Anda di halaman 1dari 15

Konsep BLUM (1974)

KETURUNAN

YAN KES
Lingkungan
Status gizi • sosial budaya
status kesehatan • ekonomi

PERILAKU

Melakukan Perubahan Perilaku


sehingga mampu meningkat status gizi
PERILAKU MAKAN EXPRESI BUDAYA

 Pilihan bahan makanan


 Pola masak memasak
 Makanan kesukaan (favorrit) atau unggulan
 Makanan yang tidak disukai
 Kepercayaan-kepercayaan terhadap makanan tertentu
 Pantangan dan takhayul
 Ketahahan makanan di rumahtangga (keluarga)
 Makanan tokoh panutan
 Peraturan/UU tentang bahan pangan
 Program-program pangan dan gizi
TUJUAN
PERUBAHAN PERILAKU GIZI
PERBAIKAN POLA KONSUMSI : GIZI SEIMBANG
1 2 3
Konsep
Laurence Green (1980)

Faktor predisposisi Faktor Pemungkin Faktor Penguat


(predisposing factors) (enabling factors) (reinforcing factors)

 Pengetahuan dan sikap


 Tersedianya pelayanan gizi
 Teladan dari reference group
 Adat, budaya dan tradisi
 Adanya ketahanan pangan
(tokoh panutan)
RT/wilayah
 Tradisi dll  UU/Peraturan yang diperlukan
 Dukungan sektor lain
Contoh intelektual Minang
1. Pilihan tempat makannya di RM Padang (masakan
Padang)
2. Kesukaannya usus, tunjang, rendang dan sejenisnya

Pola makanan sehari-hari


Pola makan pada hari-hari khusus, seperti pesta,
lebaran, Ulang tahun, syukuran dll
KOMUNIKASDSI INFORMASI DAN EDUKASI
1. Pengambil kebijakan
2. Pakar,
1. Masyarakat
3. Pelaksana gizi, dll
2. Legislatif
3. Eksekutif
Alat komunikasi
4. Pedagang
Media komunikasi
5. Produsen
Teknik berkomunikasi
6. Industri
Materi komunikasi
SETIAP PELAKU KOMUNIKASI DENGAN DEMIKIAN
AKAN MELAKUKAN LIMA TINDAKAN:
1.Membentuk gagasan/pesan,
2.Menyampaikan,
3. Menerima, dan
4.Mengolah pesan.
5.Respons/feedback
Ke-lima tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan.
Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan.
Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja
sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampai-
kan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak lang-
sung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima
pesan yang disampaikan oleh orang lain.
Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui
sistem syaraf dan diinterpretasikan.

Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbul-


kan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut.

Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan


membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah
ke-lima tindakan ini akan terus-mene-rus terjadi secara
berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi.
Pesan dapat berupa
1.Lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan,
2.Sikap,
3.Perasaan,
4.Praktik atau tindakan.

Bisa berbentuk
1.Kata-kata tertulis,
2.Lisan,
3.Gambar-gambar,
4.Angka-angka,
5.Benda,
6.Gerak-gerik atau
7. Tingkah laku
8.Berbagai bentuk tanda-tanda lainnya.
KOMUNIKASI DAPAT TERJADI
1.Dalam diri seseorang,
2.Antara dua orang,
3.Di antara beberapa orang
4.Banyak orang.
Komunikasi mempunyai tujuan tertentu.
Artinya komunikasi yang dilakukan
sesuai dengan keinginan dan
kepentingan para pelakunya.
 Pengetahuan dan sikap • Komunikasi
 Adat, budaya dan tradisi • Informasi
 Tradisi dll • Edukasi

 Tersedianya pelayanan • Pengorganisasian


gizi
• Percontohan
 Adanya ketahanan
pangan RT/wilayah • Fasilitas
 Dukungan sektor lain • Program pendudkung

 Teladan dari reference • UU, PP/SK Men dll


group (tokoh panutan) • Perda (lokal)
 UU/Peraturan yang • Reward/punisment
diperlukan
Contoh
Inpres No 14 tahun 1974 tentang
Perbaikan Menu Makanan Rakyat (PMMR)

1. Pembentukan Badan Perbaikan Gizi Daerah (sampai ke


kecamatan
2. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) dengan kegiatan
unggulan sbb :
• Program Tanaman Pekarangan (home gardening)
• Pembentukan Taman Gizi, dengan kegiatan utama
a. Pemberian Makanan Tambahan
b. Penimbangan Balita
c. Pelatihan kader gizi
• Pembentukan Badan Pembina Taman gizi di tingkat desa dan
kecamatan
PRIMARY TARGET
Masyarakat,kel/RT
Industri/produsen,pedagang,
Petani,Nelayan, dsb

SECONDARY TARGET

Pelaksana kebijakan
 Departemen teknis
 Industri,LSM, Ilmuwan,Swasta,dll

TERTIARY TARGET
Birokrasi
Legislasi
Penegak Hukum

Anda mungkin juga menyukai