Anda di halaman 1dari 17

#DASAR-DASAR PERIKLANAN

MACAM-MACAM INSTITUSI DI DALAM MASYARAKAT INDUSTRI YANG BERKAIT DENGAN PERIKLANAN

PENGERTIAN MASYARAKAT INDUSTRI


- Menurut Straubhaar dan LaRose (2004), Masyarakat Industri mengacu pada terjadinya
Revolusi Industri yang umumnya dikaitkan dengan penemuan mesin uap. namun
sesungguhnya pemicu penting menuju era industry dimulai dengan penemuan dibidang
Komunikasi, yakni publikasi bible yang diproduksi dengan mesin cetak pengembangan
dari Johannes Guttenberg (1455)

- Masyarakat Industri adalah masyarakat yang menjalankan aktivitas dan memenuhi


kebutuhan hidupnya dari hasil teknologi modern, bentuk konkrit masyarakat industry
dapat dilihat pada Negara-negara maju, seperti Amerika,Jepang,Jerman,Perancis dan
Inggris

- Masyarakat industry adalah masyarakat di mana sektor industry merupakan sektor


yang sangat menentukan kehidupan masyarakat itu. Jika industry mengalami
kehancuran atau runtuh, maka masyarakat itu akan terancam keruntuhan pula. Maka di
dalam masyarakat industry, sector industry sangat menentukan.

Dalam masyarakat industry, periklanan sangat penting. Bahkan Mark Horkheimer menganggap
bahwa iklan, di dalam masyarakat industry, menyerupai darah di dalam tubuh manusia. Tak ada
darah, tak ada kehidupan. Darah berhenti menjalankan fungsinya, maka berhenti pula
kehidupan yang bersangkutan. Kenapa iklan sangat penting di dalam masyarakat industry?
Karena dengan adanya iklan atau periklanan, informasi tentang produk-produk industry bisa
tersebar luas ke masyarakat , sehingga anggota masyarakat akan bisa mendapatkan informasi
tentang produk-produk industry yang mereka perlukan. Di sisi lain, produk-produk hasil
industry bisa terserap ke masyarakat dan usaha pemasaran produk-produk industry bisa
mengalami keberhasilan. Dengan demikian sector industry bisa berkembang dan masyarakat
industry mampu bertahan atau berkembang.

Macam-macam Institusi/Elemen di dalam Masyarakat Industri yg Berkait dengan Periklanan

1. Dunia Usaha
2. Pemerintah
3. Agency/Biro Periklanan
4. Institusi Media Massa
5. Masyarakat Konsumen
6. Pressure Groups/LSM
7. Institusi Pendidikan
8. Dunia Keartisan/Modelling
9. Teknologi

Keterangan:

Dunia Usaha

Dunia usaha (dunia industri) merupakan pemasang iklan dan calon pemasang iklan yang
paling potensial. Mereka merupakan pihak yang paling memerlukan periklanan. Jika dunia
periklanan sulit berkembang, dunia usaha turut merugi, karena komunikasi produk yang
dihasilkannya jadi kurang terkomunikasikan secara efektif. Sebaliknya, jika dunia usaha
kurang berkembang, dunia periklanan juga akan mengalami kebangkrutan, karena
penghasilan terbanyak bisnis periklanan berasal dari pembelian iklan oleh dunia usaha.

Pemerintah

Peran pemerintah di dalam system periklanan adalah sebagai institusi yang melakukan
pengaturan (regulator), agar penyelenggaraan periklanan berjalan dengan lebih teratur,
sehingga seluruh rantai kegiatan periklanan cenderung tertib dan tidak terjadi konflik yang
merugikan pihak-pihak tertentu.

Agency/Biro Periklanan

Agen atau biro periklanan atau biro iklan adalah suatu institusi/lembaga yang
menyelenggarakan usaha sebagai perantara/penghubung antara pihak pemasang iklan dan
pihak media yang mengiklankan produk-produk dari pihak pengiklan. Agency/biro iklan bisa
menyediakan pelayanan bagi pihak pengiklan dalam bentuk jasa menyelesaikan seluruh
urusan mulai dari layanan konsultasi tentang konsep pesan iklannya, mengurus
pembuatan/produksi iklan oleh pihak PH (Pruduction House), birokrasi perijinannya, hingga
pemesanan dan pemasangan iklan di media massa.

Institusi Media Massa

Ada banyak pilihan media massa yang bisa diperhitungkan untuk dijadikan sebagai media
beriklan. Mulai dari jenis-jenis media itu sendiri (suratkabar, majalah, radio, televise, media
online), hingga pilihan-pilihan berdasarkan lingkup jangkauan media itu (local, regional,
nasional, internasional), serta waktu (momen) pengiklanannya. Sudah barang tentu, tariff
iklan dari pihak media juga sangat diperhitungkan oleh pihak pemasang iklan.
Masyarakat Konsumen

Masyarakat konsumen tersegmentasi sedemikian rupa, dan pihak pengelola usaha


periklanan semacam agen/biro iklan, biasanya sangat paham tentang itu. Pihak pemasang
iklan dari dunia industry, juga paham tentang segmen pasar produk yang dipasarkannya.
Oleh karenanya diskusi antara pihak pemasang iklan dengan pihak agensi/biro iklan bisa
menghasilkan kesepahaman bersama tentang segmen mayarakat berikut media beriklan
yang sesuai, sehingga pesan produk yang dikomunikasikan bisa sampai ke konsumen/calon
konsumen.

Pressure Groups (Kelompok Penekan)/LSM

LSM tertentu bisa menjadi semacam kelompok penekan bagi penyelenggaraan periklanan,
jika penyelenggaraan periklanan menimbulkan keresahan di dalam masyarakat. LSM
semacam Lembaga Konsumen, Lembaga Perlindungan Anak, MUI, jika sebuah iklan bisa
merugikan kelompok masyarakat tertentu.

Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan, terutama pendidikan tingga, sangat diperlukan bagi perkembang


dunia periklanan. Lembaga pendidikan tinggi merupakan lembaga penyuplai SDM
periklanan yang sangan diperlukan. Dunia periklanan sangat memerlukan SDM dengan
kreatifitas tingkat tinggi, keahlian dalam menyelenggarakan riset pasar, keahlian teknis
dalam mengoperasikan teknologi, dan sebagainya.

Dunia keartisan/Modelling

Dunia periklanan sangat memerlukan peran optimal dari model-model iklan, agar efek iklan
bisa memenuhi harapan pihak pengiklan. Untuk itu usaha periklanan sangat memerlukan
ketersediaan para bintang iklan yang menarik perhatian masyarakat konsumen. Untuk itu,
dunia keartisan atau dunia modeling menjadi sumber utama kebutuhan bintang iklan yang
akan menarik perhatian masyarakat konsumen.

Teknologi

Perkembangan teknologi sangat penting bagi perkembangan periklanan. Berbagai macam


keperluan di dalam produksi iklan, memerlukan teknologi yang benar-benar sesuai
kebutuhan di dalam memproduksi suatu iklan. Begitu pula teknologi media tempat iklan
diiklankan, menuntut sesuai tuntutan jaman.
#DASAR-DASAR PERIKLANAN
IKLAN DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI

Proses komunikasi berlangsung dengan melibatkan komponen-komponen /unsur-unsur:

- Komunikator/sumber
- Pesan
- Media/saluran
- Komunikan/penerima
- Efek

KOMUNIKATOR
Dalam iklan sebagai komunikasi,
yang menjadi komunikator ialah pembuat iklan/penyampai pesan dalam iklan.
Pembuat iklan biasanya berupa team work, yang merancang dan memproduksi iklan.
Model iklan yang menyampaikan pesan iklan kepada komunikan/audiens, juga
sebagai komunikator. Deddy Mizwar dalam iklan sosis saat mengucapkan
“insyaallah…..halal….”, “cepat langsingnya…”dalam iklan thermolite plus….dia sebagai
komunikator juga.
*komunikator bisa pembuat pesan dan penyampai pesan

PESAN
Pesan dalam iklan mencakup keseluruan tanda-tanda / isyarat yang tampil di dalam
iklan.
Pesan, termasuk pesan dalam iklan, bisa dibagi ke dalam jenis-jenis sifatnya.
Sifat-sifat pesan komunikasi bisa dirinci ke dalam:
- Pesan verbal (berupa kata2 baik lisan maupun tulisan)
- Pesan nonverbal (pictorial, facial, gesturial, musical termasuk sound effect)
- Pesan paralinguistic ; sesuatu yang menempel dikata-kata (nada2, irama, intonasi atau
tekanan, jeda/tempo, volume suara, “ehemm”, “huuuuu….”, dsb),tanda baca
Itu semua turut memberikan warna dan makna dalam pesan iklan.

MEDIA
Media dalam beriklan, secara garis besar bisa dibagi dalam:
media massa (indoor) dan media nirmassa (outdoor).
Media massa secara umum: suratkabar/Koran, majalah, tabloid, radio, televisi, bioskop,
internet.
Media nirmassa: papan reklame/billboard, spanduk, poster, umbul2, giantscreen, street
advertising,store advertising

KOMUNIKAN
Komunikan/audiens dalam konteks ini adalah para konsumen/calon
konsumen/pelanggan di dalam segmennya masing-masing.
Segmen konsumen/calon konsumen menentukan;
- pilihan komunikatornya (model iklan sebagai penyampai pesan di dalam iklan)
- menentukan pilihan pesan iklannya baik dari segi materi pesan, format/bentuk pesan,
maupun gaya pesan dalam iklannya (gaya bahasa/dialeknya
- gaya busana model iklannya
- model rumah
- gaya hidup dalam adegan iklan dan sebagainya
- Segmen konsumen juga menentukan pilihan medianya
Kalau media massa, apakan suratkabar atau televisi, atau radio juga? Atau banyak
memanfaatkan media internet?
Jika menyertakan media nirmassa, apakah pakai billboard saja ataukan juga umbul-
umbul dan spanduk-spanduk Lalu dipajang di titik-titil lokasi mana saja? Jika melibatkan
streets advertising, di jalanan mana di situ banyak calon konsumen melewati jalur itu.

EFEK / INFLUENCE / PENGARUH


Efek pesan komunikasi di dalam iklan, bisa dibagi ke dalam:
- Efek kognitif (kesadaran) (perubahan pengetahuan: dari tak tahu menjadi tahu, dari
tahu sedikit menjadi tahu banyak< dan seterusnya)flu
Misal ; Dari tidak tahu obat flu itu biasanya menyebabkan kantuk menjadi tahu bahwa
ada yang ngga bikin kantuk
Dari ngga tahu merk pasta gigi menjadi tahu ada pasta gigi Ezim

- Efek afeksi, yakni efek perubahan perasaan (dari tak suka menjadi suka, dari sekedar
suka menjadi suka banget, dari menentang menjadi mendukung, dsb)
Misal; yang tadinya tidak suka Ahok melihat Iklan Ahok jadi suka begitu juga sebaliknya,
penyuka kopi jadi makin suka Top kopi ketika pesan iklannya disampaikan oleh Iwan fals

- Efek behavioral atau perubahan prilaku/tindakan (dari tak memakai menjadi memakai,
dari jarang makai menjadi sering makai, dari cuma minta menjadi beli sendiri).
Misal; tadinya hanya mau mengonsumsi Mie sedap begitu ada Bakmi Mewah langsung
berganti yang dikonsumsi
Yang tadinya hanya sehari sekali sikat gigi begitu kenal merk tertentu menjadi sering
Bahasan tentang efek pesan komunikasi dalam iklan juga bisa pakai formula AIDDA:
- Attention: munculnya perhatian audiens terhadap pesan (perhatian pada pesannya)
- Interest: berkembangnya ketertarikan audiens terhadap pesan
- Desire: munculnya hasrat/keinginan audiens untuk memilki produk yang diiklankan
- Decission: penetapan keputusan audiens untuk mendapatkan/membeli produk
(memutuskan kira2 kapan beli produk itu)
- Action: tindakan, yakni mengonsumsi/membeli/memakai produk yang diiklankan.

Bahasan tentang efek iklan juga bisa membagi macam-macam efek ke dalam:

- Perubahan persepsi tentang produk


- Perubahan citra produk/perusahaan di mata audiens/konsumen
- Perubahan trust (kepercayaan) audiens terhadap produk/perusahaan
- Perubahan reputasi perusahaan di mata konsumen.
#DASAR-DASAR PERIKLANAN

A.MACAM-MACAM MEDIA PERIKLANAN

1. MEDIA MASSA (INDOOR)

Pengertian MEDIA MASSA :

- Media Massa (Mass Media) singkatan dari Media Komunikasi Massa ( Mass Media
Communication) yaitu sarana atau media (alat penghubung / alat penyampai) untuk
berkomunikasi dengan komunikan dalam jumlah banyak dan relatif (cenderung)
serentak.
- Media Massa adalah sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan
masyarakat luas misal radio, televisi, surat kabar (Leksikon Komunikasi)
- Media Massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber
kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, film,
radio dan televisi (Cangara)

Istilah Media Massa sering disingkat “Media” saja tanpa “Massa”

Peranan Media Massa / Media Roles (Dennis Mcquail (hasil riset di Inggris)) :

- Media Massa sebagai jendela (as a window)


Untuk melihat sisi tertentu dunia

- Media Massa sebagai sebuah cermin (as a mirror)


Cermin itu memantulkan apa adanya / reflection

- Media Massa sebagai penyaring (as a filter)


Hanya meloloskan yang sudah tersaring yang tidak lolos akan tertahan disaringan,
Tampilan terpilih yang ditayangkan, setiap awak media mempunyai Self Sensorsive

- Media Massa sebagai teman (as a partner)


Sebagai teman pengusir kesepian, sebagai teman gossip, teman discuss

- Media Massa sebagai petunjuk (as a guidance)


Misal kita akan membuka bisnis, kita ingin membeli satu barang elektronik
Macam-macam Media Massa

Film,Televisi, Koran, Radio, Media online

2. MEDIA NIRMASSA (OUTDOOR)

Pengertian : Media yang bukan Media Massa

Macam-macam Media Nirmassa : papan reklame / billboard, umbul-umbul, street advertising,


store advertising dll

B. PERIKLANAN DALAM MASYARAKAT INDUSTRI

Pengertian Masyarakat Industri

- Masyarakat yang kehidupannya sangat tergantung pada industri, sehingga kalau


industrinya gagal atau bangkrut maka masyarakat akan sangat terganggu.
Industri itu sendiri sulit berkembang tanpa periklanan bahkan ada yang mengatakan
iklan menyerupai darah dalam tubuh manusia sehingga jika darah tidak lagi berfungsi
maka tubuh akan mati.

C. PIHAK-PIHAK / ELEMEN YANG TERKAIT DENGAN PERIKLANAN

- Media Massa dan Nirmassa

Media Massa : menayangkan, memuat iklan

Media Nirmassa : misal EO atau ada istilah Advertising dimana mereka mencetak
backdrop,billboard, spanduk dll sekaligus menguruskan ijinnya

- Agency / Biro iklan


Bisa sebagai traffic penyebar iklan ke Media Massa dan Nirmassa
Bisa sebagai pengkonsep dan pembuat iklan

- Agency modeling dan Managemen Artis


- Production House
Mengkonsep, membuat iklan tetapi tidak menyebarkan iklan pada Media Massa dan
Nirmassa
- Klien (pengiklan)
Pihak (orang atau perusahaan) yang mengiklankan produknya
- Lembaga Konsumen
Mengawasi praktek periklanan
- Pemerintah
Regulasi / yang mengatur system periklanan
- Masyarakat
Sebagai pengguna / konsumen
#DASAR-DASAR PERIKLANAN
SEJARAH PERIKLANAN

WILLIAM F ARRENS dalam bukunya CONTEMPORARY ADVERTISING mengatakan bahwa Iklan


sebagai bagian dari kegiatan ekonomi mengalami perkembangan yang bersifat EVOLUSIONER.

Perkembangan tersebut dibagi menjadi 5 tahap;

1. PRE INDUSTRIAL ERA


Era ini dimulai kurang lebih ketika perekaman sejarah sudah mulai dilakukan
hingga awal abad ke 19. Pada era ini para pemilik para pemilik barang banyak
menggunakan tanda-tanda atau symbol-simbol yang dipahat dan dipasang didepan
tokonya sebagai sarana untuk menginformasikan barang yang ditawarkan. Selama era
ini berlangsung ada beberapa perkembangan penting yang mempengaruhi lahirnya
periklanan modern.
Ditemukannya kertas di cina pada tahun 1275.
Ditemukan mesin cetak oleh Guternberg di Jerman.
Penemuan ini membawa perubahan besar,tidak hanya pada kegiatan periklanan tapi
kehidupan masyarakat secara luas.orang tidak lagi hanya mengandalkan daya ingat,tapi
juga bisa direkam dan dikirim. Orang juga sudah mulai menggunakan surat kabar untuk
beriklan. Tahun 1700 ketika populasi dunia semakin meningkat makan volume kegiatan
periiklanan pun semakin meningkat. Hal ini membawa membawa pergeseran
pergeseran tersendiri bagi strategi iklan.
Di Amerika misalnya BENJAMIN FRANKLIN dijuluki sebagai bapak periklanan, karena
membuat iklan yang lebih mudah dibaca melalui penggunaan HEADLINE dan WHITE
SPACE yang lebih luas.FRANKLIN juga yang diketahui sebagai orang pertama yang
menggunakan ilustrasi dalam didalam IKLAN.

2. INDUSTRIALIZING ERA
Era ini berlangsung pertengahan tahun 1700an sampai akhir perang dunia I.
diawali dengan REVOLUSI INDUSTRI yang pecah di Inggris, era ini diwarnai dengan
mesin-mesin untuk memproduksi barang secara missal dengan kualitas yang seragam.
Produksi missal ini membutuhkan konsumsi yang bersifat missal pula. Upaya pemasaran
barang mulai dilakukan untuk menghindari penumpukan barang hasil produksi tersebut.
Dalam hal ini Periklanan menjadi alat informasi utama yang digunakan untuk
mempublikasikan harga barang. Selain itu iklan juga memungkinkan konsumen untuk
tahu persediaan barang dan jadwal pengiriman barang. Beberapa Produsen bahkan
mulai melihat keuntungan beriklan di Media Massa untuk menstimulasi permintaan
konsumen atas barang tertentu.
Di Amerika BIRO IKLAN tertua didirikan pada tahun 1869 di Philadelphia oleh FRANCIS
AYER. Biro iklan ini diberinama N.W. AYER & SON yang merupakan Biro Iklan pertama
yang bertugas untuk menentukan biaya pembelian ruang atau space di suratkabar dan
melakukan SURVEY pasar formal.
Baru pada tahun 1892 AYER menjadi BIRO IKLAN pertama yang beroperasi seperti biro
iklan modern, yaitu merencanakan, menciptakan dan menjalankan kampanye iklan atas
permintaan pengiklan.
Fotografi yang muncul tahun 1839 menambah kredibilitas dab dunia baru bagi
kreativitas iklan. Pada waktu itu majalah menjadi media ideal untuk beriklan.
Munculnya teknologi komunikasi seperti TELEGRAF,TELEPON,PHONOGRAPH dan FILM
ditambah perkembangan system perkerataapian yang makin baik membawa kemajuan
tersendiri pada dunia PERIKLANAN.

3. INDUSTRIAL ERA
Ditandai dengan perkembangan besar dan kedewasaan dari Negara-negara Industri.
Di Amerika misalnya pasar komoditi menjadi makin luas, pasar-pasar baru banyak
dikembangkan, merek-merek barang mewah dengan harga tidak terlalu malah mulai
bermunculan yang kemudian dikenal dengan CONSUMER PACKAGE GOODS.
Pabrik mulai mengubah fokusnya dari orientasi produksi ke orientasi penjualan. Mereka
mencurahkankan perhatian pada PERKEMBANGAN PRODUK BARU, PENGUATAN
KEKUATAN PENJUALAN, PENGEMASAN dan PELABELAN BARANG serta terlibat dalam
periklanan berskala nasional.
Era ini ditandai dengan munculnya RADIO dan TV yang kemudian menjadi sarana
komunikasi massa dan media periklanan baru yang kuat dan berkecepatan tinggi.
Creative iklan mengalami revolusi dengan member focus pada KEISTIMEWAAN PRODUK,
yang secara implisit menunjukan PENERIMAAN SOCIAL, GAYA, KEMEWAHAN dan
KESUKSESAN.
Pasar juga mulai menentukan segmentasi. Tahun 1960an iklan mengalami pergeseran
penekanan dari keistimewaan product menjadi CITRA atau PERSONALITAS MEREK.
THE IMAGE ERA OF ADVERTISING ini menjadi titik kulminasi dari REVOLUSI KREATIF
IKLAN.

4. POST INDUSTRIAL ERA


Dimulai sekitar tahun 1980an. Untuk pertama kalinya orang menjadi betul-betul sadar
akan lingkungan yang sensitive dimana kita tinggal dan mulai ketakutan
ketergantunngan pada sumber daya alam.
Ketika tahun 70an dan 80an terjadi kekurangan energy yang akut muncul istilah
pemasaran baru yang disebut DEMARKETING. Para produsen energy dan produsen
barang-barang yang membutuhkan energy mulai menggunakan iklan untuk
memperlambat permintaan barang. Iklan-iklan ramah lingkungan bermunculan.
Perusahaan multinasional juga mulai membuat iklan korporat untuk menunjukan
kesadaran social terhadap lingkungan. DEMARKETING lambat laun menjadi alat strategis
yang semakin agresif bagi para pengiklan untuk menghadapi competitor dan masalah
social lainnya.

5. GLOBAL INTERACTIVE ERA

Perkembangan teknologi baru diabad 21 membawa pengaruh yang besar bagi dunia
periklanan. Tv kabel dan satelit-satelit penerima memungkinkan orang untuk menonton
saluran tv yang punya program spesifik seperti BERITA, FILM,SPORT,KOMEDI dll. Ini
mengubah tv sebagai media massa sebagai yang memiliki jangkauan paling luas menjadi
lebih khusus.
Pada saat yang sama KOMPUTER telah member pengaruh besar bagi dunia periklanan.
INTERNET telah memberikan media baru bagi pengiklan untuk menjangkau konsumen
potensial. Sifat ineraktive internet memungkinkan konsumen untuk mencari informasi
produk yang mereka inginkan. Ini juga cara revolusioner yang dilakukan para pengiklan
untuk menjangkau konsumen. Dengan demikian INTERNET menjadi MEDIA IKLAN baru
yang berkembang paling cepat setelah TV.
#DASAR-DASAR PERIKLANAN
PENGERTIAN IKLAN DAN PERIKLANAN

1. PERIKLANAN / ADVERTISING
- Metode komunikasi dengan tujuan mengajak orang yang melihat, membaca atau
mendengar untuk melakukan sesuatu dengan ruang dan waktu yang berbayar

- Advertising is the structured and composed nonpersonal coomunication of


information, usually paid for and usually persuasive in nature, about product (goods,
service and ideas) by identified sponsor through various media (periklanan adalah
susunan komunikasi informasi yang bersifat nonpersonal yang biasanya berbayar
dan bersifat persuasive tentang produk baik itu barang,jasa dan ide yang melibatkan
sponsor dan melalui media (COMTEMPORARY ADVERTISING)

2. IKLAN
Bentuk jadi pesan periklanan

PERIKLANAN DALAM SISTEMATIKA ILMU KOMUNIKASI

Kajian periklanan bukan berada di luar komunikasi tetapi berada didalam


kajian komunikasi.
Dalam kajian komunikasi ada bidang-bidang komunikasi, antara lain; komunikasi
politik, komunikasi pembangunan, komunikasi kesehatan, komunikasi
pendidikan, komunikasi dakwah, komunikasi pemasaran (mensupport
pemasaran) dll…dalam hal ini biasanya komunikasi dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu

??????????PERIKLANAN…ADA DIMANA???????

Periklanan adalah salah satu program komunikasi pemasaran / marcomm

MACAM-MACAM PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN / MARCOMM


1. Periklanan / advertising
2. Direct marketing (pihak pemasaran menyampaikan penawaran secara
langsung)
3. Sales promotion (bisa berlaku untuk konsumen,agen, retailer /pengecer,
pemberian stimulus bisa berupa discount, hadiah, bonus,fee dll)
4. Public relation / publicity=kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk
memperoleh publikasi ( bahwa kegiatan pr/publicity bisa untuk mensupport
kegiatan komunikasi pemasaran contoh event off air, pameran/expo)
5. Personal selling (mengutamakan personality pasukan penjualan missal;
spg,deteler,spb)

MACAM-MACAM METODA KOMUNIKASI

Yang dimaksud disini bukan metode penelitian komunikasi ataupun metode riset
tetapi metoda dalam praktek komunikasi.

1. Jurnalistik
2. Public relation
3. Advertising
4. Propaganda
5. Kampanye
6. Penerangan
7. Penyuluhan
8. Perpustakaan dll

Periklanan didalam kajian komunikasi seperti yang kita paparkan diatas akan
berbeda dengan periklanan dalam ilmu manajemen (manajemen
pemasaran).
#DASAR-DASAR PERIKLANAN

A.MACAM-MACAM MEDIA PERIKLANAN

1. MEDIA MASSA (INDOOR)

Pengertian MEDIA MASSA :

- Media Massa (Mass Media) singkatan dari Media Komunikasi Massa ( Mass Media
Communication) yaitu sarana atau media (alat penghubung / alat penyampai) untuk
berkomunikasi dengan komunikan dalam jumlah banyak dan relatif (cenderung)
serentak.
- Media Massa adalah sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan
masyarakat luas misal radio, televisi, surat kabar (Leksikon Komunikasi)
- Media Massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber
kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, film,
radio dan televisi (Cangara)

Istilah Media Massa sering disingkat “Media” saja tanpa “Massa”

Peranan Media Massa / Media Roles (Dennis Mcquail (hasil riset di Inggris)) :

- Media Massa sebagai jendela (as a window)


Untuk melihat sisi tertentu dunia

- Media Massa sebagai sebuah cermin (as a mirror)


Cermin itu memantulkan apa adanya / reflection

- Media Massa sebagai penyaring (as a filter)


Hanya meloloskan yang sudah tersaring yang tidak lolos akan tertahan disaringan,
Tampilan terpilih yang ditayangkan, setiap awak media mempunyai Self Sensorsive

- Media Massa sebagai teman (as a partner)


Sebagai teman pengusir kesepian, sebagai teman gossip, teman discuss

- Media Massa sebagai petunjuk (as a guidance)


Misal kita akan membuka bisnis, kita ingin membeli satu barang elektronik
Macam-macam Media Massa

Film,Televisi, Koran, Radio, Media online

2. MEDIA NIRMASSA (OUTDOOR)

Pengertian : Media yang bukan Media Massa

Macam-macam Media Nirmassa : papan reklame / billboard, umbul-umbul, street advertising,


store advertising dll

B. PERIKLANAN DALAM MASYARAKAT INDUSTRI

Pengertian Masyarakat Industri

- Masyarakat yang kehidupannya sangat tergantung pada industri, sehingga kalau


industrinya gagal atau bangkrut maka masyarakat akan sangat terganggu.
Industri itu sendiri sulit berkembang tanpa periklanan bahkan ada yang mengatakan
iklan menyerupai darah dalam tubuh manusia sehingga jika darah tidak lagi berfungsi
maka tubuh akan mati.

C. PIHAK-PIHAK / ELEMEN YANG TERKAIT DENGAN PERIKLANAN

- Media Massa dan Nirmassa

Media Massa : menayangkan, memuat iklan

Media Nirmassa : misal EO atau ada istilah Advertising dimana mereka mencetak
backdrop,billboard, spanduk dll sekaligus menguruskan ijinnya

- Agency / Biro iklan


Bisa sebagai traffic penyebar iklan ke Media Massa dan Nirmassa
Bisa sebagai pengkonsep dan pembuat iklan

- Agency modeling dan Managemen Artis


- Production House
Mengkonsep, membuat iklan tetapi tidak menyebarkan iklan pada Media Massa dan
Nirmassa
- Klien (pengiklan)
Pihak (orang atau perusahaan) yang mengiklankan produknya
- Lembaga Konsumen
Mengawasi praktek periklanan
- Pemerintah
Regulasi / yang mengatur system periklanan
- Masyarakat
Sebagai pengguna / konsumen

Anda mungkin juga menyukai