0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
Manajemen proyek adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan proyek secara optimal dengan sumber daya terbatas. Fungsi-fungsi utama manajemen proyek meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek antara lain owner, pemimpin proyek, konsultan, dan kontraktor.
Manajemen proyek adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan proyek secara optimal dengan sumber daya terbatas. Fungsi-fungsi utama manajemen proyek meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek antara lain owner, pemimpin proyek, konsultan, dan kontraktor.
Manajemen proyek adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan proyek secara optimal dengan sumber daya terbatas. Fungsi-fungsi utama manajemen proyek meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proyek. Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek antara lain owner, pemimpin proyek, konsultan, dan kontraktor.
Menurut pendapat saya , manajemen proyek merupakan ata
kuliah yg berisi tentang bagaimana menerangkan fungsi-fungsi manajemen
(planning, organizing akunting dan controlling) secara sistimatika dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang khas (organisasi, perusahaan, proyek dan lain-lain) secara optimal. Berdasarkan referensi yang saya baca ,Unsur-unsur manajemen merupakan sumber daya yang berpengaruh terhadap berfungsinya manajemen didalam mencapai suatu tujuannya.Unsur-unsur manajemen yang utama adalah : 1. “Men”(manusia) 2. “Materials” (bahan-bahan/material) 3. “Machines”(mesin-mesin/peralatan) 4. “Methods”(Metode/cara/teknologi) 5. “Markets”(Pemasaran) Kemudian pada dasarnya manajemen berarti pencapaian tujuan organisasi melalui pelaksanaan fungsi-fungsi tertentu. Fungsi-fungsi manajemen tersebut adalah : 1. Perencanaan yang berfungsi Menggariskan secara jelas dan tepat tujuan dari kegiatan yang dilakukan secara menyeluruh, Sebagai pedoman dan arah kegiatan sekaligus sebagai tata kerja dan koordinasinya, Perencanaan merupakan suatu alat pengendalian/mengukur hasil pelaksanaan kegiatan, sehingga perencanaan yang baik menjamin sumber-sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien. 2. Pelaksanaan merupakan impelementasi dari keputusan yang telah ditetapkan didalam perencanaan.Didalam fungsi pelaksanaan sudah termasuk fungsi pengorganisasian yang mencakup unsur-unsur seperti; Lingkup dan rincian kerja, Pembagian kerja, tugas-tugas, staffing dan koordinasinya, penentuan hubungan mekanisme 3. Pengendalian merupakan proses yang sistematis dalam penetapan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan sistem informasi, membandingkan pelaksanaan nyata dengan standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan , menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangannya, serta melakukan koreksi perbaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sehingga tujuan tercapai secara efissien dan efektif. Mengenai tahap-tahap proyek konstruksi, adapun Pengertian proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dan sumber daya yang tertentu. Konsep manajemen proyek (proyek konstruksi) pada awalnya dikembangkan dari pelaksanaan proyek oleh kontraktor. Kontraktor merencanakan (planning) waktu pelaksanaan, waktu pemesanan dan pemasukan material dan alat serta jumlah dan kualifikasi tenaga kerja, metode dan teknik pelaksanaan dan sebagainya, yang merupakan penerapan fungsi planning (perencanaan, pelaksanaan), dari sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Kemudian melaksanakan jenis-jenis pekerjaan proyek sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dengan selalu mengadakan pengarahan, monitoring, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan koreksi terhadap pelaksanaan dan hasil-hasil pelaksanaan sehingga akan diperoleh hasil yang optimal. Pada manajemen proyek yang diatas diuraikan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan beraneka ragam, mulai dari perencanaan program, survey, penelitian, studi kelayakan, perencanaan dan program, pengadaan/lelang sampai pelaksanaan yang melibatkan berbagai ahli dari pihak yang lebih banyak surveyor, perencana/arsitek, ahli geologi, konstruktor, kontraktor dan sebagainya yang merupakan suatu tim yang saling berhubungan. Kegiatan yang dilaksanakan pada proyek berupa pembangunan/perbaikan sarana fasilitas (gedung, jalan, jembatan, bendungan dan sebagainya) atau bisa huga berupa kegiatan penelitian, pengembangan. Dari pengertian diatas, maka proyek merupakan kegiatan yang bersifat sementara (waktu terbatas) tidak berulang, tidak bersifat rutin, mempunyai waktu awal dan waktu akhir, sumber daya terbatas/tertentu dan dimaksudkan untuk pencapaian sasaran yang telah ditentukan. Adapum Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksaan / penyelenggara proyek antara lain adalah : a. Owner/ Pemilik, adalah orang atau badan yang memerintahkan / memberikan pekerjaan (proyek) kepada pihak lain (Konsultan/kontraktor) untuk dilaksanakan dan membayar serta menerima hasil pekerjaan tersebut. b. Pemimpin Proyek/Pemimpin bagian proyek, adalah orang yang ditunjuk oleh pemilik untuk memimpin dan bertindak sebagai pemilik didalam pengeloaan proyek. c. Konsultan Perencana adalah badan usaha atau orang yang ditunjuk oleh owner untuk membuat perencanaan lengkap tentang proyek yang diinginkan,sehingga siap dilelangkan dan dilaksanakan. d. Konsultan Pengawas (Supervisi) adalah badan usaha atau orang yang diberi tugas/ ditunjuk oleh owner untuk melaksanakan pengawasan/ pengendalian pelaksaan proyek agar sesuai dengan perencanaannya. e. Kontraktor adalah orang yang diberi tugas untuk mengerjakan suatu proyek
Kesimpulan pada essay ini , manajemen proyek adalah penerapan fungsi-
fungsi manajemen perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian. Adapun fungsi-fungsi dari manajemen proyek ini yaitu Perencanaan yang berfungsi Menggariskan secara jelas dan tepat tujuan dari kegiatan yang dilakukan secara menyeluruh. Pelaksanaan merupakan impelementasi dari keputusan yang telah ditetapkan didalam perencanaan. Pengendalian merupakan proses yang sistematis dalam penetapan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan sistem informasi, membandingkan pelaksanaan nyata dengan standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan. kemudian pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan yaitu owner / pemilik , pemimpin proyek , konsultan perencana, konsultan pengawas, kontraktor