OM SWASTYASTU
SWASTYASTU
SISTEM
SISTEM KESEHATAN
KESEHATAN
NASIONAL
NASIONAL DAN
DAN SISTEM
SISTEM
LEGISLASI
LEGISLASI TENAGA
TENAGA
KESEHATAN
KESEHATAN
ANGGOTA KELOMPOK
ANGGOTA KELOMPOK 88
P07134019017
Ni Putu Ayu Lindayani
P07134019002 P07134019030
I Gusti Ayu Putu Mas Ni Made Novi Puji
Prastika Dewi
Widyastuti
P07134019043
Kadek Wisnu Astawa
Wibawa
SISTEM
SISTEM KESEHATAN
KESEHATAN
NASIONAL
NASIONAL
01.
Pengertian Sistem
Kesehatan Nasional
APA ITU SISTEM KESEHATAN NASIONAL?
Upaya kesehatan
Penelitian dan
pengembangan kesehatan
Pembiayaan kesehatan
Manajemen, informasi,
dan regulasi kesehatan
Pemberdayaan
masyarakat
02.
FUNGSI DAN
TUJUAN DARI SKN
FUNGSI TUJUAN
Menjadi acuan dalam penyusunan dan Terselenggaranya pembangunan kesehatan
pelaksanaan pembangunan kesehatan oleh semua komponen bangsa, baik
yang dimulai dari kegiatan perencanaan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau
masyarakat termasuk badan hukum, badan
sampai dengan kegiatan monitoring dan
usaha, dan lembaga swasta secara sinergis,
evaluasi.
berhasil guna dan berdaya guna, sehingga
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
03.
DASAR ATAU ASAS
SKN
Dalam penyelenggaraan, SKN harus
mengacu pada dasar-dasar atau asas-asas
sebagai berikut:
• Perikemanusiaan
• Keseimbangan
• Manfaat
• Perlindungan
• Keadilan
• Penghormatan hak asasi manusia
• Sinergisme
• Kemitraan yang dinamis
• Komitmen dan tata pemerintahan yang baik (good
governance)
• Legalitas
• Antisipatif dan proaktif
• Gender dan nondiskriminatif
• Kearifan lokal.
04.
Sub Sistem Sumber
Daya Manusia
Kesehatan
♥ Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya
manusia kesehatan meliputi perencanaan
kebutuhan dan program sumber daya manusia
yang diperlukan pengadaan yang meliputi
pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan
sumber daya manusia kesehatan, pendayagunaan
sumber daya manusia kesehatan, termasuk
peningkatan kesejahteraannya, dan pembinaan
serta pengawasan mutu sumber daya manusia
• Adil dan merata serta demokratis;
kesehatan. • Kompeten dan berintegritas;
♥ Subsistem sumber daya manusia kesehatan • Objektif dan transparan
adalah pengelolaan upaya pengembangan dan • Hierarki dalam sumber daya manusia
pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan,
yang meliputi: upaya perencanaan, pengadaan,
kesehatan.
pendayagunaan, serta pembinaan dan
pengawasan mutu sumber daya manusia
kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan
pembangunan kesehatan guna mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
♥ Prinsip-prinsip subsistem sumber daya manusia
kesehatan terdiri dari :
05.
Manajemen,
Informasi, dan
Regulasi Kesehatan
• Perangkat regulasi dan hukum yang terkait dengan kesehatan
masih belum memadai, sementara itu kemampuan pimpinan
tenaga kesehatan dan profesi dalam pemahaman etikolegal dan
pembuatan regulasi kesehatan spesifik serta kesadaran hukum
masyarakat masih rendah, dan masih lemahnya penegakan
hukum menyebabkan berbagai hambatan dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
1 3
2
Uji Kompetensi Surat Izin Praktek
Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan
Surat Tanda
Regristrasi Tenaga
Kesehatan
01.
Uji Kompetensi Tenaga
Kesehatan
• Sebelum dilakukan registrasi, tenaga kesehatan yang mengajukan
registrasi harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain harus
mempunyai sertifikat kompetensi yang diberikan kepada peserta didik
setelah dinyatakan lulus dari perguruan tinggi.
• Sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Dan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2013 dan Nomor 1/IV/PB/2013 Tentang Uji Kompetensi
Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan bahwa untuk
memperoleh pengakuan kompetensi yang dimiliki oleh lulusan
pendidikan tinggi bidang kesehatan, perlu dilakukan uji kompetensi.
• Penyelenggaraan uji kompetensi bertujuan untuk menghasilkan tenaga
kesehatan yang kompeten sesuai dengan standar kompetensi lulusan
dan kompetensi kerja.
• Uji Kompetensi dilaksanakan oleh perguruan tinggi bidang kesehatan
yang memiliki izin penyelenggaraan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan bekerjasama dengan MTKI. Uji
Kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan,
keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar
profesi.
• Setelah dinyatakan kompeten maka peserta uji kompetensi akan
mendapatkan Sertifikat Kompetensi yaitu pengakuan kompetensi atas
prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya
dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya dan diterbitkan
oleh perguruan tinggi.
02.
Surat Tanda Registrasi
Tenaga Kesehatan
● Tenaga kesehatan adalah sumber daya manusia yang
bekerja di bidang kesehatan, yang pekerjaannya
dikategorikan sebagai profesi, yakni pekerjaan yang
dikerjakan berdasarkan pendidikan formal tertentu, yang
mensyaratkan adanya registrasi. Pemerintah mengatur
pemberian Surat Tanda Registrasi (STR) melalui ketentuan
perundangundangan, demi peningkatan mutu pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan.
Registrasi tenaga kesehatan juga akan menciptakan
efektifitas dan produktivitas sekaligus sebagai perlindungan
hukum bagi masyarakat.
● Pengertian registrasi menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2013 tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan adalah pencatatan resmi terhadap Tenaga
Kesehatan yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi dan
telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui
secara hukum untuk menjalankan praktik dan/atau
pekerjaan keprofesiannya.
● Registrasi Tenaga Kesehatan merupakan kewajiban setiap
Tenaga Kesehatan, yang berdasarkan kompetensinya dan
kualifikasinya diberikan kewenangan untuk melaksanakan
pelayanan kesehatan, untuk bertugas dan bertanggung
jawab secara profesional,yang dilakukan melalui Majelis
Tenaga Kesehatan Indonesia. Ketentuan itu mengatur antara
lain tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi; bentuk, tugas
dan kewenangan Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia;
perpanjangan STR dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku; pembinaan dan pengawasan Tenaga Kesehatan
yang dilakukan secara terpadu; Ketentuan ini khusus untuk
tenaga non medis.
Bagaimana cara memperoleh
STR?
Apabila tenaga kesehatan tidak dapat memenuhi ketentuan persyaratan perpanjangan STR, maka tenaga
kesehatan tersebut harus mengikuti evaluasi kemampuan yang dilaksanakan oleh organisasi profesi
bekerja sama dengan MTKI.
• Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing atau Tenaga Kesehatan Warga
Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri yang akan melakukan pekerjaan
profesi atau vokasinya di Indonesia harus memiliki STR dan Sertifikat
Kompetensi atau pengakuan kompetensi dari institusi pendidikannya
yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang dari negara asal.