KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
TEKNIK WAWANCARA
PENTINGNYA WAWANCARA:
• Pengumpulan data merupakan bagian yang paling penting dari proses kegiatan riset
• Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam suatu riset
• Untuk menghasilkan data yang valid proses wawancara harus dilakukan sebaik mungkin
• Proses wawancara yang baik harus memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah dan teknik
wawancara yang benar
SYARAT PEWAWANCARA
• Memiliki ketrampilan mewawancarai
• Motivasi dan komitmen yang tinggi
• Menguasai materi
• Dapat menciptakan rasa aman dan percaya bagi responden dalam menjawab pertanyaan
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
• Usahakan wawancara dengan responden tanpa ada orang lain yang tidak
berkepentingan
• Bersikap rendah hati, penuh pengertian dan menghormati responden
• Bersikap seolah-olah responden yang kita hadapi selalu ramah dan menarik
• Sanggup menjadi pendengar yang baik dengan tetap memperhatikan waktu
wawancara
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PROBING:
• Probing: suatu seni dalam mencari informasi tambahan dengan cara
menggali informasi lebih mendalam
• 2 fungsi probing:
o Menggali pertanyaan yang belum terjawab
o Memohon penjelasan ulang terhadap jawaban responden yang
belum tertangkap oleh pewawancara
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
MENGAKHIRI WAWANCARA
PENGUMPULAN DATA
Penjelasan PSP, wawancara HP
Responden Dilakukan di lingkungan rumah 5-10
A dengan
sinyalnya
Meter
Menggunakan APD
bagus
Enumerator PSP dan pengukuran antropometri
mendatangi
langsung rekaman
rumahtangga
Balita Wawancara tempat terbuka di
lingkungan rumah
B Responden
dengan Sinyal
jarak 2-5 meter
Menggunakan APD
tidak bagus
PSP dan pengukuran antropometri
rekaman
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
1. ibu balita dan balitanya diberikan masker dan face shield untuk digunakan
pada saat wawancara dan pengukuran antropometri balita.
Berdasarkan anjuran IDAI maka khusus Balita umur < 2 tahun hanya diberikan
face shield.
2. Pengecekan suhu ke setiap responden (ibu balita dan Balita) menggunakan
thermo gun yang dibawa oleh tim enumerator sebelum dilakukan wawancara
dan pengukuran antropometri.
3. Pengukuran suhu juga dilakukan pada seluruh ART yang mendampingi
responden, misal suami, orangtua atau ART lain.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
5. Setiap responden (ibu balita dan Balita) diminta untuk mencuci tangan
menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer (disiapkan oleh tim
enumerator yang mengunjungi rumah tangga tersebut) pada saat akan
dilakukan wawancara dan pengukuran antropometri.
6. Proses wawancara dilakukan sesingkat mungkin (maksimal 30 menit) dengan
tetap jaga jarak sesuai ketentuan dan kontak erat untuk pengukuran
(maksimal 15 menit)
7. Sebelum dilakukan kunjungan ke rumah tangga, tim enumerator wajib
meminta ijin dan berkoordinasi dengan pemerintah/aparat desa dan
Puskesmas setempat.
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA