Oleh :
DELFI RAMADHINI
1520312018
Dosen :
Dr. Dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK
A. Pendahuluan
B. Advokasi
C. Tujuan Advokasi
D. Unsur Dasar Advokasi
E. Indikator Advokasi
F. Pendekatan Utama Advokasi
G. Langkah-langkah Advokasi
H. Metode dan Teknik Advokasi
I. Argumentasi untuk Advokasi
J. Komunikasi dalam Advokasi
K. Evaluasi Advokasi
L. Kesimpulan
M. Diskusi
A. PENDAHULUAN
Masalah gizi ditentukan oleh dua factor utama, yakni factor perilaku
dan factor non-perilaku (lingkungan dan pelayanan). Oleh sebab
itu,upaya untuk memecahkan masalah gizi juga ditujukan atau
diarahkan kepada dua factor tersebut.
Perbaikan lingkungan fisik dan peningkatan lingkungan sosio-budaya,
serta peningkatan gizi merupakan intervensi atau pendekatan
(intervensi) terhadap factor perilaku.
Sedangkan pendekatan (intervensi) terhadap factor perilaku adalah
promosi atau pendidikan gizi.
Salah satu strategi promosi gizi adalah advokasi.
Advokasi secara harifah berarti pembelaan, sokongan atau hantuan
terhada seseorang yang mampunyai permasalahan.
B. ADVOKASI
Adanya peraturan
Ketentuan atau kebijakan yag mendukung isu yang diadvokasi
Adanya perencanaaan program ke arah isu yang advokasi serta
dukungan pendanaannya
Persetujuan alokasi anggaran yang diberikan oleh legislatif
misalnya DPRD setempat.
F. PENDEKATAN UTAMA
ADVOKASI
Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan
Tahap penilaian
Indikator tahap penilaian:
• Softwer, misalnya: dikeluarkannya UU, PP, Perda,
KepMen, SK Bupati, MOU.
• Hardwer, misalnya: meningkatkannya anggaran gizi.
H. METODE DAN TEKNIK
ADVOKASI
1. Input
Input untuk kegiatan advokasi yang paling utama adalah orang (man)
yang akan melakukan advokasi (advocator) yakni data atau informasi
yang membantu atau mendukung argumen dalam advokasi.
2. Proses
Proses advokasi adalah kegiatan untuk melakukan advokasi, oleh
sebab itu evaluasi proses advokasi harus sesuai dengan bentuk
kegiatan advokasi tersebut.
3. Output
Keluaran atau output advokasi sektor gizi, dapat diklasifikasikan
dalam dua bentuk, yakni: output dalam bentuk perangkat lunak (soft
ware) dan output dalam bentuk perngkat keras (hard ware).
L. KESIMPULAN
Konsep perubahan yang terjadi pada individu dan masyarakat juga dipengaruhi
oleh kebijakan maupun perubahahn organisasi dan politik bahkan faktor
ekonomi, maka lingkungan yang mendukung perubahan prilaku menjadi
penting.
Oleh karena itu, advokasi sebagai salah satu strategi promosi gizi untuk
mendukung perubahan perilaku individu maupun masyarakat menjadi penting.
Advokasi pada hakekatnya adalah bekerja dengan dan organisasi untuk
membuat suatu perubahan, suatu proses dimana orang terlibat dalam proses
pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Dengan demikian, advokasi menjadi suatu pengetahuan maupun keterampilan
yang akan sangat membantu bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang
gizi.
Karena masalah gizi perlu juga memberoleh perahtian dari para pembuat
keputusan terkait diluar bidang gizi, maka advokasi masalah gizi sendiri bagi
hal layak di luar gizi juga menjadi salah satu tugas yang harus dilakukan dalam
bidang promosi gizi.
M. DISKUSI