Anda di halaman 1dari 10

MENGIDENTIFIKASIKAN

MORFOLOGI DAN KONDISI


WAJAH UNTUK RIAS
WAJAH CIKATRI DAN
GERIATRI
KELOMPOK 2
DINDA RATNA JUWITA
AILSA PUTRI JULIA BAHAR
RIAS WAJAH UNTUK MENUTUPI CACAT (CICATRICAL MAKE-UP)

Rias wajah cikatri adalah rias wajah yang mengkhususkan hal-hal


camouflage yang tedapat pada bagian-bagian wajah dengan
kosmetika. Tujuannnya untuk menutupi atau menyembunyikan
cacat atau kelainan yang ada pada wajah
Macam-macam cacat: bekas jerawat, jaringan parut, bekas
jahitan operasi,
pigmentasi, varises, hidung yang penceng, bibir yang asimetris.
Kosmetika untuk rias wajah ini sebaiknya bersifat hypoalergic
kedap air (water proof) dan mempunyai daya penutup yang baik,
karena dipakai sehari penuh.
Dilihat dari sudut teknik rias wajah camouflage lebih mudah
dikenakan pada tempat/kulit yang rata dari pada bagian-bagian
yang permukaannya tidak teratur, berkerut, di lipatan mata dsb.
Juga lebih sukar untuk menutupi lobang-lobang bekas cacar atau
jerawat, parut yang mencekung, parut bekas operasi dsb.
Camouflage paling berhasil untuk menutupi bercak-bercak
karena gangguan pigmentasi
Sebagian pelanggan adalah bekas pasien yang dikirim dokter,
setelah sembuh dari suatu penyakit kulit dengan meninggalkan
bekas, bekas operasi, dsb. Kepada pelanggan perlu dijelaskan
terus terang sifat-sifat rias wajah cikatri supaya tidak mungkin
menimbulkan harapan-harapan yang tidak mungkin terpenuhi.
Rias wajah yang dikhususkan untuk mengcamouflage cacat-cacat
seperti kelainan pigmentasi, farises, bopeng, bekas jerawat dsb.
Sehingga camouflage dapat menutupi kelainan-kelainan tersebut
sehingga tampak ideal.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang bertujuan untuk


mengetahui warna foundation mana yang lebih baik digunakan
untuk tata rias wajah cikatri pada bekas jerawat. Warna
foundation yang digunakan adalah satu tingkat lebih gelap dan
lebih terang dari warna kulit. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi dengan melibatkan 30 observer.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda t-test
dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 dengan taraf
signifikan 5%(P < 0,05).

Hasil penelitian ini diperoleh data pengaruh warna foundation


yang berpengaruh pada hasil tata rias wajah cikatri pada bekas
jerawat dilihat dari aspek kehalusan riasan, permukaan kulit pada
bekas jerawat, kesesuaian pengaplikasian kosmetik, penggunaan
waktu, dan tingkat kesukaan observer.
Dapat disimpulkan:

1)Hasil tata rias wajah cikatri pada bekas jerawat dengan


menggunakan warna foundation satu tingkat lebih gelap dari
warna kulit mempunyai nilai rata-rata 3,58, dengan rincian aspek
kehalusan riasan 3,58, permukaan kulit pada bekas jerawat 3,43,
kesesuaian pengaplikasian kosmetik 3,48, penggunaan waktu
3,83, dan tingkat kesukaan observer 3,57,
2)Hasil tata rias wajah cikatri pada bekas jerawat dengan
menggunakan warna foundation satu tingkat lebih terang dari
warna kulit mempunyai nilai rata-rata 2,94, pada aspek kehalusan
riasan 2,68, permukaan kulit pada bekas jerawat 2,77,
kesesuaian pengaplikasian kosmetik 2,98, penggunaan waktu
3,47, dan tingkat kesukaan observer 2,80,
3)Terdapat pengaruh penggunaan warna foundation terhadap
hasil tata rias wajah cikatri pada bekas jerawat karena nilai P <
0,05 (5%),
4)Warna foundation yang lebih baik digunakan untuk tata rias
wajah cikatri pada bekas jerawat warna foundation satu tingkat
lebih gelap dari warna kulit
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MERIAS
CIKATRI
a. Kosmetika sesuai dengan kondisi dan jenis kulit
b. Pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit. Dengan kulit yang
bersih maka akan
menghasilkan tata rias wajah yang sempurna
c. Pelembab sesuai dengan jenis kulit dan tidak menimbulkan
reaksi alergidan harus bebas
minyak (oil free)
d. Foundation khusus penutup noda (Concealer)
e. Alas bedak yang dipilih mampu menutupi cacat
f. Warna bedak sesuai dengan warna foundation
g. Pemilihan rias mata, perona bibir, dan pipi disesuaikan dengan
kesempatan
h. Rias wajah disesuaikan dengan usia dan kepribadian model
i. Rias wajah disesuaikan dengan waktu dan suasana
j Bentuk wajah
k. Jenis kulit
l. Tonus dan Tugor
m. Warna kulit
n. Kelainan kulit
RIAS WAJAH USIA LANJUT (GERIATRIC MAKE-UP)

Rias wajah geriatric adalah rias wajah yang dikhususkan pada


wanita usia lanjut + 40 tahun ke atas dengan kulit kering , tonus
dan turgor yang berkurang, struktur wajah dan bagian-bagian
yang serba menurun dan harus dapat dirias sedemikian rupa
sehingga hal-hal tersebut tersembunyi.
Gerontologi adalah ilmu tentang semua masalah yang berkaitan
dengan proses penuaan sedangkan geriatri adalah cabang ilmu
kedokteran yang bertalian dengan proses menjadi tua serta
penyakit-penyakit yang terjadi pada masa ini.
Ahli gerontology atau gerontologist adalah orang yang
mengkhususkan diri dalam perawatan orang tua dengan memberi
bimbingan dan nasehat dan petunjuk dalam berbagai bidang.
Sebagai usaha untuk mengatasi masalah-masalah yang
diakibatkan oleh proses penuaan yang dimaksud adalah bidang
kecantikan, perawatan wajah dan tubuh yang dapat ditangani
oleh seorang pakar yaitu masalah-masalah kesehatan yang
terjadi pada usia tua dan hanya dapat dilakukan oleh seorang
dokter yang dididik untuk tujuan itu.
Usia lanjut yang dimaksud adalah mereka yang berusia + 40
tahun ke atas tidak boleh melalaikan perawatan wajah dan tubuh
mereka agar tetap segar dan sehat, serta memiliki penampilan
yang bergairah.
Pada pelaksanaan rias wajah geriatric perlu dipertimbangkan
bahwa penampilan wajah pada usia lanjut dipengaruhi oleh
perubahan struktur tengkorak dan gigi geligi. Perubahan jaringan
lunak wajah secara umum dan kulit khususnya pada posisi
absolute dan proporsional alat-alat wajah.

Pada praktiknya rias wajah geriatric dimulai dengan merapikan


alis, rambut alis yang terlalu panjang digunting sampai rata
kemudian dikenakan base moisturizer biologis khusus untuk
perawatan kulit tua, alas bedak dipilih camouflage yang berwarna
beberapa gradasi lebih mudah digunakan daripada foundation
penutup yang dipakai untuk menutup pigmentasi dan garis-garis
kerut. Untuk alas bedak penutup dipilih yang berwarna cerah
sesuai dengan warna kulit orang muda, untuk rias mata
dikenakan eye shadow dalam warna pastel digambar menaik ke
atas sebagaimana juga halnya dengan sipat mata, kantong-
kantong di bawah mata disembunyikan dengan bayangan gelap
yang dikenakan tipis-tipis, bedak dipilih jenis yang tembus cahaya
(transparent), di bawah alis dikenakan high light, kontur bibir
dibentuk menaik dengan pemerah bibir warna pastel yang terang.
Perbandingan posisi wajah

Bagian wajah kelopak mata atas pada keadaan waktu muda


ketegangannya masih baik.lalu pada saat keadaan usia lanjut
tonus dan tugor berkurang sehingga kelopak mata atas tampak
menurun.
Bagian wajah kelopak mata bawah pada keadaan waktuu
mudah ketegangannya masih baik,lalu pada saat keadaan lanjut
usia sudah menurun dan timbul kantung kantung mata
Bagian wajah ssudut mata pada keadaan waktu muda
terletak setinggi pertengahan arak antara puncak kepala dan
dagu,tapi pada saat keadaan lanjut usia turun menurun
Bagian wajah pada telinga dalam keadaan waktu muda dari
setinggi garis alis sampai setinggi batas bawah hidung,tapi pada
keadaan usia lanjut lebih panjang
Bagian wajah pada hidung pada keadaan masih muda dari
setinggi garis alis sampai batas antara bagian atas 7/10 atas
3/10 bawah garis puncak kepala dagu,lalu pada saat usia lanjut
menjadi lebih panjang.
Bagian wajah sudut mulut pada saat muda setinggi batas
antara bagian 8/10 atas 2/10 bawah garis puncak kepala
dagu,lalu pada saat tua menurun.
KESIMPULAN

Tata rias wajah cikatri merupakan salah satu jenis tata rias
wajah yang bertujuan untuk mempercantik wajah dengan
menonjolkan bagian-bagian yang sudah indah dan menyamarkan
atau menutupi cacat pada wajah

Rias wajah geriatric adalah rias wajah yang dikhususkan pada


wanita usia lanjut + 40 tahun ke atas dengan kulit kering , tonus
dan turgor yang berkurang, struktur wajah dan bagian-bagian
yang serba menurun dan harus dapat dirias sedemikian rupa
sehingga hal-hal tersebut tersembunyi.

SARAN

Sebagai perias yang profesional, sebaiknya dapat merias cikatri,


geriatri dengan waktu yang tepat, sehingga riasan yang
dihasilkan tidak menampakkan kekurangan pada bagian wajah
sehingga dapat mencapai tujuan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai