Anda di halaman 1dari 10

FEEDBACK (UMPAN

BALIK)
ZULFA FAUJIYYAH AMAJIDA (10080016292)

INTAN PRATIWI (10080016290)

AHMAD NADIM (10080016289)


PENGERTIAN FEEDBACK

• Komunikasi ada beberapa macam, diantaranya komunikasi satu arah dan dua arah.
Komunikasi dua arah yaitu antara pengirim dan penerima pesan. Proses komunikasi belum
lengkap apabila audiens tidak mengirimkan respon atau tanggapan kepada komunikator
terhadap pesan yang disampaikan. Respon atau tanggapan itu disebut feedback. Dalam
komunikasi Tatap muka, respon yang diberikan oleh komunikan dapat berupa mengangkat
alis, tertawa atau lain sebagainya. Namun respon seperti itu tidak terlihat oleh
komunikator komunikasi massa. Agar responnya dapat sampai pada komunikator, audiens
media massa harus memberikan feedback seperti menulis surat pembaca, menelepon
redaktur mesia massa tersebut, berhenti berlangganan, dan lain sebagainya.
UMPAN BALIK YANG TERJADI DALAM PROSES
KOMUNIKASI MASSA
• Internal Feedback
Adalah umpan balik yang diterima oleh komunikator bukan komunikan, akan tetapi datang dari
pesan itu atau dari komunikator itu sendiri. Ketika menyampaikan pesan, komunikator menyadari
telah melakukan kesalahan/kekhilafan, kemudian ia meminta maaf dan memperbaiki kesalahan
tersebut. Contohnya saat siaran televisi, seorang pembawa acara salah menyebutkan nama,
kemudian ia meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya tersebut.
• Eksternal Feedback
External feedback adalah umpan balik yang diterima oleh komunikator dari komunikan. External
feedback ini sifatnya bisa langsung dan bisa juga tidak. Sifatnya bisa langsung maupun tidak.
REPRESENTATIVE FEEDBACK

• Karena jumlah audiens berjumlah banyak, tidak mungkin untuk mengetahui feedback dari
masing – masing individu. Maka untuk mengukur feedback diambil contoh atau sampel
dari sekian persen audiens yang cukup mewakili (representative) dan hasilnya akan
dianggapsebagi feedback dari keseluruhan audiens.
INDIRECT FEEDBACK

• Jarang sekali para pengisi acara televise atau wartawan surat kabar mendapatkan feedback
secara langsung. Respon yang mereka dapatkan biasanya melalui pihak ke – 3, misalnya
perusahaan rating seperti AC Nielsen. Apabila mereka mendapatkan respon secara
langsung, misalnya melalui telepon atau surat, respon tersebut tidak dapat secara langsung
mengubah isi media. Tidak seperti respon pada komunikasi antarpersona yang dapat
membuat komunikator langsung dan segera melarat atau mengubah isi pesannya.
DELAYED FEEDBACK

• Respon komunikasi massa tertunda karena respon membutuhkan waktu untuk


ditransmisikan dari komunikan dari komunikator. Rating teletivi biasanya baru
dipublikasikan dua minggu setelah program itu ditayangkan. Surat kepada editor sudart
kabarmembutuhkan waktu selama pengiriman dari pos. Survei dan polling membutuhkan
waktu untuk mengumpulkan data dan perhitungan.
CUMULATIVE FEEDBACK

• Dalam komunikasi massa yang lebih penting adalah respon kolatif atau komulatif selama
satu periode wqaktu. Karena respon biasanya tertunda, komunikator mengumpulkan
semua respon yang datang dalam satu periode, missal 6 bulan. Data inilah yang akan
mempengaruhi keputusan dan kebijakan media di massa yang akan datang, terutama untuk
mengetahui isi media seperti apa yang publik inginkan
INSTITUTIONALIZED FEEDBACK

• Adalah umpan balik yang terlembagakan, artinya umpan balik yang datang dari lembaga
yang langsung mendatangi komunikannya untuk mengumpulkan pendapat.Hasil
pemgumpulan data tersebut kemudian dianalisis oleh lembaga tersebut. MIsalnya SRI
menyebarkan angket langsung kepada khalayaknya dengan maksud untuk mengetahui
sampai sejauh mana dubbing (sulih suara) dapat diterima khalayaknya. Umpan balik ini
akan dianggap penting oleh media televise untuk dijadikan pertimbangan selanjutnya
terhadap penayangan suatu acara, apakah perlu dilanjutkan atau dihentikan. Contoh
lainnya adalah umpan balik yang datang dari lembaga penelitian universitas tertentu.
Mereka mendatangi suatu stadsiun televise untuk menanyakan tentang kebenaan suatu
hasil penelitian yang pernah ditayangkan oleh stasiun televisi tersebut.
TOKOH

• Model Komunikasi Osgood dan Schramm


Dari model tersebut, dapat dilihatlah adanya sebuah feedback dalam sebuah komunikasi
khususnya komunikasi sebagai komunikasi. Dalam Komunikasi massa, feedback dilakukan
dengan cara bergantian.
LATAR BELAKANG FEEDBACK

• Komunikasi merupakan suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan yang dilakukan
oleh satu orang kepada oranglain maupun dari satu orang kepada kelompok untuk
mencapai tujuan dari komunikasi tersebut. Dalam proses pencapaian tujuan itu juga
memerlukan umpan balik (feedback) dari lawan bicaranya. Komunikasi dipahami sebagai
reaksi (tanggapan) yang diberikan oleh penerima pesan atau komunikan kepada penyampai
pesan atau komunikator/ sumber. Selain itu, umpan balik juga dapat berupa reaksi yang
timbul dari pesan kepada komunikator (Ardianto, 2004 : 45 – 47)

Anda mungkin juga menyukai