Ari Probandari
Systematic
Systematic
review dan
review
meta-analysis
Meta-analysis
• Suatu metode statistik yang dilakukan
untuk menghitung weighted average
(rata-rata bobot) suatu parameter
(ukuran efek atau risiko) yang
diperoleh dari penelitian-penelitian
yang relevan dengan suatu pertanyaan
• Meta-analisis dilakukan sebagai
tambahan pada systematic review
• Hasil meta-analisis disajikan dengan
Forest plot He et al. Peer education for HIV prevention among high-risk groups: a systematic review and
meta-analysis. BMC Infect Dis 2020; 20(1): 338. doi: 10.1186/s12879-020-05003-9.
https://bmcinfectdis.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12879-020-05003-9
Tahapan Systematic Review
3. Mencari bukti
2. Mencari contoh SR penelitian yang 4. Melakukan
1. Menyusun
yang dekat dengan relevan dengan pengelolaan proses
pertanyaan penelitian
topik strategi yang pencarian
sistematis
5. Kolasi, meringkas
4. Menyusun bukti
6. Konsultasi dengan dan menyajikan hasil
penelitian dalam suatu
stakeholder (opsional) dengan suatu
bagan
kerangka/tematik
Format Scoping Review
Panduan Penulisan Scoping Review
Tahapan Scoping Review
Contoh Artikel Scoping Review
1
Contoh Artikel Scoping Review
2
Pemikiran tentang Format Skripsi Scoping
Review
Bab II –
Bab I -
Metode Bab III - Hasil
Pendahuluan
Penelitian
Bab V -
Bab IV -
Lampiran Kesimpulan
Pembahasan
dan Saran
Judul
• FORMAT SKRIPSI: Judul harus mencantumkan kata scoping review
• Contoh pada artikel:
Bab I Pendahuluan
• 1.1. Latar Belakang
- Apa yang sudah diketahui tentang topik tersebut
- Alasan mengapa scoping review dilakukan
Bab I Pendahuluan
• 1.2. Rumusan masalah
• Pertanyaan yang akan dijawab dengan scoping review
• Bersifat umum.
• Pertanyaan terkait dengan pemetaan konsep/definisi.
• Harus jelas: populasi/pasien, konsep, dan konteks
• Contoh:
Meskipun scoping review sudah umum dilakukan dalam fase persiapan untuk menentukan indikator mutu
klinis, namun belum ada scoping review tentang indikator mutu klinis pada pasien hipertensi (Djasri et al,
2019)
Atau
Apa saja indikator yang dapat dipakai untuk mengukur mutu klinis pasien hipertensi di fasilitas pelayanan
kesehatan?
Bab I Pendahuluan
• 1.3. Tujuan Penelitian
o Rumusan Masalah: Apa saja indikator yang dapat dipakai untuk
mengukur mutu klinis pasien hipertensi di fasilitas pelayanan
kesehatan? (Djasri et al, 2019)
o Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi indikator yang dapat dipakai untuk
mengukur mutu klinis pasien hipertensi di fasilitas pelayanan
kesehatan? (Djasri et al, 2019)
• 1.4. Manfaat Penelitian
o Teoretis
o Praktis
Bab II Metode Penelitian
• 2.1. Kriteria artikel
• 2.2. Sumber informasi
• 2.3. Strategi pencarian
• 2.4. Proses seleksi artikel
• 2.5. Ekstraksi data
• 2.6. Item data
2.1. Kriteria artikel
• Cakupan topik
• Tahun publikasi
• Bahasa
• Jenis artikel (original paper,
laporan projek dsb.)
Rangkuman
Implikasi
hasil
Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
• 5.1. Kesimpulan
• Kesimpulan atas rumusan masalah
• Singkat
• 5.2. Saran
• Saran operasional yang relevan dengan hasil scoping review
• Saran untuk penelitian lanjutan
Referensi
• Cooper A, Booth A, Varley-Champbell J, Britten N, Garside R. Defining the process of
literature searching in systematic reviews: a literature review of guidance and supporting
studies. BMC Medical Research Methodology (2018) 18:85
• Djasri H, Laras S, Utarini A. Quality indicators for clinical care of patients with hypertension:
scoping review protocol. BMJ Open 2019;9:e026167. doi:10.1136/ bmjopen-2018-026167
• Levac D, Colquhoun H, O’Brien KK. Scoping studies: advancing the methodology.
Implementation Science (2010); 5: 69
• Lucyk K, McLaren L. Taking stock of the social determinants of health: A scoping review.
PLoS ONE 2017; 12(5): e0177306. https://doi. org/10.1371/journal.pone.0177306
• Munn Z, Peters MDJ, Stern C, Tufanaru C, McArthur A et al. Systematic review or scoping
review? Guidance for authors when choosing between a systematic or scoping review
approach. BMC Medical Research Methodology 2018; 18:143