DISUSUN OLEH
Peran CPR:
Menumbuh kembangkan citra positif perusahaan (corporate image) terhadap publik eksternal
atau masayarakat luas, demi tercapainya saling pengertian bagi kedua belah pihak.
Membina hubungan yang positif antar karyawan (employee relations), dan antara karyawan
dengan pimpinan atau sebaliknya, sehingga akan tumbuh corporate culture (budaya
perusahaan) yang mengacu kepada disiplin dan motivasi kerja, profesionalisme yang tinggi,
serta memiliki sense of belonging terhadap perusahaan yang baik.
Pemberian berbagai macam hadiah menarik, souvenir, gift ways pada acara-acara tertentu
(special events & PR work programme)
Pelaksanaan seminar, presentasi dan lokakarya dengan tema dan pembicara yang menarik
melalui acara sponsorship atau kerja sama dengan pihak pers dan lembaga lainnya.
Kepedulian terhadap lingkungan hidup, social and environment care, serta bidang
kesejahteraan masyarakat lainnya.
Membentuk membership yang keanggotannya terdiri konsumen yang setia untuk membentuk
suatu kegiatan sebagai pengikat melalui funs clubs lain sebagainya.
Kegiatan Corporate Public Relations (CPR). Kegiatan CPR dalam sebuah perusahaan
merujuk kepada hubungan perusahaan dengan publik internal dan eksternal. Hubungan tersebut
di tujukan untuk menciptakan citra baik perusahaan. Seperti contoh, Kelompok CPR salah satu
perusahaan menciptakan strategi pengenalan perusahaan kepada publik dalam sebuah acara yang
digelar dalam bentuk pameran. Strategi tersebut sebelumnya dipublikasikan kepada karyawan
(publik internal) agar komponen perusahaan mengerti dan memahami apa yang di publikasikan
kepada masyarakat luas mengenai perusahaan tersebut.
2. Mengembangkan Komunitas
Membantu program pendidikan komunitas
Pada point ini, komunitas yang dimaksud berhubungan dengan ruang
lingkup masyarakatnya. Salah satu contoh perusahaan membantu program
pendidikan adalah pemberian beasiswa dll.
Mengembangkan fasilitas-fasilitas sosial
Perusahaan dapat memberikan dana untuk pemeliharaan fasilitas umum
seperti kamar mandi umum, wastafel umum. Atau bisa juga sumbangan untuk
desa/fasilitas masyarakat yang bersifat social dan berguna untuk masyarakat
banyak.
Memberikan alternatif penyelesaian masalah sosial
Pada point ini, salah satu yang menjadi masalah sosial yaitu adanya
pengangguran dan kemiskinan. Oleh karena itu, adanya perusahaan dapat
membantu permasalahan tersebut dengan membuka lapangan pekerjaan.
Mengentaskan kemiskinan yang terjadi dalam komunitas sekitar
Hampir sama dengan point sebelumnya, bahwa perusahaan dapat
mengatasi sebagian permasalahan sosial diantaranya kemiskinan. Adanya
lapangan pekerjaan dapat mengurangi tingkat ekonomi rendah.
Contoh Kasus:
4. Menjalin Kontak Regular Dengan Cara Pembentuk Opini Public, Baik dari Kalangan
Akademisi maupun Praktisi
Diskusi mengenai perkembangan industri dan bisnis dimana perusahaan bergerak
Memberikan data-data untuk menunjang aktivitas kognitif membentuk opini
public
Menjalin kerjasama penelitian
PT. MSI menjakin kerjasama dengan Unpad sebagai kalangan akademisi
menawarkan kerjasama penelitian dan publikasi terhadap pelayanan yang
dilakukan perusahaan proyek infrastruktur tersebut kepada para pemangku
kepentingan.
Contoh Kasus:
Strategi Public Relations di PT. Pegeon ditunjukkan kepada masyarakat yang ada dalam
organisasi (internal) dan masyarakat luar organisasi (eksternal). Strategi Public Relations PT.
Kereta Api Indonesia berupa komunikasi internal dan eksternal yang meliputi berbagai cara yang
dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu Komunikasi personal atau pribadi dan
Komunikasi kelompok. Yang penting untuk memberi pengertian bahwa komunikasi dalam
Public Relations, sentral dan mempunyai penting dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Public Relations harus dapat menjalankan strateginya dengan penuh tanggung jawab.
Public Relations harus dapat menciptakan opini publik yang positif, tanpa melakukan
kebohongan publik. Hal ini tidak mudah dilakukan sebab selain Public Relations bertindak
sebagai komunikator (communicator) dan perantara (mediator), Public Relations juga
mempunyai tanggung jawab sosial (social responsibility). Aspek tanggung jawab sosial dalam
Public Relations adalah cukup penting, karena praktisi Public Relations tidak hanya
mementingkan keuntungan materi bagi lembaga atau organisasi, tetapi juga kepedulian kepada
masyarakat untuk mencapai sukses dalam memperoleh simpati atau empati dari khalayak.
Menurut The World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) in Fox, et
al (2002), definisi Corporate Social Responsibility adalah tanggung jawab perusahaan secara
sosial adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan,
bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, komunitas lokal,
masyarakat secara keseluruhan, dalam rangka menciptakan kualitas kehidupan. Selain itu,
Corporate Social Responsibility sebagai sebuah gagasan, tanggung jawab perusahaan harus
berpijak pada triple bottom lines. Di sini bottom lines lainnya selain finansial juga adalah sosial
dan lingkungan. Karena kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh
secara berkelanjutan (sustainable). Keberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin apabila,
perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi fakta
bagaimana resistensi masyarakat sekitar, di berbagai tempat dan waktu muncul ke permukaan
terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan
lingkungan hidupnya.
Contoh Kasus:
Contoh kasus :
Ketika terjadi Jembatan longsor di Jalur Lingkar Selatan Cilegon, yang merupakan
tanggung jawab dari anggaran dari Pemerintah Daerah, dikarenakan longsor ini
merupakan musibah sehingga tidak terditeksi atau tidak tersedianya anggaran dari
Pemerintah, sedangkan jalur tersebut merupakan access utama bagi masyarakat, sehingga
Pemerintah harus segera memperbiki jembatan tersebut untuk menyiasatinnya
Pemerintah Kota Cilegon memanggil Perusahaan-Perusahaan yang ada di Kota Cilegon
dan di kumpulkan di satu forum dengan tujuan untuk ikut membantu dana dalam
perbaikan tersebut, dalam fungsi CPR hubungan dengan Pemerintah harus terjalin dengan
baik sehingga Perusahaan tersebut bersedia ikut membantu menambahkan dana
perbaikan jembatan Jalan JLS itu.
Contoh kasus :
Bank Jabar Banten membina hubungan baik dengan Pemerintah Kots Cilegon dengan
selalu ikut serta dalam setiap kegiatan dengan Pemerintah Kota Cilegon, hal ini
dikarenakan persaiangan di dunia perbankan sangat ketat, dan pegawai pemerintah
merupakan costumer yang sangat menjanjikan. Oleh karena itu, BJB tidak ingin
kerjasama yang terbangun pindah haluan ke bank lain.