Oleh : M.

Djakfar Sadik R

1
 ILMU-ILMU SOSIAL
SEBAGAI DASAR ILMU PERILAKU

1. PSIKOLOGI
2. ANTHROPOLOGI
3. SOSIOLOGI
DETERMINANTS OF
HEALTH
HL. Blum, 1974

Heredity

Environment Health Medical

Status Care

Life Style

3
 PENDAHULUAN
1. FAKTOR PENENTU ATAU DETERMINAN PERILAKU MANUSIA
SULIT UNTUK DIBATASI MENGINGAT PERILAKU
MERUPAKAN HASIL ATAU RESULTAN DARI BANYAK
FAKTOR, BAIK INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
(LINGKUNGAN);
2. DG MENYIMAK BERBAGAI DETERMINAN PERILAKU
MANUSIA YG TELAH DIKEMUKAKAN BANYAK AHLI, AKAN
MEMBERI JALAN BAGI KITA UNTUK BISA MERUBAH DAN
MENINGKATKAN PERILAKU POSITIF MASYARAKAT
KHUSUSNYA DALAM BIDANG KESEHATAN;
3. PERILAKU MANUSIA PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN
REFLEKSI DARI BERBAGAI GEJALA KEJIWAAN, SEPERTI :
PENGETAHUAN, KEINGINAN, MINAT, MOTIVASI, PERSEPSI,
SIKAP, DSB;
4. NAMUN SULIT JIKA INGIN MENYIMPULKAN
GEJALA KEJIWAAN MANA YG MENENTUKAN
PERILAKU SESEORANG. JIKA DIAMATI, GEJALA
KEJIWAAN TERSEBUT DIPENGARUHI OLEH
FAKTOR LAIN, SEPERTI : PENGALAMAN,
LINGKUNGAN FISIK (SARANA-PRASARANA), SOSIO-
BUDAYA– KEBIASAAN, TRADISI, ADAT ISTIADAT,
DSB;
5. SELANJUTNYA, FAKTOR2 TERSEBUT AKAN
MENIMBULKAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERSEPSI,
KEINGINAN, KEYAKINAN DAN MOTIVASI YG AKAN
MEMBENTUK PERILAKU MANUSIA.
 SKEMA PERILAKU, Soekidjo N. 2010

PERSEPSI
PENGETAHUAN
PENGALAMAN
KEYAKINAN
FASILITAS
KEINGINAN
SOSIO BUDAYA
MOTIVASI PERILAKU
ADAT ISTIADAT
NIAT
DAN LAIN2
SIKAP

EKSTERNAL INTERNAL RESPONS

 BEBERAPA TEORI PERILAKU
A. TEORI ABC (Sulzer, Azaroff, Mayer,1977)
1. ANTECEDENT : ADALAH SUATU PEMICU
(TRIGGER) YG MENYEBABKAN SESEORANG
BERPERILAKU, YAKNI KEJADIAN2
DILINGKUNGAN KITA (HUJAN, ANGIN, CUACA,
INTERAKSI DAN KOMUNIKASI DG ORANG LAIN;
2. BEHAVIOR : ADALAH REAKSI ATAU TINDAKAN
KARENA ADANYA ANTECEDENT;
3. CONCEQUENCES : YAITU KEJADIAN
SELANJUTNYA YG MENGIKUTI TINDAKAN BAIK
DALAM BENTUK POSITIF MAUPUN NEGATIF,
MELEMAHKAN ATAU MENGUATKAN PERILAKU;
CONTOH :
1. ANTECEDENT : BAYI MENANGIS MENGINGATKAN
IBU UNTUK MENYUSUINYA, SIARAN RADIO YG
MENGINGATKAN IBU2 UNTUK MEMERIKSAKAN
KEHAMILANNYA ATAU MEMBAWA ANAKNYA KE
POSYANDU. JADI, TERDAPAT BANYAK PERILAKU
YG DIPICU OLEH LINGKUNGAN YG TERJADI
SECARA ALAMIAH. MASUK MUSIM HUJAN
MENGINGATKAN KITA UNTUK MENJAGA AGAR
LINGKUNGAN TIDAK DIGENANGI AIR AGAR TIDAK
MENJADI SARANG NYAMUK. DAN BANYAK JUGA
PERILAKU YG DIPICU BUKAN SECARA ALAMIAH,
TAPI HARUS DIINGATKAN. ANAK HARUS
IMUNISASI, TIDAK ADA PEMICU ALMIAHNYA. IBU
HAMIL HARUS PERIKSA.;
CONTOH :
2.BEHAVIOR : MEMBERSIHKAN GOT, KALENG2
BEKAS DIHALAMAN DAN LAIN2;
3.CONCEQUENCES :
JIKA MASYARAKAT MERASA DG MEMBERSIHKAN
LINGKUNGAN MEMBERIKAN KENYAMANAN DAN
DAMPAK PADA KESEHATANNYA, MAKA MEREKA
AKAN TERUS MELAKUKAN.
MEMERIKSAKAN KEHAMILAN, PETUGAS TIDAK
RAMAH, MEREKA AKAN MENGHENTIKAN
TINDAKANNYA, ATAU TIDAK DIDUKUNG SUAMI.
B. TEORI REASON ACTION (Fesbein dan Ajzen,1980)
TEORI INI MENEKANKAN PENTINGNYA PERANAN
DARI “NIAT ATAU INTENTION” SEBAGAI ALASAN
ATAU FAKTOR PENENTU PERILAKU :
1. SIKAP: PENILAIAN MENYELURUH TERHADAP
TINDAKAN YG AKAN DIAMBILNYA;
2. NORMA SUBJEKTIF : KEPERCAYAAN ATAU
KEYANINAN TERHADAP PENDAPAT ORANG LAIN
APAKAH SETUJU ATAU TIDAK TERHADAP
TINDAKAN YG DIAMBILNYA;
3. PENGENDALIAN PERILAKU: BAGAIMANA PERSEPSI
SESEORANG TERHADAP KONSEKKUENSI ATAU
AKIBAT DARI PERILAKU YG AKAN DIAMBILNYA.
C. TEORI “PRECEDE-PROCEED (Lawrence Green,1980)
TEORI INI MENGANILISIS PERILAKU DARI TINGKAT
KESEHATAN SESEORANG. KESEHATAN
SESEORANG ATAU MASYARAKAT DIPENGARUHI
OLEH FAKTOR PERILAKU DAN NON-PERILAKU.
SEDANGKAN PERILAKU DIPENGARUHI OLEH 3
FAKTOR POKOK, YG DISINGKAT PRECEDE
(Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Causes In
Educational Diagnosis And Evaluation), YG
MERUPAKAN FASE DARI DIAGNOSIS MASALAH.
SEDANGKAN PROCEED (Policy, Regulatory,
Organizational Construct In Educational And
Environmental Development) ADALAH ARAHAN
DALAM RANGKA PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN SERTA EVALUASI.
 PRECEDE MODEL :
1. PREDISPOSING FACTORS ATAU FAKTOR2
PREDISPOSISI/MEMPERMUDAH : YAITU FAKTOR2
YG TERWUJUD DALAM PENGETAHUAN, SIKAP,
KEPERCAYAAN, KEYAKINAN, NILAI/NORMA,
PERSEPSI, DAN FAKTOR DEMOGRAFI : UMUR,
JENIS KELAMIN, SOSIAL BUDAYA DLL;
2. ENABLING FACTORS ATAU FAKTOR2 PEMUNGKIN :
YAITU FAKTOR2 YG TERWUJUD DALAM
LINGKUNGAN FISIK, TERMASUK JUGA
KETERJANGKAUAN DAN PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN PETUGAS;
3. REINFORCING FACTORS ATAU FAKTOR2 PENGUAT :
YAITU FAKTOR2 YG TERWUJUD DALAM SIKAP
DAN PERILAKU PETUGAS, DUKUNGAN TOKOH
MASYARAKAT DAN KELUARGA, PERATURAN PER-
UDANG2AN YG ADA.
 HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN
DG DETERMINAN PERILAKU

PREDISPOSING
FACTORS

HEALTH ENABLING HEALTH

EDUCATION FACTORS BEHAVIOR

REINFORCING
FACTORS

13
D. TEORI SATISFACTION (ANDERSON,1973)
TEORI INI MENGGAMBARKAN SEKUENSI ATAU
RANGKAIAN DETERMINAN FAKTOR
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN.
TEORI INI HAMPIR MENYERUPAI TEORI l GREEN.
MODEL INI DIKEMBANGKAN UNTUK :
1. MEMAHAMI MENGAPA KELUARGA
MENGGUNAKAN PELAYANAN KESEHATAN;
2. MENENTUKAN DAN MENGUKUR AKSES YG BAIK
MENUJU PELAYANAN KESEHATAN;
3. MEMBANTU DALAM MENGEMBANGKAN
KEBIJAKAN UNTUK MENUJU AKSES PELAYANAN
KESEHATAN YG BAIK.
 MENURUT ANDERSON, PERILAKU ORANG SAKIT DALAM MENCARI
PELAYANAN KESEHATAN DIPENGARUHI 3 FAKTOR :
1. PREDISPOSING FACTORS : MERUPAKAN FAKTOR PREDISPOSISI YG
MENGGAMBARKAN CIRI2 YG TELAH ADA PADA DIRI INDIVIDU
ATAU KELUARGA SEBELUM MENDERITA SAKIT : PENGETAHUAN,
SIKAP, KEPERCAYAAN, CIRI DEMOGRAFI DAN STRUKSTUR SOSIAL ;
2. ENABLING FACTORS : YAITU FAKTOR PEMUNGKIN YG BERUPA
KONDISI YG MEMUNGKINKAN ORANG SAKIT MEMANFAATKAN
PELAYANAN KESEHATAN, SEPERTI : KEMAMPUAN KELUARGA,
KETERSEDIAAN DAN KETERJANGKAUAN PELAYANAN
KESEHATAN, SERTA KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN PETUGAS;
3. NEED FACTORS : MERUPAKAN KEBUTUHAN YG DIRASAKAN
DALAM MENCARI YANKES. KEBUTUHAN MERUPAKAN DASAR DAN
STIMULUS LANGSUNG UNTUK MENGGUNAKAN YANKES.
KEBUTUHAN INI DAPAT BERUPA KEBUTUHAN YG DIRASAKAN
SIPENDERITA ATAU KELUARGA, DAN YG DIDASARKAN PADA
HASIL PENILAIAN ATAU PEMERIKSAAN PETUGAS.
 HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DG
DETERMINAN PERILAKU (ANDERSON,1973)

PREDISPOSING
FACTORS

HEALTH ENABLING HEALTH

EDUCATION FACTORS BEHAVIOR

NEED
FACTORS

16