Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN KONFLIK

DALAM ORGANISASI
Gitalia Utami, MKM
Games

BERMAIN TALI
Pendahuluan
 Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat
dihindari ketika seseorang berinteraksi dengan
orang lain.
 Demikian halnya dengan berogranisasi, setiap
anggota senantiasa dihadapkan pada berbagai
konflik yang mungkin terjadi
 Ide atau inovasi baru sangat mungkin memunculkan
konflik bila tak disertai dengan pemahaman yang
memadai terhadap ide-ide yang sedang
berkembang
Definisi
 Merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara
pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik.

 Merupakan langkah-langkah yang diambil para


pelaku ataupun pihak ketiga dalam rangka
mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu
yang mungkin (atau tidak mungkin) menghasilkan
suatu akhir penyelesaian konflik dan ketenangan.
Definisi
 Manajemen konflik dapat melibatkan bantuan diri
sendiri, kerjasama dalam memecahkan masalah
(dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau
pengambilan keputusan oleh pihak ketiga
Sumber Konflik
 Perbedaan keinginan, nilai-nilai, tujuan
 Adanya keterbatasan akan sumber-sumber tertentu
seperti kekuasaan, kedudukan, waktu, popularitas,
uang, dll
 Persaingan
Konflik tidak selamanya memberikan
dampak yang jelek pada kelompo
ataupun organisasi.
Di dalam organisasi yang sehat justru
konflik dianjurkan dalam
meningkatkan kreatifitas dan kualitas
kelompok
Keuntungan
 Merangsang Anggota kelompok untuk berpikir dan
berbuat sesuatu agar kelompok lebih dinamis
 mengeratkan hubungan antar anggota kelompok
saat konflik bisa diatasi dengan baik
 Anggota kelompok mempunyai kesempatan
menunangkan ide-ide atau buah pikirannya secara
terbuka
 Melatih kemampuan pemimpin mengatasi masalah
Kerugian
 Menghambat produktifitas organisasi atau
kelompok saat konflik dibiarkan terlalu lama
berlangsung tanpa penyelesaian
 Merenggangkan hubungan antar anggota
kelompok
 Merusak iklim kerja (suasana kerja menjadi tidak
nyaman)
Pengelolaan Konflik
 Disiplin
 Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk
mengelola dan mencegah konflik. Setiap anggota
organisasi harus mengetahui dan memahami peraturan-
peraturan yang ada dalam organisasi tersebut. Jika
belum jelas, mereka harus mencari bantuan untuk
memahaminya.
 Komunikasi
 Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan
lingkungan yang kondusif. Suatu upaya yang dapat
dilakukan pemimpin untuk menghindari konflik adalah
dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam
kegitan sehari-hari
Pengelolaan Konflik
 Mendengarkan secara aktif
 Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting
untuk mengelola konflik.
 Untuk memastikan bahwa penerimaan pemimpin telah
memiliki pemahaman yang benar, mereka dapat
merumuskan kembali permasalahan para anggota
sebagai tanda bahwa mereka telah mendengarkan
dengan baik.
 Pendekatan dalam mengelola konflik bergantung
pada
1. Konflik itu sendiri
2. Karakteristik orang yang terlibat
3. Keahlian individu dalam menyelesaikan konfllik
4. Pentingnya isu yang menimbulkan konflik
5. Ketersediaan waktu dan tenaga
Metode Menyelesaikan Konflik
1. Menghindar dari konflik (avoiding)
2. Melunakan suasana (smoothing)
3. Memaksa dengan menggunakan kekuasaan
(forcing)
4. Konfrontasi
Hasil Penyelesaian Konflik
 Kalah – kalah (lose – lose)
 Kalah – menang (lose – win) / Menang – kalah (win
– lose)
 Menang – menang (win – win)
Strategi yang dipilih Kemungkinan hasil yang
diperoleh
Menghindari persoalan Kalah-kalah (lose-lose)
(avoiding)
Melunakan suasana Kalah-menang (lose-win)
(smoothing)
Menggunakan paksaan Menang-kalah (win-lose)
(forcing)
Konfrontasi (confrontation) Menang-menang (win-win)
 Cara atau strategi yang paling ideal adalah
pendekatan dengan cara konfrontasi.
 Dengan strategi konfrontasi semua persoalan yang
diduga menjadi penyebab timbulnya konflik akan
terungkap sehingga kedua belah pihak akan dapat
melihat kembali dan mempelajari secara matang dan
untuk selanjutnya diambil penyelesaian yang matang
dan rasionil.
 Berbagai studi mengenai manajemen konflik
menunjukkan bahwa penyelesaian konflik melalui
pendekatan konfrontasi memberi kepuasan bagi kedua
belah pihak dan dirasa cukup konstruktif

Anda mungkin juga menyukai