Anda di halaman 1dari 20

UJI BIVARIAT DENGAN SPSS

1. DATA NOMINAL
Merupakan skala pengukuran yg paling sederhana.

Demikian sederhana, sehingga angka-angka yg diberikan


TIDAK menunjukkan suatu besaran, hanya sekedar kode /
label saja.

Angka-angka tsb tidak dpt dijumlahkan, tidak dpt diurutkan


/ diranking.

Contoh : jenis kelamin, suku


2. DATA ORDINAL
Angka-angka yg diberikan menunjukkan besaran.

Angka-angka tsb DAPAT DIRANKING.

Tetapi JARAK antara dua angka TIDAK menunjukkan jarak


yg sama.

Contoh : tingkat ekonomi, tingkat pendidikan


3. DATA INTERVAL
Angka-angka yg diberikan menunjukkan suatu
besaran.

Angka-angka tsb DAPAT DIRANKING. Jarak antara dua


angka menunjukkan jarak yg SAMA.

Besarnya interval dpt dijumlahkan.


Tidak mempunyai angka NOL absolut.

Contoh : suhu
4. DATA RASIO
Merupakan skala pengukuran TERBAIK.
Angka-angka yg diberikan menunjukkan besaran sebenarnya dari
subyek yg diukur.
Angka-angka tsb dpt diranking.
Jarak antara dua angka menunjukkan jarak yg sama.
Mempunyai angka / titik nol absolut.

Contoh : TB (Cm), BB (Kg), dsb.


Analisis Data
(1). Analisis Univariat.
Menyajikan Statistik Deskriptif,
berupa frekuensi / frekuensi distribusi.

(2). Analisis Bivariat.


Memperlihatkan tabel hubungan antar
variabel independen dg variabel dependen.
Utk Statistik Analitik (Uji Statistik).
Contoh Analisis Univariat

Sebaran Responden menurut Perilaku

Frekuensi Persentase
-------------------------------------------------------------
Makan es buah 100 52.6
Tidak 90 47.4
-------------------------------------------------------------
Total 190 100
Contoh Analisis Bivariat
Hubungan antara Makan es dg Diare :

Diare Tidak Total


-------------------------------------------------------------
Makan es buah 22 78 100
Tidak 10 80 90
-------------------------------------------------------------
Total 32 158 190
Analisis Data

(1). Uji Statistik Parametrik :

1. t-test independent.
2. t-test pairs (berkaitan) = Related t-test.
3. Uji Korelasi Pearson – Regresi Linear.
4. Analyses of Variance (ANOVA).
Syarat-syarat Uji statistik Parametrik :

(1). Data mempunyai distribusi Normal.


(2). Data mempunyai varians yg sama (homogen).
(3). Data berskala pengukuran interval atau rasio.
(4). Data dari sampel yg diambil secara random.

 Bila tidak memenuhi salah satu syarat di


atas, maka digunakan
Uji Statistik Non-parametrik.
(2). Uji Statistik Non-parametrik :

1. Uji Chi-square = Kai kuadrat.


2. Uji Fisher.
3. Uji Kolmogorov-Smirnov.
4. Uji McNemar.
(1). Uji Parametrik : Uji Non-Parametrik :

1. t-test independent.  Man-Whitney Test.


2. t-test pairs.  Wilcoxon Test.
3. Uji Korelasi Pearson. Spearman Rank Corr.
4. Analyses of Variance  Uji Kruskal-Wallis.
Distribusi Data
• COV < 30%
• Secara analitik  Uji Kolmogorov-Smirnov untuk sampel yang besar
(>50) dan Uji Saphiro-Wilk untuk sampel yang sedikit (< 50)

• p > 0,05  distribusi data normal

• Distribusi data tidak normal  transformasi data


Variasi Data
• Dibuktikan dengan Uji Homogenitas Varians,membandingkan dua
varians
• Bila p < 0,05  Ada perbedaan yg significant.
• Bila p > 0,05  Varians Homogen
Sampel diambil secara random

Skala Interval / Ratio


Untuk Data skala Interval & Ratio,
digunakan Uji Statistik Parametrik.

Untuk Data dg skala Nominal & Ordinal,


digunakan Uji Statistik Non-parametrik.
Uji T tidak berpasangan
• Uji hipotesis komparatif tidak berpasangan dua kelompok distribusi
normal

Contoh
Dilakukan penelitian in vitro terhadap sel hati untuk melihat efek
pemberian alkohol terhadap ekspresi gen Ki-67. Terdapat 2 kelompok
penelitian yaitu kelompok normal dan kelompok asetaldehid.
Uji T berpasangan
• Uji hipotesis komparatif numerik dua kelompok berpasangan
berdistribusi normal
Contoh
Dilakukan penelitian in vitro terhadap sel hati untuk melihat efek
pemberian alkohol terhadap ekspresi gen TGF-β. Terdapat 2 kelompok
penelitian yaitu kelompok normal dan kelompok asetaldehid.
Pengamatan dilakukan 2x yaitu sebelum dan setelah pemberian
perlakuan
Uji Korelasi Pearson
• Uji hipotesis korelatif variabel numerik berdistribusi normal
Uji One-way Anova
• Uji hipotesis komparatif , lebih dari dua kelompok distribusi normal

Contoh
Dilakukan penelitian in vitro terhadap sel hati untuk melihat efek
pemberian alkohol terhadap ekspresi gen TGF-β. Selain itu juga akan
dilihat perbaikan efek setelah pemberian alfa mangostin. Terdapat 6
kelompok penelitian yaitu kelompok normal, asetaldehid, asetaldehid +
SF10, asetaldehid + AM5, asetaldehid + AM10, dan AM 10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai