Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REPORT

SANGGUL DAN PENATAAN RAMBUT

DISUSUN OLEH :
NAMA : Christy Amelia br damanik
KELAS : 5193144013

DOSEN PENGAMPU : Dra. ROHANA ARITONANG, M.Pd


ROSSY LUCKITA SASMITA, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini.

Adapun yang menjadi judul tugas saya adalah “Critical Book Report. Tugas critical book
report ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua
khusunya dalam hal Penginderaan jauh .

Jika dalam penulisan makalah saya terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan dalam
penulisannya, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-besarnya atas
koreksi-koreksi yang telahdilakukan. Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu evaluasi
dalam pembuatan tugas ini.

Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa
ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Medan, September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pentingnya CBR
B. Tujuan Penulisan CBR
C. Manfaat Penulisan CBR
D. Identittas Buku yang direview
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
BAB III PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
B. Kekurangan Buku
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Critical Book Review (CBR) secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi
terhadap suatu buku atau artikel yang akan direview. CBR bukan hanya merupakan
laporan atau tulisan tentang isi suatu buku atau artikel, tetapi lebih kepada evaluasi,
seperti mengulas atau mereview, menginterpretasi serta menganilisis dan bukan
merupakan pembuktian benar atau salah satu artikel, tetapi lebih menitikberatkan pada
evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan buku
atau artikel tersebut, bagaimana isi artikel tersebut bias mmempengaruhi cara berpikir
pembaca dan menambah pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu.
Dengan kata lain, melalui CBR pembaca (reviewer) menguji pikiran pengarang/ penulis
berdasarkan sudut pandang pembaca berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki.

A. Tujuan CBR
1. Mahasiswa mampu mengembangkan budaya membaca
2. Mahasiswa mampu berpikir sistematis dan kritis
3. Mahasiswa mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu buku
yang akan direview
4. Mahasiswa mampu berpikir logis
5. Mahasiswa mampu menulis karya ilmiah
6. Mahasiswa mampu menyampaikan, menggunakan dan mengaplikasikan ilmu
mereview untuk menjadi suatu system yang terdapat dalam pengembangan
keilmuannya.

B. Manfaat CBR
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perawatan Alat Listrik
2. Untuk menambah pengetahuan tentang Perawatan Alat Listrik
C. IDENTITAS BUKU YANG DIREVIEW
BUKU UTAMA
1. Judul : Cepol & Sanggul Untuk Segala Acara
2. Pengarang : Mayang Calosa
3. Penerbit : PRIMA
4. Kota Penerbit : Jakarta
5. Tahun Penerbit : 2015
6. ISBN : 978-602-1010-27-3

BUKU PEMBANDING
1. Judul : Pengeritingan Rambut Dan Penataan Sanggul Tradisional Dan
Kreatif
2. Pengarang : Titik Widiarti dan Erni Eka Ariyanti
3. Penerbit : PT. Kuantum Buku Sejahtera
4. Kota Terbit : Malang
5. Tahun Terbit : 2020
6. ISBN : 978-623-271-027-6
BAB II
RINGKASAN BUKU

A. BUKU UTAMA
Rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat diperhatikan baik dari segi
bentuk, kesehatan, dan kebersihannya. Kita akan melakukan berbagai hal demi memiliki rambut
yang indah, mulai dari pemilihan sampo yang cocok, penambahan vitamin, hingga sering
melakukan perawatan secara tradisional maupun modern. Oleh karena itu, rambut dianggap
sebagai mahkota wanita yang memiliki peranan sangat penting yang berpengaruh bagi
penampilan kita.
Dalam kesehariannya, kita selalu menata dan membentuk rambut agar selalu tampil
cantik didepan semua orang. Saat menghadapi sebuah undangan perayaan/ sebelum
menghadirinya kita akan pergi kesalon untuk mendapatkan penataan rambut yang sesuai dengan
acara tersebut, baik dengan dibentuk cepol ataupun sanggul. Cepol adalah bentuk penataan
rambut yang lebih simpel dibandingkan dengan sanggul. Lain halnya dengan sanggul, yang
penataannya perlu bantuan tangan-tangan kreatif sehingga tercipta bentuk sanggul yang sesuai.
Awalnya sanggul digunakan hanya ketika kita menggunakan kebaya, sehingga bentuk sanggul
yang digunakan cukup monoton, yaitu bentuk bulat besar menggembung dikepala. Berbeda lagi
dengan zaman sekarang yang lebih modern, sanggul bisa digunakan sesuai dengan situasi yang
dihadapi. Misalnya sanggul simpel bagi yang bekerja dipelayanan umum, sanggul saat wisuda,
sanggul saat gala dinner ataupun sanggul saat acara paling sakral yaitu pernikahan.
Pemilihan bentuk tatanan sanggul sangat menentukan penampilan kita, oleh karena itu
perlu diperhatikan beberapa hal berikut :
1. Sesuaikan bentuk sanggul dengan wajah.
a. Jika anda memiliki bentuk wajah yang lebar, sebaiknya memilih bentuk sanggul yang
diletakkan dibawah.
b. Jika anda memiliki bentuk wajah yang kecil, gunakan sanggul yang kecil.
c. Jika anda berkening lebar, sebaiknya poni diturunkan atau dibuat poni menyamping.
d. Jika anda berwajah lonjong atau oval, sebaiknya menghindari bentuk sanggul tinggi.
2. Jika anda memiliki leher pendek, sebaiknya sanggul dipasang diatas tengkuk.
3. Sesuaikan bentuk sanggul dengan acara yang akan dihadiri, misalnya sanggul atau cepol
simpel jika anda bekerja sebagai pramugari, costumer service atau pekerjaan lain yang
menuntut penampilan sempurna didepan klien dan tidak membatasi gerak.
4. Pilihlah sanggul yang ringan dan aman.
5. Tambahkan aksesori sanggul yang cantik, misalnya rangkaian bunga, rangkaian mutiara
imitasi, bentuk hiasan sanggul dari bahan logam,dsb.
Setelah mengetahui kiat-kiat pemilihan bentuk tatanan sanggul, pada bab berikutnya anda akan
diperlihatkan berbagai ide bentuk sanggul yang bisa anda aplikasikan sesuai dengan kebutuhan.
STYLE 1
1. Sisir rambut anda lalu belah samping.
2. Bagian poni rambut ditarik kekanan dan dibuat agak bergelombang. Lalu beri sebuah
jepit pada poni bagian sisi kepala sebagai penyangga bentuk poni yang sudah dibentuk
agak gelombang. Beri hairspray agar posisi poni tidak berubah.
3. Ambil sedikit rambut pada bagian kanan kepala, lalu bentuk melingkar dan jepit.
Lakukan terus menerus dengan rambut lainnya. Beri hair spray.
4. Lakukan juga pada rambut bagian kiri. Ambil sedikit rambut, putar dan jepit. Beri hair
spray.
5. Lakukan terus menerus hingga semua bagian rambut terangkat semua keatas dengan rapi
dan diberi jepit agar posisi tatanan rambut tetap pada posisinya. Beri hairspray.
6. Jika semua bagian rambut telah selesai dijepit, beri hiasan rambut yang kecil kecil
misalnya bunga warna pink sebagai pemanis.
STYLE 2
1. Sisir rapi rambut anda.
2. Pisahkan antara bagian poni dengan rambut. Ikat rambut pada bagian tengah kepala.
Bagian poni dibelah samping, dalam hal ini dibelah pada bagian kiri kepala.
3. Setelah diikat, biarkan bagian poni. Lalu, bagian rambut yang diikat diputar beberapa kali
sesuai dengan arah jarum jam hingga menggulung sampai ujung rambut. Setelah itu,
putarkan rambut tersebut kebagian atas sebelah kiri.
4. Lalu selingkan kebagian sisi kanan dan putar sampai semua bagian rambut tertata. Beri
jepit dan semprotkan hairspray.
5. Setelah bagian belakang selesai dibentuk dan rambut sudah berada pada bagian posisi
yang tepat, ambil bagian poni.
6. Gulung poni kebagian dalam.
7. Arahkan gulungan ke bagian tengah kepala.
8. Gulungan awal akan terlihat dari depan akan membentuk seperti cangkong keong.
9. Beri jepit didalam gulungan dan semprotkan hairspray agar rambut tetap pada posisi.
10. Gulung lagi rambut tersebut sampai ujung rambut.
11. Beri jepit lagi pada gulungan lainnya hingga ujung, lalu beri hairspray agar posisi tetap
rapi.
12. Bentuk kreasi cepol yang sudah jadi terlihat rapi jika dilihat dari belakang.
13. Garis poni terlihat jelas pada kreasi cepol ini.
14. Kreasi cepol telah selesai.
STYLE 3
1. Rapikan rambut.
2. Sisir rambut dan kumpulkan ketengah-tengah kepala, lalu gulung rambut beberapa kali
kearah dalam atau berlawanan dengan jarum jam. Angkat gulungan tersebut keatas secara
vertikal.
3. Beri beberapa jepit dibagian dalam gulungan.
4. Arahkan gulungan kedepan kepala, lalu beri jepit.
5. Tarik gulungan rambut kearah depan samping.
6. Putarkan rambut, lalu beri jepit hingga ujung rambut. Beri hairspray agar rambut tetap
pada posisinya.
7. Kreasi sanggul telah selesai.
STYLE 4
1. Rapikan dan kumpulkan rambut kebagian tengah kepala, lalu ikat membentuk ikat kuda.
2. Bagi kunciran rambut menjadi 3 bagian.
3. Ambil bagian atas rambut dan buat gulung kedepan.
4. Beri jepit dan semprotkan hairspray agar gulungan tetap pada posisinya.
5. Buat gulungan lagi utuk bagian rambut yang kedua, beri jepit dan semprot hairspray.
6. Ambil bagian rambut terakhir yang belum digulung.
7. Lakukan hal yang sama pada bagian rambut yang ketiga. Gulung kebagian dalam
sehingga semua gulungan terkumpul dengan rapi, lalu beri jepit dan semprot dengan
hairspray.
8. Kreasi telah selesai.

STYLE 5
1. Bagi rambut menjadi 3 bagian, samping kiri, tengah dan samping kanan. Ikat bagian
rambut yang ditengah dengan karet rambut.
2. Ambil sebagian rambut bagian depan samping kanan, sisi keatas.
3. Ambil sedikit bagian samping bawah rambut.
4. Angkat bagian bawah keatas.
5. Lilitkan kedua bgain rambut tersebut.
6. Ambil lagi sedikit bagian rambut bawahnya, lalu lilitkan dengan lilitan pertama. Lakukan
terus hingga semua rambut bagian samping kanan habis. Beri jepit dan semprotkan
hairspray.
7. Lakukan hal yang sama untuk bagian samping kiri rambut. Beri jepit dan semprot
hairspray.
8. Gabungkan bagian sisi kiri dan kanan ditengah. Beri jepit ditengah rambut.
9. Perpotongan antara bagian rambut kanan dan kiri terlihat menyilang.
10. Lilitkan bagian ujung rambut samping kiri, gulung melingkar ditengah beberapa kali, beri
jepit dan semprotkan hairspray.
11. Lakukan hal yang sama dengan bagian ujung rambut samping kanan. Namun arahkan
kebagian bawah gulungan rambut pertama. Beri jepit dan semprot hairspray.
12. Pada sisa rambut bagian tengah, bagi menjadi dua.
13. Buat lilitan beberapa kali dan gulungkan ketengah.
14. Beri jepitan pada gulungan rambut tersebut dan beri hairspray.
15. Maka kreasi sanggul telah selesai.
STYLE 6
1. Pisahkan antara bagian poni dan rambut, lalu beri jepit dikedua bagian poni kiri dan
kanan.
2. Ikat rambut ditengah kepala, namun arahkan agak kebawah.
3. Bentuk poni depan kanan seperti gelombang. Beri beberapa jepitan yang bisa dilepas, lalu
semprotkan hairspray, agar gelombang poni terbentuk.
4. Lakukan hal yang sama pada poni depan kiri. Sasak rambut yang diikat.
5. Rambut yang telah disasak akan terlihat seperti di tata.
6. Ambil bagian poni belakang, lalu lilitkan pada ikat rambut dan beri jepit.
7. Lakukan hal yang sama dengan bagian depan poni belakang kanan. Lilitkan pada ikat
rambut dan beri jepit.
8. Pasangkan hairnet.
9. Tarik rambut kebagian kanan atas.
10. Lalu putarkan rambut tersebut.
11. Setelah rambut tersebut pada posisi yang pas beri jepit dibagian dalam.
12. Beri hiasan rambut bentuk bunga dibagian kiri atas hingga bawah.
13. Maka kreasi sanggul selesai dibuat.
STYLE 7
1. Rapikan rambut dengan sisir.
2. Sisir rambut bagian poni kebelakang lalu kumpulkan ditengah dan beri jepit.
3. Buat bentuk kepang untuk rambut sebelah kiri dan kanan. Tidak perlu semua bagian
rambut dikepang, tapi hanya bagian tengah kepala. Lalu satukan kedua bagian rambut kiri
dan kanan yang sudah dikepang dengan jepit.
4. Untuk rambut yang masih mengurai, ambil lalu gulung kearah atas.
5. Rapikan dan beri hairspray sehingga terlihat bentuk rambut yang sudah disanggul.
6. Kreasi sanggul telah selesai.
STYLE 8
1. Sisir dan rapikan rambut.
2. Belah samping poni, lalu tarik poni kebagian kanan dan beri jepit.
3. Dari poni tersebut, bentuk kepangan.
4. Setelah selesai mengepang, tarik poni dari sisi kanan kebelakang kiri kepala. Lalu
kuatkan posisinya dengan jepit sementara.
5. Setelah dijepit pada posisinya, beri hairspray.
6. Setelah rambut pada posisinya, buat kepangan kembali. Tarik kepangan tersebut kearah
kanan, lalu kuatkan kembali posisinya dengan jepit sementara. Beri hairspray agar
posisinya kuat.
7. Setelah posisi rambut kuat, buat lagi kepangan hingga ujung poni. Liukkan kepangan
kearah kiri. Beri jepit dan semprotkan hairspray agar kepangan tetap pada posisinya.
8. Ujung poni yang tersisa, dibuat kepangan kembali dengan rambut yang masih terurai.
Lalu jepit kembali dan semprotkan hairspray agar kepangan tetap pada posisinya.
9. Ujung rambut yang sudah tidak dapat dikepang, dibentuk lingkaran spiral. Jepit dan beri
hairspray kembali.
10. Setelah selesai dan rambut kuat pada posisinya, beri jepit diujung rambut yang sudah
diputarkan.
11. Beri aksesori cantik pada bagian yang tidak ada kepangan.
12. Sanggul telah selesai.
STYLE 9
1. Sisir dan rapikan rambut.
2. Pisahkan rambut bagian poni.
3. Pada bagian tengah rambut, buat kepangan dari kiri kekanan.
4. Kepang rambut hingga bagian ujung rambut, lalu beri jepit dan semprotkan hairspray.
5. Pada bagian rambut yang terurai, ikat dengan ikat rambut.
6. Tambahkan rambut palsu (hair extension), pasang menggulung, dan letakkan pada bagian
rambut yang diikat.
7. Setengah bagian rambut ditarik keatas untuk menutupi rambut tambahan tersebut.
8. Ambil sisa rambut yang masih terurai, lalu tarik kebagian atas kanan sehingga menutupi
semua bagian rambut tambahan tersebut. Beri jepit dan hairspray.
9. Pada bagian gulungan rambut, beri aksesori yang bisa mengautkan posisi rambut.
10. Untuk ujung rambut, lilitkan kebagian rambut yang sudah dibuat cepol.
11. Untuk bagian poni, dirapikan kearah kepangan dan beri hairspray.
12. Cepol telah selesai.
STYLE 10
1. Sisir dan rapikan rambut. Belah samping rambut.
2. Untuk rambut bagian depan dipisahkan dengan rambut bagian belakang, sehingga rambut
terbagi menjadi tiga. Sisir rapi rambut bagian belakang.
3. Untuk rambut bagian depan diberi jepit dikanan dan kirinya.
4. Untuk rabut bagian belakang terurai, diikat.
5. Lepaskan jepit rambut bagian depan kanan, lalu pisahkan poninya. Buat kepangan dari
atas kearah samping. Setelah dikepang sebagian, rambut dijepit kembali, beri hairspray
jika perlu.
6. Lanjutkan kepangan hingga leehr, jepit agar kepangan kuat.
7. Kepang rambut hingga ujung, lalu lilitkan pada rambut yang diikat dan beri jepit agar
rambut tetap pada posisinya.
8. Lakukan hal yang sama pada rambut bagian kiri. Kepang rambut, lalu jepit agar
kepangan sesuai.
9. Lanjutkan pengepangan hingga ujung rambut, jepit kembali dan beri hairspray bila perlu.
10. Lilitkan kepangan pada rambut yang telah diikat, rapikan bersama rambut kepangan
sebelumnya. Beri jepit dibagian dalam agar rambut tetap pada posisinya.
11. Untuk rambut yang masih terurai, lakukan penyasakan.
12. Pasangkan hairnet pada rambut yang sudah disasak.
13. Gulung rambut yang sudah diberi hairnet, lalu tarik bagian kiri keatas. Beri jepit dibagian
dalamnya.
14. Tarik rambut bagian kanan keatasnya. Rapikan dan tambahkan jepit agar rambut tetap
pada posisinya.
15. Sanggul telah selesai.
B. BUKU PEMBANDING
A. Memahami Pratata Rambut
Pratata sangat erat kaitannya dengan penataan sehingga dapat dikatakan bahwa
tindakan ini berfungsi mempersiapkan dan membantu dalam penataan. Pratata dapat
dibagi menjadi dua jenis, meliputi pratata dasar dan pratata desain. Pada pratata dasar,
rambut di-parting menjadi 9 bagian dan digulung menggunakan roll set atau roller,
sedangkan untuk pratata desain, roll penggulung yang digunakan dapat berbentuk silinder
maupun konoid dengan penambahan pincurl dan berbagai variasi terbaru lainnya.
a. Jenis – jenis pratata
1. Pratata
Pada pratata dasar, teknik yang digunakan bertujuan untuk memudahkan
pembentukan suatu tata rambut secara umum dan sederhana, tanpa mengabaikan
syarat-syarat keindahan. Teknik penggulungan yang dipakai berupa teknik
penggulungan secara original set. Pembuatan ikalnya dapat memakai satu jenis
ukuran roll atau beberapa ukuran yang berbeda tanpa menggunakan variasi lain,
misalnya pincurl atau finger wave.
Berikut di bawah ini contoh penggulungan rambut yang menghasilkan volume
dan lembah, memperlihatkan secara jelas perbedaan antara keduanya (antara volume
dan lembah).
a) Pengambilan rambut condong ke arah depan akan menghasilkan volume
maksimal.
b) Pengambilan rambut condong ke arah belakang akan menghasilkan lembah.
c) Penggabungan teknik a dan b akan menghasilkan ikal dengan variasi antara bukit
dan lembah.

2. Bukit (Volume) dan Lembah dalam Teknik Penggulungan Silinder


Besar kecilnya volume yang akan dihasilkan dalam teknik penggulungan silinder
tergantung dari arah pengambilan rambut pada waktu akan digulung, posisi
meletakkan rambut yang sudah tergulung, dan diameter roll pratata.
a) Volume ikal maksimal
b) Volume ikal sedang
c) Volume ikal kecil
d) Volume ikal nihil

3. Pincurl
Pincurl atau sculpture curl adalah teknik pembuatan ikal yang
menggunakan jari-jari tangan dan sisir, dibantu oleh pin (penjepit) rambut. Fungsi
dari pincurl dapat mempertahankan bentuk ikal yang dibuat, menghasilkan ikal
alami, mempertahankan bentuk ikal datar tetap pada tempatnya, membentuk
bermacammcam variasi ikal, dan menghasilkan ikal atau gelombang dengan
volume (bukit) dan indentation (lembah) pada rambut.
Tipe pincurl :
1) Pincurl dengan ujung rambut berada pada bagian dalam yang akan
menghasilkan ikal volume besar pada bagian pangkal dan mengecil pada
ujungnya.
2) Pincurl dengan ujung rambut terletak di bagian luar yang akan
menghasilkan gelombang sama besar dari pangkal sampai ujung rambut.
3) Pincurl yang umumnya digunakan pada rambut pendek yang akan
menghasilkan gelombang dengan ketinggian (volume) maksimal.

Bentuk pincurl :
1) Dasar ikal
2) Pangkal ikal
3) Lingkar ikal

Berikut di bawah ini tiga jenis lingkar pincurl yang akan menentukan
mobilitas ikalnya.
1) Ikal tidak berpangkal
2) Ikal berpangkal setengah
3) Ikal berpangkal penuh

Setiap pincurl mempunyai dua kemungkinan dua arah, yaitu searah dengan
bergeraknya jarum jam disebut Clockwise (C) dan yang berlawanan dengan
bergeraknya jarum jam disebut Counter Clockwise (CC). Penentuan letak
dan arah pincurl disesuaikan dengan desain yang akan dicapai.

4. Finger Wave
Finger wave adalah teknik mengikalkan rambut dilakukan menggunakan
jari-jari tangan dengan bantuan sisir dan kosmetik pengeriting, serta jepit rambut
dan jala rambut (hairnet). Finger wave lebih mudah diterapkan pada rambut ikal
atau keriting dibanding dengan rambut lurus.

5. Skip Wave
Skip wave merupakan kombinasi dari finger wave dan pincurl, dalam hal
ini pincurl berfungsi menyelaraskan bentuk finger wave itu sendiri dalam
menciptakan suatu gelombang yang besar atau lebar dengan gerakan lembut dan
berkesan alami. Pincurl pada skip wave ditempatkan di antara lekuk-lekuk
gelombang atau ombak finger wave. Pada umumnya, skip wavedidesain untuk
rambut dengan panjang yang sedang, mempunyai ikal tidak terlalu kecil, dan
kondisi rambut tidak terlalu halus.
6. Ridge Curl
Ridge curl adalah pincurl yang terletak pada bagian belakang punggung bukit
sebuah bentuk shaping atau finger wave. Pembuatan pincurl jenis ini harus
dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai merusak bentuk bukit pada finger wave
tersebut.

7. Blow Drying
Blow drying adalah teknik pengeringan sekaligus penataan yang dilakukan dengan
menggunakan hairdryer dan bantuan beberapa jenis sikat rambut serta sisir. Dari teknik ini
akan dihasilkan kreasi kasual dan penciptaan volume rambut
BAB III
PEMBAHASAN

A. KELEBIHAN BUKU
 Buku Utama
1. Penyusunan materi pada buku pembanding cukup tersusun rapi
2. Pembahasan pada setiap bab jelas
3. Terdapat keterkaitan materi antar bab
 Buku Pembanding
1. Serta cover dari buku ini bagus.
2. Buku tersebut dapat memberikan motivasi dan inspiratif bagi pembacanya
3. kalimatnya logis dan memberikan masukan yang positif.
4. Dilengkapi gambar dan penejelasan yang sangat rinci
B. KEKURANGAN BUKU
 Buku Utama
1. Masih terdapat penulisan tanda baca yang kurang tepat
2. Terdapat beberapa kalimat yang sulit untuk di pahami
 Buku Pembanding
1. Lembaran pada buku tersebut sangatlah tipis sehingga mudah koyak
2. Ada beberapa kalimat yang sulit dipahami dan bertele-tele
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Meliliki rambut yang indah dan mempesona merupakan daya tarik sendiri bagi wanita.
Apalagi jika model rambut yang dilmiliki tersebut sesuai dengan bentuk wajah atau dengan
postur tubuh kita. Kecantikan sebagai seorang wanita dengan rambut sebagai mahkotanya
akan semakin terpancar. Sayangnya, tidak semua

B. SARAN
Saran saya di karya yang akan datang, penulis dapat lebih memperbaiki kata-kata
yang ingin digunakan. Serta pemberian informasi lebih diuraikan secara rinci agar
pembaca dapat lebih memahami karangan penulis yang ingin disampaikan kepada para
pembaca.
Kemudian setelah membaca dan memahami isi dari buku ini, kelemahan dan
kelebihan pada isi buku yang dipaparkan pada bab sebelumnya, maka saya sebagai
pembaca menyarankan bagi pembaca lainnya agar hanya jangan menggunakan buku ini
sebagai bahan bacaan tetapi juga menggunakan buku lain demi penyempurnaan informasi
yang ingin diperoleh oleh pembaca.

Anda mungkin juga menyukai