Anda di halaman 1dari 32

PROMOSI KESEHATAN

Aat Aguustini, MKM


BAB I
PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN
Sejarah Singkat

Istilah Health Promotion (promosi


kesehatan)sebenarnya sudah mulai di
cetuskan setidaknya pada era tahun
1986,ketika di selenggarakannya konfrensi
internasional pertama tentang health
promotion di Ottawa, Canada pada tahun
1965.
Sejarah Singkat (lanjutan)
Peran Promosi Kesehatan

1. Menjaga dan mendukung HAM untuk hidup sehat


2. Landasan awal untuk mencapai visi Indonesia sehat 2010
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk menurukan
angka kematian,
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
5. Meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit termasuk pencegahan
6. Mengalihkan subsidi pemerintah pada bidang kuratif dan rehabilitatif pada bagian
promotif dan preventif
7. Menambah wawasan masyarakat melalui penyuluhan,pendidikan,pelatihan.
8. Menciptakan SDM yang baik,karena sehat merupakan awal tiap individu untuk
beraktivitas.
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan

1. Promosi kesehatan mencakup pendidikan kesehatan (health education)


2. Promosi kesehatan mencakup pemasaran social(social marketing)
3. Promosi kesehatan adalah upaya penyuluhan(upaya komunikasi dan informasi)
4. Promosi kesehatan merupakan upaya peningkatan (promotif)
5. Promosi kesehatan mencakup upaya advokasi di bidang kesehatan,
6. Promosi kesehatan adalah juga pengorganisasian masyarakat(community
organization)
BAB II
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN
Tujuan Promosi Kesehatan

1. Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat


2. Peningkatan perilaku masyarakat
3. Peningkatan status kesehatan masyarakat
Menentukan sasaran promosi kesehatan.di dalam
promosi kesehatan yang di maksud dengan sasaran
adalah kelompok sasaran,yaitu individu,kelompok
maupun keduanya.
BAB III
PRINSIP PRINSIP PROMOSI KESEHATAN PADA INDIVIDU
Perilaku

Perilaku merupakan seperangkat perbuatan atau


tindakan seseorang dalam melakuakan respon
terhadap sesuatu dan kemudian di jadikan
kebijakan karena adanya nilai yang di yakini.
Aktivitas Manusia

Aktivitas yang dapat di amati oleh orang lain


berjalan, menulis, menyuntik, merawat orang sakit
Aktivitas yang dapat di amati oleh orang lain(dari luar)
berfikir, bersikap, berfantasi
Teori Stimulus Organisme Respon(SOR)

Perilaku Tertutup (covert behavior)


Perilaku terbuka (Over behavior)
Teori Lawrence Green

Faktor predisposisi (Predisposing factors)


Faktor pemungkin atau pendukung(enabling factor)
Faktor penguat (reinforcing factors)
Perilaku kesehatan

Tiap-tiap perilaku kesehatan dapat di lihat dari


sebagai fungsi dan pengaruh ketiga faktor yang
dapat mempengaruhi perilaku tersebut(predisposisi,
pendukung dan penguat).
Domain Perilaku

1. Pengetahuan (knowledge)
2. Sikap (attitude)
3. Tindakan (practice)
Pengetahuan (knowledge)

Tahu (know)
Memahami(comprehension)
Aplikasi(application)
Analisis (analysis)
Sintesis(synthesis)
Evaluasi (evaluation)
Sikap (attitude)

Komponen Pokok sikap:


a.Kepercayaan atau keyakinan,ide,dan konsep terhadap objek
b.kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek,
c.kecendrungan untuk bertindak(tend to behave),

Tingkat-tingkat berdasarkan itensitasnya sebagai berikut:


a.menerima(receiving)
b.menanggapi(responding)
c.menghargai(valving)
d.bertanggung jawab
Tindakan (practice)

Praktik pemimpin (guided response)


Praktek secara mekanisme (mechanism)
Adopsi(adoption)
Perubahan Perilaku

1.Pengetahuan
Seorang individu akan mengadopsi perilaku apabila terlebih dahulu ia tahu
arti dan manfaat perilaku
2.Sikap
Sikap merupakan perilaku tertutup.setelah seseorang di beri stimulus atau
objek ,proses selanjutnya dia akan menilai atau bersikap terhadap stimulus atau
objek kesehatan tersebut.
3.Praktik(Tindakan)
Praktik (tindakan) dalam perilaku terjadi apabila seseorang telah melewati
dua dominan terlebih dahulu yaitu pengetahuan dan sikap.
Bentuk-bentuk perubahan Perilaku

1).Karena terpaksa(compliance)
Perubahan perilaku dengan cara perilaku cenderung tidak baik dan
perubahan perilaku cenderung bersifat tidak tahan lama.
2).Karena meniru(identification)
Seseorang cenderung meniru tindakan orang lain atau bahkan meniru apa
yang di alih atau yang di lihat
3).Karena menghayati(internalization)
Seseorang yang merasa perilaku tersebut pantas dan harus ada pada
dirinya,maka dengan terbuka dia akan melakukan perubahan perilaku dalam
dirinya.
Proses Perubahan Perilaku

Sadar(awareness)
Tertarik(interest)
Evaluasi (evaluation)
Mencoba (triad)
Adopsi (adoption)
BAB IV
PRINSIP-PRINSIP PROMOSI KESEHATAN
Prinsip Promosi Kesehatan di Keluarga

1. Keluarga merupakan lingkup terkecil dalam suatu kelompok masyarakat,


sehingga promosi kesehatan yang di lakukan harus bias lebih sfesifik juga.
2. Keluarga terdiri atas beberapa orang yang sudah terikat hubungan satu sama
lain,yaitu ayah,ibu,dan anak.
3. Setiap keluarga tentu memiliki nilai dan aturan tersendiri dalam
lingkungannya,yang masing masing anggota keluarga sudah anut sejak lama.
Prinsip Promosi Kesehatan di Fasilitas
Layanan Kesehatan

1. Di tunjukan untuk individu yang memerlukan pengobatan dan perawatan ,


pengunjung,keluarga pasien
2. Memberikan pemahaman kepada pasien dan keluarga ataas masalah yang di
derita pasien.
3. Memberdayakan pasien dan keluarga dalam kesehatan
4. Menerapkan proses belajar di pasilitas pelayanan kesehatan
Prinsip Promosi Kesehatan di Sekolah

1.Melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan juga


memiliki prinsip
2.memberikan pendidikan kesehatan sekolah dengan:
a.kurikulum yang mampu meningkatkan sikap da perilaku peserta didik.
b.memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk guru maupun
orang tua.
Prinsip promosi Kesehatan Di tempat umum

Sebagai lingkup yang sangat luas dan tidak tentu maka


hal yang perlu di perhatikan dalam penerapannya.
Tempat umum merupakan sarana yang di lalui oleh
banyak orang ,sehingga dapat di katakan bahwa sarana dari
tindakan promosi kesehatan ini juga tidak tetap.
Foster

1.Foster
Foster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar gambar
dengan sedkit kata-kata.
Syarat yang perlu di perhatikan dalam pembuatan foster:
a.Di buat dalam tata letak yang menarik(gambar,huruf,dan warna yang
mencolok)
b.dapat di baca
c.kata tidak lebih dari tujuh kata
d.dapat di baca dari jarak enam meter.
e.Harus dapat mengguah emosi,
f.ukuran yang besar.
Leafet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat
singkat.padat,mudah di mengerti.
Leaflet di gunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah.
Kegunaan Leaflet
a.mengingat kembali tentang hal yang telah di ajarkan
b.di berikan sewaktu kampanye untuk memperkuat ide yang telah di sampaikan.
Keuntungan Leaflet
a.dapat di simpan lama
b.sebagai referensi
c.jangkauan dapat jauh
d.membantu media lain
e.isi dapat di cetak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi
Metode Pendidikan Individual (perorangan)

Bimbingan dan penyuluhan(guidance and counseling)


dengan cara ini,kontak antara klien dengan petugas lebih intensif,setiap masalah
yang dihadapi oleh klien dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya.
Interview (wawancara)
cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan .
wawancara antara petugas kesehatan dengan klien untuk menggali informasi
mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan,untuk mengetahui apakah
perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian
atau kesadaran yang kuat.
Faedah Promosi Kesehatan

1. Menimbulkan sasaran minat pendidikan


2. Mencapai sasaran yang lebih banyak
3. Membantu dalam mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman
4. Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang di terima
kepada orang lain.
5. Mendorong keinginan orang untuk mengetahui,kemudian lebih mendalami,dan
akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik.
6. Membantu menegakkan pengertian yang di peroleh.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai