Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan Bakti Hari Gizi Nasional 2013 dengan temaAnak Indonesia Sehat, Aktif, dan Berprestasi.Kegiatan ini merupakan perwujudan niat tulus dan semangat kerjasama mahasiswa kedokteran Universitas Batam. Proposal ini terdiri dari latar belakang kegiatan, konsep kegiatan, jadwal acara, institusi penyelenggara, dan anggaran dana agar semua pihak dapat mengetahui dengan jelas gambaran jalannya kegiatan ini. Harapan kami dengan adanya proposal ini dapat memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar. Selama penyusunan proposal ini, penyelenggara telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun acara sebaik-baiknya. Namun kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami membuka saran dan kritik demi kelancaran kegiatan ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini.

Batam, 8 Februari 2013 Himpunan Mahasiswa Program Studi Kedokteran UniversitasBatam

DAFTAR ISI
Halaman Sampul ...................................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii BAB I PENJELASAN UMUM ............................................................................ 1-4 I.1 Latar Belakang Hari Gizi Nasional ................................................................... 1-4 BAB II PENJELASAN KEGIATAN ..................................................................... 5 II.1 Topik ................................................................................................................... 5 II.2 Latar Belakang ........................................................................................ 5-6 II.3 Nama Kegiatan........................................................................................... 6 II.4 Tema Kegiatan .......................................................................................... 6 II.5 Tujuan Kegiatan ......................................................................................... 6 II.5.1 Tujuan Umum ................................................................................... 6 II.5.2 Tujuan Khusus .................................................................................. 6 II.6 Metodologi .............................................................................................. 6-7 II.7 Sasaran Kegiatan ........................................................................................ 7 II.8 Panitia Pelaksanaan .................................................................................... 7 II.9 Anggaran Kegiatan .................................................................................... 8 II.10 Bahan yang Mungkin Diperlukan ............................................................ 8 II.11 Hasil yang Diharapkan ............................................................................. 8 BAB III PENUTUP ................................................................................................. 9 LEMBARAN PENGESAHAN ............................................................................. 10 Lampiran 1 .......................................................................................................... 11-12 Lampiran 2 .......................................................................................................... 13-15 Lampiran 3 .......................................................................................................... 16-18 Lampiran 4 .......................................................................................................... 19-20

BAB I PENJELASAN UMUM

I.1 LATAR BELAKANG HARI GIZI NASIONAL Hari gizi nasional yang ditetapkan pada tanggal 28 Februari merupakan suatu bentuk kepedulian bangsa Indonesia akan endemik kemiskinan yang berlarut-larut dialami bangsa Indonesia. Sudah 67 tahun lamanya Indonesia merdeka, namun masalah kemiskinan tidak pernah ada habis-habisnya. Dalam catatan sensus angka kemiskinan di Indonesia sampai dengan tahun 2011, tingkat kemiskinan nasional telah dapat diturunkan menjadi 12,49 persen dari 13,33 persen pada tahun 2010. Gambar 2.1.

Sumber: BPS Kemiskinan disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia yang rendah. Jika kualitas manusianya rendah pasti akan mempengaruhi yang lain, seperti pendapatan. Tapi itu hanyalah masalah klasik. Sekarang penyebab kemiskinan adalah karena tidak mempunyai uang yang banyak. Orang yang mempunyai uang banyak, mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya

karena mereka dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Berbeda dengan orang miskin yang tidak punya uang banyak, mereka tidak dapat bersekolah yang lebih tinggi karena mereka tidak punya uang lagi untuk membiayai uang sekolah seperti masuk perguruan tinggi atau SMA. Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai dari tindak kriminal, pengangguran, kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuk sekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana caranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu dapat bersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya. Itulah pertama masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintah karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan muncul masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Seperti banyaknya orang miskin yang terkena penyakit. Mereka sulit untuk berobat ke dokter karena faktor ekonomi yang minim. Walaupun pemerintah sudah memberikan kartu miskin, tetapi itu tidak menjamin di rumah sakit. Jumlah anak balita yang mengalami kurang gizi di Indonesia cukup tinggi. Jika permasalahan kesehatan anak bangsa ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin jika di masa mendatang jumlah ini akan semakin bertambah. Dampaknya jangka panjang, negeri berpenduduk 240 juta jiwa ini akan mengalami generasi yang hilang atau lost generation usia produktif. Generasi penerus bangsa merupakan tonggak cikal- bakal pembangun bangsa. Merekalah yang nantinya akan melahap habis masalah-masalah yang ada di Indonesia. Memperbaiki segala aspek kehidupan di Indonesia, termasuk masalah kemiskinan. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memperbaiki mutu sumber daya manusia di Indonesia. Generasi cerdas bangsa Indonesia membutuhkan gizi yang lengkap sebagai nutrisi bagi tubuh. Seperti kata pepatah, di dalam jiwa yang sehat terdapat akal yang sehat. Seperti kerja sebuah mesin. Mesin yang baik adalah mesin yang dalam perawatannya baik. Sama halnya dengan manusia. Otak manusia dapat dianalogikan sebagai sebuah mesin yang apabila menginginkan kerja yang bagus perlu nutrisi yang lengkap.

BAB II PENJELASAN KEGIATAN Bakti Hari Gizi Nasional Tahun 2013


PENYULUHAN GEDARZI SEHATI (GENERASI SADAR GIZI SEHAT MENANTI), PENILAIAN STATUS GIZI DAN PEMBERIAN PAKET GIZI II.1TOPIK Memasyarakatkan pentingnya konsumsi makanan bergizi, yang ditujukan pada anakanakdan ibu-ibu khususnya dan masyarakat pada umumnya agar mengerti sedini mungkin perihal pentingnya gizi II.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN Dalam upaya perbaikan kualitas sumber daya manusia perlu adanya kesadaran dalam perbaikan gizi. Upaya tersebut dimulai dari anak usia 120 hari dalam kandungan sampai anak tersebut lahir. Tepat pada hari ke 120 merupakan hari yang penting bagi seorang ibu hamil untuk betul-betul memperhatikan pasokan gizi dari makanan yang dimakan karena pada usia tersebut mulailah proses pembentukan otak calon bayi. Sikap, keterampilan, dan kemauan untuk bertindak dan memperbaiki gizi pada suatu keluarga masih kurang.Padahal pengetahuan tentang dasar gizi umumnya sudah banyak diketahui hampir sebagian masyarakat Indonesia. Tanpa memperhatikan nilai gizi, sebagian besar masyarakat merasa cukup baik dengan makanan yang mereka konsumsi selama belum adanya dampak buruk yang menimpa. Tidak hanya itu, sebenarnya masyarakat tau ada jenis makanan yang lebih berkualitas namun kurangnya keterampilan untuk pengolahannya. Gambaran perilaku gizi yang belum baik juga ditunjukkan dengan masih rendahnya pemanfaatan fasilitas pelayanan oleh masyarakat. Saat ini, hanya sekitar 50 % anak balita yang dibawa ke Posyandu untuk ditimbang sebagai upaya deteksi dini gangguan pertumbuhan. Bayi dan balita yang telah mendapat Kapsul Vitamin A mencapai 74 % dan ibu hamil yang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) mencapai 60 %. Sementara itu perilaku gizi lain yang belum baik adalah masih kurangnya ibu yang menyusui bayi 0-6 bulan secara eksklusif yaituhanya 39 %, sekitar 28 % rumah tangga belum menggunakan garam beryodium yang memenuhi syarat dan pola makan yang belum beraneka ragam (Pedoman kadarzi, 2007)

Makanan instan yang sering dikonsumsi masyarakat terutama anak-anak akan berdampak buruk bagi kesehatan, kecerdasan , imunitas, terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan, dan menurunnya poduktivitas, sehingga dapatmenurunkan kualitas SDM bangsa. Kurangnya kepahaman dan keterampilan dalam mengelola dan mengolah makanan dengan gizi seimbang merupakan salah satu penyebab walaupun sebenarnya sebagian masyarakat tahu akan pengetahuan dasar gizi. Oleh karena itu, HIMAPRODI FK Uniba bermaksud menyelenggarakan penyuluhan gizi bagi siswa sekolah dasar dan penilaian status gizi serta pembagian paket gizi. Kami berharap kegiatan ini mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang sadar gizi dan menghasilkan Anak Indonesia Sehat, Aktif, dan Berprestasi. II.3 NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah Bakti Hari Gizi Nasional 2013 II.4 TEMA KEGIATAN Dalam kegiatan ini kami mengusung tema Anak Indonesia Sehat, Aktif, dan Berprestasi. Dengan tema tersebut, kami bermaksud membantu pemerintah dalam mewujudkan generasi Indonesia yang berkualitas melalui upaya peningkatan kualitas gizi guna meningkatkan taraf sumber daya manusia di Indonesia. II.5 TUJUAN KEGIATAN II.5.1 TUJUAN UMUM Meningkatkan kesadaranmasyarakat akan pentingnya makanan bergizi melalui prilaku Gedarzi (Generasi sadar gizi) sebagai modal dasar pembangunan SDM yang berkualitas. II.5.2 TUJUAN KHUSUS I.5.2.1 Memberikan pengetahuan tentang makanan yang bergizi lengkap dan seimbang. I.5.2.2 Mengetahui tingkat kesadaran gizi di Kota Batam. I.5.2.3 Ikut membantu pemerintah dalam mengupayakan pengentasan kemiskinan. I.5.2.4 Memberikan bekal kebiasaan hidup sehat kepada masyarakat.

II.6METODOLOGI II.6.1Hari/ tanggal II.6.2Waktu : 16 Maret 2013 : Pk. 07.00 selesai

II.6.3Tempat II.6.4Bentuk kegiatan

:SDN 015 Tanjung Gundap, Kecamatan Sagulung. :

II.6.4.1Senam sehat dan pemutaran video edukasi mengenai gizi.. II.6.4.2 Pembagian kelas antara ibu dan anak. Kelas Ibu-Ibu: seminar parents dengan tema Demo Pengelolaan Makanan Bergizi dan Bernutrisi, Pemeriksaan tanda vital dan selingan pemeriksaan SADARI. Kelas anak II.6.4.2.1 Penulisan Cita cita di kain putih. II.6.4.2.2 Penyuluhan tentang cuci tangan kreatif dan pengukuran tinggi badan. II.6.4.2.3Penyuluhan makanan bergizi dan bahaya makan-makanan yang

tidak sehat serta membagikan kuesioner jajanan sehat I.6.4.2.4Games Untuk Anak-anak SD kelas I,II,III diberikan games berkelompok berupa menghias karikatur gambar yang tersedia pada kertas Hvs lalu dikreasikan semacamnya. Untuk Anak-anak SD kelas IV,V,VI diberikan games berupa pertanyaan, tebak lagu nasional, dan puzzle. II.6.4.3 Penyerahan seribu protein ke warga desa. II.6.4.4 Pemberian Hadiah. II.6.4.5 kegiatan gotong-royong bersama. Pelaksanaan penyuluhan dapat dilaksanakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan (dilihat dari tempat pelaksanaan). (susunan acara terlampir) menggunakan bulir kacang padi,jagung kering atau

II.7 SASARAN KEGIATAN Kegiatan ini kami tujukan kepada anak-anak dan Ibu-Ibu dengan jumlah peserta 100 orang.

II.8 PANITIA PELAKSANA Kepanitiaan terlampir

II.9 ANGGARAN KEGIATAN Taksasi dana terlampir II.10 BAHAN YANG MUNGKIN DIPERLUKAN Adapun beberapa bahan yang mungkin diperlukan pada saat kegiatan berlangsung antara lain: 1. Peralatan medis (stetoskop monokuler, sphygmomanometer, jangka panggul ) 2. Papan tulis (black board dan white board) 3. Speaker dan microphone 4. LCD dan perangkat laptop (disesuaikan dengan tempat pelaksanaan) 5. Poster atau pamflet 6. Tenda 7. Alat pengukuran/timbang berat badan 8. Alat ukur tinggi badan 9. Meja pengumpulan dan pengolahan data 10. Kalkulator

II.11 HASIL YANG DIHARAPKAN II.11.1Meningkatnya pengetahuan siswa tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi. II.11.2Motivasi masyarakat dan kesadaran terhadap pentingnya saling tolong menolong dan kerjasama dalam memperbaiki kualitas gizi bangsa dapat meningkat. II.11.3Masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah dan memiliki gizi buruk dapat terbantu dalam upaya perbaikan kualitas gizi.

BAB III PENUTUP


Proposal ini diharapkan mampu menjadi gambaran bagi pelaksanaan kegiatan Bakti Hari Gizi Nasional 2013. Besar harapan kami agar acara ini mampu menjadi dasar bagi berkembangnya pemikiran kritis dan memotivasi kepekaan terhadap dunia pengabdian masyarakat di kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran. Kegiatan ini hanyalah merupakan langkah kecil. Semoga mampu menjadi langkah awal bagi kegiatan-kegiatan pengabdian serupa di tempat lain. Untuk itulah kami sangat mengharapkan bantuan dan dukungan secara moril maupun materil demi menunjang pelaksanaan acara ini dari berbagai pihak, termasuk pimpinan institusi kedokteran, institusi pemerintahan, teman-teman mahasiswa dan pihak sponsor. Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih.

LEMBAR PENGESAHAN BAKTI SOSIAL HARI GIZI NASIONAL 2013 HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
Batam, 8 Februari 2013 Mengetahui dan Menyetujui

Ketua Himaprodi FK UNIBA

Kepala Program Studi Kedokteran Universitas Batam

Widi Nur Wicaksana

DR.dr. Ibrahim Ali, S.H, M.Sc

Wakil Rektor III

Lagat Siadari, S.E, M.H

Hormat kami,

Ketua Pelaksana Hari Bakti Gizi Nasional

Sekretaris Hari Bakti Gizi Nasional

Mardoni Effrijon

Eka Kurniati

10

Tanggal

Waktu

Kegiatan

Penanggung Jawab

16 Maret 2013

07.00 08.00

Berkumpul di kampus dan menuju desa binaan

Transportasi

08.15 08.30

Senam sehat

Instruktur

Lam pira n1 Rek ome ndas i Age nda Kegi atan

08.45 09.00

Pembukaan

MC

09.00 09.15

Sambutan 1 (Ketua Pelaksana)

Ketua Pelaksana

11

09.15 09.30

Sambutan 2 (Aparatur Desa)

Ketua RT/RW

09.30-09.45

Doa

Ibu-ibu 10.00 11.30 11.30 11. 40 - Penyuluhan - pembagian snack Anak-anak : 10.00 10.20 10.20 10.45 10.45 11.00 Penulisan Cita cita di kain putih Penyuluhan tentang cara cuci tangan yang kreatif Bahaya makan-makanan yang tidak sehat (jajan)/membagikan kuesioner 11.00 12.10 12.10 12.20 jajanan sehat Games Pembagian snack

Sie. Acara

12.20 12.45

ISHOMA

13.00 13.45

Penyerahan seribu protein ke warga desa

Panitia Acara

12

13.45 14.30

Cek kesehatan Gratis Ibu dan Anak

Sie. Acara dan konsumsi

14.30 14.50

Pemberian Hadiah kepada Anak-Anak

Sie. Acara

14.30 15.00

Penutup

MC

Lampiran 2

13

SUSUNAN KEPANITIAAN BAKTI SOSIAL HARI GIZI NASIONAL 2013 HIMAPRODI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBA

Pelindung Penasehat Penanggung jawab

: Prof. Dr. Ir. M. Jemmy Rumengan, SE, MM : Prof. Dr. Adril Arsyad Hakim, Sp.S, Sp.BS (k) : 1. Widi Nur Wicaksana (FK10) 2. Hermansyah (FK 10) : Mardoni Effrijon (FK 11) : Eka Kurniati (FK 12) : Nur Annisa Tiara Pratiwi (FK 11)

Ketua Pelaksana Sekretaris

Bendahara

Seksi Acara Koordinator Anggota : Dani Adrian (FK 11) : Juliana Askim (FK 11) : Florenza Octavia Rahayu (FK 11) : Megawati Hutapea (FK 11) : Syahrial (FK 12) : Iwan Katili (FK 12) : Rahmad Sahputra (FK 12) : Sarafina Elwindy (FK 12) : Rezki Nazri (FK 12) Seksi Kesekretariatan Koordinator Anggota : Thariq Muslim (FK 11) : Puty Annisa Prilina (FK 12) : Marisya P Andarini (FK 12)

Seksi Perlengkapan

14

Koordinator Anggota

: M. Arif Kurniawan (FK 12) : Tri Fuji Anggara (FK 11) : Aspek Rinaldo (FK 11) : Muhammad Fadhli (FK 11) : Muhammad Nasrullah (FK 11) : Lora Oktadiana ( FK 12) : Riska Asyari (FK 12) : Dyoba Umarian (FK 12) : Eko Saputra (FK 12)

Seksi Dokumentasi Koordinator Anggota : Nova (FK 11) : Sari Rezeki (FK 11) : Imam Pramandha (FK 12) : Elgi Rachmadina (FK 12) : Nurfika Malinda (FK 12)

Seksi Transportasi Koordinator Anggota : R. Odye Yuspharanda (FK 11) : Rengga Sebastian (FK 12) : Mulan (FK 12) : Rahayu (FK 12) : M. Agung Putra (FK 12) : Meizarrusandy (FK 12)

Seksi Humanus Koordinator Anggota : Meidya Mukarramah (FK 11) : Oksayana Lustari (FK 11) : Aulia Fitriani Nasution (FK 11) : Elvano Orinda (FK 12) : Shinta Delia Syafitri (FK 12) : Alifa Maulia (FK 12)

15

: Asepky Zakia (FK 12) : Dini Laudia (FK 12)

Seksi Konsumsi Koordinator Anggota : Cakra Diningrat (FK 12) : Afrina Nanda (FK11) : Sukma Mentari (FK 11) : Sarni Kurniati (FK 12) : Fidia Famela (FK 12) : Aladin (FK12) : Yonix Majri Roza (FK 12) : M. Ihsan Ibrahim (FK 12)

16

Lampiran 3

TAKSASI DANA KEGIATAN BAKTI HARI GIZI NASIONAL

ACARA

NO 1. Hadiah Buku tulis Penggaris Pensil 2. 3. 4. Kain putih

KEBUTUHAN

@HARGA (Rp)

JUMLAH

TOTAL( Rp)

30.000 2000 3000 20.000 7.500 20.000

2 lusin 24 24 3 meter 5 1 pack

60.000 48.000 72.000 60.000 37.500 20.000 297.500

Spidol whiteboard HVS warna-warni Jumlah

TRANSPORTASI

NO 1. 2. Sewa bus

KEBUTUHAN

@HARGA (Rp) 700.000 400.000

JUMLAH 2 89 liter

TOTAL( Rp) 1.400.000 400.000 1.800.000

Uang bensin (antar proposal) Jumlah

DOKUMENTASI

NO 1. 2. CD Spanduk Jumlah

KEBUTUHAN

@HARGA (Rp) 5000 100.000

JUMLAH 1 1

TOTAL( Rp) 5000 100.000 105.000

17

KESEKRETARIATAN

NO 1. 2. 3. 4. 5.

KEBUTUHAN Badge name Sertifikat Cetak proposal dan perbanyakannya Kertas Tinta 3 warna Jumlah

@HARGA (Rp) 5000 200.000 30.000 40.000 70.000

JUMLAH 53 50( 1 pack) 12 1 rim 1

TOTAL( Rp) 265.000 200.000 360.000 40.000 70.000 935.000

KONSUMSI

NO 1.

KEBUTUHAN Snack pembicara air mineral Roti Sembako anak Telur Susu kotak Biscuit Bubur kacang hijau

@HARGA (Rp)

JUMLAH

TOTAL( Rp)

3000 6000

2 4

6.000 24.000

2000 2000 1000 5000 10.000

120 120 120 120 70

240.000 240.000 120.000 600.000 70.000

2.

Makan siang panitia dan perangkat desa

3.

Konsumsi tamu undangan Snack pasar Air mineral 600 ml 1000 3000 10.000 20.000 15.000 15.000 50 10 3 1 tangkai 1kg 6 dus 50.000 30.000 30.000 20.000 20.000 90.000 1.540.000

4. 5. 6. 7.

Tissue kotak Anggur Jeruk Air minum panitia dan anak-anak SD Jumlah

18

PERLENGKAPAN

NO 1. 2. Tenda

KEBUTUHAN

@HARGA (Rp) 100.000 100.000

JUMLAH 1 22 liter

TOTAL( Rp) 100.000 100.000 200.000

Minyak ganset Jumlah

TOTAL DANA KESELURUHAN yang dibutuhkan dalam Bakti Hari Gizi Nasional 2013 sebesar Rp. 4.877.500, Terbilangempat juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah.

19

Lampiran 4

Gambaran Keadaan Desa


Letak desa tempat pelaksanaan Bakti Sosia adalah kelurahan Tanjung Gundap,

kecamatan Sagulung, Kota Batam. Jarak dari pusat kota Batam ke lokasi Baksosnas 32 KM. Berdasarkan data data survei yang telah dilakukan pihak panitia ke desa binaan, didapatkan data data sebagai berikut : 1. Berdasarkan data dari Ketua RW setempat, di desa ini terdapat 2 RT dengan jumlah Kepala Keluarga 215 2. Mata pencaharian warga mayoritas Nelayan 3. Pendapatan nelayan +/- 25.000 per hari 4. Kebudayaan mayoritas adalah suku Melayu 5. Sudah berdiri Puskesmas pembantu kesehatan 6. Terdapat 1 SD, SDN 015 Tanjung Gundap, Kecamatan Sagulung Kendala yang terjadi di desa adalah : 1. Tidak adanya WC umum ataupun MCK. 2. Jamban ada disetiap rumah, namun bagi yang tinggal di tepi laut, kotoran langsung di buang kelaut. 3. Tidak adanya TPS ( Tempat Pembuangan Sampah ) 4. PHBS ( Penerapan Hidup Bersih dan Sehat ) masih sangat jauh dari cukup 5. Air bersih susah di dapatkan, hanya terdapat 1 sumber air bersih yaitu sumur pompa sumbangan dari Fakultas Teknik UNIBA 6. Air sumur tergantung cuaca, jika musim kemarau sumur kering dan warga membeli air dari tangki-tangki yang mengangkut air dari sumber air dari daerah lain. 7. Ada juga yang mengambil air ke seberang pulau rempang cate, karena disana ada sumber air bersih yang selalu ada.

20

8. Listrik di batasi hanya dari pukul 18.00 24.00 WIB. 9. Hanya ada 1 orang tenaga medis (Bidan PTT) yang bertugas di Kelurahan Tanjung Gundap 10. Pendidikan masih kurang dari cukup 11. Kondisi rumah, sebagian besar masih menggunakan tungku kayu bakar dan kompor minyak dari pada gas. 12. Bagi yang tinggal di tepi pantai lantai rumah masih terbuat dari kayu, yang apabila air laut pasang, air naik ke dalam rumah dan bila angin laut kencang sangat membahayakan rumah penduduk. 13. Plantar penghubung antar rumah-rumah warga banyak yang mulai rusak dan membutuhkan perbaikan. 14. Keadaan lingkungan yang berserakan sampah, terutama lingkungan di sekitar rumahrumah yang ada di tepi pantai, sebelum adanya batu miring, apabila air laut pasang sampah naik ke darat. 15. Banyak anak-anak yang tidak menggunakan alas kaki saat bermain. 16. Wc mushola kotor 17. Penyakit yang pernah diderita oleh warga setempat: ISPA, infeksi kulit, dan Malaria.

21

Anda mungkin juga menyukai