Oleh :
NITA IRMAYANTI
2018740102
Assalamu’alllaikum Wr. Wb .
Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaiakan proposal Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari tanpa ridho
dan bimbingan-Nya segala sesuatu tidak dapat terwujud. Juga tidak lupa penulis
panjatkan shalawat dan salam kepada jujungan Nabi Muhammad SAW, sebagai
Nabi pembawa ajaran Islam yang diajarkannya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan dengan penuh kesabaran dan ketekunan.
Penulisan proposal Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi
syarat memperoleh nilai dalam Mata Kuliah Metode Penelitian dan Statistik
Dasar di bidang Ilmu Kebidanan di Akademi Kebidanan Wira Husada Nusantara
Malang. Adapun judul proposal Karya Tulis Ilmiah ini adalah “HUBUNGAN
PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN KEJADIAN
STUNTING DI DESA JAMBEARJO KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN
MALANG”.
Selama penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah ini banyak memperoleh
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Wiqodatul Ummah , S.Tr.Keb.,M.Kes, selaku Dosen mata kuliah Metode
Penelitian dan Statistik Dasar yang telah meluangkan waktu dan kesabaran
dalam memberikan bimbingan, petunjuk dan nasehat kepada penulis dalam
menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
2. Bapak dan Ibu tercinta, terima kasih atas kasih sayang, pengorbanan, dan
doa yang tulus dari kalian selama ini, semoga diberi kemuliaan Allah SWT.
3. Ibu Mega Rachmawati, S.Tr.Keb, selaku bidan magang di Pusksesmas
Tajinan yang membantu dalam menyelesaiakan proposal Karya Tulis Ilmiah
ini.
4. Ibu Dian Kurniawati, AMd.Gz selaku ahli gizi di Puskesmas Tjinan
Kec.Tajinan Kab.Malang yang telah memberikan informasi dan membantu
saya dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Seluruh staf di Puskesmas Tajinan Kabupaten Malang yang telah membantu,
memberikan petunjuk dan memberikan bimbingan serta informasi dengan
tulus hati dan ikhlas dalam membantu dalam menyelesaiakan proposal Karya
Tulis Ilmiah ini.
6. Teman-temanku AKBID Wira Husada Nusantara Angkatan 2018.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan dorongan, bantuan, dan perhatian sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga semua bantuan dan jasa-jasa serta amal kebaikan itu menjadi
amal sholeh dihadapan Allah SWT.
Penulis telah semaksimal mungkin menyajikan proposal Karya Tulis
Ilmiah ini agar mudah dipahami oleh pembaca dan memenuhi syarat serta
manfaat penulisan. Namun, penulis menyadari bahwa di dalamnya masih jauh
dari kesempurnaan sehingga penulis bersedia menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun. Penulis juga meminta maaf jika masih terdapat kesalahan
yang luput dari perhatian. Semoga proposal Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat tidak hanya bagi penulis melainkan juga bagi pembaca. Selamat
menggali inspirasi.
Nita Irmayanti
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Mengetahui hubungan antara perilaku keluarga sadar gizi (kadarzi)
dengan kejadian stunting pada balita di Desa Jambearjo Kecamatan
Tajinan Kabupaten Malang.
2. Tujuan Khusus:
a) Mendeskripsikan perilaku keluarga sadar gizi (kadarzi) di Desa
Jambearjo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
b) Mendeskripsikan prevlensi indikator perilaku kadarzi di Desa
Jambearjo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
c) Menganalisis hubungan antara individu kadarzi dengan kejadian
stunting pada balita di Desa Jambearjo Kecamatan Tajinan
Kabupaten Malang.
B. Balita
1. Karakteristik Balita
Balita adalah anak usia kurang dari lima tahun sehingga bayi
usia dibawah satu tahun juga termasuk golongan ini. Balita usia 1-5
tahun dapat dibedakan menjadi dua yaitu anak usia lebih dari satu
tahun sampai tiga tahun yang dikenal dengan batita dan anak usia
lebih dari tiga tahun sampai lima tahun yang dikenal dengan usia
prasekolah [CITATION Pro101 \l 1033 ].
Anak usia 1-3 tahun merupakan konsumen, artinya anak
menerima makanan dari apa yang disediakan ibunya sebagai anak
batita sebaiknya diperkenalkan dengan berbagai bahan makanan. Laju
pertumbuhan masa batita lebih besar dari masa usia prasekolah
sehingga diperlukan jumlah makanan yang relatif besar. Pola makan
yang diberikan sebaiknya dalam porsi kecil dengan frekuensi sering
karena perut balita masih kecil sehingga tidak mampu menerima
jumlah makanan dalam sekali makan[ CITATION Pro101 \l 1033 ].
Pada usia prasekolah akan menjadi konsumen aktif yaitu
mereka sudah dapat memilih makanan yang disukainya. Perilaku
makanan sangat dipengaruhi oleh keadaan psikologis, kesehatan dan
sosial anak. Oleh karena itu keadaan lingkungan dan sikap keluarga
merupakan hal yang sangat penting dalam pemberian makanan pada
anak agar anak tidak cemas dan khawatir terhadap makanannya
[ CITATION Pro101 \l 1033 ].
2. Waktu Penelitian
Pengambilan data telah dilaksanakan pada tanggal 20, 21 dan 26
Februari 2020.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel Bebas : Perilaku Kadarzi
Variabel Terikat : Stunting