Dosen Pengampu :
Irmiah Nurul Rangkuti, M.Pd
Vita Pujawanti Dhana, M.Pd
OLEH:
OLEH:
ANASTASYA SABATINI(5193144004)
FAKULTAS TEKNIK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rias wajah bukan merupakan suatu hal baru, karena sejak ribuan tahun yang lalu
sudah dikenal dan diterapkan khususnya oleh kaum wanita, dimana setiap bangsa memiliki
standar tertentu akan arti cantik. Tata rias adalah seni menggunakan bahan kosmetika untuk
menciptakan wajah peran sesuai dengan tuntutan lakon. Selain itu tata rias adalah suatu ilmu
yang mempelajari tentang seni mempercantik diri sendiri atau orang lain dengan
menggunakan kosmetika. Pemakaian kosmetika untuk tata rias sendiri telah dikenal sejak
jaman dahulu, dimana kata kosmetikos bearti keterampilan berhias.
Suku Batak Toba merupakan salah satu suku besar di Indonesia. Suku Batak
merupakan bagian dari enam ( 6) sub suku yakni: Batak Toba, Batak Karo, Batak
Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola dan Mandailing. Keenam suku ini menempati
daerah induk masing- masing di daratan Provinsi Sumatera Utara.Suku Batak Toba berdiam
di Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten
Humbang Hasundutan.
Masyarakat Batak Toba memiliki adat istiadat yang diwariskan oleh nenek
moyangya.Adat istiadat ialah berbagai aktivitas sosial budaya termasuk upacara- upacara
kebudayaan yang disepakati menjadi tradisi dan berlaku secara umum di
masyarakat.Sementara tradisi adalah segala sesuatu seperti adat, kepercayaan, kebiasaan,
upacara dan sebagainya yang secara turun temurun diwariskan.
Upacara adat Batak, baik upacara perkawinan (marunjuk), pasahat sulang-sulang sian
pahompu maupun upacara kematian merupakan tradisi nenek moyang masyarakat Batak yang
diwariskan turun- temurun sejak ratusan tahun silam. Bagi masyarakat Batak Toba, upacara
adat yang terpenting adalah perkawinan karena hanya orang yang sudah kawin berhak
mengadakan atau melaksanakan upacara adat lainnya.
Pernikahan adalah momen sakral yang biasanya hanya terjadi sekali seumur hidup.
Untuk itu, semua calon pengantin tentunya berharap pesta pernikahannya akan berjalan
dengan lancar dan meriah seperti yang diimpikan. Persiapan untuk sebuah pernikahan sendiri
tidaklah mudah, mulai dari mengatur konsep pesta resepsi, makanan atau kathering hingga
baju dan riasan wajah yang akan dipilih. Semuanya butuh banyak pertimbangan terutama
menyamakan apa yang dipakai dengan konsep pesta yang dipilih.
Saat ini banyak sekali pilihan konsep pernikahan yang akan mewujudkan setiap
impian kedua calon mempelai untuk memiliki pernikahan bak negeri dongeng. Begitupun
dengan gaya busana hingga riasan wajah, dimana saat ini tak hanya terdiri dari busana dan
riasan pengantin lawas namun sudah mengikuti tren masa kini sehingga semua angan-angan
akan pernikahan impian dapat diwujudkan.
B. Tujuan
Alasan dibuatnya makalah ini adalah sebagai salah satu persyaratan penyelesaian
tugas, khususnya mata kuliah Tata Rias Pengantin Indonesia, serta untuk menambah
wawasan yang luas akan pengetahuan khususnya di bagian tata rias pengantin batak toba
dalam bidang pendidikan. Meningkatkan daya kritis serta menguatkan materi tata rias
pengantin.
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah tata rias pengantin.
D. Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bahan informasi masukan dan pembelajaran dalam hal karya ilmiah bagi
peneliti analisis terhadap penelitian tata rias pengantin batak toba
2. Bagi pihak lain, sebagai masukan penelitian untuk menambah wawasan tentang tata
rias pengantin batak toba
BAB II
PEMBAHASAN
PERSIAPAN ALAT, BAHAN DAN LENAN SERTA KOSMETIK YANG
DIGUNAKAN
LEMBAR DIAGNOSA
Nama Model :
Nama Operator :
A. Jenis Kulit
a. Normal
b. Berminyak
c. Kering
d. Kombinasi
B. Kelainan Kulit
a. Akne
b. Millia
c. Black head
d. White head
e. Tahi lalat
f. Hyperpigmentasi
g. Jaringan parut
h. Lain-lain
D. Bentuk Wajah
a. Bentuk wajah persegi
b. Bentuk wajah bulat
c. Bentuk wajah segitiga
d. Bentuk wajah panjang
e. Bentuk wajah oval
f. Bentuk wajah buah pir
g. Bentuk wajah diamond
E. Bentuk Alis
a. Bentuk bulat
b. Bentuk panjang
c. Bentuk persegi
d. Bentuk buah pir
e. Bentuk segitiga
f. Bentuk diamond
F. Bentuk Mata
a. Mata terlalu bulat
b. Mata terlalu kecil
c. Mata turun
d. Ujung mata naik
e. Letak mata terlalu dalam
f. Letak mata terlalu lonjong
g. Jarak mata terlalu dekat
h. Jarak mata terlalu jauh
1. Alat dan Bahan Makeup
Adapun alat dan bahan makeup yang digunakan adalah sebagai berikut :
Nama Alat dan
No Jumlah Spesifikasi
Bahan
1 Spon foundation 1
2 Powder puff 1
3 Sponge puff 1
1 Tissue Secukupnya
2 Cotton Buds Seperlunya
4 Kapas Secukupnya
5 Hairbando 1
6 Handuk secukupnya
7 Cape rias 1
8 Baju Kerja 1
Untuk
1 Krim Pembersih 1 membersikan
wajah
Untuk
2 Penyegar 1 mengecilkan
pori pori
Untuk
melindungi kulit
3 Pelembab 1
wajah dari
kosmetik
Untuk
memberikan
4 Foundation 1
efek mulus pada
wajah
Untuk
menyatukan
5 Bedak Tabur 1 foundation dan
concealer
dengan kulit
Untuk memberi
efek lembut
6 Bedak Padat 1
pada riasan
wajah
Untuk
membentuk alis
7 Pensil Alis 1
sesuai bentuk
wajah
Untuk
memberikan
8 Eye Shadow 1
warna pada
kelopak mata
Untuk
9 Eyliner 1 membingkai
sekeliling mata
Untuk
10 Mascara 1 melentikkan
bulu mata
Untuk memberi
11 Lipliner 1 pembingkai
bibir
Untuk memberi
12 Lipstick 1
warna pada bibir
Untuk pengkilat
13 Lipglos 1
bibir
Untuk
menyamarkan
14 Concealer 1
noda lingkaran
mata
Nama Alat
No Jumlah Spesifikasi Kegunaan
dan Bahan
Untuk menyasak
1 Sisir sasak 1
rambut
Untuk
menghilangkan
2 Sisir penghalus 1
bekas sasakan atau
kekusutan rambut
Untuk merapikan
Jepit bebek
3 Secukupnya bentuk sunggar
besi
atau sanggul
Untuk merapikan
dan menguatkan
4 Jepit hitam secukupnya
bentuk sunggar
atau sanggul
Untuk menguatkan
5 Harnal baja 4
sanggul
Untuk merapikan
Harnal halus
6 secukupnya rambut-rambut
( Hair pin)
halus
Untuk menali
7 Karet Gelang secukupnya
rambut
Untuk merapikan
8 Hair Net 1
sanggul
4. Persiapan Busana
A.BUSANA WANITA
5. Persiapan Perhiasan
Adapun persiapan Perhiasan yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
A.PerhiasanWanita
N NAMA FUNGSI GAMBAR
O
1 sortali Hiasan (Dahi)
Sortali biasa
dianggap sebagai
symbol
prestige/kekayaan
dan kemakmuran
suatu keluarga
2 gondang gondang Hiasan /aksesotis
sanggul
1. Persiapan 10 Menit
alat harus dalam keadaan
steril dan ditata berdasarkan
urutan kegunaan
Persiapan area kerja handuk dan cape dalam
keadaan bersih, lipat rapi
kosmetik ditata sesuai dengan
urutan pemakaian
kondisi sehat jasmani dan
rohani
memakai pakaian
kerja/pakaian rapi
melepas perhiasan yang
Persiapan Pribadi mengganggu proses kerja
gunakan sepatu bertumit
rendah.
mencuci tangan sebelum
memulai pekerjaan
bersikap ramah dan sopan
Persiapan Klien melepas hiasan dan mengikat
rambut
memakai cape agar anak
rambut tidak terlihat saat
make up dilakukan
mempersilahkan duduk
2 Proses Kerja Tata Rias Wajah Pengantin 40 Menit
Bersihkan wajah terlebih
Aplikasikan highlighter
Semprotkan hairsprey
keseluruh rambut
Bentuklah rambut dan tambah
kan sanggul
Gunakan sortali,
3. Berkemas 10 Menit
A. KESIMPULAN
Rias wajah bukan merupakan suatu hal baru, karena sejak ribuan tahun yang lalu
sudah dikenal dan diterapkan khususnya oleh kaum wanita, dimana setiap bangsa memiliki
standar tertentu akan arti cantik. Tata rias adalah seni menggunakan bahan kosmetika untuk
menciptakan wajah peran sesuai dengan tuntutan lakon. Selain itu tata rias adalah suatu ilmu
yang mempelajari tentang seni mempercantik diri sendiri atau orang lain dengan
menggunakan kosmetika. Pemakaian kosmetika untuk tata rias sendiri telah dikenal sejak
jaman dahulu, dimana kata kosmetikos bearti keterampilan berhias.
Tata rias pengantin adalah tata rias yang harus memiliki kekuatan untuk merubah
wajah lebih berseri, dan tampak istimewa, dengan tetap mempertahankan kecantikan
alami yang besrsifat personal
B. SARAN
Sebaiknya pemerintah lebih memerhatikan lagi kebudayaan yang ada di daerah
Sumatera Utara. Karena Kebudaayan yang sudah ada sepantasnya dilestarikan dan
diperkenalkan kepada seluruh masyarakat yang ada didalam negeri maupun luar negeri.
GAMBARAN TATA RIAS PENGANTIN ADAT BATAK TOBA
Hasil