MASYARAKAT
(Health Education)
WHO-1957
Suatu keadaan dari kualitas organ tubuh yang berfungsi secara secara
wajar dengan segala faktor keturunan atau lingkungan yang dipunyai
WHITE-1977
Suatu keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa tidak mempunyai
keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda penyakit atau kelainan
UU No.23 th.1992
Keadaan sejahtera dari badan,jiwa,dan sosial yang memungkinkan orang
produktif
Created Bysecara sosial dan ekonomi
Dr.Patar.H
SDM KEDOKTERAN GLOBALISASI
- Globalisasi = liberalisasi
- Liberalisasi → Tujuan sosial → Bisnis
- AFTA : 2003
- Asia Pasific : 2010
- Global : 2020
Sampai 2003 :
Status Kesehatan & Pola Penyakit
Kelompok 1
Penghasilan rendah
Derajat Kesehatan Rendah
Penyakit Infeksi
Penyakit gizi
Lingkungan
Personal Hygiene
Tidak menuntut Tehnologi canggih
Harga terjangkau
Bukan sasaran investor/dokter asing
Created By Dr.Patar.H
AKI
Indonesia : 228/100.000 KH (2007)
: 359/100.000 KH (2012)
Target MDGs :102/100.000 KH {2015}
Malaysia : 34/100.000 KH
Filipina : 208/100.000 KH
Thailand : 200/100.000 KH
Vietnam : 160/100.000 KH
AKB Th.1996/1997
Indonesia : 55/1000 KH
Malaysia : 12/1000 KH
Filipina : 38/1000 KH
Thailand : 32/1000 KH
Singapura : 4/1000 KH
Srilanka: 20/1000 KH
ALOKASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
= 2,3 – 2,5 %
Created By Dr.Patar.H
C Perilaku manusia ditentukan dari pendidikan
Kelompok II D. Perilaku manusia dtentukan dari pekerjaannya
C. Perilaku manusia ditentukan keadaan ekonomi
• Penghasilan tinggi
• Pendidikan tinggi
• Status kesehatan tinggi
• Pola peny.sama orang asing
• 2,5 – 5 % dari Pend.Indonesia
• Sasaran investor/dr.Asing
SKENARIO
1. Dokter umum asing → Indonesia
2. Dokter Umum Indonesia → keluar
3. Dokter Spesialis asing → Masuk Indonesia
4. Gol.Pendidikan menengah ke atas → Dokter Spesialis
5. Paramedis asing → Indonesia
KONSEP “ Health for all by 2000 “
Primary Health Care
KIPDI I COME
TRANSISI :
1. Penyakit Infeksi,masalah gizi, & lingkungan
2. Kardiovaskular & dengeneratif
5. Sanitasi Lingkungan
6. Personal Higine
Created By Dr.Patar.H
PEMECAHAN MASALAH
FISIK NON FISIK
1. Program 1. Meningkatkan
Pengobatan pengetahuan
2. Imunisasi 2. Sikap
3. Fasilitas Kesehatan 3. Prilaku
4. Laboratorium
5. Pemberantasan
Penyakit menular MELALUI PROMOSI
KESEHATAN
Created By Dr.Patar.H
Pendidikan Kesehatan ( HEALTH Education)
Definisi ;
• GREEN, 19980
“Health education is process wich bridges the gap
between health information and health practices”.
• Lawrence W Green et al
“Health education is any combination of learning
experiences the designed facilitate voluntary adaptation
of behavior condi to health”
• Wood
“sum experiences with favorably influence habit,
attitudes, and knowledge relating to individual,
community, and racial health
Created By Dr.Patar.H
PRILAKU DAN PENDIDIKAN
KESEHATAN
• PERILAKU ;
Keadaan Jiwa (berpendapat,berfikir,dan
bersikap,dsb) untuk memberikan responsi
terhadap situasi di luar subyek tersebut.
• Lingkungan
Fisik,SosBud
Perilaku
• Kepribadian
(Personality)
Created By Dr.Patar.H
TEORI HENDRIK.L.BLUM
GENETIK
PERILAKU
KESEHATAN
CFC CO2 CO NO2 SO2
Created By Dr.Patar.H
Aliran Positivisme (John Locke) :
• Belajar
Proses yang memungkinkan terjadinya
perubahan perilaku sebagai akibat dari
latihan,praktek atau observasi
FAKTOR MEMUNGKINKAN
PENDIDIKAN (Enabling Factors) PERILAKU
KESEHATAN -Ketersediaan fasilitas (BEHAVIOURS)
-ketercapaian fasilitas
Berpartisipasi
Memberitahukan
Milik bersama
Berlaku dimana-mana
KOMUNIKASI
1.Pertukaran pikiran atau keterangan
2.Pertukaran fakta,gagasan opini / emosi
3.Hubungan melalui surat,kata,simbol
KOMUNIKASI
PESAN
FEED BACK
Created By Dr.Patar.H
1.Komunikator 2. Pesan
= Sumber = berita hasil pemikiran atau pen-
= Pengirim = stimulus dapat sumber yang
= Sender = massage disampaikan org lain
= source pesan: - kata-kata (bahasa)
- simbol
Seseorang,bbp orang,organisasi
Media massa
-Antar pribadi
-Budaya
PROSES KOMINIKASI
A.Secara primer
Proses peyampaian pikiran atau perasaan kepada
orang lain dengan menggunakan lambang (simbol)
sebagai media
- Bahasa - Isyarat
- Gambar - Warna
Kata-kata :
+ Denotatif (Dictionary meaning)
+ Konotatif (Emotional or Evaluative meaning)
B. Secara Skunder
Proses penyampaian pesan dengan menggunakan alat
atau sarana sebagai media kedua setelah pemakaian
lambang sebagai media pertama
Created By Dr.Patar.H
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
1. Faktor pembantu (positif)
- Pengetahuan
- Pengalaman
2. Faktor penghambat (negatif)
Metode
1. Didaktif - peserta : pasif
- Pendidik : aktif
( One Way Methode )
TUJUAN KOMUNIKASI
1. Behaviour Change
2. Opinion Change
3. Attitude Change
4. Social Change
Maslow’S HiERARCHY OF NEEDS (1943)
•Physiological Needs : breathing, food, water, sex, sleep, excretion
•Safety Needs : security of body, employment, family, health
•Love and Belonging : friendship, family, sexual intimacy
•Self Esteem Needs : self esteem, respect of others, respect by others
•Self Actualization Needs : creativity, spontanity, acceptance of facts
Created By Dr.Patar.H
• Kedokteran komunitas (community medicine=Commed) :
• “Suatu pendekatan untuk menerapkan ilmu ilmu pengetahuan dan
keterampilan kedokteran secara multi disiplin guna meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, dengan memperhatikan kebutuhan
kesehatan dan keadaan masyarakat melalui metode dan intervensi yg
tepat pd kelompok masyarakat di wilayah tertentu” (BKKM FK Unair)
•
• Istilah Masyarakat meliputi pengertian :
• Individu,(human/patient) merupakan komponen terkecil suatu
masyarakat
• Keluarga ( family), merupakan satuan masyarakat yang terkecil
• Komunitas (community), merupakankumpulan keluarga dengan
karakteristik Sosial-Ekonomi Budaya relatif homogeny
• Masyarakat (community) merupakan berbagai komunitas yang
merupakan kelompok manusia dalam jumlah besar dan heterogen
yang hidup bersama di suatu wilayah geografis
•
•
• Falsafah
• Go to the people
• Live among them
• Learn from them
• Start with what they know
• Build on what they have
Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan
( Care Seeking Behavior)
Dipengaruhi oleh :
A. Predisposing Factor (yang memudahkan)
adalah predisposisi seseorang untuk menggunakan
pelayanan kesehatan
- Tradisi/adat
- Keyakinan
- Pendidikan
B. Enabling Factor (yang memungkinkan)
- Ketersediaan fasiliats
-Ketercapaian fasilitas
63% : 0-2 km, 81,5% : 0-1,5 km
C. Reinforcing factor (yang memperkuat)
-keterampilan dan keramahan petugas kesehatan
Survei Sosial Ekonomi Nasional (2007)
Distribusi dokter
• Jawa /Bali
Kota 1 : 3.000 pddk
Desa 1 : 22.000 pddk
• Luar Jawa/Bali
Kota 1 : 2.430 pddk
Desa 1 : 12.000 pddk
Terpencil 1 : 15.000 pddk