Pengertian :
Spesifikasi adalah karakteristik total dari barang/jasa,
yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
pengguna barang/jasa yang dinyatakan secara tertulis.
Atau
uraian terperinci mengenai persyaratan kinerja barang,
jasa atau pekerjaan atau suatu uraian terperinci
mengenai persyaratan kualitas material, metode kerja
dan standar kuaitas pekerjaan (workmanship) yang harus
diberikan oleh penyedia jasa (konsultan, kontraktor dll).
PRINSIP PENGADAAN BARANG DAN JASA
Efisien, Efektif,
Transparan, Terbuka,
Bersaing, Adil,
Akuntabel
Karakteristik 4
Tepat
Jumlah, Mutu, Waktu, dan Lokasi
AKUNTABEL
Tepat jumlah
artinya kuantitas sesuai dengan yang
dibutuhkan
Tepat mutu
artinya kualitas sesuai dengan yang
dibutuhkan
Tepat waktu
artinya barang/jasa diadakan saat
dibutuhkan
Tepat lokasi
Artinya tepat pada lokasi yang
membutuhkan.
Salah pengiriman barang/jasa ketempat yang tidak
membutuhkan akan menimbulkan tambahan biaya yang tidak
perlu sehingga sasaran pengadaan efisien (berdaya guna) tidak
tercapai
Spesifikasi teknis disusun sejak
penyusunan Rencana Umum
Pengadaan (RUP) dan tertuang dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) oleh
Pengguna Anggaran (PA).
4. Ahli/konsultan
4. Untuk keperluan akan barang/jasa tertentu yang kita
tidak memiliki kompetensi, maka dalam pembuatan
spesifikasi dapat dibantu oleh ahli dalam bidang
tersebut. Contoh untuk pengadaan alat-alat khusus
atau alat yang merupakan teknologi tinggi dapat
meminta kepada ahlinya untuk membantu
spesifikasinya dan sekaligus cara mengevaluasi
penawaran dari segi teknisnya
SPESIFIKASI TEKNIS BERISIKAN :
Partisipasi Petani
Hubungan Sosial
Fasilitas
Pembayaran Pekerjaan
SPESIFIKASI TEKNIS
1. UMUM
1.1 Spesifikasi Dasar
1.2 Permohonan Pelaksanaan (Request)
Kontraktor harus mengajukan permohonan
(request) kepada Direksi paling tidak 7 hari
sebelum suatu pekerjaan dimulai.......
1.3 Pembuatan Data Volume Pekerjaan Selesai (Back Up
Data)
Kontraktor harus menyiapkan data perhitungan
volume pekerjaan yang telah selesai dikerjakan
secara periodik untuk data pendukung sertifikat
pembayaran, dengan terlebih dahulu
menyesuaikan gambar kerja sesuai dengan hasil
pelaksanaan di lapangan.
1.4 Laboratorium Pembantu
Guna menunjang kemudahan Kontrol Kualitas,
Kontraktor harus mengadakan alat dan tenaga
laboratorium pembantu, yaitu sebagai pendukung
laboratorium rujukan..
1.5 Sarana Umum