Oleh:
MUHAMMAD SA’DULLAH
NIM. 12010160032
MUHAMMAD SA’DULLAH
NIM. 12010160032
PEMBIMBING
Covid-19 memberikan efek di setiap bidang kehidupan masyarakat indonesia, salah satu
menjadikan proses pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh, mau tidak mau harus
tengah wabah Covid-19. Guru di semua jenjang pendidikan dituntut untuk membuat
perencanaan pembelajaran yang baru terkait dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),
Agama Islam di tingkat SMP yang notabenya terbiasa mengadakan pembelajaran tatap
muka, harus menjadikan pembelajaran menjadi pembelajaran jarak jauh. Guru di SMP N
mempersiapkan proses pembelajaran di masa covid-19 ini. Dalam PJJ mereka mampu
untuk terus bekerja dengan mengoptimalkan semua potensi yang ada melalui media
elektronik. kesulitan dan juga kemudahan dalam penerapan PJJ memang tidak dapat
dihindari, mengingat jarak dan akses siswa dalam mengikuti proses pembelajaran tidak
berjalan seperti yang diinginkan. Hal ini juga menjadi daya tarik untuk dilakaukan
vi
ABSTRACT
Sa'dullah, Muhammad, Covid-19 Pandemic And its implication to Islamic Education
Covid-19 provides effects in every area of Indonesian people's lives, one of the sectors
is the world of education. Education in Indonesia seems to get shocks that make a new
order in the learning process. The implication is that the learning process becomes
Education and Culture's instructions to continue learning during the Covid-19 outbreak.
Teachers at all levels of education are required to make new learning plans related to
Distance Learning, which had never been applied before. From the limitations of Islamic
Religious Education teachers at the junior high level who incidentally are accustomed to
holding face-to-face learning, must make learning into distance learning. Teachers at
the learning process in the co-19 period. In distance learning, they can continue working
by optimizing all the potential that exists through electronic media. the difficulties and
also the ease in implementing distance learning cannot be avoided, considering the
distance and access of students in following the learning process does not go as desired.
SMP N 1 Banyubiru.
vii
PRAKATA
Segenap rasa puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
dengan rahmat, taufiq, dan hidayahnya, hingga akhirnya tesis ini bisa terselesaikan.
Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW,
kiamat. Tidak lupa shalawat dan salam juga disampaikan kepada keluarga, sahabat, dan
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan selesai tanpa motivasi,
dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga yang
2. Bapak Prof. Dr. Phil. Asfa Widiyanto, M.Ag., MA., selaku Direktur Pascasarjana
IAIN Salatiga.
3. Bapak Dr. Ruwandi, M.A., selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
4. Ibu Noor Malihah, Ph.D, selaku pembimbing dalam penulisan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu,
6. Istri tercinta, Nurul Inayati Rohmatin, SH, dan kedua anak tersayang Muhammad
7. Ayah dan Ibuku, Bapak Judi Arifin dan Ibu Nur Amini yang senantiasa memberikan
viii
8. Sahabatku M. Sidik Afandi, M.Pd., beserta keluarga yang senantiasa membantu dan
memberikan motivasi.
9. Keluarga besar SMP Negeri 1 Banyubiru, khususnya para guru yang bersedia
10. Keluarga besar mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam,
khususnya kelas B.
11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu oleh penulis. Terima kasih
Penulis menyadari dalam penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangan, baik secara substantif ataupun teknis. Oleh karenanya, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar bisa menjadi evaluasi dan
perbaikan untuk ke depannya. Semoga tesis ini bisa memberikan manfaat kepada
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul i
Halaman Pernyataan iv
Abstrak vi
Prakata viii
Daftar Isi x
Bab I Pendahuluan 1
B. Rumusan Masalah 5
1. Pembatasan Masalah 5
2. Perumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 6
1. Manfaat Teoretis 6
2. Manfaat Praktis 6
E. Metode Penelitian 7
1. Pendekatan Penelitian 7
2. Waktu Penelitian 8
x
3. Responden Penelitian 8
4. Sumber Data 8
7. Validasi Data 9
8. Kajian Pustaka 10
a. Penelitian Terdahulu 10
b. Kerangkat Teori 12
A. Proses Pembelajaran 19
1. Kelebihan Aplikasi 23
2. Kelemahan Aplikasi 28
Bab V Penutup 37
A. Kesimpulan 37
B. Saran 38
Daftar Pustaka 39
Lampiran-lampiran
xi
DAFTAR LAMPIRAN
3. Evaluasi Pembelajaran
4. Screenshoot penugasan.
5. Surat penelitian
7. Biodata penulis
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang
Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar
biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama
tahun 2020 ini. Sebuah penyakit yang kemudian menjadikan banyak hal
virus Covid-19. Virus yang berasal dari Wuhan Cina ini menyebar dengan
1
https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-
faq.html.14/05/2020:20.08wib.
1
langsung memberikan pengaruh diseluruh bidang pergerakan masyarakat,
Efek samping yang juga belum terputus adalah bidang pendidikan, dari
pertengahan Maret hingga saat ini efek dari Covid-19 ini masih berlanjut.
dari jarak jauh. Hal ini menuntut semua pihak di sekolah untuk berkerja
lebih aktif dalam menjalankan proses belajar mengajar. Siswa pun dituntut
mendasar dalam sistem adalah ketidak siapan guru dan murid dalam
tugas ataupun informasi ke siswa, feet back siswa kepada guru, hingga
tahap penilaian yang juga membutuhkan waktu lebih lama. Masih ditambah
dengan ketersediaan perangkat atau alat dalam pengerjaan tugas jarak jauh.
Masih banyak siswa yang belum memiliki android atau alat, ada siswa yang
signal jaringan provider tidak ada. Ekonomi orang tua yang menjadi tidak
2
Kemendikbud, Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2o2o Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Co Ro Naviru S D/Sease (Covid-19).1.
2
stabil karena Covid-19 menjadikan anggaran untuk pembelian paket data
paket data.
19. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari No. 3214 :,
pelaksanaan study from home atau belajar dari rumah bagi semua siswa dari
3
http://localhost:969/cari_detail.php?lang=Indonesia&katcari=hadist&kunci=wabah&im
am=bukhari&nohdt=3214&page=
3
jenjang Taman kanak-kanak hingga tingkat sekolah menengah pertama. hal
Banyubiru memiliki cakupan wilayah yang luas. Banyak dari siswa yang
berasal dari daerah kaki gunung telomoyo, ada juga yang berasal dari daerah
Banyubiru.
4
B. Rumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
2. Perumusan Masalah
di SMP N 1 Banyubiru ?
SMP N 1 Banyubiru ?
SMP N 1 Banyubiru ?
C. Tujuan Penelitian
5
pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Adapun tujuan penelitian ini
adalah:
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
6
pedoman dalam kegiatan peningkatkan kemampuan guru, sebagai
E. Metode Penelitian
4
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 108.
5
Eko Sugiarto, Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif, Yogyakarta, CV Solusi Distribusi,
2015,13.
7
2. Waktu Penelitian
mulai dari tanggal 4 Mei 2020 sampai dengan tanggal 5 Juni 2020.
3. Responden Penelitian
4. Sumber Data
a. Metode Wawancara
b. Metode Dokumentasi
dan dipandang sesuai dan relevan sesuai kondisi yang ada.6 Metode
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Pratik, Jakarta: Bina Aksara,
2010, 274.
8
ini digunakan untuk memperoleh data profil SMP N 1 Banyubiru
sehingga mudah dimengerti, dan hasil akhir dari informasi atau data itu
memiliki makna.7
7. Validasi Data
a. Validitas
yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
7
Eko Sugiarto, Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif, Yogyakarta, CV Solusi Distribusi,
2015,15.
8
J. Lexy Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007,
330.
9
penelitian. Peneliti mengambil hasil penelitian dari firman dan sri
b. Triangulasi Data
dan juga membandingkan data real dari hasil kuisioner dokumen dari
8. Kajian Pustaka
a. Penelitian Terdahulu
diantaranya:
9
Sri rahayu, firman, Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19, Vol 2 No 2
(2020): Indonesian Journal of Educational Science (IJES) 81-89
10
Penelitian Dindin Jamaludin dkk10 bertujuan untuk mengetahui
19 pada mahasiswa.
10
Dindin jamaludin, Pembelajaran Masa Pandemik Covid-19 Pada Calon Guru:
Hambatan, Solusi Dan Proyeksi, Bandung, UIN Sunan Gunung Djati, 2020, 01.
11
Gunawan dkk, Variations of Models and Learning Platforms for Prospective Teachers
During the COVID-19 Pandemic Period, Indonesian Journal of Teacher Education, 1(2), 61-70.
12
Setiawan, A. R. (2020, April 21). Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk
Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19).
https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.80
13
Dai, Daxiang and Lin, Gaofeng, Online Home Study Plan for Postponed 2020 Spring
Semester during the COVID-19 Epidemic: A Case Study of Tangquan Middle School in Nanjing,
Jiangsu Province, China, March 15, 2020.
14
Cai, Ruichang and Wang, Quanzhou, A Six-Step Online Teaching Method Based on
Protocol-Guided Learning during the COVID-19 Epidemic: A Case Study of the First Middle
School Teaching Practice in Changyuan City, Henan Province, China (March 17, 2020).
11
di Kota Changyuan, Provinsi Henan telah mengandalkan
lainnya yang telah ada adalah bahwa di samping lokasi penelitian yang
b. Kerangka Teori
a. Covid-19
15
Agah Tugrul Korucu,Differences between m-learning (mobile learning) and e-learning,
basic terminology and usage of m-learning in education, Procedia - Social and Behavioral
Sciences, Volume 15, 2011, Pages 1925-1930
12
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke
b. Pembelajaran PAI
16
KEMENKES RI, pencegahan dan pengendalian coronavirus disease (Covid-19)
(Jakarta, dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit, 2020), 11
13
Islam yang melandasinya adalah merupakan proses ihtiyar yang
dalam islam.
1. Perencanaan Pembelajaran
17
H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 1991),13
18
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. (Jakarta:
Kencana, 2006)87.
14
untuk mengubah rencana pembelajaran sebelumnya yang
2. Proses Pembelajaran
Melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini, tentu proses
19
Dedi Mulyasana, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2012), 155.
15
berlangsungnya proses pembelajaran. Karena tidak secara
20
Nana Sudjana, Penilaian Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010),3.
21
Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi Dan
Kominukasi,Bandung, CV. Alvabeta, 2009, 18-19.
16
sulit untuk mengumpulkan pembelajar pada satu waktu dan
yang
dengan/
buku-buku pelengkap.
17
kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran. Tidak hanya dari
jauh/ menjadi hal yang perlu diperhatikan. Hal ini brtujuan agar
dengan baik.
18
BAB II
A. Proses Pembelajaran
1. Perangkat pembelajaran
input siswa, sarana prasarana dan juga sumber daya guru yang ada,
19
seorang siswa. Juga berdasar dari acuan dasar yang sudah ditentukan
2. Materi pembelajaran
Materi terlampir
3. Proses pembelajaran
a. Memulai pembelajaran
dari rumah.
meminta siswa utk membuka materi pelajaran yang ada di buku atau
materi yang harus kuasai oleh siswa, lalu memberikan tugas yang
20
menjawab di google form tersebut. Ada pula yang memberikan materi
c. Penutup pembelajaran
pembelajaran yang efektif dan efisien kepada siswa. Hal ini juga
buku yang ada atau pun dari internet. Kemudian siswa meresume apa
21
b. Resume, siswa meresume materi yang diberikan guru baik melalui
diberikan.
5. Evaluasi pembelajaran
mengumpulkan tugas. Hal ini tentu menjadi salah satu kendala dalam
jawaban, baik menggunakan pilihan ganda atau pun uraian. Hal ini juga
mereka mencari jawaban dan belajar. Adapun soal uraian yeng bersifat
penugasan melaui WA atau pun google form. Hal ini juga dimaksutkan
agar siswa mudah dalam mengerjakan pertanyaan, dan juga guru mudah
22
B. Aplikasi Yang Digunakan
1. Kelebihan Aplikasi
1.1 WhatsApp
biaya, bisa mengirimkan file, gambar atau foto, guru maupun siswa
23
semua siswa bisa mengisi kuis maupun kuisioner/soal yang telah
juga guru dapat melihat info tanggapan siswa dari waktu dan
Maka wajar jika orang yang baru mengenal aplikasi ini langsung
bisa menggunakannya.
dimana kita saat diberikan tugas oleh guru atau admin kelas kita,
maka dengan mudah kita bisa melihatnya pada satu halaman yang
24
menyediakan laman tugas. Google Classroom menjadi aplikasi
membuat mudah baik itu untuk siswa atau guru. Materi yang
tulisan, foto, gambar, dan masih banyak lagi file yang dapat
dikelola.
bentuk file baik itu mp4,mp3, doc, pdf,zip dan masih banyak
Google class yang telah kita gunakan. Maka tidak usah khawatir
Kita bisa melihat kesalahan atau kekurangan apa yang masih ada
25
sangat mudah dan menarik. Sehingga para siswa tidak bosan saat
di 1 laman saja.
dokumen, video dan file lain yang disimpan pada Google Drive.
perangkat
26
d. Membuat file folder yang tersedia offline sehingga anda dapat
internet.
text.
dokumen Google
1.5 Email
a. Cepat
b. Praktis
27
mudah disertakan ulang untuk pengiriman ulang email ke alamat
lainnya.
c. Aman
d. Rapi
2. Kelemahan aplikasi
2.1 whatsApp
28
Masalah tampilan ini memang membuat orang bingung. ada
yang suka dan ada yang tidak suka dengan tampilan Google
dengan lancar.
2.5 Email
29
BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT
A. Faktor Penghambat
dari guru atau pun siswa. Hp/androit sebagai salah satu penunjang
pembelajaran jarak jauh belum dimiliki semua siswa. Hal ini menjadi
dari dataran rendah dan tinggi. Hal ini menjadikan beberapa signal
pembelajaran.
siswa tidak bisa keluar untuk membeli paket kuota internet menjadikan
30
4. Kurangnya pemahaman akan IT pada siswa
Faktor ekonmi orang tua juga menjadi salah satu faktor tidak
apalagi untuk membeli hp/komputer dan juga paket data internet. Tentu
31
7. Kurangnya minat siswa terhadap PJJ
juga berasal dari minat siswa, secara ekonomi mampu, perangkat yang
onliane, sosial media, dan yang lain-lain, bisa menjadikan siswa tidak
untuk semakin tidak belajar, dan lebih senang untuk bermain dan tidak
belajar.
8. Guru lelah, waktu kerjanya tidak terbatas menjadikan guru lelah karena
Hal ini juga menjadikan salah satu faktor guru menjadi lelah dan kurang
istirahat.
32
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG
biaya yang digunakan lebih hemat. Waktu yang digunakan dalam PJJ
sumber daya ini menjadikan pembelajaran lebih hemat tenaga dan juga
lebih hemat secara materi, karena penggunaan soft file lebih sering
digunakan dari pada penggunaan hard file. Guru menajdi lebih hemat
kebebasan guru atau pun siswa untuk belajar. Dalam keadaan santai
siswa dan guru dapat mengerjakan pekerjaannya dengan rileks dan juga
bisa lebih fokus karena kondisi lingkungan yang kondusif, tidak ramai
4. Bisa diakses dari jarak jauh tanpa bertatap muka, kejenuhan guru atau
pun siswa saat belajar di dalam kelas dapat menjadi lebih fresh karena
33
pembelajaran dapat dilakukan tanpa tatap muka, kegaduhan yang biasa
terbatas, kapan pun guru dan siswa dapat berkomunikasi dan saling
10. anak bebas berkreasi dan bertanya jawab, siswa memiliki kebebasan
34
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat
atau argumennya. Hal ini tentu menarik siswa lain untuk ikut aktif
kepada guru yang bersangkutan terkait materi yang tidak siswa pahami.
Bisa terjadi pembelajaran 2 ataupun tiga arah dalam diskusi grup kelas.
pelaksanaannya. Dalam hal ini peneliti menemui bebapa hal yang berbeda,
35
faktor geografis tempat tinggal siswa SMP N 1 Banyubiru menjadi faktor
36
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dalam kelas.
karena faktor perangkat, kuota internet, dan juga pemahaman siswa terkait
IT. Yang ke dua, faktor siswa, dikarenakan siswa yang tidak minat dengan
adanya pembelajaran jarak jauh juga karena faktor ekonomi orang tua yang
tidak mendukung. Yang ke tiga dari faktor guru. Guru menjadi kehabisan
Tenaga yang digunakan menjadi lebih afektif dan efisien. Bisa dilaksanakan
37
dmana saa dan kapan saja, lebih hemat dalam penggunaan materi secara
hardcopy. Siswa menjadi lebih kreatif dan bekerja cerdas. Siswa dapat
belajar secara mandiri dari kata kunci yang diberikan guru. Guru dapat
memberikan tugas sekali posting dan dapat diterima semua siswa. Dalam
menggunakan layanan yang ada sehingga guru memiliki waktu yang lebih
B. Saran
kurang mampu, dalam hal ini kurang mampu secara ekonomi sehingga
atau pun perangkat komputer, dan juga paket kuota internet. Di sini masih
ada peluang untuk peneliti lain meneliti untuk dijadikan bahan penelitian.
38
DAFTAR PUSTAKA
https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.80
Aksara, 2010.
Cai, Ruichang and Wang, Quanzhou, A Six-Step Online Teaching Method Based
Dai, Daxiang and Lin, Gaofeng, Online Home Study Plan for Postponed 2020
2020.
http://localhost:969/cari_detail.php?lang=Indonesia&katcari=hadist&kunci=waba
h&imam=bukhari&nohdt=3214&page=
39
https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-
faq.html.14/05/2020:20.08wib.
2020.
(Covid-19).1.
2007.
Rosdakarya, 2012).
(Jakarta:
Kencana, 2006).
40
Sudjana,Nana, Penilaian Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010).
Distribusi, 2015.
41
LAMPIRAN - LAMPIRAN
i
Lampiran 1 Biodata Lengkap Guru PAI
BIODATA GURU
ii
NIP : 196201202014061001
TTL : Kab. Semarang, 20 Januari 1962
ALAMAT : RT.02 RW. 01 Gentan Ds. Kebumen, Kec. Banyubiru
STATUS PEGAWAI : PNS
TMT : 01/07/1998
PENDIDIKAN : S1
LAMA MENGAJAR : 21 tahun 9 bulan
INSTANSI : SMP N 1 Banyubiru
NOMOR HP : 085742877826
KELAS YANG : VII dan VIII
DIAJAR
iii
Lampiran 2 Daftar Perangkat Pembelajaran
1.SILABUS
v
4.9 Mengonsumsi dan minuman yang halal dan haram. yang memuat : • Buku-buku
makanan yang halal • Menyimak dan membaca penjelasan ▪ Isi diskusi Penunjang PAI
dan bergizi sesuai mengenai makanan dan minuman (tentang kelas VIII
ketentuan syariat yang halal dan haram. hikmah • CD/Video
Islam • Mencermati dan membaca dalil makanan dan Pembelajara n
naqli tentang makanan dan minuman yang Interaktif
minuman yang halal dan haram. halal dan
Menanya haram dalam
• Mengajukan pertanyaan tentang kehidupan)
makanan dan minuman yang halal ▪ Sikap yg
dan haram. ditunjukkan
Mengajukan pertanyaan tentang siswa terkait
kriteria dan jenis makanan yang dengan
diharamkan. tanggung
• Mengajukan pertanyaan tentang jawabnya
kriteria dan jenis minuman yang terhadap
diharamkan. pelaksanaan
jalannya
Mengumpulkan Informasi diskusi dan
• Membuat skema tentang jenis-jenis kerja
makanan yang diharamkan. kelompok.
• Membuat skema jenis-jenis
minuman yang diharamkan.
• Merumuskan bahaya dari
mengonsumsi makanan yang
diharamkan.
• Menganalisis dan merumuskan
bahaya dari minuman yang Pengetahuan
diharamkan • tes kemampuan
kognitif dengan
• Menganalisis dan merumuskan
bentuk tes soal –
hikmah dibalik pengharaman
soal pilihan ganda
makanan dan minuman.
Keterampilan
Menalar/Mengasosiasi
• Mengumpulkan
• Membuat skema hubungan antara
vi
makanan yang diharamkan dengan gambar/ berita/
kegagalan hidup pelakunya. artikel tentang
• Membuat skema hubungan antara makanan dan
minuman yang diharamkan dengan minuman yang
kegagalan hidup para pelakunya halal dan
haram.
Mengomunikasikan Membuat paparan
Menunjukkan/memaparkan hasil diagram alur
temuan dari bahaya mengonsumsi tentang jenis-jenis
makanan yang diharamkan. makanan dan
• Menunjukkan/memaparkan hasil minuman yang
temuan dari bahaya mengonsumsi halal dan haram.
minuman yang diharamkan.
• Menunjukkan/memaparkan
rumusan hikmah menghindari
makanan dan minuman yang
diharamkan.
• Menyajikan hasil kesimpulan
• tentang materi makanan dan minuman
yang halal dan haram.
Banyubiru, 22 Mei 2020
vii
2.RPP
(RPP JJ)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Meneladani sifat-sifat Nabi dan Rasul
2. Meneladani semangat ilmuwan muslim dalam menumbuhkembangkan ilmu
pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengimplementasikan makanan halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
viii
PENILAIAN :
3. Penilaian Pengetahuan
Melalui soal pilihan ganda terkait materi Iman kepada Nabi dan Rasul, Ilmu
pengetahuan Bani Abbasiyah serta Makanan dan Minuman Halal Haram terkait
sesuai dengan rubrik penilaian pengetahuan
ix
3. MATERI PEMBELAJARAN:
Pertemuan Pertama:
1. Pengertian
a. Pengertian makanan /minuman yang halal
b. Pengertian makanan/minuman yang haram
2. Kriteria makanan / minuman yang halal dan yang haram sesuai syariat Islam
Pertemuan Kedua:
1. Manfaat makkanan /minuman yang halal dan bahaya makanan /minuman yang
haram
2. Membaca ayat al-quran QS.al-Maidah : 3 dan Hadits-hadits terkait
3. Mengartikan Qs. Al-Maidah :3 dan ayat –ayat lain serta Hadits terkait
Pertemuan Ketiga:
1. Jenis produk makanan dan minuman yang halal dan bergizi
2. Jenis produk makanan dan minuman yang haram
x
b. Kegiatan inti (90 menit)
1) Mengamati:
Siswa membaca dan mencermati teks yang menyajikan materi tentang
makanan dan minuman yang halal dan haram.
1) Menanya:
Siswa mengajukan pertanyaan tentang makanan dan minuman yang
halal dan haram dan kriterianya
2) Mengeksplorasi:
Siswa membuat skema kreteria tentang jenis-jenis makanan yang
dihalalkan dan yang diharamkan.
4) Mengasosiasi:
Siswa membuat skema hubungan antara makanan yang diharamkan
dengan kegagalan hidup pelakunya.
5) Mengkomunikasikan:
Siswa mempresentasikan hasil temuan hubungan antara prilaku
mengonsumsi makanan yang halal dan yang diharamkan dengan
prilaku pelakunya
a. Pertemuan 2
a. Pendahuluan (15 menit )
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surahzayat pilihan
yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
3) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
4) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif
yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
6) Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
7) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
xi
b. Kegiatan inti (90 menit)
1) Mengamati:
Siswa mengamati dan mencermati gambar atau tayangan yang
terkait makanan dan minuman yang halal dan haram.
Siswa berlatih membaca dalil naqli yang terkait dengan
makanan/minuman yang halal dan yang haram
2) Menanya:
Dibawah bimbingan guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
manfaat mengonsumsi makanan/minuman yang halal dan bahaya
mengonsumsi jenis makanan yang diharamkan.
3) Mengumpulkan informasi (Mengeksplorasi):
Siswa menemukan manfaat mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
dan madhorot mengonsumsi makanan/minuman yang haram
Siswa menemukan dalil /dasar hukum dari ayat-ayat al-Quran dan hadits
tentang makanan/ minuman yang halal dan yang haram
4) Mengasosiasi
Siswa membuat penalaran hubungan antara makanan /minuman yang halal dan
bergizi dengam kesehatan dan prestasi hidup
Siswa membuat skema hubungan antara makanan/minuman yang
diharamkan dengan kegagalan hidup para pelakunya
5) Mengkomunikasikan:
Siswa mempresentasi kan hasil temuan dari manfaat dan bahaya
mengonsumsi minuman yang halal dan yang diharamkan.
1) Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik selama proses
pembelajaran.
2) Guru bersama-sama para peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3) Guru memberikan reward kepada “peserta didik terbaik”.
4) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
5) Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan dengan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
a. Pertemuan 3
a. Pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2) Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah ayat pilihan
yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
3) Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
xii
4) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif
yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
5) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
6) Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
7) Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
xiii
4.EVALUASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Kelas : VIII
xiv
xv
B. Laela Cahyani, S.Pd
1. SILABUS
Nabi Muhammad Muhammad perjuangan Nabi Muhammad dari sejarah Islam • Peta
Saw. periode Saw. hijrah. Saw. periode Madinah. Periode Madinah. Madinah
Madinah.
1.2. peristiwa
Nabi Menanya Observasi
Muhammad
• Mengajukan pertanyaan • Mengamati
Saw. hijrah bagaimana sikap masyarakat pelaksanaan
Madinah dalam menyambut diskusi dengan
1.3. Dakwah
datangnya Nabi Muhammad menggunakan
nabi Saw.? lembar observasi
Muhammad • Mengajukan pertanyaan terkait yang memuat:
di Madinah kronologi sebab-sebab Nabi ▪ Isi diskusi
Muhammad Saw. hijrah atau (sejarah
pertanyaan lain yang relevan. perjuangan
Islam periode
Madinah)
Eksperimen/explore ▪ Sikap yg
ditunjukkan
• Mendiskusikan sejarah sebab- siswa terkait
sebab Nabi Muhammad Saw. dengan
hijrah berdasarkan data dari tanggung
berbagai sumber. jawabnya
• Mendiskusikan peristiwa Nabi terhadap
Muhammad Saw. hijrah. pelaksanaan
berdasarkan data dari jalannya
berbagai sumber. diskusi dan
xvii
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
waktu Belajar
Asosiasi Portofolio
xviii
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
waktu Belajar
xix
2. RPP
(RPP JJ)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
a. Menyebutkan sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah.
b. Menceritakan kronologi peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
xx
E. PENILAIAN
3. Penilaian Pengetahuan
Melalui ulangan harian dapat mengetahui seberapa paham siswa tentang materi
dakwah Nabi Muhammad saw periode Madinah.
xxi
3. MATERI PEMBELAJARAN
xxii
4. EVALUASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Kelas : VII
xxiii
xxiv
xxv
xxvi
xxvii
C. Drs. Edi Umar
1.SILABUS
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait phenomena dan
kejadian yang tampakmata).
KI 4 : Mencoba, mengolah, danmenyaji, dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori).
Indikator
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah
KI 1 Menghargai menghayati ajaran agama 1.14 Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 1.14.1 Menuntut ilmu merupakan perintah agama
yang dianutnya pengetahuan pada masa Abasiyah
sebagai bukti nyata agama islam
dilaksanakan dengan benar
KI 2 Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, 2.14 Menghayati perilaku gemar 2.14.1 Membiasakan diri mencintai ilmu untuk meneladan ilmuwan muslim
disiplin, tanggung jawab, membaca sebagai implementasi dalam menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan
peduli(toleransi,gotong royong), santun, dalam meneladani ilmuwan muslim sehari-hari
masa Abbasiyah
percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
xxviii
Indikator
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, 3.14 Memahami sejarah 3.10.1 Menceritakan sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan Islam sampai
konseptual, dan prosedural) berdasarkan pertumbuhan ilmu masa Abbasiyah
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan sampai masa 3.10.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan peranannya sampai masa
pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait Abbasiyah Abbasiyah
penomena dan kejadian yang tampak mata). 3.10.3 Mengemukakan hikmah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa
Abbasiyah
KI 4 Mencoba,mengolah, dan menyaji, dalam 4.14 Menyajikan rangkaian sejarah 4.10.1 Membuat alur sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa
ranah konkret( menggunakan, mengurai, pertumbuhan ilmu pengetahuan Abbasiyah
merangkai, memodifikasi, dan membuat) pada masa Abasiyah 4.10.2 Mengkonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai masa
dan ranah abstrak (menulis, membaca, Abbasiyah dengan meneladani tokoh ilmuwan muslim dalam kehidupan
menghitung, dan mengarang) sesuai sehari-hari.
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori).
xxix
xxx
2.RPP
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait
dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.14. Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abasiyah sebagai bukti nyata
agama islam dilaksanakan secara benar
2.14. Menunjukan perilaku gemar membaca sebagai emplementasi dalam meneladani
ilmuwan pada masa Abasiyah
3.14. Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abaiyah
4.14. Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abasiyah
C. Materi Pembelajaran
Sejarah Pertumbuhan Ilmu pengetahuan Masa Abasiyah
D. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui pembelajaran jarak jauh ini dengan menggunakan metode aplikasi WA dan
google clas room diharapkan siswa dapat :
- Menceritakan kembali sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan Islam sampai masa
Abbasiyah
- Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim dan peranannya sampai masa Abbasiyah
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
- Apersepsi dan motivasi, sebelum pelajaran anak anak diberikan motivasi untuk selalu
menjaga kesehatan dan diajak untuk selalu menjaga kebersihan dengan berwudhu
terlebih dahulu dimana selalu cuci tangan adalah salah satu cara untuk menangkal
penyebaran virus covid 19 dan diberi motivasi untuk selalu menintai Tanah air serprti
sifat para khalifat cinta tanah air sebagaian dari iman, membela nusa dan bangsa
merupakan sebagian dari iman yang diwujudkan dengan tetap tinggal dirumah selama
penyebaran virus ini sudah merupakan bukti cinta nusa dan bangsa. menyiapakan media
dan alat yang akan digunakan(laktop, hp dll)
xxx
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi ini guru menfasilitasi peserta didik untuk :
Mencari informasi yang luas dan dalam tentang topic/ tema materi yang akan
diajarkan yaitu tentang sifat sifat khulafaur rasyidin yang dikaitkan dengan
situasi dan kondisi saat ini dengan adanya wabah virus covid 19.
Menggunakan beragam pendekatan, media dan sumber belajar di internet
selalu mengadakan kumunikasi dengan siswa melalui PJJ online
b. Elaborasi:
Dalam kegiatan PJJ ini peserta didik untuk :
Membaca dan menulis melalui tugas yang bermakna seperti membuat vidio,
cerita bergambar, tik tok atau kartun yang mencerminkan perilaku dan sifat
para Khalifah
Berfikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindk tanpa rasa takut
Mmenyajikan hasil kerja individu secara online
Melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
Melakukan kegiatan yang menumbuhkan rasa kebangsaan Indonesia dan cita
tanah air
c. Konfiormasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru memfasilitasi peserta didik untuk :
Mendapat umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, maupun
aplous melalui jaringa online atas keberhasilan belajar peserta didik
Mmendapat konfirmasi terhadap hasil eksplorasi peserta didik melalui
berbagai sumber
melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan
Memperoleh pengalaman bermakna dalam mencapai kopetensi dasar
3. Penutup (15 menit)
a. Guru mengumpulkan tugas dari siswa
b. Guru menyipulkan materi yang dibahas
c. Guru member tindak lanjut berupa tugas ruman
F. Sumber Pembelajaran dan Media Pembelajaran
1. Buku Paket PAI dan Budi pekerti kls VIII edisi refisi 2017
2. Al Quran
3. Internet
G. Penilaian,
Penilaian kinerja berupa laporan hasil kerja individu pengamatan hasil kerja siswa yang
dikirim melalui Whats App, atau Imail
xxxi
3.Materi Pembelajaran
Daulah Bani Abbasiyyah berkuasa selama 5 abad yaitu mulai tahun 132-656 H/750-1258M,
menggantikan Daulah Bani Umayyah yang telah berkuasa selama 92 tahun (40-132 H/660-750 M).
Dengan wafatnya Marwan bin Muhamad dalam suatu pertmpuran melawan Bani Abbasiyyah, maka
berakhir pulalah kekuasaan Bani Umayyah.
Kholifah yang terakhir adalah Al Mu’tazim yang berkuasa pada tahun 124 H / 1258 M dan mati terbunuh
oleh pasukan Mongol pimpinan Hulogu Khan (cucu dari Jengis Khan).Pemerintahan Abbasiyah mencapai
puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Harun Al Rosyid. dan Islam mencapai puncak kejayaannya
ya pada masa Abasiyah ini maka disebut THE GOLDEN AGE
Abasiyah berkuasa selama 5 Abad/ 500 th dan ini adalah 10 khalifah yang memimpin dengan silsilah
keturunan . Pergantian antar khalifat menggunakan kekuasaan Absolutisme. Rajanya adalah sebagai
berikut :
NO NAMA MASA BERKUASA
1. 1 Saffah ibn Muhammad (132 H/750 M)
2. 2 Abu Ja’far al-Manshur ibn Muhammad (136 H/754 M)
3. 3 Mahdi ibn al-Manshur (158 H/775 M)
4. 4 Hadi ibn Mahdi (169 H/785M)
5. 5 Harun al-Rasyid ibn Mahdi (170 H/786M)
6. 6 Amin ibn Harun (193 H/804 M)
7. 7 Ma’mun ibn Harun (198 H/813 M)
8. 8 Mu’tashim ibn Harun (218 H/833 M)
9. 9 Watsiq ibn Mu’tashim (227 H/842 M)
10. 10 Mutawakkil ibn Mu’tashim (232 H/848 M)
xxxii
Keberhasilan Yang Dicapai DINASTI ABBASIYAH
Dalam hal ini terbagi menjadi dua, yaitu material dan immaterial
a). Bidang Material :
Pada zaman al-Mahdi, sebenarnya perekonomian sudah mulai menggeliat dengan peningkatan di
sektor pertanian, melaluai irigasi dan peningkatan hasil pertambangan. Diantara prestasi-prestasi yang
berhasil diraih al-Mahdi antara lain:
1. Dia membangun gedung-gedung sepanjang jalan menuju Makkah.
2. Masjid Agung di Madinah diperbesar tetapi menghapus nama khalifah bani Umayyah, Walid
dari dinding masjid itu dan mengganti dengan namanya.
3. Membangun tempat pelayanan pos antara Makkah dan Madinah kemudian Yaman yang
berfungsi sebagai tempat pembayaran ongkos perjalanan tiap mil.
4. Membuat benteng di beberapa kota khususnya Rusafa di bagian Baghdad Timur
Popularitas daulah bani Abbasiyah mencapai puncak peradaban dan kemakmurannya di zaman
Harun al-Rasyid (786-809 M) dan puteranya al-Ma’mun (813-833 M). Kekayaan yang banyak,
dimanfaatkan Harun untuk keperluan sosial. Istana-istana besar, rumah sakit, lembaga pendidikan,
dokter dan farmasi didirikan. Bahkan menurut sebagian ahli sejarah menyatakan bahwa sebenarnya
Harun ingin menggabungkan laut tengah dengan laut merah. Namun Yahya ibn Khalid (dari keluarga
barmak) tidak menyetujui gagsan itu. Pada masa al-Ma’mun menjadi khalifah, ia banyak mendirikan
sekolah-sekolah. Salah satu karya terbesarnya adalah pembangunan Bait al-Hikmah, pusat
penerjemahan yang berfungsi sebagai perguruan tinggi dengan perpustakaan yang sangat besar. tempat
berkumpulnya para sarjana untuk membahas dan mengkaji berbagai Ilmu Pengetahuan yaitu didirikan
suatu majelis yang disebut Majelis Munazarot.
Baghdad, kota kuno yang didirikan oleh orang-orang Persia, merupakan tempat perdagangan yang
kerap kali dikunjungi oleh pedagang dari India dan Cina. Para Insinyur, tukang batu, dan para pekerja
tangan didatangkan dari Syiria, Bashra, Kufa untuk membantu didalam memperindah kota. Bahkan di
daerah pinggir kota ini sudah terbagi menjadi empat bagian pemukiman yang masing-masing
mempunyai seorang pemimpin yang dipercaya untuk mendirikan pasar di pemukimannya. Demikianlah
di zaman Abbasiyah pertama. Baghdad menjadi kota terpenting di dunia sebagai sentral perdagangan,
ilmu pengetahuan dan kesenian. Masjid-masjid dan bangunan-bangunan lain semakin bertambah
banyak dan menjadi hal menarik dalam kesenian muslim.
a. Bidang Imaterial :
Kemajuan yang dicapai dinasti Abbasiyah mencakup ilmu agama, filsafat dan sain (Harun
Nasution, 2001:65-69). Ilmu agama yang dikembangkan pada masa ini mencakup:
a. Ilmu Hadits
Tokohnya: Al-Bukhori dengan kitabnya al-Jam’i al-Shahih dan Tarikh al-Kabir, Muslim dengan
kitabnya Shahih Muslim, Ibnu Majjah, Abu Dawud, al-Tirmidzi, dan al-Nasa’i.
b. Ilmu Tafsir
Tokohnya: Ibnu Jarir Ath Thabari dengan karyanya Jami al-Bayan fi Tafsir al- Qur’an sebagai
pegangan pokok bagi mufassir hingga sekarang, Abu Muslim Muhammad Ibn Bahar al-Ashfahani
dengan tafsirnya Jami’ut Ta’wil, Ar-Razy dengan tafsirnya Al-Muqthathaf.
c. Ilmu Fiqih
Tokohnya: Abu Hanifah dengan kitabnya Musnad al-Imam al-A’dhom atau Fiqh al-Akbar, Malik
dengan kitabnya al-Muwatha’, Syafi’i dengan kitabnya al-Um dan al-Fiqh al-Akbar fi al-Tauhid,
dan Ibn Hambal dengan kitabnya al-Musnad.
xxxiii
d. Ilmu Tasawuf atau Mistisisme Islam
Tokohnya: Abu Bakr Muhammad al-Kalabadi dengan karyanya al-Ta’arruf li Mazhab Ahl al-
Tasawuf, Abu Nasr as-Sarraj al-Tusi dengan karyanya al-Luma’, Abu Hamid al-Ghazali dengan
karyanya Ihya ‘Ulum al-Din, dan Abu Qasim Abd al-Karim al- Qusyairi dengan karyanya
Maqamat. Tokoh lainnya, Zunnun al-Misri, Abu Yazid al-Bustami, Husain Ibn Mansur al-Hallaj,
dsb.
g. Ilmu Sastra
Tokohnya: Abu NawasAbu al-Farraj al-Isfahani dengan karyanya Kitab al-Aghani, al-Jasyiari
dengan karyanya Alfu Lailah wa Lailah di pertengahan abad X. h. Ilmu agama lainnya seperti ilmu
al-Qori’ah, ilmu Bahasa, dan Tata Bahasa. Nahwu sorof itu termauk ilmu bahasa yang dijadikan
dasar perkembangan ilmu bahasa
e. Al-Ghazali (455-507H/1059-1111 M)
Beliau bergelar hujjatul Islam(bapak Pembaharu Islam) bukunya yang terkenal adalah Ihya
Ulumuddin (buku yang membahas tentang aqidah aklak, kesucian hati dan perilaku dan
kekusukan beribadah), lahir di Ghazaleh dekat Tus di Khurasan. Karyanya antara lain: Al-
Munqidz min ad-Dlalal, Tahafut al-Falasifah, , Qawaid al-‘Aqaid, Misykat al-Anwar, dll.
xxxiv
f. Ibn Rusyd (520-595 H/1126-1198 M)
Di Barat namanya Averroes, lahir di Cordova. Bukunya yang terpenting ada empat: Bidayatul
Mujtahid, Faslul Maqal fi ma baina al-Hikmati was Syari’at min al- Ittisal, Manahij al-Adillah
fi Aqaidi Ahl al-Millah, dan Tahafut at-Tahafut.
b. Bidang kedokteran :
Kemajuan sains pada masa dinasti Abbasiyah didukung oleh Science Policy, yakni antara lain
dengan didirikannya akademi, sekolah dan observatorium (lembaga ilmiah yang
melakukan penelitian dan pengajarannya sekaligus) di samping perpustakaan. Dengan kebijakan
tersebut menimbulkan kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti:
a. Kedokteran
Tokohnya: Al-Razi dengan karyanya al-Hawi, Ibn Sina dengan karyanya al-Qanun fi al-Tibb
(Canon of Medicine) dan Materia Medica yang memuat 760 obat-obatan.
b. Ilmu Kimia
Tokohnya: Jabir Ibn Hayyan yang berpendapat bahwa logam seperti timah, besi dan tembaga dapat
diubah menjadi emas atau perak dengan menggunakan obat rahasia. Ia mengetahui cara membuat
asam belerang, asam sendawa, dan aqua regia yang dapat menghancurkan emas dan perak.Ia juga
memperbaiki teori aristoteles mengenai campuran logam.241
c. Astronomi
Tokohnya: Al-Biruni dengan kitabnya al-Hind dan al-Qanun al-Mas’udi fi al-Hai’a wa al-Nujum,
Nasiruddin Tusi menyusun tabel astronomi Ilkanian, Ibn Yunus membuat perbaikan tabel
astronomi dan Hakemite Tables, Moh. Targai Ulugh Begh (cucu Timur Lenk) menyusun kitab al-
Zij al-Sulthani al-Jadid yang berisi 1018 bintang.
d. Matematika
Tokohnya yang populer adalah al-Khawarizmi yang menemukan angka 0 (aljabar) pada abad IX.
Angka 1-9 berasal dari angka-angka Hindu di India.
e. Optik
Tokohnya adalah Ali al-Hasan ibnul Haitsam yang dikenal Alhazen, menulis sebuah buku besar
tentang optic “Optical Thesaurus”, mengoreksi teori Euclid dan Ptolemy. Ia juga mengembangkan
teori pemfokusan, pembesaran, dan inversi dari bayangan.
f. Fisika
Tokohnya Abdul Rahman al-Khazini, menulis kitab Mizanul Hikmah (The Scale of Wisdom)
tahun 1121 M.
g. Geografi
Tokohnya: Zamakhsyari (w.1144) seorang Persia, menulis kitabul Amkina wal Jibal wal Miyah
(The Book of Places, Mountains and Waters), Yaqut menulis Mu’jamul Buldan (The Persian Book
of Places) tahun 1228, Al-Qazwini menulis Aja’ib al-Buldan (The Wonders of Lands), dll.
h. Sains lainnya
Seperti Botani (Abd Latif), Antidote/penawar racun (Ibn Sarabi), Trigonometri (Jabir ibn Aflah),
dan Musik (Nasiruddin Tusi, Qutubuddin, Asy- Syirazi, dan Safiuddin).
xxxv
Kemunduran Dinasti Abbasiyah
Setelah kekuasaan bani Seljuk berakhir, khalifah bani Abbasiyah berkuasa kembali dan titak lagi
berada di bawah pengaruh satu dinasti tertentu. Namun demikian, banyak dinasti-dinasti kecil Islam
yang independent. Wilayah kekuasaan bani Abbasiyah menyempit di Baghdad dan sekitarnya yang
menunjukkan pada kelemahan politik mereka. Keadaan ini dibaca oleh tentara Mongol dan Tartar untuk
menyerang Baghdad yang akhirnaya bisa mereka kuasai.
Masa kemunduran bani Abbasiyah sebenarnya sudah dimulai sejak periode kedua. Namun karena
khalifah yang berkuasa sangat kuat, benih kehancuran dinasti ini masih belum sempat berkembang.
Dalam sejarah kekuasaan bani Abbasiyah terlihat bahwa apabila khalifah yang berkuasa kuat, para
menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil yang hanya mendapatkan bayaran, tetapi jika
khalifah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan sepenuhnya. Di samping kelemahan
khalifah yang menjadi penyebab kemunduran, ada beberapa faktor lain yang menjadi sebab kemunduran
khilafah bani Abbasiyah, antara lain:
1. Persaingan Antar Bangsa
Dalam berdirinya khilafah bani Abbasiyah, mereka lebih memilih bersekutu dengan bangsa
Persia dari pada bangsa Arab. Persekutuan ini disebabkan karena mereka sama-sama tertindas
selama bani Umayyah berkuasa. Di sisi lain, bangsa Arab beranggapan bahwa mereka lebih
istimewa dibandingkan dengan bangsa non Arab di dunia Islam. Pada waktu itu tidak ada
kesadaran untuk merajut elemen-elemen yang beraneka ragam tersebut dengan kuat. Akibatnya
yang muncul adalah fanatisme kearaban dan fanatisme antar bangsa. Setelah al-Mutawakkil naik
tahta, dominasi Turki dalam kepemerintahan tak terbendung lagi. Sejak itu kekuasaan khilafah
bani Abbasiyah sebenarnya sudah berakhir berganti ke tangan orang-orang Turki, bani Buwaih,
dan bani Seljuk.
2. Kemerosotan Ekonomi
Khilafah bani Abbasiyah juga mengalami kemunduran dalam bidang ekonomi bersamaan
dengan kemunduran dalam bidang politik. Walaupu periode pertama terbilang sukses
perekonomiannya, namun memasuki periode kedua mengalami kemerosotan. Pendapatan negara
menurun, sementara pengeluaran meningkat lebih besar. Hal ini disebabkan menyempitkan
wilayah kekuasaan mereka dan banyaknya kerusuhan yang mengganggu perekonomian bangsa.
Kondisi politik yang tidak stabil menyebabkan perekonomian semakin memburuk.
Sebaliknya, perekonomian yang buruk semakin memperlemah kondisi polotik dinasti Abbasiayah,
kedua faktor ini saling berkaitan dan tak terpisahkan.
3. Konflik Keagamaan
Pada periode pertama sudah bermunculan gerakan-gerakan keagamaan yang membuat
beberapa khalifah waktu itu merasa berang dan berusaha untuk memberantasnya. Al-Mahdi
bahkan mendirikan jawatan khusus untuk mengawasi kegiatan orang-orang zindiq dan melakukan
mihnah dengan tujuan memberantas bid’ah. Akan tetapi semua itu tidak menghentikan kegiatan
mereka. Konflik di antara merekapun bermunculan. Mulai dari polemik tentang ajaran sampai
pada konflik bersenjata yang menumpahkan darah diantara kedua belah pihak.
Konflik keagamaan tidak terbatas antar muslim dan zindiq atau Sunni dengan Syi’ah,
melainkan juga antar aliran dalam Islam. Mu’tazilah yang cenderung rasional, dituduh sebagai
pembuat bid’ah oleh golongan salaf. Perselisihan antara dua golongan ini dipertajam oleh al-
Ma’mun saat menjabat sebagai khalifah dengan menjadikan Mu’tazilah sebagai madzhab resmi
dinasti Abbasiyah. Pada masa al-Mutawakkil, giliran golongan salaf yang menjadi madzhab resmi,
sementara Mu’tazilah dibatalkan.
4. Ancaman dari Luar
Setidaknya ada dua Faktor eksternal yang mempengaruhi kemunduran dinasti
Abbasiyah. Pertama, perang salib yang berlangsung dalam beberapa gelombang yang menelan
banyak korban. Kedua, serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam. Begitu juga orang-
orang Kristen Eropa terpanggil untuk ikut berperang setelah Paus Urbanus II mengeluarkan seruan
xxxvi
kepada umat Kristen Eropa supaya melakukan perang suci yang lebih dikenal dengan sebutan
perang Salib.
Ahli fiqih yang sangat terkenal dengan sebutan madzhab 4, yaitu Imam Syafi’i, Imam Hambali,
Imam Maliki, dan Imam Hanafi . Indonesia 90 % fiqihnya menggunakan madhab Imam Syafi’i.
Bukti kemajuan Ilmu fiqih misalnya Imam Syafi’i berpendapat semua penyembelihan hewan asal
yang menyebelih orang islam tetap halal dagingnya,sedangkan imam Hambal berpendapat semua
hewan yang disebelih tanpa membaca basmallah haram dagingnya.
xxxvii
DAFTAR NILAI ASPEK PENGETAHUAN
NAMA
No
Perata
Perata
Perata
KEGIATAN ROMADHON MENDENGARKAN TV
Memahami makna
QS An Nahl:114
UH R TGS UH R TGS UH R TGS
port soal lks UH PORT SOAL lks COVID UH 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1 3907 ADI SET YAWAN UST ADZI # DIV/0! #### ###
2 3908 AHMAD ENGGAR MAHENDRA # DIV/0! #### ###
3 3909 AKHMAD HAFIIZH AGUST YAWAN # DIV/0! 85 85 ###
4 3910 ALFA FACHRI NUGROHO # DIV/0! #### ###
5 3911 ALFI RODHIYAT UL FARKHAH 75 75 #### ###
6 3912 ANNISA FIKI RAHMAH WAT I # DIV/0! #### ###
7 3913 ANNISA NAYLA SALSABILA # DIV/0! #### ###
8 3914 ARIS SANDI PRAT AMA # DIV/0! #### ###
9 3915 ARRUM WIDHIYAST UT Y # DIV/0! #### ###
10 3916 AYUB FEBRIANDIKA # DIV/0! 88 85 87 ###
11 3917 BAGAS YUSUF SAPUT RA # DIV/0! #### ###
12 3918 BAMBANG WIJANARKO # DIV/0! #### ###
13 3919 BUDI SANT OSO # DIV/0! #### ###
14 3920 DEFFANY RAHMANA PURBA 80 80 ya 80 90 90 ya 90 ###
15 3921 DIMAS PRAT AMA AROHMAN # DIV/0! #### ###
16 3922 ERRICA AYU PASYA # DIV/0! #### ###
17 3923 EVI PUT RI FEBRIANA 80 78 80 ya 79 85 80 78 90 83 90 90
18 3924 GILANG RAMADHAN # DIV/0! #### ###
19 3925 KHAYLISAH BILKIST AKHANSHA # DIV/0! #### ###
20 3926 LAILA ANIF ALIFIA 85 85 85 85 ###
21 3927 LAILAT UL MUST AQFIROH 85 ya 85 85 85 ya 85 85 90 88 M 80
22 3928 MUHAMAD OFANDI KHOIRUL UMAM # DIV/0! #### ###
23 3929 NOVIA SAFIT RI # DIV/0! #### ###
24 3930 RAHMA AULIA RAMADANI # DIV/0! 80 80 ###
25 3931 RAMA DWI SET IYAWAN 78 ya 78 75 ya 75 ###
26 3932 RISMA AYU AFIFAH 90 ya 90 85 87 ya 86 ###
27 3933 SINT IYA ULYA KAMILA # DIV/0! #### ###
28 3934 VERA T RI MARIYANA # DIV/0! 85 85 ###
29 3935 VINA KHOIRUN NISA` # DIV/0! #### ###
30 3936 WINDA HALIMAT US SA`DIYAH 90 ya 90 85 ya 85 ###
31 3937 WIWIK MEI LEST ARI DEWI # DIV/0! #### ###
32 3938 ZIDAN BIRUL CHULUQI # DIV/0! #### ###
i
BUKTI BIMBINGN
BUKTI MENDENGARKAN TV
i
bukti pjj melalui aplikasi Clasroom
ii
iii
Bukti PJJ
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xi
xii
xiii
Gmail 8 F
xiv
https://bit.ly/UHKD314Kholifaturosyidin
xv
xvi
Lampiran 8 Biodata Penulis
Agama : Islam
Pendidikan: