ke mulut (word of mouth).
Saluran sosial ini dinilai sangat efektif dalam
penyampaian pesan. Karena penerima informasi akan
lebih percaya kepada orang yang dikenalnya.
B. SALURAN KOMUNIKASI MASSA (MEDIA
MASSA)

3 elemen penting komunikasi massa


1. Proses komunikasi
2. Keputusan komunikasi
3. evaluasi
1. Proses Komunikasi

Ada tiga model Proses komunikasi dalam pemasaran sosial

The learn, feel, do model

Diawali dengan memberikan pengetahuan, kemudian mengubah sikap (feel),


untuk kemudian diharapkan merubah perilaku (do).
Contoh: program JKN

The feel, do, learn model

Proses komunikasi diawali dengan mempengaruhi perasaan/emosi (feel),


kemudian setelah memiliki sikap positif, maka diharapkan mau merubah
perilakunya (do), kemudian akan berusaha mempelajari/memahami lebih
lanjut (learn)
Contoh: pemasaran sosial obat generik.
The do, feel, learn model

Diawali dengan mempengaruhi perilaku (do),


kemudian dilanjutkan dengan komunikasi untuk
mengubah perasaan dan sikap (feel), dan
diharapkan selanjutnya mempelajari tentang
produk sosial. Biasanya dilakukan dalam
penyelesaian masalah sosial yang sangat
mendesak.
Seperti: penanganan bencana seperti banjir,
kebakaran, dsb.
2. Keputusan Komunikasi

Ada 5 hal yang perlu diputuskan, jika ingin memanfaatkan


media massa sebagai sarana komunikasi.
a. Tujuan komunikasi
Apakah mengarah pada aspek pengetahuan saja, atau
sampai pada perubahan perilaku dan nilai.
Ingat: penyelesaian permasalahan sosial tidak cukup
hanya pada perubahan pengetahuan saja.
b. Pesan komunikasi
Pesan yang disampaikan harus menonjolkan
keunggulan. Buatlah pesan yang sederhana dan mudah
dimengerti target adopter.
c. Media komunikasi
Media yang dipilih harus dicocokkan dengan
khalayak sasaran.

d. Waktu komunikasi
Pemilihan waktu yang tepat untuk penyampaian
komunikasi.

e. Eksekusi
Eksekusi harus mampu menginformasikan dan
mempengaruhi khalayak sasaran.
3. Evaluasi

Evaluasi penting dilakukan untuk mengetahui


kendala-kendala yang dihadapi, melihat
kesesuaian pelaksaan dengan perencanaan dan
melihat dampak terhadap target adopter.
Faktor yang harus diperhatikan dalam merancang pesan:

a. Pesan yang akan disampaikan


Isi pesan menggunakan gaya bahasa yang disesuaikan dengan
target adopter agar mudah dimengerti dan dipahami oleh target
adopter.

Penyampaian pesan bisa melalui:


1. Himbauan yang rasional
strategi komunikasi yang menekankan kepada konsumen
bahwa produk sosial yang ditawarkan sangat logis.
Contoh:
2. Himbauan yang emosional
Memancing aspek emosional dari target adopter untuk
melakukan tindakan yang diharapkan. Bisa dengan
membangkitkan emosional positif dan negatif pada diri target
adopter. Himbauan negatif misalnya menimbulkan perasaan
takut, cemas, bersalah, malu, dsb.
contoh :
3. Himbauan moral
ditujukan kepada audiens untuk memberitahukan
tentang apa yang baik dan benar. Himbauan tersebut
sering digunakan untuk mendesak orang-orang
membantu gerakan sosial.
contoh :
b. Struktur pesan
1. Penarikan kesimpulan
Menyebutkan kesimpulan secara explisit
(tegas) atau menyerahkan kesimpulan kepada
konsumen
2. Argumentasi keunggulan dan kelemahan
Dalam proses penyampaian pesan apakah perlu
menyebutkan argumen satu sisi
(keunggulan/kelemahan) atau dua sisi
(keunggulan dan kelemahan disebutkan).

Contoh:
target adopter akan diberitahukan keunggulan dan
kelemahan penggunaan alat kontrasepsi, dan calon
adopter diberikan kebebasan untuk menentukan
pilihan.
3. Format pesan
Format pesan meliputi desain poster atau media komunikasi
secara umum, tata warna, lay out serta bentuk tulisan.

Pesan melalui radio harus memiliki daya tarik suara agar


mampu mengambil perhatian target adopter.

Format dan isi pesan yang akan disampaikan harus disesuaikan


dengan media penyampaian. Karena karakter media dan
perilaku audience setiap media kan berbeda-beda.
Contoh: jika ingin mengkampanyekan produk sosial di
masyarakat di pedesaan melalui radio, maka dapat dengan
menggunakan bahasa daerah.
4. Sumber pesan (siapa yang menyampaikan)
Pesan yang disampaikan oleh orag yang tepat
tentunya akan meningkatkan perhatian target
adpator, sehingga mudah mengingatnya dan
menimbulkan dorongan yang lebih kuat untu
dituruti, begitu juga sebaliknya.
Alur distribusi produk tak nyata

The one step flow model

The two step flow model

The multi step flow model


The one step flow model
Social marketer langsung menyampaikan produk kepada
target adaptor

The two step flow model


Social marketer mendistribusikan melalui media yang
kemudian membawanya kepada initial adopter
selanjutnya menyampaikan langsung kepada khalayak

The multi step flow model


Social marketer mendistribusikan produk kepada agent
periklanan dan media terlebih dahulu kemudian
membawanya kepada initial adopter untuk disampaikan
kepada target adopter.
SALURAN PRODUK NYATA
Produk nyata/produk kasat mata adalah produk
yang dapat dideteksi melalui panca indra.

Saluran distribusi dapat menggunakan Strategi push


(dorong) dimana bentuk pemasaran yang
mengandalkan saluran distribusi dengan tujuan
agar barang/jasa mudah dijangkau oleh konsumen.

Semakin mudah barang/jasa dijangkau oleh


konsumen, semakin besar kemungkinan konsumen
akan membelinya.
Contoh :
Dalam pemasaran sosial, gerakan hidup bersih,
dapat dilakukan dengan menyediakan tempat
sampah ditempat umum dan mudah dijangkau.

Program KB, dapat dilakukan dengan


menggunakan puskesmas, bidan/rumah
bersalin, apotik, toko/warung, dsb.
Jumlah peringkat saluran distribusi:

1. Saluran non tingkat (saluran pemasaran


langsung)
2. Saluran satu tingkat (terdiri dari 1 perantara)
3. Saluran dua tingkat (terdiri dari 2 perantara)
4. Saluran tiga tingkat (terdiri dari 3 perantara)
Contoh peringkat saluran distribusi

Produsen Konsumen

Produsen Pengecer Konsumen

Produsen Grosir Pengecer Konsumen

Produsen Grosir Pemborong Pengecer Konsumen


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai