PERILAKU KESEHATAN

1. LINGKUNGAN FISIK ALAMIAH :

Lingkungan geografi / tempat tinggal
2. LINGKUNGAN SOSIAL / BUDAYA :
•Sosial ekonomi
•Pendidikan, tradisi, religi, kepercayaan
•Sarana dan prasarana sosial dll

PERILAKU KESEHATAN

FAKTOR PSIKIS FAKTOR FISIOLOGIS FAKTOR SOSIAL

PERILAKU KESEHATAN

Pengetahuan / Knowledge
Sikap / Atittude
Tindakan / Practice
 Budaya

Keluarga Status eknomi

Perilaku Kes

Psikososial Pendidikan

Pekerjaan
 PERILAKU KESEHATAN
• B = f ( Behavior Intention, Accesibility of
Information,Personal Autonomy,Action
Situation )… Karr 1983

• B = f ( Thought of feeling, personal

reference, Resources, Culture ).. W.H.O
• KAR ( 1983 ) :

B = f ( BI, SS, AI, PA, AS )

KET: BI = BEHAVIOR INTENTION: NIAT SESEORANG UTK BERTINDAK

SS= SOCIAL SUPPORT : DUKUNGAN MASY SEKITAR
AI = ACCESSIBILITY OF INFORMATION: ADA/TDKNYA INFORMASI
PA= PERSONAL AUTONOMY:OTONOMI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
AS = ACTION SITUATION: SITUASI MEMUNGKINKAN UTK BERTINDAK
f = fungsi
W.H.O

B = f ( TF, PR, R, C )
KET: TF = THOUGHT AND FEELING : PIKIRAN DAN PERASAAN
PR = PERSONAL REFERIENCE : PANUTAN/ ORG G DITELADANI
R = RESOURCES : SUMBER DAYA
C = CULTURE : BUDAYA
• PROSES TERBENTUKNYA PERILAKU KESEHATAN:

DIMULAI DARI PENGETAHUAN ATAU RANAH / DOMEIN KOGNITIF

SUBYEK MENGETAHUI ADANYA RANGSANGAN YG BERUPA MATERI ATAU

OBYEK DILUAR DIRINYA DAN AKAN MEMBENTUK PENGETAHUAN BARU

MENIMBULKAN TANGGAPAN BATIN DLM BENTUK SIKAP SUBYEK THD

OBYEK YG DIKETAHUINYA TADI, SETELAH TANGGAPAN TADI DISADARI

SEPENUHNYA AKAN TERJADI DORONGAN UNTUK MELAKUKAN

TINDAKAN

SIMPULANNYA PERILAKU KESEHATAN TERDIRI DARI 3 DOMEIN/ RANAH YAITU

1. PENGETAHUAN
2. SIKAP
3. TINDAKAN
• PENGETAHUAN MERUPAKAN DOMEIN YG SANGAT PENTING OLEH OLEH
KARENA PERILAKU YG DILANDASI PENGETAHUAN YANG KUAT AKAN LEBIH
KUAT MENETAP PADA DIRI SESEORANG

• KEMAMPUAN MENYATUKAN SENSASI DILANJUTKAN ABSTRAKSI KEMUDIAN

MASUK TAHAP PERSEPSI DAN KEMAMPUAN INTERPRETASI YG DIPENDAM
DI BAWAH SADAR DISEBUT IMAGERI. KEMUDIAN DISIMPAN DLM DIRI
MANUSIA BERUPA MEMORI

• MAKIN TINGGI USIA PADA UMUMNYA BANYAK PENGALAMAN YANG

MEMBENTUK PERILAKU DAN BIASANYA MEMPUNYAI TUJUAN
TERTENTU,TERBENTUKLAH PERILAKU BERMOTIF

• PERSEPSI ADALAH ORGANISASI PENGIDERAAN INDIVIDU TERHADAP

RANGSANGAN YG DITERIMA BERUPA OBJEK YG AKAN MENIMBULKAN
ASOSIASI POSITIF DAN NEGATIF DAN BERVALENSI DAN INI DISBT SIKAP
• SIKAP POSITIF MENDEKATKAN DIRI SESEORANG THD OBjEK
RANGSANGAN DAN SEBALIKNYA YG NEGATIF MENJAUHKANNYA

ALLPORT ( 1954 ) : SIKAP DIPANDANG SBG HASIL BELAJAR, SELALU

DIHUB DG OBJEK SPT MANUSIA, WAWASAN, IDE ATAU PERISTIWA

SIKAP: KESIAPAN UTK BERTINDAK DG CARA-CARA TERTENTU THD

OBJEK DAN MEMP TINGKAT INTENSITAS TERTENTU KUAT DAN
LEMAH. SIKAP MERUPAKAN PENILAIAN SESEORANG THD
RANGSANGAN / OBjEK YG MUNGKIN MENGANDUNG
KONSEKUENSI TERTENTU . AKIBATNYA SESORANG AKAN
MENYATAKAN SETUJU ( KALAU POSITIF ) RAGU-RAGU / TDK PUNYA
PENDAPAT DAN TIDAK SETUJU ( BILA NEGATIF )

SIKAP MEMP 3 KOMPONEN ( ALLPORT, 1954):

1.KOMPONEN BERHUB DG KEPER CAYAAN, IDE DAN KONSEP
2.KOMPONEN AFEKTIF YG BERHUB DG KEHIDUPAN EMOSIONAL
3.KOMPONEN KONASI Y.I KECENDERUNGAN BERTINGKAH LAKU
 Sikap: perilaku bermotif/ covert
behavior
• Keyakinan

• Sikap

• Motif/ Niat

• Dorongan/ Hasrat
• GREEN ( 1980 ):
PERILAKU KESEHATAN TERBENTUK OLEH 3 FAKTOR UTAMA:
1. FAKTOR PREDISPOSISI ( PREDISPOSING FACTOR ) TERDIRI A.L:
PENGETAHUAN, SIKAP, KEPERCAYAAN, KEYAKINAN, NILAI2,
UMUR, PENDIDIKAN,PEKERJAAN, STATUS EKONOMI DLL

2. FAKTOR PENDUKUNG ( ENABLING FACTOR ): LINGKUNGAN

FISIK, ADA/ TDK ADANYA SARANA DAN PRASARANA KES, ADA/
TDK ADANYA PROGRAM KES

3. FAKTOR PENGUAT ( REINFORCING FACTOR ):SIKAP,

PENAMPILAN/ PERFORMANCE TENAGA KESEHATAN

* KONSEP SEHAT/ SAKIT MASY: SAKIT APABILA FUNGSI TUBUH

TERGANGGU, BILA TDK MENGGANGGU BUKAN PENYAKIT, TP
PROVIDER MENYATAKAN PENYAKIT MESKIPUN TDK ADA
GEJALA SAKIT
 Rosenstock ( 1974 )
• Keyakinan bahwa setiap individu rentan
thd penyakit
• Keyakinan bahwa individu tsb ada
masalah dg kesehatannya
• Keyakinan bhw penyakit dpt dicegah
• Keyakinan bhw peny tsb dpt diobati
• Keyakinan bahwa peny setelah diobati
sembuh
 Green (1980 )

• Perilaku kesehatan krn

1. Faktor predisposing: umur,dik,

pek,sex,pengeth,sikap nilai,sosek dll
2. Faktor enabling/ pendukung :Fas. Kes dll
3. Faktor reenforcing/ penguat: tenaga kes,
key persons dll
 Andersen ( 1981 )

• Perilaku Kesehatan:
• Predisposing

• Enabling Health
services Use
. Reenforcing
 Perubahan perilaku
• Shocking Sadar akan adanya
masalah

• Informasi Perhatian/tertarik

• Edukasi Evaluasi

• Motivasi Trial
Adopsi
 Heriditer

Lingkungan Status Kes Yankes

Fisik
Biologi
Sosial
Perilaku Kes
• Prioritas Promkes
1.Meningkatkan tanggungjawab sosial dlm
kesehatan
2.Meningkatkan investasi utk pembangunan
kesehatan
3. Meningkatkan kemitraan utk kesehatan
4. Meningkatkan kemampuan individu dan
memberdayakannya
5.Mengembangkan infra struktur promkes
Cara Pendekatan :

• Ada beberapa pendekatan:

• Persuasif
• Pervarsif
• Kompulsif
• Koersif
Cara Pendekatan :

• Ada beberapa pendekatan:

• Persuasif
• Pervarsif
• Kompulsif
• Koersif
• Disease Vs Illness
• Faktor faktor yang berkontribusi a l :
1. Pendidikan
2. Pengetahuan / perilaku
3. Gender
4. Status ekonomi
5. Pekerjaan
6. Kultur
7. Umur
: Kepuasan pasien dipengaruhi oleh dua
aspek yaitu pelanggan dan pelayanan
kesehatan. Aspek pelanggan
dipengaruhi oleh umur, pendidikan,
jenis kelamin.dan tingkat ekonomi
• aspek pelayanan kesehatan terdiri dari faktor

medis dan non medis.

• Faktor medis yaitu tersedianya alat-alat yang

menunjang pengobatan dan diagnosis dari

suatu penyakit
non medis yaitu meliputi pelayanan perawat, dokter,

dokter gigi , kenyamanan ruang rawat dan biaya

perawatan. Faktor kedudukan sosial pasien

berhubungan dengan kepuasan pasien. Pasien yang

status sosialnya tinggi mempunyai harapan pelayanan

kesehatan yang tinggi pula

status ekonomi,

semakin baik tingkat ekonomi, maka semakin besar pula

tuntutan terhadap pelayanan yang diterima, sehingga

cenderung tidak puas dengan pelayanan yang diberikan

• Anderson (1975), kepuasan pasien bergantung pada latar

belakang pasien itu sendiri yaitu pangkat, tingkat ekonomi,

kedudukan sosial, pendidikan, jenis kelamin dan kepribadian

seseorang
• Spielgel (1980) menyatakan bahwa karakteristik pasien yang dapat
mempengaruhi kepuasan pasien yaitu umur, dimana usia yang lebih
tua menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi
Tingkat pendidikan yang lebih rendah mempunyai tingkat yang lebih rendah pula

untuk pelayanan secara umum. Jenis kelamin perempuan mempunyai tingkat

kepuasan yang lebih tinggi dibanding pria, semakin tinggi jabatan semakin tinggi

tingkat kepuasan.
Cara Pendekatan :
• Ada beberapa pendekatan:
• Persuasif
• Pervarsif
• Kompulsif
• Koersif
 Analisis Perilaku

• Diperlukan untuk memperoleh metoda dan

teknik untuk mempelajari perilaku masyarakat yg
sudah ada serta dan memberi gagasan dlm
menentukan dan memberikan perilaku kesehatan
yang benar dan baru
• Analisis perilaku memberikan pedoman utk
memotivasi suatu perubahan sesuai hidup sehat
• Faktor-faktor yg perlu diperhatikan dlm analisis
perilaku

1. Faktor lingkungan yg mempengaruhi sulitnya

perubahan perilaku baru

2. Faktor penyulit yg dapat mempengaruhi perubahan

perilaku baru misalnya jarak Puskesmas yg jauh dan
sulit dijangkau utk memperoleh informasi bahkan
pelayanan kesehatan
• Sifat kejadian yg mendahului perilaku
kesehatan serta akibatnya. Misalnya
pemasangan spiral yg menimbulkan bleeding
berakibat program KB di daerah tersebut sulit
diterima
 Analisis perilaku terhadap faktor yg menghambat
perubahan perilaku kesehatan
1. Rendahnya tingkat pendidikan dan ketrampilan
subyek, sulitnya memperoleh informasi kesehatan
atau sulitnya informasi dipahami masyarakat
2. Tdk tersedianya bahan dan obat2an yg diperlukan
3. Jauhnya jarak dan sulitnya mencapai fasilitas
kesehatan
4. Tdk menunjukkan manfaat yg nyata dan segera
5. Perilaku kesehatan yg disajikan bertentangan dg
tradisi/ norma/ adat yg berlaku
6. Akibatnya justru tdk menyenangkan bagi masyarakat