PENARI TRADISIONAL
Dosen Pengampu:
NIP: 198003262005012002
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
LAPORAN
TATA RIAS WAJAH PENARI TRADISIONAL
No. Review
Dokumen Hal Tanggal Terbit Kajur/Kaprodi
No. Revisi 02
FM-02- 2 dari 13 25 Oktober 2018 Tanda
Tgl
AKD-19 Tangan
LAPORAN
SKS :2
A. KOMPETENSI DASAR
1. Mahasiswa mampu melakukan tata rias wajah penari tradisional.
2. Mahasiswa dapat menunjukkan sifat kerja keras, jujur, rasa tanggung jawab, terbuka, peduli,
menghargai orang lain, menerima kritik, dan saran, serta mampu berkomunikasi dengan etika
yang baik.
3. Mahasiswa mampu melakukan aktifitas praktik dan pembelajaran dengan baik.
B. INDIKATOR
Mampu menguasai dan terampil dalam melaksanakan praktik tata rias wajah penari
tradisional. dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1. Kebersihan/sterilisasi alat-alat yang digunakan, maupun dari pihak beautician itu sendiri.
2. Kerapihan
3. Sikap
4. Keterampilan
5. Keserasian
6. Proses dan teknik yang digunakan sudah sesuai dan benar.
7. Hasil akhir keseluruhan.
2
C. PENGERTIAN, DAN MANFAAT
Pengertian tata rias wajah penari tradisional adalah prinsip bahwa yang intinya itu adalah
seni merias wajah yang digunakan untuk kepentingan penari tradisional atau make up panggung
yang memiliki ciri khas make up tebal dan mencolok.
Manfaat tata rias wajah penari tradisional, antara lain:
1. Mempertegas bagian wajah saat berada di panggung.
2. Mengasah keahlian mahasiswa kecantikan dibidang tata rias melalui tata rias wajah penari
khususnya tradisional.
D. PERSIAPAN PRIBADI
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang beautician sebelum melakukan praktik tata rias
Penari tradisional pada klien, antara lain:
1. Harus sehat secara jasmani dan rohani.
2. Mengenakan pakaian dan masker mulut yang sudah sesuai SOP.
3. Mencuci tangan sebelu melakukan praktik.
4. Kuku tidak boleh panjang.
5. Rambut ditata rapi.
6. Menyiapkan dan merapikan area kerja.
7. Mengemas dan merapikan alat serta area kerja setelah praktik selesai.
8. Memiliki etika komunikasi dan sikap yang baik terhadap klien.
E. PERSIAPAN PELANGGAN
Persiapan pelanggan yang harus dilakukan oleh seorang beautician, antara lain:
1. Mempersilahkan klien duduk senyaman mungkin.
2. Mengenakan bandana dan cape rias untuk melindungi dari kosmetika yang mungkin nanti
berjatuhan ketika proses pengaplikasian.
3
H. PERSIAPAN ALAT, BAHAN, LENAN, DAN KOSMETIKA
1. Persiapan Alat
5
1. Persiapan Bahan dan Lenan
2. Persiapan Kosmetika
7
I. PELAKSANAAN KEGIATAN/PRAKTIK
8
J. HASIL MAKE UP
BIODATA KLIEN
Nama Klien : Ania Vinna
Usia Klien : 21 tahun
Kendala : Bagian hidung banyak bekas yang ‘njerendul’, kening yang sangat
lebar.
BEFORE AFTER
AFTER AFTER
K. EVALUASI
1. Jujur meskipun tidak ada evaluasi yang begitu menohok dari dosen pengampu, tetapi saya
secara personal menganggap bahwa hasil riasan untuk UAS ini gagal. Karena hasil riasan
saya ini tampak banci dan tidak maksimal dari biasanya.