Skor Nilai:
NIM : 5193344007
FAKULTAS TEKNIK
2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
saya kesempatan dalam menyelesaikan Tugas Critical Book Report ini. dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd dan ibu
Almaida Vebibina, S.Pd., M.Pd memberi saya kesempatan untuk dapat menyelesaikan
Critical Book Report sesuai dengan batas yang telah disepakati diawal pertemuan mata
kuliah, Penulisan sadar bahwa dalam hasil Critical Book Report ini masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja.Untuk itu penulis mengimbau agar para
pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun dengan perbaikan critical
book report ini.
Akhirnya kata penulis berharap agar jurnal ini dapat bermanfaat dan memberikan
sumbangan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang memerlukan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................................................1
C. Manfaat.............................................................................................................................1
BAB II INTISARI BUKU.........................................................................................................2
A. Identitas buku...................................................................................................................2
B. Ringkasan Buku................................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................................10
A. Kelebihan buku...............................................................................................................10
B. Kelemahan buku.............................................................................................................10
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rambut keriting memang cukup challenging. Tak semua potongan atau model rambut
cocok dengan tipe rambut ini. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari
panjang, modelnya, hingga teknik guntingannya. Kalau kamu punya rambut keriting, kamu
bisa menemukan panduan lengkap dari All Things Hair. Ada ragam untuk pilihan model
rambut keriting, ada pula cara merawat model rambutnya, hingga tutorial menata model
rambut untuk rambut keriting.
Tren rambut keriting memang selalu memiliki tempat khusus dalam beragam gaya fashion
anak muda. Tidak heran, hampir semua perempuan mempunyai alat-alat kecantikan yang
digunakan untuk mengeriting rambut. Sayangnya, catokan dan hair curler memberikan
banyak dampak negatif pada kesehatan rambut. Penggunaan hair roller pun juga
membutuhkan banyak waktu dan ketelitian untuk hasil tatanan rambut keriting yang
maksimal.
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi penyelesaian tugas mata kuliah
Keriting Rambut Dasar adalah untuk menyajikan materi perkuliahan yang bermanfat bagi
mahasiswa calon guru.
C. Manfaat
Untuk menambah wawasan tentang Keriting Rambut Dasar
Untuk mengetahui cara bagaimana melakukan Keriting Rambut Dasar
1
BAB II
INTISARI BUKU
BIOGRAFI BUKU
BUKU 1
ISBN : 978-979-060-046-1
Tahun : 2008
BUKU 2
2
RINGKASAN BUKU
BUKU 1
Pengeritingan Rambut
A. Pengeritingan
Pengeritingan rambut sudah dikenal berabad-abad tahun yang lalu sejak zaman Mesir
purba bahkan dari awal daripada itu. pengeritingan ada beberapa tahap seperti berikut :
B. Motivasi pengeritingan
Setiap perbuatan yang kita lakukan dengan sengaja, tentu mempunyai motivasi tersendiri
demikian pula halnya dengan mengeriting rambut secara garis besar yang mendorong seseorang
mengeriting rambut yaitu dapat ditinjau dari segi fisik dan psikis.
C. Keriting dingin
Tidak mahal karena alat-alat yang diperlukan serta obat-obatnya lebih murah
hobi menyenangkan bagi pelanggan karena tidak memerlukan gulungan-gulungan yang
berat juga tidak panas
Berikut akan dijelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengeritingan dingin yakni :
3
2. Sifat larutan pengeritingan dingin
Larutan pengeritingan dingin dibuat dari bahan dasar amonium Tio glikolat atau Tio yang
dibuat dari campuran asam tioglikolat dengan amonia sehingga mencapai nilai ph antara 9,4
sampai 9,6 larutan yang bersifat alkalin ini mempunyai sifat membuka imbrikasi rambut
membuat batang rambut mengembang dan melunak.
3. Sifat larutan normalizer
Larutan normalizer paling umum digunakan dalam proses pengeritingan dingin dibuat
dari H2O 2 hidrogen peroksida mempunyai nilai ph sekitar 3 sampai 4 dan kaya akan atom
oksigen
4. Keriting dingin dan kesehatan rambut
Pengeritingan sering membuat kerusakan rambut kerusakan itu dapat dibatasi hingga
sekecil mungkin jika penataan rambut mengetahui cara kerja larutan pengeritingan dan
akibat yang ditimbulkan kini sudah terdapat larutan pengeritingan dengan PH rendah yang
lazim disebut neutral dan acid solution guna memperkecil rambut
5. Cara kerja obat keriting dingin
proses penggulungan rambut disebut proses ilmu alam
proses kimia atau proses chemical
proses fisika proses ketika menunggu reaksi obat keriting yang disebut prossesing time
waktu olah
6. Faktor penyebab kegagalan keriting dingin
perbandingan ketebalan kulit selaput
porositas selaput rambut
porositas yang berada di kulit rambut
ketetapan olah waktu
suhu atau temperatur olah
kelemahan alami batang rambut
Dibawah ini ada berbagai teknik pengeritingan desain yang telah dikembangkan :
4
pengeritingan batu bata
pengeritingan batang
pengeritingan dekat tengkuk
E. Persiapan pengeritingan
Sebelum kita melakukan prosedur pengeritingan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan
terlebih dahulu yakni sebagai berikut :
ketentuan rambut yang akan di keriting yaitu rambut sebaiknya adalah rambut lurus dan
untuk rambut yang berombak ombak asli atau pengeritingan lama kemungkinan besar
membuat rambut menjadi rusak
alat dan bahan kosmetik pengeritingan
lenan yang dibutuhkan dalam pengeritingan
bahan dan kosmetik
BUKU 2
Teknik pengeritingan rambut tidak terlepas dari para cendikiawan yang telah mengabdikan diri
dalam bidang tersebut sejak berbad-abad yang lalu. Beberapa ilmuan diantara lain :
Joseph Mayer dan Robert Bishinger (penata rambut dari chekoslovakia dan amerika)
tahun 1920
Menemukan teknik pengertitingan untuk rambut pendek tanpa alat listrik dengan metode
croquinole.
Eugene Suter (penata rambut dari swiss) tahun 1922
5
Menyempurnakan tekinik pengeritingan nessler dengan menggunakan lautan ammonia
sebagai pelunak rambut yang akan dikeriting
Pengeritingan adalah proses kimia dalam mengeriting rambut dengan mengubah struktur
rambut secara permanen. Neutralizing adalah proses kimia yang membuat rambut menjadi
bentuk baru setelah dikeriting.
1. Pembagian rambut
Setelah rambut dicuci bersih selanjutnya rambut dibagi menjadi beberapa bagian yang sama.
Pada umum nya rambut dibagi menjadi 6 ataupun 9 bagian. Parting berguna untuk
mempermudah dalam penggulungan dengan rotto.
6
2. Pemilihan penggulungan rotto
Rotto biasa terbuat dari kanvas maupun plastic yang berbeda ukuran dan bentuknya.bentuk
rotto biasa digunakan ada dua macam yaitu :
A. Rotto cekung
akan menghasilkan ikal dimulai sangat dekat dengan kulit kepala, ikal yang terbentuk
membesar di dekat kulit kepala dan mengecil pada ujung rambut.
B. Rotto lurus
Rotto ini menghasilkan gelombang ikal yang sama besarnya dengan keseluruhan panjang
rambut yang digulung
C. Melipat kertas keriting
Kertas toni terbuat dari bahan yang porus, pemakaian kertas keriting pada ujung rambut
dan harus berada dalam lipatan kertas keriting (1-1.25 cm) lebih panjang dari ujung
rambut. cara melipat kertas keriting ada bermacam-macam, yaitu:
1. Pemakaian 1 helai kertas yang dilipat dua
2. Pemakaian 1 helai kertas yang dilipat tiga
3. Pemaiakan 1 helai kertas yang diletakkan di atas ujung rambut atau di tengah
4. Pemakaian 2 helai kertas yang diletakkan di atas dan dibawah ujung rambut (posisi
rambut diantara kertas)
Berikut adalah tahapan pelaksanaan pengeritingan rambut yang bisa anda terapkan.
7
c. Kertas dijepit diantara jari telunjuk dan tengah, ujung kertas dipegang dengan ibu jari,
tarik ke ujung rambut
d. Kertas harus melewati 1 cm ujung rambut kemudian gulung dengan rotto
e. Kertas lebih panjang dari ujung rambut untuk menghindari ujung ujung rambut terlipat
sewaktu menggulung
f. Rambut digulung dari ujung rambut kepangkal tanpa tegangan.
g. Rambut tergulung seluruhnya lalu ikatkan tali pengikat rotto
h. Letak rotto harus di atas dasr base rambut yang digulung yang akan menghasilkan hasil
keritingan bervolume dan padat
3. Menentukan waktu peresapan
Waktu yang dibutuhkan oleh rambut dari penyerapan kosmetik rambut sampai terjadinya
perubahan bentuk rambut sekeliling rotto. Untuk setiap jenis rambut, waktu proses akan
berbeda.
Waktu proses tergantung dari beberapa faktor yaitu tekstur rambut, porositas rambut,
kepekatan obat keriting, temperature ruang atau suhu tubuh pelanggan, cukup tidaknya
lrutan pengeritingan, baik tidaknya penggulungan.
8
Sesudah rambut kering, berilah netralisie pada seluruh rambut dengan merata
kemudianbiarkan 10-12 menit. Lalu lepaskan gulungan satu persatu mulai dari bawah
kemudian aplikasikan lagi neutralizer dan biarkan 5 menit.
7. Pencucian rambut setelah proses pengeritingan
Untuk mengembalikan rambut mendekati keadaan semula, rambut perlu diconditioner.
Kemudian rambut dibilas kembali sampai bersih, lalu di keringkan dengan handuk.
1. Keriitng standart
2. Keriting desain
3. Keriting susun bata
4. Keriting stick/tangga/gantung
5. Keriting mesh A mesh atau piggy back
9
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
BUKU I
Penulisan judul pada cover buku ini menggunakan huruf kapital yang jelas dan
diramaikan dengan warna-warna yang netral, membuat pembaca menyukainya dan
semakin tertarik.
Buku ini memberikan pengetahuan tentang konsep dasar tata kecantikan rambut yang
meliputi pengertian kecantikan secara umum dan kecantikan rambut khususnya.
Buku ini sudah menggunakan bahasa yang lugas yang dibuktikan dengan kesederhanaan
bahasa sehingga materi dalam buku ini memiliki makna yang jelas serta tidak membuat
ambigu para pembacanya khususnya para peserta didik
Materi yang disajikan dalam buku ini sangat lengkap yang meliputi Pengetahuan anatomi
dan fisiologi rambut beserta penerapannya terhadap pencapaian kesehatan kulit kepala
dan rambut.
Buku ini menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mempermudah pemahaman bagi
pembaca.
BUKU II
E-book Panduan lengkap untuk pengeritingan rambut ini menjelaskan secara detail
mengenai sejarah pengeritingan rambut
Pembahasan yang ada pada buku ini dijelaskan secara singkat, padat, dan jelas sehingga
pembaca
Cover buku menggunakan gambar yang cocok sehingga dengan melihat gambarnya saja
pembaca sudah mengetahui bahwa itu adalah buku keriting
Pembahasan pada buku tersebut sangat terstruktur, sehingga pola piker pembaca menjadi
terarah dan mudah untuk mengikuti langkah-langkah yang disampaikan
Buku ini dilengkapi dengan gambar, sehingga memudahkan pembaca dalam memahami
maksud penulis
materi-materi yaang digunakan untuk dipelajari terpapar dengan poin-poin penting dalam
kalimat yang cukup jelas bagi pembacanya.
B. Kekurangan Buku
BUKU I
Adapun kekurangan atau kelemahan buku tersebut ialah penggunaan warna dalam buku
yang terkesan monoton dan terlihat kusam, sehingga memberikan kesan sedikit kurang
menarik ketika melihat kedalam buku.
10
Terkadang ada kata-kata yang menggunakan istilah yang sulit untuk dipahami.
Pengulangan informasi sering kali terjadi pada bab-bab berikutnya. Terkadang ada kata-
kata yang tidak berhubungan dengan kalimat yang ada dibuku tersebut.
BUKU II
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam pengeritingan rambut ini harus dilakukan dengan cara dan teknik yang
tepat. Dan sebelum melakukan proses pengaplikasian kosmetik pengeritingan
dilakukan terlebih dahulu tes kepekaan kuli, tes ini untuk mengetahui apaka klien
yang dikeriting memiliki kulit sensitif atau alergi. Dan juga perlu melihat tanggal
kadaluarnya kosmetika yang akan digunakan untuk mencegah hal yang
membahayakan keselamatan klien.
12
DAFTAR PUSTAKA
13