Anda di halaman 1dari 37

PENDIDIKAN KESEHATAN

MASYARAKAT
(Health Education)

Dr. Angkasa Sebayang,MS


Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran UKI
Created By Dr.Patar.H
DEFINISI KESEHATAN
WHO-1948
Health is complete physical,mental,and social well being,not marely the
absence of disease of infirmity

UU.POKOK KESEHATAN NO.9 TH.1968


Suatu keadaan sejahtera sempurna dari jasmani,rohani dan sosial,jadi
tidak hanya bebas dari penyakit,atau kelemahannya saja.

WHO-1957
Suatu keadaan dari kualitas organ tubuh yang berfungsi secara secara
wajar dengan segala faktor keturunan atau lingkungan yang dipunyai

WHITE-1977
Suatu keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai
keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda penyakit atau kelainan

UU No.23 th.1992
Keadaan sejahtera dari badan,jiwa,dan sosial yang memungkinkan orang
produktif
Created Bysecara sosial dan ekonomi
Dr.Patar.H
SDM KEDOKTERAN GLOBALISASI

- Globalisasi = liberalisasi
- Liberalisasi → Tujuan sosial → Bisnis
- AFTA : 2003
- Asia Pasific : 2010
- Global : 2020
Sampai 2003 :
Status Kesehatan & Pola Penyakit
Kelompok 1
 Penghasilan rendah
 Derajat Kesehatan Rendah
 Penyakit Infeksi
 Penyakit gizi
 Lingkungan
 Personal Hygiene
 Tidak menuntut Tehnologi canggih
 Harga terjangkau
 Bukan sasaran investor/dokter asing

Created By Dr.Patar.H
AKI
Indonesia : 228/100.000 KH (2007)
: 359/100.000 KH (2012)
Target MDGs :102/100.000 KH {2015}

Malaysia : 34/100.000 KH
Filipina : 208/100.000 KH

Thailand : 200/100.000 KH
Vietnam : 160/100.000 KH

AKB Th.1996/1997
Indonesia : 55/1000 KH
Malaysia : 12/1000 KH
Filipina : 38/1000 KH
Thailand : 32/1000 KH
Singapura : 4/1000 KH
Srilanka: 20/1000 KH
ALOKASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
= 2,3 – 2,5 %

Created By Dr.Patar.H
C Perilaku manusia ditentukan dari pendidikan
Kelompok II D. Perilaku manusia dtentukan dari pekerjaannya
C. Perilaku manusia ditentukan keadaan ekonomi
• Penghasilan tinggi
• Pendidikan tinggi
• Status kesehatan tinggi
• Pola peny.sama orang asing
• 2,5 – 5 % dari Pend.Indonesia
• Sasaran investor/dr.Asing

 Dokter Muda → Puskesmas


 Jumlah dokter Indonesia banyak

SKENARIO
1. Dokter umum asing → Indonesia
2. Dokter Umum Indonesia → keluar
3. Dokter Spesialis asing → Masuk Indonesia
4. Gol.Pendidikan menengah ke atas → Dokter Spesialis
5. Paramedis asing → Indonesia
 KONSEP “ Health for all by 2000 “
 Primary Health Care

KIPDI I COME

IPTEK DOK / KES

TRANSISI :
1. Penyakit Infeksi,masalah gizi, & lingkungan
2. Kardiovaskular & dengeneratif

PILIHAN YANG TEPAT ?


Teruskan : PHC dan HFA atau IPTEK DOK / KES ?
MASALAH KESEHATAN DI NEGARA BERKEMBANG

FISIK NON FISIK


1. Mortality Rate 1. Ignorancy
2. Morbidity Rate 2. Konsep sehat/sakit
3. Penyakit Infeksi 3. Pengetahuan /
kesadaran
4. Defisiensi gizi

5. Sanitasi Lingkungan

6. Personal Higine
Created By Dr.Patar.H
PEMECAHAN MASALAH
FISIK NON FISIK
1. Program 1. Meningkatkan
Pengobatan pengetahuan
2. Imunisasi 2. Sikap
3. Fasilitas Kesehatan 3. Prilaku
4. Laboratorium
5. Pemberantasan
Penyakit menular MELALUI PROMOSI
KESEHATAN
Created By Dr.Patar.H
Pendidikan Kesehatan ( HEALTH Education)

Definisi ;
• GREEN, 19980
“Health education is process wich bridges the gap
between health information and health practices”.
• Lawrence W Green et al
“Health education is any combination of learning
experiences the designed facilitate voluntary adaptation
of behavior condi to health”
• Wood
“sum experiences with favorably influence habit,
attitudes, and knowledge relating to individual,
community, and racial health
Created By Dr.Patar.H
PRILAKU DAN PENDIDIKAN
KESEHATAN
• PERILAKU ;
Keadaan Jiwa (berpendapat,berfikir,dan
bersikap,dsb) untuk memberikan responsi
terhadap situasi di luar subyek tersebut.

RESPONSI → pasif (tanpa tindakan)


→ aktif (dengan tindakan)
Bentuk Operasional Perilaku
1.Pengetahun
2.Sikap
3.Tindakan
Created By Dr.Patar.H
PRILAKU MANUSIA
Manusia Dan Lingkungan

• Lingkungan
Fisik,SosBud
Perilaku
• Kepribadian
(Personality)
Created By Dr.Patar.H
TEORI HENDRIK.L.BLUM

GENETIK

LINGKUNGAN SEHAT PELAYANAN


(Sosial, ekonomi, Fisik KESEHATAN
budaya, pendidikan, Mental (Kualitas dan
Pekerjaan , dst) sosial kuantitas)

PERILAKU
KESEHATAN
CFC CO2 CO NO2 SO2

Energi matahari : 170 Trilyun Kilowatt


3% : diserap ozon 45% : diserap tanah
CFC : ● Freon
8% : dipantulkan bumi 44% : dipantulkan awan & partikel
● Industri karet busa
● Industri plastik
● Aerosol
Banda Aceh Before and After 2004 Tsunami

Created By Dr.Patar.H
Aliran Positivisme (John Locke) :

Perilaku manusia ditentukan Lingkungan


Aliran Negativisme (Schopenhower) :

Perilaku manusia sudah dibawa sejak


lahir
Aliran Konvergisme (William Stern) :

Perilaku manusia ditentukan bersama


sama antara faktor pembawaan dan
lingkungan
Created By Dr.Patar.H
Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan
Sehat (WHO) :
“Tercapainya Suatu KeadaanSempurna,Tidak Hanya
Jasmani danRohani,Tapi Juga Sosial”
Leavell and Clark (1965) :
“Five Leavels Of Prevention”
1. Health Promotion
2. Spesific Protection
3. Early Diagnosis And Prompt Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation
Created By Dr.Patar.H
Proses Belajar Dalam Pendidikan Kesehatan

• Belajar
Proses yang memungkinkan terjadinya
perubahan perilaku sebagai akibat dari
latihan,praktek atau observasi

Perubahan dalam proses belajar (Lewin)


1. Struktur Kognitif
2. Motivasi
3. “Group Belonginess” (Idiologi Kelompok)
4.ByKemampuan
Created Dr.Patar.H mengatur otot dan emosi
Teori Rogers Dan Schoemaker
(Teori Inovasi – Adopsi)
Untuk menuju perilaku yang adopted diperlukan 5 langkah
1. Awareness
Menyadarkan masyarakat dengan memberi penerangan bersifat
edukatif.
2. Interest
Meningkatkan pendidikan kesehatan melalui pamflet,siaran radio,dsb
3. Evaluation
Meyakinkan,memberikan bimbingan dan penyuluhan yang lebih mantap
4. Trial
Mengawasi lebih meyakinkan dsb sehingga bisa mencegah DropOut
5. Adoption
Pemeliharaan dan Pengontrolan terus menerus
TEORI PERUBAHAN
UNFREEZING TO REFREEZING ( LEWIN )
1.Fase pencairan (The unfreezing phase)

Individu mulai mempertimbangkan penerimaan terhadap perubahan


2.Fase diagnosa masalah (The problem diagnosis phase)

Individu mulai mengidentifikasi kekuatan pendukung dan penentang perubahan


3.Fase penentuan tujuan (The goal setting phase)

Individu mulai menentukan tujuannya sesuai perubahan yang diterimanya


4.Fase perilaku baru (The new behaviour phase)

Individu mulai mencobanya dan memperbandingkan dengan praktek yang telah


dilakukan dan diharapkan
5.Fase pembekuan ulang (The refreezing phase)

Individu menjadikan perilaku tersebut menjadi permanen


PERILAKU DAN PENDIDIKAN
KESEHATAN (L.GREEN)
FAKTOR YANG MEMUDAHKAN
(Predisposing factor)
Kebiasaan
Kepercayaan
Tradisi
Pengetahuan,sikap,dsb

FAKTOR MEMUNGKINKAN
PENDIDIKAN (Enabling Factors) PERILAKU
KESEHATAN -Ketersediaan fasilitas (BEHAVIOURS)
-ketercapaian fasilitas

FAKTOR YANG MEMPERKUAT


(Reinforcing Factors)
-Sikap dan perilaku petugas kesehatan,dll
Komunikasi Dalam Pendidikan
Kesehatan
Communication =Comunicare=Communis=Komunikasi

Berpartisipasi
Memberitahukan
Milik bersama
Berlaku dimana-mana

KOMUNIKASI
1.Pertukaran pikiran atau keterangan
2.Pertukaran fakta,gagasan opini / emosi
3.Hubungan melalui surat,kata,simbol
KOMUNIKASI

• HUMAS one way,citra

• MANAJEMEN kepentingan manajemen

• KESEHATAN merubah perilaku


UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

PESAN

KOMUNIKATOR MEDIA KOMUNIKAN

FEED BACK

Created By Dr.Patar.H
1.Komunikator 2. Pesan
= Sumber = berita hasil pemikiran atau pen-
= Pengirim = stimulus dapat sumber yang
= Sender = massage disampaikan org lain
= source pesan: - kata-kata (bahasa)
- simbol

Seseorang,bbp orang,organisasi

3.Media 4.Komunikan 5.Akibat 6.Feed back


= channel = sasaran
= saluran = penerima
= reciever

perubahan reaksi sasaran

Media massa
-Antar pribadi
-Budaya
PROSES KOMINIKASI
A.Secara primer
Proses peyampaian pikiran atau perasaan kepada
orang lain dengan menggunakan lambang (simbol)
sebagai media
- Bahasa - Isyarat
- Gambar - Warna
Kata-kata :
+ Denotatif (Dictionary meaning)
+ Konotatif (Emotional or Evaluative meaning)

B. Secara Skunder
Proses penyampaian pesan dengan menggunakan alat
atau sarana sebagai media kedua setelah pemakaian
lambang sebagai media pertama
Created By Dr.Patar.H
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
1. Faktor pembantu (positif)
- Pengetahuan
- Pengalaman
2. Faktor penghambat (negatif)

Metode
1. Didaktif - peserta : pasif
- Pendidik : aktif
( One Way Methode )

2. Sokratik + Peserta : aktif


+ Pendidik : aktif
( Two Way Methode )
Didaktik Sokratik
- Ceramah - Diskusi kelompok/panel/forum
- Siaran radio/TV/Film - Seminar/lokakarya/konfrensi
- Media cetak - Demonstrasi,studi kasus,dsb
DIDAKTIK DAN SOKRATIK
KEUNTUNGAN KERUGIAN

DIDAKTIK - Peserta >>> - Feed back -


- Biaya murah
- Pelaksanaan mudah
SOKRATIK - Feed back + - Peserta <<<
- Biaya mahal
- Pelaksanaan sukar

TUJUAN KOMUNIKASI
1. Behaviour Change
2. Opinion Change
3. Attitude Change
4. Social Change
Maslow’S HiERARCHY OF NEEDS (1943)
•Physiological Needs : breathing, food, water, sex, sleep, excretion
•Safety Needs : security of body, employment, family, health
•Love and Belonging : friendship, family, sexual intimacy
•Self Esteem Needs : self esteem, respect of others, respect by others
•Self Actualization Needs : creativity, spontanity, acceptance of facts

Created By Dr.Patar.H
• Kedokteran komunitas (community medicine=Commed) :
• “Suatu pendekatan untuk menerapkan ilmu ilmu pengetahuan dan
keterampilan kedokteran secara multi disiplin guna meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, dengan memperhatikan kebutuhan
kesehatan dan keadaan masyarakat melalui metode dan intervensi yg
tepat pd kelompok masyarakat di wilayah tertentu” (BKKM FK Unair)

• Istilah Masyarakat meliputi pengertian :
• Individu,(human/patient) merupakan komponen terkecil suatu
masyarakat
• Keluarga ( family), merupakan satuan masyarakat yang terkecil
• Komunitas (community), merupakankumpulan keluarga dengan
karakteristik Sosial-Ekonomi Budaya relatif homogeny
• Masyarakat (community) merupakan berbagai komunitas yang
merupakan kelompok manusia dalam jumlah besar dan heterogen
yang hidup bersama di suatu wilayah geografis


• Falsafah
• Go to the people
• Live among them
• Learn from them
• Start with what they know
• Build on what they have
Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan
( Care Seeking Behavior)

Dipengaruhi oleh :
A. Predisposing Factor (yang memudahkan)
adalah predisposisi seseorang untuk menggunakan
pelayanan kesehatan
- Tradisi/adat
- Keyakinan
- Pendidikan
B. Enabling Factor (yang memungkinkan)
- Ketersediaan fasiliats
-Ketercapaian fasilitas
63% : 0-2 km, 81,5% : 0-1,5 km
C. Reinforcing factor (yang memperkuat)
-keterampilan dan keramahan petugas kesehatan
Survei Sosial Ekonomi Nasional (2007)

Penduduk yang memanfaatkan Puskesmas :


33%
Jumlah Puskesmas

• Puskesmas Kecamatan : 7.237


• Puskesmas Pembantu : 21.267
• Puskesmas Keliling : 6.392
Dokter di Indonesia ( Konsil Kedokteran Indonesia 27 Januari 2015)
• Dokter umum : 103.233
• Dokter spesialis : 27.095

Distribusi dokter
• Jawa /Bali
Kota 1 : 3.000 pddk
Desa 1 : 22.000 pddk
• Luar Jawa/Bali
Kota 1 : 2.430 pddk
Desa 1 : 12.000 pddk
Terpencil 1 : 15.000 pddk

Anda mungkin juga menyukai