Anda di halaman 1dari 10

I.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemasaran merupakan suatu rangkaian kegiatan memindahkan barang dari
tangan produsen ke konsumen. Setiap aktiftas pemasaran sangat membutuhkan
manajemen dengan baik. Peranan perencanaan sangat menentukan keberhasilan
mekanisme kerja dalam setiap aktifitas pemasaran produk. Dalam proses
pemasaran terdapat perencanaan sebagai langkah awal setiap pelaksanaan
kegiatan. Banyak orang yang sering mengabaikan atau kurang mematangkan
suatu perencanaan, padahal perencanaan adalah proses awal kegiatan mutlak agar
produsen dapat melaksanakan fungsi-fungsi pemasaran selanjutnya. Salah satu
perencanaan pemasaran adalah pengembangan inovasi produk.
Inovasi perlu dilakukan dalam mendiversifikasi suatu produk. Di dalam
era sekarang, tentu persaingan di dalam dunia bisnis semakin ketat. Produsen di
tuntut untuk terus berinovasi agar tidak kalah bersaing dalam dunia bisnis. Inovasi
yang dibuat harus memperhatikan penampilan dan juga nilai guna dalam suatu
produk. Sebagai contoh produk makanan, selain makanan itu harus menarik
pelanggan untuk membeli, makanan tersebut juga harus memiliki kandungan gizi
yang bermanfaat bagi kesehatan. Pembuatan inovasi juga harus disesuaikan
dengan kondisi lingkungan yang ada.
Oleh karena itu, untuk dapat menyesuaikan produk dalam suatu
lingkungan agar tepat segmentasi, targeting dan posisi produk perlu dilakukan
Market Test terhadap mahasiwa ataupun non mahasiswa. Tujuan utama dari
market test adalah untuk melihat respon dan efetivitas strategi marketing yang
diterapkan produsen. Hal ini dilakukan untuk produk-produk baru agar nantinya
dimodifikasi atau diperbaiki. Lalu Market Test juga berfungsi sebagai kelayakan
produk di pasaran dengan dibandingkann produk lainnya yang serupa.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari dilaksanakannya Market Test di antaranya sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap produk yang akan dijual
2. Untuk membantu menemukan segmentasi, target dan posisi produk yang
tepat
3. Untuk mengevaluasi produk yang akan dipasarkan
4. Untuk menambah atau memperbaiki inovasi produk yang akan dipasarkan
II. METODE PELAKSANAAN
I.1 Waktu dan Lokasi
Market test produk Oncom Seuhah dilaksanakan pada senin hingga selasa, 8-
9 April 2019. Kegiatan ini dilakukan dibeberapa area, yaitu wilayah sekitaran
kampus Universitas Brawijaya.
I.2 Alat dan Bahan
Pada pelaksanaan market test digunakan beberapa alat yaitu produk Oncom
Seuhah dan kuisioner sebagai bahan market test, alat tulis untuk mengisi
kuisioner, Handphone sebagai alat untuk pengambilan dokumentasi.
I.3 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penyusunan market test ini adalah dengan
melakukan penyebaran kuisioner ke kalangan mahasiwa/i dan masyarakat umum.
Sebelum melakukan wawancara, kami mempersiapkan produk (produk
perusahaan dan produk pembanding) dan kuisioner. Setelah itu, kami mendatangi
responden untuk mengetahui bagaimana tanggapan mereka tentang produk Oncon
Seuhah yang dibandingkan dengan produk sejenis. Setelah mengetahui
perbandingannya, responden diminta untuk mengisi kuisioner sekaligus
dokumentasi. Setelah data dan dokumentasi didapatkan, penyusunan laporan
market test ini pun dilaksanakan.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Kateristik Responden ( Usia, jenis kelamin, pekerjaan)
Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari
responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Responden dalam
penelitian ini adalah konsumen dari mahasiswa serta bukan mahasiswa. Hal
tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai
kondisi dari responden.
A. Berdasarkan Jenis Kelamin
Keragaman responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada
tabel 3.1 berikut ini:
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki – laki 5 25%
Perempuan 15 75%
Total 20 orang 100%
Tabel 3.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden pada tabel 3.1
tersebut, terlihat bahwa responden laki-laki sebanyak 5 orang dengan
presentase sebesar 25% dan responden perempuan yaitu sebanyak 15 orang
dengan presentasi sebesar 75%. Sebagian besar responden yang ada adalah
responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 75%. Tersebut
dikarenakan perempuan lebih menginginkan makanan yang lebih praktis siap
masak dari pada laki-laki.
B. Berdasarkan Umur
Keragaman responden berdasarkan umur atau usia dapat ditunjukkan pada
tabel 3.2 berikut ini:
Umur Jumlah Persentase
15-20 16 80%
21-25 2 10%
Lebih dari 25 tahun 2 10%
Total 20 orang 100%
Tabel 3.2 Responden Berdasarkan Umur
Berdasarkan karakteristik umur responden pada tabel 3.2 tersebut,
menunjukkan bahwa responden yang berumur antara 15-20 tahun sebanyak 16
orang dengan presentase sebesar 80%, responden yang berumur antara 21-25
tahun sebanyak 2 orang dengan presentase sebesar 10%, dan responden yang
berumur lebih dari 25 tahun sebanyak 2 orang dengan presentase sebesar 10%.
Berdasarkan karakteristik umur responden sebagian besar responden berumur
antara 15-20 tahun yaitu sebesar 80%. Hal tersebut dikarenakan lokasi
penjualan atau penawaran produk dilakukan dekat dengan daerah mahasiswa.
C. Berdasarkan Pekerjaan
Keragaman responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat ditunjukkan pada
tabel 3.3 berikut ini:
Pekerjaan Jumlah Persentase
Pelajar / Mahasiswa 16 80%
Karyawan Swasta 2 10%
PNS 1 5%
Wiraswasta 1 5%
Total 20 orang 100%
Tabel 3.3 Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan karakteristik pekerjaan responden pada tabel 3.3 di atas
tersebut menunjukkan bahwa responden dengan pekerjaan sebagai
pelajar/mahasiswa sebanyak 16 orang dengan presentase sebesar 80%,
karyawan swasta sebayak 2 orang dengan presentase sebesar 10%, wiraswasta
sebanyak 1 orang dengan presentase sebesar 5%,dan PNS sebanyak 1 orang
dengan persentase 5%. Berdasarkan karakteristik pekerjaan responden
sebagian besar responden adalah pelajar/mahasiswa yaitu sebesar 80%. Hal
tersebut dikarenakan lokasi yang menjadi studi kasus adalah tempat yang dekat
universitas, sehingga sebagian besar responden adalah masih sebagai
pelajar/mahasiswa.

3.2 Penilaian Protipe Produk


Dilihat dari kuesiner terhadap konsumen bentuk dasar dari sebuah produk
merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena
menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di
masa mendatang. Dari data hasil kuisioner yang telah didapat yaitu masyarakat
lebih menyukai produk ricebowl yang praktis, dan juga penilaian yang diberikan
positif dengan rata-rata penilaian baik terhadap produk. Konsumen juga menyukai
penampilan, porsi, dan juga kebersihan dari produk. Produk OncomSeuhah terdiri
dari 2 macam varian yaitu oncom goreng dan oncom tumis.

3.3 Posisi Produk dengan Pesaing


Produk Oncom Seuhah dengan produk pesaing mempunyai keunggulan
yang berbeda. Pembeda anatara produk Oncom Seuhah dengan produk pesaing
adalah pada lauk utamanya. Lauk utama pada produk Oncom Seuhah yaitu tempe
kacang yang memiliki cita rasa yang khas dan jarang orang menggunakan tempe
kacang sebagai lauk utama, sedangkan produk pesaing menggunakan tahu dan
jamur. Tidak hanya itu tingkat promosinya pun di kalangan masyarakat terutama
didaerah kampus sehingga sebagian besar pembeli mahasiswa.

3.4 Penerimaan konsumen potensial terhadap harga yang ditawarkan


Harga yang ditetapkan pada produk Oncom Seuhah yaitu Rp. 10.000 /unit.
Dimana tiap unitnya terdapat tempe kacang, telur, dan sayur mayur. Sedangkan
harga dari produk pembanding Ricebowl Jamur ialah seharga Rp. 12.000 dan
Ricebowl tahu Rp. 11.000. Harga Oncom Seuhah lebih rendah dibanding kedua
produk pembanding. Hal ini dikarenakan produk Oncom Seuhah menggunakan
bahan baku yang harganya lebih murah namun terjamin kualitasnya. Harga
Oncom Seuhah berdampak pada pengambilan keputusan konsumen untuk
membeli produk. Oleh karena itu, lebih banyak konsumen memilih Oncom
Seuhah dibanding dengan produk pembandingnya

3.5 Kompetitive Price


Harga yang ditawarkan Oleh Oncom Seuhah lebih rendah dibandingkan
Rice Bowl Jamur dan Rice Bowl Tahu. Dalam segi kandungan gizi dalam Rice
Bowl Oncom lebih baik dibandingkan Rice Bowl Jamur dan Rice Bowl Tahu.
Dalam segi penampilan Rice Bowl Oncom memang tidak smenarik produk
pembanding,Hal ini dikarenakan Oncom yang berwarna hitam. Tetapi meskipun
penampilan kurang menarik Rice Bowl Oncom masih bisa bersaing dengan 2
Produk pembanding kaerena Rice Bowl Oncom memilki varian rasa yang unik
dan bahan pelengkap seperti orek telur dan sayur yang dapat menambah nilai
gizi.Ditambah lagi harga yang ditawarkan untuk Rice Bowl Oncom sangat
terjangkau.Dalam segi rasa produk,tidak ada yang unggul dikarenakan semuanya
enak.

3.6 Impilikasi Perbaikan


Berdasarkan hasil kuisioner dari 20 responden hasil Rice Bowl Oncom dan
Rice Bowl Jamur menempati poin yang sama sehingga dapat disimpulkan bahwa
20 konsumen menyukai produk Rice Bowl Oncom dan Jamur dibandingkan Rice
Bowl Tahu karena konsumen merasa oncom merupakan produk olahan baru yang
tidak kalah enak dengan Rice Bowl kekinian lainnya.Tetapi menurut konsumen
kekurangan dari Rice Bowl Oncom ini nasinya yang terlalu banyak sehingga
perbaikan kedepannya untuk mengurangi jumlah nasi. selain itu,Desain Bowl
Oncom masih kurang menarik dibandingkan produk pembanding sehingga perlu
dilakukan perbaikan atau inovasi baru agar konsumen lebih tertarik untuk
membeli.

IV. KESIMPULAN
Dari hasil market test yang telah kelompok kami laksanakan dapat
disimpulkan bahwasanya produk yang kami buat yakni Oncom Seuhah mendapat
tanggapan yang baik oleh responden sebanyak 20 orang dari kalangan masyarakat
dan mahasiswa. Hal ini karena produk ricebowl Oncom Seuhah merupakan suatu
produk memiliki cita rasa yang bervariasi dan unik. Selain itu harga jual yang
cukup terjangkau jika di bandingkan produk sejenisnya membuat produk kami
dapat bersaing dan diterima baik oleh masyarakat yang dapat diketahui dari hasil
survei yang kami peroleh.

LAMPIRAN
LAPORAN MARKET TEST
KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. Rizka Aulia Prihapsari 175040100111001
2. Muhammad Rif’at Fathurrah 175040100111118
3. Kadek Gita Hartini Dhamayanti 175040100111173
4. Veronica Putri Lestari Br. 175040101111144
5. Giezka Rien Febritania 17504010711106

KELAS L

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS ERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019

Anda mungkin juga menyukai