Anda di halaman 1dari 29

INTERVENSI PERUBAHAN

PERILAKU
APA ITU INTERVENSI??
 kegiatan (atau serangkaian paket kegiatan) yang
bertujuan mengubah pengetahuan, sikap,
keyakinan, perilaku atau tindakan individu
maupun populasi untuk mengurangi perilaku
berisikonya.

 Efektif = mampu menghasilkan efek/dampak.


APA SAJA YG ADA DIDALAM
INTERVENSI??

 Proses yang jelas

 Apa yang ingin dicapai

 Petunjuk tahapan implementasinya


BAGAIMANA SEHARUSNYA
INTERVENSI??
 Komprehensif  kombinasi intervensi
perubahan perilaku dan biomedis

 Efektif:
 Strategi/program didisain berdasarkan intervensi
yang telah terbukti efektif
 Diperlukan pemahaman/bahasa/definisi yang sama
mengenai intervensi ini
JENIS INTERVENSI

INTERVENSI
BIOMEDIS

INTERVENSI

INTERVENSI
PERUBAHAN
PERILAKU
INTERVENSI BIOMEDIS
 Terapi Subtitusi

 Anti-Retro Viral Therapy (ART)

 Pengobatan Infeksi Oportunitik

 IMS
TUJUAN INTERVENSI BIOMEDIS
 Mengobati

 Mengurangi penderitaan

 Meningkatkan kualitas hidup


INTERVENSI PERUBAHAN
PERILAKU (IPP)
 Pendekatan umum yang berupaya
mengubah perilaku berisiko dan
mempertahankan perilaku positif melalui
serangkaian kegiatan sesuai kebutuhan
kelompok dengan menciptakan lingkungan
yang mendukung perubahan individu dan
kolektif

 Kombinasi dari:
 Berbagai kegiatan yang terencana secara
strategis
 Berkaitan dengan kebutuhan kelompok
tertentu dan dikembangkan bersama
kelompok tersebut
APA SAJA YG ADA DIDALAM IPP??
 Komunikasi Perubahan Perilaku

 Advokasi

 Mobilisasi Komunitas

 Mobilisasi Sosial

 Jaringan ke layanan dan produk kesehatan


yang dapat diakses dan sesuai
MEKANISME IPP
TUJUAN IPP

 Mengurangi perilaku berisiko

 Mempertahankan perilaku positif dengan


menciptakan lingkungan yang mendukung
perubahan perilaku individu dan kolektif
KOMUNIKASI PERUBAHAN
PERILAKU (KPP)
 Merupakan bagian penting dari program
komprehensif

 Tujuannya :
 meningkatkan pengetahuan
 Mengubah sikap dan kepercayaan kelompok
 Mengubah persepsi risiko
 Meningkatkan keterampilan mempertahankan
perilaku aman.
KETERIKATAN IPP DAN KPP

 Sering digunakan bergantian, padahal


maknanya berbeda.

 Saling melengkapi tetapi TIDAK SAMA.

 Program Perubahan Perilaku merupakan


pendekatan umum, KPP merupakan bagian
Perubahan perilaku.

 IPP meliputi serangkaian intervensi termasuk


intervensi komunikasi.
PERBEDAAN IPP DAN KPP

IPP 
 Menekankan pentingnya melakukan transformasi
situasi sosial dengan menciptakan lingkungan yang
mendukung perubahan perilaku.
 Sustainability (kelanggengan)

KPP 
 Memusatkan pada perubahan perilaku individu dan
kelompok
TAHAPAN DALAM IPP

1 2
Memilih kelompok Mengidentifikasi faktor
dampingan penentu perilaku

3
Mengembangkan
strategi

5 4
Mengembangkan Merencanakan
rencana monev kegiatan
TAHAP 1 : MEMILIH KELOMPOK
DAMPINGAN (CTH KASUS: MALARIA)

• Kelompok dampingan : Populasi dg resiko tinggi

 Org dg aktifitas malam hari, tinggal didaerah pesisir

pantai

• Perilaku: mengubah perilaku berisiko terjangkit


 Menjaga kebersihan lingkungan dan rumah
PERUBAHAN PERILAKU BERMAKNA BILA:

1. Mengurangi aktifitas
1. Sering beraktifitas
malam hari bila tidak
malam hari
perlu
2. Tidak segera periksa
2. Segera periksakan diri ke
ketika merasakan
dokter bila merasakan
demam > 3 hari
demam > 3 hari
3. Melakukan
3. Melakuakan pengobatan
pengobatan mandiri
ke fasilitas kesehatan
4. Tidak menjaga
4. Selalu menjaga
kebersihan diri dan
kebersihan diri dan
lingkungan
lingkungan
TAHAP 2: FAKTOR PENENTU
PERUBAHAN PERILAKU

FAKTOR
FAKTOR
TIDAK PERILAKU
LANGSUNG
LANGSUNG

Individu, Kelompok/Komunitas Internal, Eksternal


Sistem lain, Nasional

OUTCOME
FAKTOR TIDAK LANGSUNG

Individu Keluarga/Komunitas

• Pendidikan • Norma
• Pekerjaan • Nilai-nilai
• Akses dan kontrol • Budaya
terhadap sumber-sumber • Sosial Ekonomi
• Tahapan hidup
• Keberdayaan

Sistem Lain
Nasional
•Komoditi
•Kebijakan •Hukum
•Infrastruktur •Regulasi
•Kelompok oposisi •Kesetaraan gender
•Kelompok pendukung
•Opini publik
FAKTOR LANGSUNG

INTERNAL
EKSTERNAL
1. Persepsi diri
2. Persepsi resiko PERILAKU 1. Akses layanan
3. Keterampilan KESEHATAN tertentu
tertentu LINGKUNGAN 2. Keuangan
4. Kemampuan 3. Role Model
diri
5. Pemicu
PERUBAHAN PERILAKU

Persepsi resiko

Dukungan :
PERUBAHAN Efektifitas
keluarga,
PERILAKU penyelesaian
masyarakat,
POSITIF masalah
nasional

Layanan
kesehatan
3. MENGEMBANGKAN STRATEGI

TUJUH STRATEGI DALAM PROGRAM


1. Peningkatkan kapasitas.
2. Mempunyai akses dan memperoleh
kepercayaan masyarakat.
3. Menciptakan lingkungan mendukung.
4. Meningkatkan pemahaman.
5. Mendukung perubahan perilaku jangka
panjang.
6. Mempertahankan perilaku aman dan
menyediakan layanan.
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan
meningkatkan semangat kerelawanan.
4. MERENCANAKAN KEGIATAN
1. Persiapan
 Seleksi dan rekrutmen staf
 Penyiapan kantor dan drop-in centre (jika ada
drop-in centre)
 Orientasi dan Pelatihan Staf
A. Orientasi program dan start up
B. Pelatihan penjangkauan bagi kader
C. Pelatihan konselor
D. Dukungan teknis manajemen keuangan dan
sistem pemantauan dan evaluasi
2. Membuka Akses dan Meraih Kepercayaan
masyarakat
 Penjajakan Kebutuhan Secara Cepat

 Pemetaan lokasi intervensi dan pendekatan


informal kepada orang kunci lapangan
 Sosialisasi program kepada pemangku
kepentingan tingkat lokasi
 Sosialisasi program kepada pemangku
kepentingan wilayah (termasuk calon-calon
mitra layanan kesehatan)
 Sosialisasi program kepada masyarakat sekitar
3. Menciptakan Lingkungan yang
Mendukung bagi Perubahan Perilaku
 Pertemuan koordinasi berkala dengan faskes
kota/kabupaten
 Pertemuan rutin dengan pemangku kepentingan
tingkat lokasi untuk pembentukan pokja
 Mobilisasi komunitas

 Intervensi struktural

 Advokasi
4. Mempertahankan Perilaku sehat dan
Penyediaan Layanan
 Pertemuan pembentukan kesepakatan dengan
penyedia layanan kesehatan
 Rujukan pemeriksaan

 Rujukan pelayanan

 Pertemuan pemantauan dan evaluasi dengan


mitra penyedia layanan
5. PENGEMBANGAN PEMANTAUAN
DAN EVALUASI
PEMANTAUAN
 Pertemuan rutin
 Pertemuan mingguan kader dan
petugas
 Pertemuan bulanan seluruh staf
lembaga
 Kunjungan lapangan oleh puskesmas
 Perangkat dokumentasian dan
pelaporan
 Monitoring kunjungan lapangan
 Indikator proses dan output
SARANA
 Rapat mingguan
 Rapat bulanan
 Survei Perilaku

PERANGKAT
 Pencatatan dan Pelaporan
 Quality Assurance dan Quality Improvement
 Formulir untuk mengukur indikator kerja
 Laporan keuangan bulanan
 Program data
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai