Anda di halaman 1dari 40

PRE TEST

1. Apa proyeksi anda ketika lulus dari D IV TLM ?


2. Sebagai ATLM, Apa kontribusi anda terhadap
bangsa dan negara Indonesia ?
3. Menurut anda , apakah tantangan terbesar
dikemudian hari seiring dengan
berkembangnya kemajuan IPTEK ?
PERAN ANALIS DALAM PROMOSI
KESEHATAN MASYARAKAT
Disampaikan oleh : Ajeng Novita
Sari, S.SiT.,M.Kes
D IV TLM STIKESNAS
PENDAHULUAN
• Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan
profesi kedokteran akan dituntut untuk
mengembangkan pelayanan dibidang kesehatan
• Saat ini sangat banyak penyakit yg tidak bisa
diketahui sebabnya kalau tidak dibantu dg
pemeriksaan laboratorium
• Seperti diketahui profesi dokter spesialis lab
ataupun analis masih terhitung langka, trmasuk
tempat pendidikannya pun masih sedikit
• Munculnya banyak penyakit metabolisme
• Kesadaran masyarakat meningkat thd kesehatan
mereka
• Banyak muncul laboratorium kesehatan baik
pemerintah maupun swasta
• Hal ini mutlak memerlukan tenaga analis
kesehatan
Beberapa yg harus dimaklumi
• Dulu profesi analis atau perawat sering hanya
dianggap sebagai pembantu dokter, tetapi
sekarang sudah tidak lagi
• Analis adalah mitra kerja yg sailing
membutuhkan . Dengan makin pentingnya
tenaga analis maka peluang kerja seorang
lulusan analis akan diperlukan dimana-mana
sampai di tingkat puskesmas pun
• Peralatan baru bermunculan hal ini akan
menambah pula kesempatan para analis untuk
mendapatkan posisi kerja yg cukup bagus
• Peran seorang analis akan sangat besar sekali
baik di dalam membantu dokter utk
menentukan diagnosa maupun prognosa suatu
penyakit
• Seorang analis dituntut mampu melakukan
pemeriksaan dengan akurat dg demikian akan
membantu menegakkan diagnosa penyakit
sehingga terapi dapat dilakukan dengan tepat
TUGAS SEORANG ANALIS
• Melaksanakan pelayanan laboratorium
kesehatan bidang hematologi , kimia klinik,
mikrobiologi , imunologi-seologi, toksilogi,
kimia lingkungan, patologi anatomi
(histopatologi, sitopatologi, histokimia,
imunopatologi, patologi molekuler) biologi dan
fisika
Fungsi / kewajiban seorang analis
kesehatan
1. Mengembangkan prosedur pengambilan serta
pemrosesan specimen
2. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan
specimen
3. Mengoperasikan dan memelihara peralatan
instrumen
4. Mengevaluasi data lab untuk memastikan akurasi
dan prosedur pengendalian mutu dan
mengembangkan pemecahan masalah yg berkaitan
dg data hasil uji
5. Mengevaluasi teknik , instrumen dan prosedur
6. Membantu klinisi dalam pemanfaatan data
laboratorium secara efektif dan efisien untuk
mengintepretasikan hasil uji laboratorium
7. merencanakan, mengatur , melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan laboratorium
8. Membimbing dan membina tenaga kesehatan
lain dalam bidang teknik laboratoriuman
Tanggung Jawab
Karena begitu banyak peluang kerja seorang
analis maka dia akan dituntut untuk mempunyai
tanggung jawab yg besar
Bekerja dengan mesin bukan berarti operator bisa
santai saja dg menerima segala sesuatu yg
dihasilkan begitu saja
Memeriksa bahan2 yg bs dibilang mati, tak bs
diajak berkomunikasi namun kita dituntut tgg
jawab utk bs mendapatkan hasil yg benar
• Dalam melaksanakan tugas2nya sering seorang
analis harus bekerja sndiri . Dalam hal ini analis
harus yakin bahwa tanggung jawabnya adalah
kepada penderita dan yg pada akhirnya
bertanggungjawab kepada tuhan YME
• Sebagai seorang manusia seorang analis pasti
juga banyak kekurangan , namun karena tugas
yg amat berat dan mulia maka dibuatlah suatu
sistem yg akan mengurangi tindakan2 yg akan
dapat merugikan penderita yaitu yg disebut
sistem kontrol mutu. Salah satunya adalah SOP .
Semua yg dilakukan harus sesuai dg SOP
(Standar operasional prosedur)
• Disamping itu ada jg kode etik analis kesehatan
yg perlu dicermati
• Semua hal diatas sangat penting untuk
diperhatikan karena masyarakat semakin kritis
dalam hal kesehatan mereka , namun disisi lain
mereka jg tidak segan utk memenuhi himbauan
atau ajakan para pengacara utk melakukan
tuntutan hukum kepada para petugas
kesehatan/analis.
Ancaman profesi
• Dengan kemajuan teknologi , sekarang telah
banyak dikembangkan pemeriksaan-
pemeriksaan dengan otomatisasi, dry chemis
dan alat-alat pemeriksaan lab unutk bed side
monitoring sehingga dapat dilakukan oleh
penderita sendiri , bagaimana nasib analis?
• Adanya kecenderungan penderita untuk
memenafaatkan jasa pengacara, atau malah
pengacara sering jalan-jalan di RS/Lab untuk
mencari-caru apa ada yg harus dituntut?
Bagaimana nasib analis ?
. Terjadinya persaingan lab, terutama lab swasta
yg berkembang seperti jamur di musim hujan
dimana terkadang dilakukan tidak sehat yg akan
dapat merugikan kita semua
Bagaiman seorang analis menyikapi
masalah ini ?
• Seorang analis kesehatan harus memiliki
standard kompetensi
• Seorang analis harus dapat melaksanakan kode
etik analis kesehatan indonesia dg konsekuen
• pelayanan laboratorium sangat dibutuhkan dalam
pelaksanaan berbagai program dan upaya
kesehatan, dan dimanfaatkan untuk keperluan
penegakan diagnosis, pemberian pengobatan dan
evaluasi hasil pengobatan serta pengambilan
keputusan lainnya.
• Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium
kesehatan haruslah baik dan bermutu agar dapat
memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang
tepat, teliti, benar, dapat dipercaya dan memuaskan
pengguna jasa.
• Dalam penatalaksanaan penyakit secara umum
kita mengenal proses penanganan pasien yang
diawali dengan : anamnesa pasien dan
pemeriksaan fisik. Dalam kasus ringan mungkin
dokter atau pengguna jasa lain dapat segera
menentukan diagnosa sehingga langsung dapat
memberikan terapi. Namun pada kasus-kasus
yang lebih serius, pemeriksaan laboratorium
menjadi  sangat dibutuhkan dalam penentuan
diagnosa, prediksi, terapi dan pemantauan suatu
penyakit.
• Pemberian pelayanan Laboratorium Kesehatan
di masyarakat dapat kita jumpai dalam bentuk
pelayanan terintegrasi dengan pelayananan
kesehatan lainnya (misalnya ; laboratorium di
rumah sakit dan puskesmas), dan dalam bentuk
pelayanan tersendiri atau mandiri (Balai
laboratorium kesehatan, Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan & Laboratorium Kesehatan
Swasta/LKS).
Jenis jenis laboratorium kesehatan
Berdasarkan fungsinya laboratorium tersebut
dikelompokkan menjadi laboratorium klinik dan
laboratorium kesehatan masyarakat.
Laboratorium klinik
laboratorium yang melakukan pemeriksaan pada
bidang hematologi, kimia klinik, parasitologi
klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan
atau bidang lain yang berkaitan dengan
kepentingan kesehatan perorangan terutama
untuk menunjang upaya diagnosis penyakit,
penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan
laboratorium klinik umumnya diselenggarakan di
rumah sakit umum dan bersalin, dan
laboratorium klinik swasta,  serta puskesmas.
Lab. Klinik ada 2
Laboratorium klinik terdiri dari laboratorium
klinik umum dan khusus.
Laboratorium klinik umum melaksanakan
pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi,
kmia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi
klinik & imunologi klinik serta bidang lainnya,
• laboratorium klinik khusus hanya melaksanakan
pelayanan satu bidang pemeriksaan khusus
(misalnya ; khusus mikrobiologi, parasitologi,
patologi anatomi dll) dengan kemampuan
pemeriksaan tertentu. Berdasarkan keterbatasan
dan keluasan kemampuan parameter
pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh suatu
laboratorium maka laboratorium kesehatan
tersebut diklasifikasi menjadi laboratorium
pratama dan utama.
Laboratorium kesehatan
• laboratorium kesehatan yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi,
fisika, kimia atau lingkungan terutama untuk
menunjang upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan.
• penyelenggaraan laboratorium kesehatan
masyarakat umumnya dilaksanakan di Balai
Teknik Kesehatan Lingkungan. Sementara
sampai saat ini fungsi Balai Labkes merupakan
laboratorium yang mampu menyelenggarakan
pelayanan klinik dan kesehatan masyarakat.
Penyelenggara dan pengguna jasa lab
kesehatan
• Penyelenggara sarana laboratorium kesehatan bisa
dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah) atau swasta,
baik secra perseorangan atau berbadan hukum sesuai
dengan persyaratan jenis dan fungsi laboratorium yang
diatur berdasarkan undang-undang dan peraturan
pemerintah, dan secara lebih khusus terhadap
penyelenggaraan pelayanan laboratorium kesehatan ini
pemerintah telah mengeluarkan aturan main dalam
bentuk Kep.Menkes No.04/Menkes/SK.I/2002 tentang
Laboratorium Kesehatan Swasta. Dalam peraturan
tersebut laboratorium kesehatan swasta terdiri dari
laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan
masyarakat.
dan secara lebih khusus terhadap
penyelenggaraan pelayanan laboratorium
kesehatan ini pemerintah telah mengeluarkan
aturan main dalam bentuk Kep.Menkes
No.04/Menkes/SK.I/2002 tentang
Laboratorium Kesehatan Swasta. Dalam
peraturan tersebut laboratorium kesehatan
swasta terdiri dari laboratorium klinik dan
laboratorium kesehatan masyarakat.
• Umumnya yang membutuhkan jasa
laboratorium kesehatan tersebut adalah sarana
kesehatan pemerintah dan swasta, dokter,
dokter gigi, bidan, instansi pemerintah untuk
kepentingan penegakan hukum, atau oleh
masyarakat langsung (namun untuk kebutuhan
diagnosis penyakit diharuskan melalui petunjuk
dokter).
• Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat
terhadap kondisi kesehatan individunya, maka
ke depan nantinya mereka dapat menggunakan
pelayanan laboratorium kesehatan tersebut
secara lebih efisien dan efektif sehingga
kebutuhan untuk mengetahui dan mendeteksi
secara dini kesehatan dirinya tidak selalu harus
dengan rujukan dari tenaga medis lainnya
(terutama parameter pemeriksaan yang
berhubungan dengan upaya pencegahan
penyakit dan peningkatan kesehatan).
Produk Laboratorium Kesehatan
• Laboratorium kesehatan merupakan sarana
pelayanan jasa yang menghasilkan produk
berupa sekumpulan data yang akan digunakan
sebagai bahan informasi bagi pihak tertentu
dalam upaya mendukung dan penegakan
diagnosis, evaluasi terhadap proses pengobatan,
informasi terhadap adanya suatu kasus di
masyarakat dan lain sebagainya
Sebagai sebuah sarana kesehatan yang
menghasilkan data yang akan digunakan sebagai
bahan pengambilan keputusan dan tindakan
bagi pengguna jasa tersebut maka kehandalan
hasil pemeriksaan tersebut sangat diutamakan.
Hasil pemeriksaan dikatakan handal jika hasil
pemeriksaan tersebut memenuhi syarat
ketelitian, ketepatan hasil pemeriksaan,
memiliki sensitivitas dan spesifisitas metode
yang tinggi.
• Apabila hasil pemeriksaan laboratorium yang
dikeluarkan oleh laboratorium tersebut handal
menunjukkan laboratorium tersebut memiliki
kualitas yang baik, dan untuk menunjang
kualitas Laboratorium kesehatan tersebut maka
3 (tiga) faktor utama yang perlu diperhatikan,
yaitu : Manajemen, Sumber Daya Manusia, dan
Sarana Alat & Reagensia.
Sampai saat ini sarana laboratorium kesehatan di
Kalimantan Selatan umumnya memberikan
pelayanan laboratorium klinik, terutama yang
diselenggarkan oleh laboratorium rumah sakit,
Balai labkes dan laboratorium klinik swasta,
dengan parameter pemeriksaan pada bidang
hematologi, kimia klinik, parasitologi klinik,
imunologi klinik, patologi anatomi.
Parameter pemeriksaan tersebut ditujukan untuk
mendukung dan mendiagnosis terhadap fungsi-
fungsi organ seperti jantung, paru, hati,
pankreas, ginjal dan lain-lain. Disamping itu
pula untuk mendeteksi adanya penyakit-
penyakit infeksi yang mungkin diderita oleh
pasien seperti penyakit yang disebabkan oleh
berbagai kuman atau bakteri, virus dan
parasit/jamur serta mikroorganisme lainnya.
Untuk menjamin agar hasil pemeriksaan di
laboratorium klinik ini berkualitas baik, yaitu
memiliki ketelitian dan ketepatan yang tinggi
maka seluruh kegiatan dilaboratorium mulai
dari kegiatan pra analitik (Persiapan pasien,
Pengambilan dan Penampungan spesimen,
Penanganan spesimen, Pengiriman specimen,
serta Pengolahan dan Penyimpanan specimen),
analitik (Pemeriksaan spesimen, Pemeliharaan
dan Kalibrasi alat, Uji kualitas Reagen, Uji
Ketelitian, dan Uji Ketepatan), pasca analitik
(pencatatan dan pelaporan hasil pemeriksaan)
harus terkontrol dengan baik dan benar, dan jika
ini dilakukan oleh laboratorium maka umumnya
jarang dijumpai adanya keluhan bagi pengguna
jasa.
SIMPULAN
• Harus memiliki dan menguasai kompetensi dg
baik
• Analis medis perlu memperhatikan beberapa
aturan (protap) yg harus dipenuhi didalam
menjalankan tugas-tugas
• Juga harus memperhatikan serta menaati kode
etik analis kesehatan

Anda mungkin juga menyukai