Oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua berkat dan
kelancaran yang di berikan sehingga penulis bisa menyelesaikan Laporan Rencana Tindak
Lanjut ini dengan baik. Adapun tujuan pembuatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini adalah
untuk memenuhi syarat penugasan dalam kegiatan bimbingan teknis pencegahan dan
penanggulangan stunting pada pendidikan anak usia dini Kota Blitar. Selain itu, laporan
Rencana Tindak Lanjut ini berguna untuk menambah wawasan pembaca mengenai cara
mencegah dan menaanggulangi stunting pada anak usia dini. Dalam penyusunan Laporan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini, Penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ibu Laeli Zelfi, S.Si selaku kepala sekolah KB Islam Al Azhar 67 Kota Blitar yang telah
memberikan izin, bimbingan dan arahannya.
2. Guru atau teman sejawat KB Islam Al Azhar 67 Kota Blitar atas partisipasi, dukungan
dan saran yang diberikan..
Semoga Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini dapat bermanfaat dan penulis sangat
mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak. Penulis berharap semoga semua bantuan
yang telah diberikan bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan mendapat balasan pahala yang
berlimpah serta dapat bermanfaat bagi kita semua dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
di tempat kerja kita.
i
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................................................... 2
1.3 Manfaat............................................................................................................................. 3
BAB II ....................................................................................................................................... 4
PELAKSANAAN LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT ......................................... 4
2.1 Rencana dan Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 4
2.2 Uraian Kegiatan Laporan Rencana Tindak Lanjut ........................................................... 4
BAB III...................................................................................................................................... 6
PENUTUP ................................................................................................................................. 6
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 6
3.2 Saran ................................................................................................................................. 6
LAMPIRAN.............................................................................................................................. 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
“Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu
perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air
bersih”, tutur narasumber BIMTEK, Devria, di Blitar (10/26).
1) Pola Makan
Masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi
jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam. Istilah “Isi Piringku” dengan
gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi
anak-anak dalam masa pertumbuhan, memperbanyak sumber protein sangat
dianjurkan, di samping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan sayur. Dalam satu
porsi makan, setengah piring diisi oleh sayur dan buah, setengahnya lagi diisi dengan
sumber protein (baik nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak daripada
karbohidrat.
2) Pola Asuh
Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang
baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan Balita. Dimulai dari edukasi
1
tentang kesehatab reproduksi dan gizi bagi remaja sebagai cikal bakal keluarga, hingga
para calon ibu memahami pentingnya memenuhi kebutuhan gizi saat hamil dan
stimulasi bagi janin, serta memeriksakan kandungan empat kali selama kehamilan.
“Pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua
(seorang ibu) maka, dalam mengatur kesehatan dan gizi di keluarganya. Karena itu,
edukasi diperlukan agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada
peningkatan kesehatan gizi atau ibu dan anaknya”, tutupnya.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penulisan
laporan rencana tindak lanjut ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan stunting pada
pendidikan anak usia dini.
2. Untuk merencanakan kegiatan sebagai tindak lanjut dari bimbingan teknis
pencegahan dan penanggulangan stunting pada pendidikan anak usia dini.
2
1.3 Manfaat
3. Bagi Penulis
Untuk merencanakan kegiatan sebagai tindak lanjut dalam pencegahan dan
penanggulangan stunting pada pendidikan anak usia dini di KB Islam Al Azhar
67 Kota Blitar.
3
BAB II
4
menambah wawasan dan tersusunnya rancangan kegiatan dalam menerapkan
pencegahan serta penanggulangan stunting pada anak usia dini KB Islam Al Azhar
67 Kota Blitar.
2. Uraian Kegiatan Laporan Rencana Tindak Lanjut Kepada Guru atau Teman Sejawat
Penyampaian hasil dan perancangan kegiatan tindak lanjut BIMTEK kepada
seluruh guru atau teman sejawat dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Oktober 2023 di
KB Islam Al Azhar 67 Kota Blitar. Hasil materi BIMTEK yang disampaikan adalah
mengenai cara pencegahan dan penanggulangan stunting pada anak usia dini.
Target yang diharapkan adalah memahami cara pencegahan dan penanggulangan
stunting pada anak usia dini di KB Islam Al Azhar 67 Kota Blitar
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Stunting pada anak usia dini perlu diperhatikan dan diwaspadai. Hal itu
dikarenakan kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan
baik. Apabila dibiarkan tanpa penanganan, stunting dapat menimbulkan dampak jangka
panjang kepada anak. Anak tidak hanya mengalami hambatan perkembangan fisik
melainkan juga mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan itak
anak. Oleh karena itu, diperlukan pencegahan dan penanggulangan stunting pada anak
usia dini melalui kegiatan bimbingan teknis bersama tenaga pendidik PAUD yang
kemudian nantinya akan diterapkan di lembaga sekolah maupun lingkungan rumah
masing-masing.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan adalah
1. Diharapkan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan berupa penyuluhan
terkait penyebab dan pencegahan stunting guna peningkatan pengetahuan ibu
mengenai stunting serta pencegahan yang terkait dengan penyakit infeksi dalam
menurunkan angka morbiditas yang dapat berdampak menjadi stunting.
2. Memberikan edukasi, penyuluhan atau leaflet kepada ibu hamil, ibu yang memiliki
anak baduta dan balita mengenai stunting secara menyeluruh.
3. Membina kader-kader Posyandu atau gizi untuk memberikan edukasi atau
penyuluhan mengenai stunting, pengetahuan gizi, pola asuh ibu, dan kebersihan
lingkungan.
4. Bekerjasama dengan pihak KUA dalam memberikan edukasi kepada calon orang
tua mengenai pengetahuan kesehatan calon ibu dan pola asuh keluarga yang baik
dalam mempersiapkan 1000 hari pertama kehidupan anak.
6
LAMPIRAN