Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

KOMUNIKASI
PERUBAHAN PERILAKU
(KPP)
BEHAVIOR CHANGE
COMMUNICATION
(BCC)
Sesi 3 Bahan 1

APAKAH PERILAKU ITU ?

 Adalah tindakan (perbuatan) nyata


 Adalah sesuatu yang berkaitan dengan “DO”
(berbuat, melakukan sesuatu)
 Adalah tindakan/perbuatan yang spesifik,
kongkrit dan dapat diukur.
 Apabila tindakan, perbuatan atau “DO” tersebut
dilakukan berulang kali  menjadi kebiasaan
(habit).
Sesi 3 Bahan 1

MANA KATA/KALIMAT YG PERILAKU DAN


MANA YG BUKAN? APA ALASANNYA?

 Berfikir • Letakkan bayi di dada ibu, dan


 Mencuci biarkan dia mengisap payudara
 Menangani satu jam setelah dilahirkan;
 Merasa • Hanya memberi ASI saja selama
 Berperan serta enam bulan
 Menjelaskan • Mengetahui manfaat ASI dibanding
susu formula;
 Memahami
• Memilih tempat utk bersalin dengan
 Memberi minum
pertolongan tenaga kesehatan
 Meletakkan terampil
 Membedakan • Cuci kedua tangan dengan sabun
 Mengerti dan air setelah b.a.b.
• Mengetahui cara yang benar
mencuci tangan
Sesi 3 Bahan 1

PERBEDAAN KIE DAN KPP


 KIE/Penyuluhan sering  KPP adalah program yang
hanya menitik beratkan mendasari kegiatannya pada
kegiatannya pd pening- masalah perilaku, 
katan pengetahuan, kurang menekankan pada
memantau perubahan bagaimana memperbaiki
perilaku. perilaku tsb;
 KIE dan Penyuluhan kese-  KPP atau PBP mencakup
hatan berisi informasi dari identifikasi dan analisis
segi pandang kesehatan “perilaku kunci” dari sejak
masyarakat (apa yang ideal awal kegiatan, 
dan apa alasannya). menemukenali perilaku
 Informasi tsb biasanya tidak senyatanya dan perilaku
mengungkap peri-laku dari yang layak di masyarakat,
segi pandang masyarakat  Dlm KPP ada titik temu
(misal: hambatan dan antara segi pandang petugas
strategi utk mengatasinya, dan masyarakat.
motivasi utk melakukan  KPP harus dapat berjalan
sesuatu, dll). dua arah, dari sisi petugas
 Komunikasi seringkali (provider) dan masyarakat
berjalan satu arah. (konsumen).
Sesi 3 Bahan 2

APAKAH KPP (BCC) ITU ?

UNTUK
ADALAH YANG MENGGUNAKAN MEMPERBAIKI
KOMUNIKASI BERBAGAI SALURAN PERILAKU (KES)
MASYARAKAT

Pendekatan
Berdasarkan Termasuk
sistematis dan
keadaan masyarakat pembuat kebijakan,
interaktif utk
(dengan memanfaatkan petugas, dan
menyampaikan
penelitian konsumen) keluarga
pesan

•KPP (Komunikasi Perubahan Perilaku) atau BCC (behavior Change Communication) adalah pengembangan
baru dari KIE (komunikasi, Informasi dan Edukasi) atau IEC (Information, Communication and Education);
•Istilah KPP dipergunakan untuk menegaskan bahwa komunikasi tsb harus mengarah pada perubahan atau
perbaikan perilaku;
•KPP juga dpt diartikan sebagai: Pengembangan Media Komunikasi yang berbasis pada perubahan perilaku.
•Kelompok sasaran KPP bukan hanya masyarakat (kelompok primer), tetapi juga petugas/tokoh berpengaruh
(kelompok sekunder ) dan pembuat kebijakan (kelompok tersier ).
Sesi 3 Bahan 2

MENGAPA MENDAHULUKAN PERILAKU

 Perilaku merupakan unsur terdekat terhadap status


kesehatan yang diinginkan (misal: Untuk bayi baru lahir,
perilaku kunci adalah memberi ASI; lebih spesifik: memberi
ASI segera).  Hal ini menuntut ibu (atau bidan atau
mertua) utk meletakkan bayi di dada ibu dan
membiarkannya mengisap payudara ibu dlm waktu satu jam
setelah dilahirkan.

 Perilaku merupakan “hal mendasar” dlm program kesehatan


(misal: Tahu bahwa ASI merupakan sumber gizi terbaik utk
anak tidak akan mempengaruhi kesehatan secara langsung.
Tetapi ASI segera dan Eksklusif akan berdampak langsung
pada kesehatan).
Sesi 3 Bahan 2

BAGAIMANA MERUBAH PERILAKU?

 Melalui kebijakan (misalnya penggunaan sabuk


pengaman, tdk menggunakan telepon genggam
saat menyetir, dll);
 Penyediaan sumber daya (tersedianya sabun)
 Budaya (misalnya: apakah pasir atau debu dapat
menggantikan air)
 Lingkungan (misalnya: teman sebaya, memberi
apresiasi atau mengolok-olok perilaku baru?
 Memberi contoh (keteladanan).
 Salah satunya melalui: KPP
Sesi 3 Bahan 3

PERILAKU LAYAK
Adalah perilaku yang sebagian besar orang
mau dan bisa melakukannya.
5 LANGKAH UTK MENGENALI PERILAKU LAYAK YG
LEBIH BAIK :
1. Menerjemahkan tujuan program ke dalam pernyataan
perilaku  perilaku ideal.
2. Menjabarkan masing-masing perilaku ideal menjadi
Langkah tindakan.
3. Mengenali dimana masalah timbul saat melaksanakan
langkah tindakan.
4. Mengenali dan menguji kemungkinan pemecahan
yang spesifik utk setiap masalah yang ditemui.
5. Merumuskannya menjadi perilaku yang layak, dari
setiap kemungkinan pemecahan masalah.
Catatan: Pemecahan masalah tsb bisa tergantung pada tindakan di luar program.
Perilaku bisa menjadi tidak layak karena situasi sumber daya di masyarakat.
Sesi 3 Bahan 3

MANAKAH PERILAKU YANG LAYAK?


(Praktek di kalangan peserta)
1. Saya selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum
makan
2. Saya kadang-kadang mencuci tangan dengan sabun
sebelum makan
3. Saya tidak pernah mencuci tangan dengan sabun
sebelum makan

Catatan:
•Masing-masing peserta diminta berdiri disamping salah satu pernyataan tsb di atas
yg masing-masing ditulis di atas kertas flipchart dan diletakkan di tempat terpisah.
•Sebagian besar orang (kalau jujur) akan berdiri di samping pernyataan “kadang-
kadang” (perilaku layak), bukan yang “selalu” (perilaku ideal).
•Kendala tdk selalu memakai sabun, bisa karena: lupa, karena pergi ke lapangan
tidak ada sabun, tuan rumah tidak mencuci tangan dg sabun, dll.
Sesi 3 Bahan 4

FAKTOR PENENTU BERUBAHNYA PERILAKU

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL


 Emosi  Sumber daya

 Ketrampilan  Akses thd pelayanan

 Pengetahuan/  Norma sosial

kesadaran  Lingkungan

 Sikap  Budaya

 Kepercayaan diri  Agama

 Norma sosial

KEGIATAN YANG DAPAT MENGUBAH PERILAKU:


1. Pelatihan; 4. Produk baru atau lebih baik;
2. Pemberdayaan masyarakat; 5. Perubahan kebijakan
3. Pelayanan baru / lebih baik; 6. BCC = KPP
Sesi 3 Bahan 5

BUTIR-BUTIR RANGKUMAN

 Perilaku adalah tindakan yg kongkrit dan bisa diukur;


 Perilaku paling relevan utk memecahkan masalah
kesehatan dan bisa membawa dampak positif thd
derajat kesehatan;
 Penelitian formatif akan mengetahui keterkaitan
khusus antara perilaku yg layak (yang paling mau
dan mampu dilakukan orang) dan yang sesuai dgn
program (memberi dampak positif pada masyarakat);
 Ada banyak alasan mengapa orang mau merubah
perilakunya. Akan sangat berguna jika semua faktor –
internal dan eksternal - dipertimbangkan saat
menjajagi kemungkinan pemecahannya.
 Berbagai jenis kegiatan bisa membantu mengubah
perilaku.

Anda mungkin juga menyukai