Anda di halaman 1dari 55

Angka Kecukupan

Gizi (AKG) &


Pedoman Gizi

M.K. Dasar Ilmu Gizi


Dept. Gizi Kesmas,
FKM UI, 2015

2/21/16

Asupa
n

Pengeluara
n

ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN

(AKG)

Pengertian AKG
Penetapan AKG
Penggunaan AKG
Nilai AKG

PENGERTIAN
Angka Kecukupan Gizi (AKG)

Nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh


untuk hidup sehat setiap hari bagi hampir semua orang dalam
populasi (97,5%) menurut kelompok umur, jenis kelamin dan
kondisi fisiologi tertentu (hamil, menyusui)

Angka Kebutuhan Gizi:

Jumlah zat-zat gizi minimal yang dibutuhkan seseorang untuk


mempertahankan status gizi adekuat

AKG ditetapkan berdasarkan patokan

berat badan masing-2 kelompok umur,


jenis kelamin & kondisi fisiologi.
bila diperlukan dapat dilakukan penyesuaian

AKG tidak dipergunakan untuk individu

Istilah
Indonesia

AKG (Angka Kecukupan Gizi ) =


RDA (Recommended Dietary Allowances )
Ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan

Filipina

RENI (Recommended Energy & Nutrient Intakes)


Ditetapkan oleh FNRI

FAO/WHO

RNIs (Recommended Nutrient Intakes)


Ditetapkan oleh Joint experts

Australia dan New


Zealand

NRVs (Nutrient Reference Value)

Amerika Serikat dan


Kanada

DRI (dietary reference intakes)


Ditetapkan oleh IOM (Institute of Medicine)

Rujukan yang digunakan


untuk penetapan AKG di Indonesia

FAO/ WHO
: RNI 2001 2004
Filipinan (FRNI)
: RENI 2002
AS & Kanada (IOM)
: DRI 2000 2011
Australia & New Zealand (MOH) : NRVs 2006

Beberapa pengertian standar yang digunakan


DRI (mulai tahun 1997), terdiri dari :
EAR (Estimated Average Requirement)
RDA (Recommended Dietary Allowance)
AI (Adequate Intake)
UL (Tolerable Upper Intake Level)

PENGERTIAN

EAR
rata-rata kebutuhan zat gizi yang diperoleh dari nilai rata-rata
kebutuhan gizi berdasarkan hasil penelitian terhadap sejumlah orang
yang dianggap sehat. Rata-rata kecukupan zat gizi ini bila diterapkan
dlm kehidupan sehari-hari mencukupi 50% populasi sehat (terpenuhi
kebutuhannya)

RDA (Recommended Dietary Allowance)


angka kecukupan gizi yang bila diterapkan dlm kehidupan sehari-hari
akan memenuhi kebutuhan 97,5% populasi sehat (RDA = EAR + 2SD)

AI (Adequate Intake)
angka yang menggambarkan kecukupan gizi berdasarkan asupan gizi
orang sehat. AI dipergunakan bila belum tersedia cukup kajian
kebutuhan atau kecukupan zat gizi tertentu pada populasi tertentu.

UL (Tolerable Upper Intake Level)


angka paling tinggi dari suatu anjuran kecukupan gizi yang bila
dikonsumsi dalam jumlah tsb setiap hari tidak menimbulkan efek yang
membahayakan kesehatan.
Mis : kebutuhan Vit C 60 mg/hr; UL Vit C 2000 mg/hr

PENETAPAN AKG
Dasar perhitungan AKG di Indonesia:
Patokan berat-badan orang sehat pada berbagai
golongan penduduk
Rujukan : WHO /FAO, IOM, Harmonisasi ASEAN

Mempertimbangkan:
kebutuhan faali
variasi antar individu
bio-availabitas zat gizi

Angka Kecukupan Energi (AKE) dan


Angka Kecukupan Protein (AKP)
AKE & AKP nasional pada tingkat konsumsi
2150 kkal dan 57 g protein per kapita per hari

AKE & AKP nasional pada tingkat ketersediaan


2400 kkal dan 63 g protein per kapita per hari

Proporsi anjuran protein hewani 25%

PENETAPAN AKG
Penentuan kebutuhan gizi antar zat gizi berbeda.
Energi:

Berdasarkan Resting Metabolic Rate (RMR) yaitu energi


basal ditambah dengan sejumlah energi yang diperlukan
untuk :
Thermic effect of food (TEF)
yaitu efek tambahan metabolisme

Thermic effect of exercise (TEE)


yaitu efek tambahan untuk kegiatan

Pertumbuhan (pada kelompok usia/fisiologis tertentu)

PENETAPAN AKG
Protein:

Menggunakan metode factorial atau keseimbangan


nitrogen

Metode factorial mengukur N yang dikeluarkan melalui


feces, keringat, urin, kuku, kotoran kulit, dll, pada orang yang
diberi diet nitrogen free.
Metode keseimbangan N mengukur N dari asupan protein
dibanding dengan N yang keluar via feces, urine, keringat.

PENETAPAN AKG
Mineral : zat inorganik, tidak mengandung karbon dan tidak
dibentuk oleh tubuh. Tubuh memerlukan setiap hari walau dalam
jumlah sangat sedikit
Angka kecukupan mineral pada bayi didasarkan pada asupan ratarata (AI) dan bukan RDA
Vitamin & Mineral
Dengan berbagai cara yang menggunakan indikator adanya
defisiensi maupun indikator terjadinya toksisitas, atau yang
paling ekstrim mencegah terjadinya kematian.
Indikator biokimiawi, fisiologi & patologi sub-klinis.
Deplete Replete
Dose Response

Kegunaan AKG
AKG yang direkomendasikan dalam WNPG (Widyakarya
Nasional Pangan dan Gizi) ke X disebut AKG 2012
1.
2.
3.
4.
5.

Merencanakan & menyediakan suplai pangan untuk


penduduk (Produksi, import-eksport, ketersediaan)
penetapan komponen gizi dalam perumusan garis
kemiskinan & upah minimum dengan penyesuaian pada
tk aktifitas
Perencanaan pemberian makan pada kelompok
penduduk / institusi (RS, Asrama)
Menginterpretasikan data konsumsi makanan
Menetapkan standard bantuan pangan

Kegunaan AKG
6.
7.

Menilai kecukupan persediaan pangan nasional


Penilaian prevalensi ketidakcukupan asupan gizi
(populasi) dan risiko ketidakcukupan asupan gizi
(individu)
8. Merencanakan program penyuluhan gizi
9. Mengembangkan produk pangan baru di industri
10. Menetapkan pedoman untuk keperluan labeling gizi
pangan

ANGKA
ANGKA KECUKUPAN
KECUKUPAN GIZI
GIZI RATA-RATA
RATA-RATA YANG
YANG DIANJURKAN
DIANJURKAN (PER
(PER ORANG
ORANG PER
PER HARI)
HARI) AKG
AKG -1998
1998
Gol.
Umur

BB

TB

Energi

Protein

Vit.
A

Vit.
D

Vit. E

Vit. K

Tiamin

Ribo-

Niasin

Vit.
B12

Asa
m
Folat

Piridoksin

Vit.
C

Kalsium

Fosfor

Besi

Seng

Iodium

Selenium

flavi
n
(kg)

(cm)

(Kkal)

(g)

(RE)

(g)

(mg)

(g)

(mg)

(mg)

(mg)

(g)

(g)

(mg)

(mg)

(mg)

(mg)

(mg)

(mg)

(g)

(g)

0-6 bln

5.5

60

560

12

350

7,5

0.3

0.3

2.5

0.1

22

0.3

30

300

200

50

10

7-12
bln

8.5

71

800

15

350

10

10

0.4

0.5

3.8

0.1

32

0.6

35

400

250

70

15

1-3 thn

12

90

1250

23

350

10

15

0.5

0.6

5.4

0.5

40

1.0

40

500

250

10

70

20

4-6 thn

18

110

1750

32

460

10

20

0.8

1.0

0.7

60

1.1

45

500

350

10

100

20

7-9 thn

24

120

1900

37

400

10

30

1.0

1.0

0.9

81

1.4

45

500

400

10

20

120

30

10-12

30

135

2000

45

500

10

10

45

1.0

1.0

1.0

90

1.7

50

700

500

14

15

150

40

13-15

45

150

2400

64

600

10

10

65

1.0

1.2

10

1.0

125

2.0

60

700

500

17

15

150

50

16-19

56

160

2500

66

700

10

10

70

1.0

1.3

11

1.0

165

2.0

60

600

500

23

15

150

70

20-45

62

165

2800

55

700

10

80

1.2

1.5

12

1.0

170

2.0

60

500

500

13

15

150

70

46-59

62

165

2500

55

700

10

80

1.2

1.5

12

1.0

170

2.0

60

800

500

13

15

150

70

60 thn

62

165

2200

55

600

10

80

1.0

1.2

10

1.0

170

2.0

60

500

500

13

15

150

70

10-12

35

140

1900

54

500

10

45

1.0

1.0

1.0

100

1.4

50

700

450

14

15

150

70

13-15

46

153

2100

62

500

10

55

1.0

1.2

10

1.0

130

1.5

60

700

450

19

15

150

45

16-19

50

154

2000

51

500

10

60

1.0

1.0

10

1.0

150

1.6

60

600

450

25

15

150

50

20-45

54

156

2200

48

500

65

1.0

1.2

1.0

150

1.6

60

500

450

26

15

150

55

46-59

54

156

2100

48

500

65

1.0

1.2

1.0

150

1.6

60

600

450

14

15

150

55

60 thn

54

154

1850

48

500

65

1.0

1.0

1.0

150

1.6

60

500

450

14

15

150

55

+285

+12

+20
0

10

10

65

+0.
2

+0.
2

+1

+0.
3

+15
0

2.2

+10

+400

+200

+20

+5

+25

+15

Pria :

Wanita:

Hamil :

PERKEMBANGAN PEDOMAN
DIET DI INDONESIA
2/21/16

21

1. 4 Sehat 5 Sempurna
Dikembangkan di tahun 60-an oleh Prof. Poorwo
Soedarmo, Bapak gizi Indonesia.
Adaptasi dari Basic Four yg dikembangkan di
Amerika.

Pedoman ini sesuai dg konteks pada era tsb.


Situasi gizi pd era tsb lebih didominasi masalah gizi
kurang

2/21/16

22

2. Pedoman Umum Gizi Seimbang


Di tahun 1992 World Food Conference membahas
angka PTM
lahir konsep double burden.

Dikeluarkan rekomendasi utkmenggunakan piramida


makanan yg dikembangan AS di tahun 70-an karena
Basic Four dianggap sudah tidak mampu menjawab
perkembangan jaman.
Indonesia merespon dg mengeluarkan Pedoman Umum
Gizi Seimbang
Menggunakan istilah Pedoman Gizi bukan Pedoman Diet oleh
karena tdk hanya mencakup makanan saja.

2/21/16

23

Perkembangan didasarkan pada:


Perkembangan ilmu pengetahuan
Perubahan pola makan masyarakat (perang, kemajuan
pertanian & industri makanan, perubahan sosek)
Pola aktivitas masyarakat
Cenderung sedenter

Transisi penyakit & masalah gizi


Gisi kurang
Gizi lebih
Penyakit tidak menular

2/21/16

24

Asumsi dasar Diet yg baik (From: Bioavailability of


Nutrients - The Nutrition of Micronutrients )
Variasi (beragam jenis)
Seimbang
Dalam jumlah yg cukup

Makanan ber-Gizi Seimbang


susunan makanan dan minuman kita sehari-hari yang
mengandung energi dan zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita untuk
mempertahankan sel, jaringan dan organ tubuh, dan untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang normal

2/21/16

25

Perbedaan Gizi Seimbang dg


4 Sehat 5 Sempurna
Dalam semboyan tsb tidak menyebutkan berapa
banyak yg harus kita makan.
Menganggap susu sebagai makanan
sempurna/penyempurna
Tidak juga menyebutkan pentingnya air, kebersihan
& aktifitas fisik
Oleh karena itu, semboyan 4 sehat 5 sempurna
disempurnakan menjadi Pedoman Umum Gizi
Seimbang.

2/21/16

26

3. Pedoman Gizi Seimbang


Tahun 2010 Pedoman Umum Gizi Seimbang
disederhanakan menjadi hanya 4 pesan utama

Makanan aneka ragam makanan


Menerapkan perilaku hidup bersih & sehat
Hidup aktif dan berolahraga secara teratur
Memantau dan mempertahankan berat badan ideal

Visualisasi dibuat dalam bentuk Tumpeng Gizi


Seimbang yg dianggap lebih mudah diterima dan sesuai
dg kultur masyarakat.

2/21/16

27

2/21/16

28

13 Pesan PUGS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Makanlah aneka ragam makanan


Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi
Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari
kecukupan energi
Gunakan garam beryodium
Makanlah makanan sumber zat besi
Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan
MPASI sesudahnya
Biasakan makan pagi
Minumlah air bersih dan aman yg cukup jumlahnya
Lakukan aktivitas fisik secara teratur
Hindari minuman yg beralkohol
Makanlah makanan yg aman bagi kesehatan
Bacalah label pada makanan yg dikemas
29

Tumpeng Gizi Seimbang

2/21/16

30

1. Makan beranekaragam makanan


1. Tidak ada satu jenis makanan-pun yang memiliki kandungan zat
gizi yg lengkap (karbohidrat, lemak, protein, lemak, vitamin,
mineral & air). Kecuali ASI bagi bayi usia 0-6 bulan. Contoh:
Nasi tinggi karbohidrat tetapi rendah protein, lemak, vit & mineral
Daging, susu, telur tinggi protein & zat besi tetapi rendah karbohidrat &
beberapa vitamin.
Sayur & buah tinggi vitamin & mineral tetapi rendah karbohidrat, lemak
& protein.

. Sedangkan manusia membutuhkan semua zat gizi tsb dalam jumlah


yg seimbang agar tubuh sehat.
2. Agar dapat bermanfaat secara maksimal, satu zat gizi harus
bersama dengan zat gizi lainnya saat dicerna di dalam tubuh.
Contoh:
Karbohidrat, lemak dan protein agar bisa dicerna dengan baik
membutuhkan vitamin & mineral.
31
2/21/16

Banyaknya porsi makanan yg dibutuhkan berbeda-beda


tergantung pada umur, jenis kelamin dan banyaknya
aktivitas fisik yang dilakukan.
Laki-laki membutuhkan sedikit lebih banyak dibandingkan
perempuan karena memiliki lebih banyak otot dan biasanya
lebih aktif.
Semakin dewasa kebutuhannya juga bertambah, namun
kembali menurun saat lanjut usia.

Porsi makanan dalam sehari

2/21/16

Air putih 8 gelas


Makanan pokok 3-8 porsi
Sayur 3-5 porsi, buah 2-3 porsi
Lauk hewani 2-3 porsi, lauk nabati 2-3 porsi

32

Aneka ragam makanan diterapkan untuk tiap kali makan


besar dan makan selingan:
3 kali makan besar & 2 kali selingan
Agar kebutuhan energi tubuh tercukupi secara stabil sehingga
tubuh tidak lemas & bisa beraktifitas dengan optimal.
Mengurangi kecenderungan untuk ngemil yg manis2/tinggi
energi.

Gizi Seimbang utk bayi (0-6 bulan) adalah ASI eksklusif.


Memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan atau
minuman apapun termasuk air putih.

2/21/16

33

2. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih &


Sehat (PHBS)
Kebersihan dan status gizi memiliki kaitan erat.
Orang yg tidak menerapkan PHBS mudah terkena
infeksi (diare, tifus dll).
Orang yg terkena infeksi berisiko untuk mengalami
gizi kurang (kurus).

2/21/16

34

Perilaku Bersih & Sehat


1. Mandi setidaknya dua kali sehari menggunakan air bersih

2. Menggosok gigi setidaknya saat bangun tidur dan sebelum tidur.

3. Mencuci tangan menggunakan air bersih yg mengalir dan sabun sebelum


makan, sesudah buang air kecil dan besar.

4. Memotong dan membersihkan kuku setidaknya satu minggu sekali.

5. Menutup makanan dan minuman agar tidak dihinggapi lalat

6. Mencuci buah dan sayur yang akan dimakan dengan air mengalir yg bersih.

2/21/16

35

Perilaku Bersih & Sehat


7.

Minum air bersih, aman dan matang.

8.

Memasak makanan hingga matang agar kuman penyakit mati.

9.

Hindari makanan yg mengandung pewarna, pemanis, pengawet &


penambah rasa sintetis.

10. Menggunakan alas kaki saat keluar rumah agar terhindar dari penyakit
kecacingan.
11. Membuang sampah di tempat tertutup dan menutup tempat sampah.

12. Menggunakan jamban sehat.

13. Tidak merokok

36

3. Hidup aktif dan Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik

Pergerakan tubuh yg dihasilkan oleh otot rangka yg


menggunakan energi, termasuk di dalamnya aktivitas seharihari, olahraga & latihan fisik

Mengapa kita perlu hidup aktif & berolahraga secara


teratur?
1.

Agar energi yg dikonsumsi seimbang dengan yg dikeluarkan


oleh tubuh. Keseimbangan tsb penting agar kita tdk mengalami
kegemukan ataupun kurang gizi.

2.
3.

2/21/16

Memperlancar peredaran darah sehingga tubuh mendapatkan


zat gizi yg diperlukan secara optimal.
Memperlancar aliran oksigen ke otak dan otot sehingga kita
lebih mudah berpikir, konsentrasi, bugar dan lebih tangkas.
37

Rekomendasi olahraga
WHO (2010) merekomendasikan dalam seminggu
minimal:
Akumulasi 150 menit dg aktivitas aerobik intensitas sedang atau
75 menit dg aktivitas aerobik intensitas berat atau kombinasi
ekuivalen keduanya. Misal:
5 kali dlm seminggu dengan durasi per hari 30 menit dg intensitas sedang
3 hari @ 30 menit intensitas sedang + 2 hari @ 15 menit intensitas berat

termasuk di dalamnya aktivitas penguatan tulang dan otot


minimal 2 kali seminggu
aktivitas aerobik minimal dilakukan selama 10 menit dlm sekali
latihan
disarankan utk meningkatkan hingga 300 menit aerobik
intensitas sedang atau 150 menit aerobik intensitas berat

Tiap kali olahraga sebaiknya didahului pemanasan dan


diakhiri dengan pendinginan agar tidak terjadi kram otot.
2/21/16

38

Jenis aktivitas fisik & olahraga


Jenis
Aerobik-intensitas
sedang
Aerobik-intensitas
berat

Contoh
Permainan (hulahop, petak umpet,
benteng, gobak sodor), bersepeda, jalan
santai, senam, jogging
Sepakbola, basket,bulutangkis, voli, kasti,
lompat tali, lari, olahraga beladiri

Penguatan otot

Memanjat pohon, push up, sit up, lompat


tali, senam, olahraga beladiri

Penguatan tulang

Bermain engklek, bermain karet, lompat


tali, lari, basket, voli

2/21/16

39

4. Memantau & Mempertahankan


Berat Badan Ideal

Berat badan ideal

berat badan yang sesuai dengan tinggi badan


seseorang yang dinyatakan dalam ukuran Indeks
Massa Tubuh (IMT) menurut umur dan jenis
kelamin.

Pemantauan berat badan sebaiknya dilakukan


rutin minimal satu kali sebulan

2/21/16

Untuk mengetahui apakah terjadi penurunan atau


kenaikan berat badan yg tidak sesuai dengan yg
ideal
40

Mengetahui Berat Badan Ideal

Disesuaikan dengan daur hidup


Bayi & balita
KMS ideal jika berada di bagian hijau

Usia 5-19 tahun


IMT menurut Umur -2 SD s/d +1 SD normal

Dewasa lansia IMT


Berat badan (kg) dibagi kuadrat Tinggi Badan (m)
BB (kg) /(TBxTB) (m2)

Contoh
Laki-laki usia 45 tahun, berat badan 80 kg, tinggi badan 165 cm.
Berapa IMT-nya?

2/21/16

IMT = 80 / (1,65x1,65)
IMT = 80 / 2,72
IMT = 29,4 kg/m2
Termasuk kegemukan.

IMT

Kategori

<18,5 kg/m2

Kurus

18,5-25 kg/m2

Ideal

25,1-27 kg/m2

Kegemukan

>27 kg/m2

obesitas

41

Tumpeng Gizi Seimbang

2/21/16

42

Piramida Makanan (Depkes 2014)

2/21/16

43

2/21/16

44

PEDOMAN GIZI DI NEGARA LAIN

2/21/16

45

Amerika (2011)
MyPlate For Healthy Diet
and Nutrition Guide

2/21/16

47

2/21/16

48

Jepang

Australi
a

2/21/16

51

2/21/16

53

Filipina

Indian

TERIMA KASIH

2/21/16

55

Anda mungkin juga menyukai