Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kharisma 5402416039
Lydia Katarina 5402417005
Kharina Rahmadhani 5402417025
Laras Septialis Deani 5402417027
Euis Nuraisyah 5402418054
Sri Dewi Ariyani 5402418060
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan berkat
dan hidayahnya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok yang berjudul “Tata
Rias Pengantin Jogja Putri” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Rias Pengantin Jawa. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang riasan pengantin jawa khususnya rias pengantin jogja puteri
yang pakem bagi para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Simpulan.......................................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu penggalan terpenting dari kehidupan insan ialah perkawinan.
Perkawinan adalah suatu ikatan sosial atau ikatan perjanjian aturan antar pribadi yang
membentuk hubungan kekerabatan dan yang merupakan suatu pranata dalam budaya
setempat yang meresmikan kekerabatan antar pribadi - yang biasanya intim dan
seksual. Perkawinan umumnya dimulai dan diresmikan dengan upacara pernikahan.
Umumnya perkawinan dijalani dengan maksud untuk membentuk keluarga.
Perkawinan merupakan suatu unsur yang sangat penting bagi umat manusia, terutama
untuk mengatur pergaulan antar seorang laki laki dan seorang perempuan yang hidup
bersama dalam sebuah rumah tangga sebagai suami istri dengan sekaligus merupakan
ketika peralihan dari remaja ke masa berkeluarga.
Segi sosial dari suatu perkawinan ialah bahwa dalam setiap masyarakat, ditemui
suatu evaluasi yang umum bahwa orang yang berkeluarga dianggap mempunyai
kedudukan yang lebih dihargai (terhormat) dari mereka yang tidak kawin. Sedangkan
dari sudut pandang keagamaan, perkawinan merupakan suatu hal yang di pandang
suci (sakral) akibatnya tidaklah mengherankan jikalau semua agama intinya mengakui
keberadaan institusi perkawinan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tata rias pengantin jogja putri?
2. Apa filosofi paes pengantin jogja putri?
3. Bagaimana sanggul dan aksesoris pengantin jogja putri?
4. Apa busana pengantin jogja putri?
5. Bagaimana prosesi pernikahan pengantin jogja putri?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan tata rias pengantin jogja putri.
2. Untuk menjelaskan filosofi paes pengantin jogja putri.
3. Untuk menjelaskan sanggul dan aksesoris pengantin jogja putri.
4. Untuk menjelaskan busana pengantin jogja putri.
5. Untuk menjelaskan prosesi pernikahan pengantin jogja putri.
1
D. Manfaat
1. Agar mahasiswa mampu memahami tata rias pengantin jogja putri.
2. Agar mahasiswa mampu menjelaskan filosofi paes pengantin jogja putri.
3. Agar mahasiswa mampu melakukan praktik sanggul dan aksesoris pengantin jogja
putri.
4. Agar mahasiswa mampu memahami dan memakaikan busana pengantin jogja
putri.
5. Agar mahasiswa mampu menjelaskan prosesi pernikahan pengantin jogja putri.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/618400592560286707/
2. Membuat Cithak
Pengantin Yogya Puteri, teladan riasan yang ada di tengah dahi berbentuk
menyerupai potongan daun sirih, berujung runcing dan sedikit melengkung. Cara
yang dilakukan ialah sesudah menciptakan cengkorongan penunggul, penitis,
pengapit dan godeg, kemudian diberi pidhih mulai dari penggalan penunggul,
selanjutnya, pengapit kanan dan kiri, kemudian penitis kanan kiri dan terakhir
godheg kanan dan kiri, sehingga bentuk paes seimbang.
4
lurus sehingga tidak ada rintangan yang berarti dalam mengarungi bahtera rumah
tangga.
d. Penitis
lekukan yang berasal di sebelah kanan dan kiri pengapit adalah penitis yang
melambangjan bahwa segala sesuatu harus ada tujuan dan tepat sasaran. Seperti
dalam menetukan anggaran rumah tangga.
e. Godheg
lekukan yang memperindah cambang yang disebut godheg mempunyai makna
agar kedua mempelai selalu instropeksi diri dan dalam melaksanakan segala
sesuatu tidak gegabah dan terburu-buru.
f. Cithak
hiasan yang berbentuk belah ketupat yang bermakna penutup agar terhindar dari
perbuatan tercela yang dilakukan oleh orang lain.
5
mentul besar dibelakangnya, dan satu pasang subang ceplik untuk mempercantik
penampilan.
Sanggul dan Aksesoris Pengantin Jogja Puteri
6
No Gambar Aksesoris Nama Aksesoris
1
Sanggul Ukel Tekuk
2
Gunungan
3
Cunduk Mentul
4
Ronce Usus
5
Mawar Ceplok Bludru
6 Subang Ceplik
7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pengantin Yogya Putri ialah salah satu corak tata rias pengantin dari Kraton
Yogyakarta (Ngayogyadiningrat). Ciri khasnya ialah adanya bentukan paes pada
dahi pengantin perempuan yang diisi pidih. Bentuk paes yang terdiri dari gajahan,
pengapit, penitis dan godeg yang wandha luruh artinya seluruh ujung bentuk paes
Yogya Putri mengarah ke ujung hidung, dan bentuk ujungnya menyerupai ujung
daun sirih.
B. Saran
Bagi orang Jawa ketika hendak melaksanakan perkawinan maka alangkah
baiknya mengadakan upacara akhlak meskipun tidak secara keseluruhan lantaran
dengan melaksanakan upacara tersebut sanggup mengenang makna-makna
kearifan lokal yang terkandung didalamnya sebagai bentuk ikut serta dalam
melestarikan budaya Negara sebagai wujud cinta tanah air. Karena kebudayaan
sebagai cara berfikir, mengungkapkan perasaan, yang menyatakan diri dalam
seluruh kehidupan manusia, yang membentuk kesatuan sosial disuatu ruang dan
waktu.
Apabila tidak bisa dalam melaksanakan upacara perkawinan sesuai dengan
akhlak maka janganlah dipaksakan akan tetapi sesuaikan dengan kemampuan
yakni minimal sanggup terpenuhinya syarat-syarat dan rukun perkawinan sesuai
dengan peraturan agama dan pemerintah lantaran taat kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan pemerintah juga merupakan hal yang sangat dianjurkan dan
diperintahkan dalam agama.
8
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, Ratna. 2012. Solo Puteri dan Yogya Puteri. Jakarta: Gramedia