Anda di halaman 1dari 22

UMPAN BALIK

KOMUNIKASI
FEEDBACK
feedback
• Umpan balik merupakan reaksi (tanggapan) yang
diberikan oleh penerima pesan atau komunikan kepada
penyampai pesan atau komunikator/sumber
• Selain itu, umpan balik juga dapat berupa reaksi yang
timbul dari pesan kepada komunikator.
Umpan balik yang terjadi dalam proses
komunikasi
• Internal Feedback
• External Feedback
• Representative Feedback
• Cummulative Feedback
• Quantitative Feedback
• Institutionalized Feedback
Internal Feedback

• Internal feedback adalah umpan balik yang diterima oleh


komunikator bukan dari komunikan, akan tetapi datang
dari pesan itu atau dari komunikator itu sendiri.
External Feedback

• External feedback adalah umpan balik yang diterima oleh


komunikator dari komunikan.
• External feedback ini sifatnya bisa langsung dan bisa juga
tidak langsung.
1. Umpan balik langsung
2. Umpan Balik Tertunda
Lanjutan...............
• Umpan balik langsung
• Umpan balik yang sifatnya langsung yaitu reaksi yang dapat segera
ditangkap oleh komunikator
• Dalam bentuk komunikasi personal/langsung
• Umpan balik tertunda
• Umpan balik yang sifatnya tidak langsung (delayed feedback) adalah
umpan balik yang datang kepada komunikator (sumber) setelah melewati
satu rentang waktu (selang waktu), contohnya rubrik "Surat Pembaca"
pada surat kabar dan sejenisnya.
Lanjutan.....
• Dalam bentuk komunikasi massa
• Komunikasi massa biasanya melibatkan suatu rantai atau jaringan
individu. Umpan balik yang ditujukan kepada seseorang dalam
jaringan tersebut mungkin mengenai orang yang berbeda dari yang
dimaksud dalam jaringan tersebut. Selain itu, sumber kadang-
kadang sulit memberikan respons dan mempublikasikan umpan
balik yang diterimanya (Steward L. Tubbs, 1996; 202).
Representative Feedback

• Umpan balik yang datang biasanya merupakan


representative (wakil) sampel, sehingga walaupun yang
ditanggapi hanya satu atau dua komunikan.
Cummulative Feedback

• Cummulative feedback adalah umpan balik yang datang


kepada komunikator dihimpun dahulu dan tidak segera
diubah dalam pesan berikutnya, karena komunikator
harus mempertimbangkannya dahulu untuk dapat
membuat kebijaksanaan selanjutnya.
Quantitative Feedback
• Quantitative feedback adalah umpan balik yang datang pada
umumnya diukur dengan jumlahnya (kuantitas)
Institutionalized Feedback

• Institutionalized feedback adalah umpan balik yang


terlembagakan, artinya ympan.balik yang diupayakan oleh
lembaga, yang dilakukan dengan cara mendatangi
langsung khalayak untuk mengumpulkan pendapatnya,
kemudian dianalisis oleh lembaga tersebut
Lanjutan....

• Misalnya umpan balik yang datang dari lembaga


penelitian universitas tertentu.
• Mereka mendatangi suatu stasiun televisi untuk
menanyalan tentang kebenaran suatu hasil penelitian yang
pernah ditayangkan oleh stasiun televisi tersebut.
Prinsip Umpan Balik yang Efektif
• Kejelasan:
Umpan balik harus jelas dan mudah dimengerti. Umpan balik harus bebas dari ambiguitas
dan berlebihan. Setiap ambiguitas dapat menimbulkan kesulitan dalam Komunikasi
Bisnis,mengingat Umpan balik biasanya digunakan untuk mengambil keputusan lebih lanjut.
• Ketepatan:
Umpan balik harus diberikan sedini mungkin setelah mendapat pesan. Penundaan umpan
balik yang tidak perlu dapat menyebabkan pengiriman tanggapan yang tidak relevan.
Namun, ketepatan Tanggapan sebagian besar bergantung pada sifat Komunikasi Bisnis.
Umpan balik biasanya akan didapatkan secara cepat dalam percakapan langsung tetapi
tertunda dalam Komunikasi Tertulis.
Lanjutan..................
• Validitas:
Umpan balik harus dapat diandalkan dan valid agar efektif. Jika informasi
yang dikirim sebagai umpan balik salah, penerima akan menganggap sumber
atau pengirim sebagai bias atau tidak bertanggung jawab.
• Diminta:
Umpan balik paling efektif adalah umpan balik yang diminta oleh pemberi
pesan dibandingkan umpan balik yang dilakukan secara sukarela oleh
pendengar. Pengirim pesan harus meminta tanggapan dari penerima.
Lanjutan...............
• Kelengkapan:
Umpan balik harus lengkap agar efektif. Penerima harus menjawab semua pertanyaan
pengirim pesan. Umpan balik parsial atau tidak lengkap dapat menimbulkan kebingungan
dalam pikiran pengirim pesan dan bahkan hal itu dapat menimbulkan kesalahpahaman atau
ketidakpercayaan di antara para pihak.
• Deskriptif:
Umpan balik harus deskriptif dibandingkan evaluatif. Dalam umpan balik evaluatif,
penerima tidak memiliki ruang lingkup untuk mengungkapkan pendapatnya secara bebas.
Jangan meminta penerima untuk memberikan penilaiannya tentang pesan tersebut,
melainkan meminta pendapat atau perasaan tentang hal itu. Jika Anda penerima, jelaskan
perasaan dan reaksi yang terangsang di dalam diri Anda.
Lanjutan................
• Relevansi:
Umpan balik harus relevan dengan pesan yang dikirim ke penerima. Umpan
balik yang tidak konsisten atau tidak relevan dapat menghambat keefektifan
Komunikasi Bisnis. Hal ini juga dapat menciptakan konflik atau
kesalahpahaman antara penerima dan pengirim.
• Menawarkan Umpan Balik:
Umpan balik harus ditawarkan, tidak dipaksakan. Itu tidak boleh diminta
sebagai perintah. Jika umpan balik dipaksakan, maka yang terjadi malah tidak
akan efektif.
Lanjutan........................
• Menghindari Overload:
Jika penerima kelebihan muatan dengan informasi, dia tidak akan
memberikan umpan balik segera atau akan mengirimkan umpan balik parsial.
Jadi, umpan balik harus dibuat hanya untuk poin penting dan relevan.
• Spesifik:
Umpan balik dari setiap pesan harus jelas dan spesifik. Respon khusus
membantu pengirim memahami reaksi penerima dengan mudah. Umpan
balik umum tidak menghasilkan hasil yang bagus.
Pentingnya Umpan Balik
• Feedback menyelesaikan keseluruhan proses komunikasi dan
membuatnya terus berlanjut.
• Feedback mendukung proses komunikasi
• Feedback membuat seseorang tahu jika seseorang benar-benar
memahami apa yang sedengan dikomunikasikan
• Feedback adalah dasar untuk mengukur efektivitas komunikasi
• Feedback adalah dasar yang baik untuk merencanakan apa yang
akan dilakukan selanjutnya, terutama terkait dengan komunikasi
dalam bentuk tulisan, misalnya laporan.
• Feedback membuka jalan unutk menghasilkan ide-ide baru

Anda mungkin juga menyukai