Anda di halaman 1dari 19

IKM -2016 - 1

( PRIMARY HEALTH CARE )

A. Batasan
Upaya kesehatan essential (dasar) yang berdasarkan
metode dan tehnologi praktis, ilmiah dan sosial yang
dapat diterima secara umum, baik oleh individu,
keluarga atau masyarakat melalui partisipasi aktif
masyarakat serta dengan biaya yang dapat terjangkau
dalam upaya untuk memelihara kehidupan yang
mandiri (Self Relience) dan menentukan nasib sendiri
(Self Determination).

B. Tujuan
Tujuan Umum : tercapainya kemampuan masy.
dalam mengatasi masalah kesh. secara mandiri

Tujuan Khusus :
1. Yankes. harus secara merata seluruh masyarakat
2. Yankes. harus dapat diterima masyarakat
3. Yankes. harus berdasarkan kebutuan / keadaan
medis wilayah setempat saat itu
4. Yankes. harus mampu mengembangkan
semaksimal mungkin sumber-sumber yang ada
dimasyarakat.

C. Falsafah atau landasan


PHC merupakan bagian integral
(menyeluruh) dari pembangunan kesehatan
nasional.
IKM -2016 - 2

D. Unsur Utama PHC


1. Pemerataan upaya kesehatan dasar
2. Melibatkan peran serta masyarakat secara aktif
3. Harus mengembangkan kerjasama tingkat
sektoral

E. Prinsip Utama PHC


1. Pemerataan
2. Melibatkan peran serta masyarakat secara aktif
3. Mengembangkan kerjasama tingkat sektoral
4. Prioritas pada upaya/tindakan preventif
5. Menggunakan tehnologi tepat guna (bukan
tehnologi modern)

F. Elemen PHC Upaya Dasar


1. KB
2. Imunisasi
3. Peningkatan gizi
4. PKM
5. P3M
6. Sanitasi dan Air Bersih
7. Pengobatan penyakit umum dan cidera
8. Pengobatan essensial

G. Fungsi PHC

Hendaknya PHC harus memenuhi fungsi


sebagai berikut :
1. Pemeliharaan kesehatan
2. Pencegahan penyakit\
3. Diagnosis dan pengobatan penyakit
4. Pelayanan tindak lanjut
IKM -2016 - 3
IKM -2016 - 4

(Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa)

A. LATAR BELAKANG
Pelita II (1975) dicanangkan PKMD sebagai bentuk
operasional PHC melalui pendidikan educatif.

B. BATASAN
Rangkaian kegiatan masyarakat yang dilaksanakan atas
dasar gotong royong dan swadaya dalam rangka
menolong diri sendiri hidup sehat sejahtera.

C. TUJUAN

1. Tujuan umum : meningkatkan kemampuan


masyarakat menolong diri sendiri dalam
meningkatkan mutu hidup

2. Tujuan khusus:
a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat
b. Mengembangkan kemampuan PSM berperan aktif
c. Menghasilkan tenaga masyarakat yang mampu,
trampil dan berperan aktif.
d. Meningkatkan kesehatan dengan melihat
indikator:
- Morbiditas (angka kesakitan) menurun
- Mortalitas (angka kematian) menurun terutama
KIA
- Fertilitas menurun
IKM -2016 - 5

- Malnutrisi menurun

D. CIRI-CIRI PKMD

1. Kegiatan berdasar atas kesadaran dan kemampuan


sendiri
2. Perencanaan berdasar atas musyawarah mufakat
3. Pelaksanaan atas dasar PSM secara aktif
4. Pelaksanaan dalam masyarakat sendiri
5. Menggunakan tehnologi tepat guna
6. Masukan dari luar bersifat menunjang
7. Kegiatan harus mencakup salah satu unsur atau
elemen PHC

E. PRINSIP PKMD
1. Kegiatan dimulai dari pemenuhan kebutuhan
masyarakat setempat
2. Mencakup kerjasama lintas program dan lintas
sektoral
3. Pemecahan masalah oleh masyarakat sendiri

PKMD merupakan bagian integral dari


pembangunan desa dan Pembangunan PKMD
bagian tanggung jawab LKMD karena LKMD
merupakan wadah dari kegiatam PKMD

F. Strategi Pembinaan dan Pengembangan

- Pembentukan forum koordinasi tim pembina PKMD


- Setiap kegiatan harus dibahas melalui forum
koordinasi
- Jenis bantuan apapun harus disesuaikan dengan
proporsi kebutuhan masyarakat setempat.
IKM -2016 - 6

- Seluruh kegiatan dilaksanakan oleh masyarakat


bantuan dari pemerintah sifatnya dukungan
atau perangsang/stimulan.

- Pengembangan dan pembinaan PKMD dilaksanakan


melalui kerjasama lintas program dan lintas sektoral
dengan pendekatan educatif
- PKMD merupakan bab integral dari pembangunan
desa secara menyeluruh
- Puskesmas merupakan pusat pengembangan dan
pembangunan kesehatan yang berfungsi sebagai
DINAMISATOR (ada perkembangan, kegagalan
penanganan masalah PKMD akan diajukan ke forum)

Mekanisme Pembinaan PSM

Individu, Menggali, Me- Masalah dan Berhasil menang-


keluarga manfaatkan kebutuhan gulangi mslh dan
masyarakat sumber dan masyarakat kebutuhan sendiri
potensi stp.
Beri petunjuk

Bimbingan &
Rangsangan

Sistem Masalah dan Sebag. Maslh dpt


Rujukan kebuth. tdk dpt diatasi, tetapi
diatasi perlu bantuan
Rujukan
Dukungan

Sektor lain
Beri layanan langsung
Puskesmas

Sektor lain
Beri bantuan teknis + materi yg tdk menimbulkan
ketergantungan

Keternagan :
: Mengenal masalah dan kebudayaan masyarakat sendiri

: Menolong dirinya sendiri


IKM -2016 - 7

G. Hal Yg Perlu Diperhatilan Dlm Pelaksanaan PKMD

1. Mengembangkan pengertian masyarakat tentang


kesehatan dan program pemerintah
2. Mengembangkan kesadaran masyarakat akan potensi
dan sumber daya untuk berperan aktif dan
berswadaya meningkatkan NKKBS
3. Sikap mental dari penyelenggara terhadap potensi
dan hak masyarakat untuk menolong dirinya
sendiri.
4. Harus peka terhadap aspirasi yang tumbuh di
masyarakat.
5. Harus ada keterbukaan dan interaksi yang dinamis
dan berkesinambungan muncul pemikiran yang
mendukung PKMD.
IKM -2016 - 8

A. Latar Belakang
45 tahun y.l, sdh ada pos-pos yankes spt : pos
imunisasi (jurim), pos KB, P2M dll.
Pelita IV tercetusnya posyandu
Pelita V panca krida dan sapta krida posyandu

B. Batasan
- Suatu bentuk kegiatan nyata yang melibatkan
partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan dari masyarakat oleh masyarakat dan
untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh kader-
kader kesehatan yang telah mendapatkan diklat
mengenai pelayanan kesehatan dasar (buku II Bab
23 tentang kesehatan).
- Suatu forum komuniksi alih teknologi dan
pelayanan kesehatan dari, oleh dan untuk
masyarakat yang mempunyai nilai strategis dalam
pengembangan SDM sejak dini (PPKM Depkes RI,
1986).
- Pusat pelayanan KB dan kesehatan yang dikelola
dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat
dengan dukungan teknik dalam petugas kesehatan
untuk mencapai NKKBS.
- Posyandu lebih dikenal sebagai KB kesehatan yaitu
penyatuan dan penyerasian yang dinamis dari paling
sedikit 2 program.
- Sebelumnya bentuk kegiatan ini dikenal
sebagai PKMD.
IKM -2016 - 9

Kesimpulan, bahwa Posyandu adalah :


- Adanya PSM
- Dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat
- Kemandirian
- Forum komunikasi dan alih tehnologi
- Keterpaduan berbagai aspek
- Paling sedikit dua program KB kesehatan
- Dinamis dan berkembang sesuai kebutuhan dan
kemampuan masyarakat

C. Tujuan
1. Mempercepat penurunan angka kematian KIA
2. Meningkatkan yankes ibu untuk menurunkan IMR
3. Mempercepat NKKBS
4. Meningkatkan kemampuan masy untuk mengembg
kegiatan kesehatan peningkatan hidup sehat
5. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat
6. Meningkatkan pembinaan PSM

D. Sasaran
1. Bayi dan balita
2. Bumil, buteki dan bufas
3. WUS (Wanita Usia Subur)

E. Bentuk Kegiatan Posyandu

Bentuk Kegiatan Posyandu berupa Sistem Lima


Meja yang antara lain :
Meja I : pendaftaran dan pencatatan bayi,
bumil, buteki, balita dan WUS
Meja II : penimbangan balita
Meja III : pengisian KMS
IKM -2016 - 10

Meja IV : - Diketahui BB anak, bumil resiko


tinggi, WUS, belum KB
- Penyuluhan kesehatan
- Pelayanan PMT, oralit, vit. A, tablet
zat besi, pil KB dan kondom

Meja V :- pemberian imunisasi


- Pemeriksaan kehamilan
- Pemeriksaan kesh. dan pengobatan
- Pelayanan kontrasepsi dan suntikan

Keterangan :
- Meja I sampai dengan IV dilaksanakan oleh kader
kesehatan masyarakat
- Meja V dilaksanakan oleh petugas kesehatan

E. Kegiatan Posyandu

Kegiatan Posyandu terdiri dari PANCA


KRIDA dan SAPTA KRIDA Posyandu antara lain :
1. Panca Krida Posyandu, meliputi :
a. KIA
b. KB
c. Imunisasi
d. Peningkatan gizi
e. Penanggulangan diare

2. Sapta Krida Posyandu, meliputi :


a. KIA
b. KB
c. Imunisasi
d. Peningkatan gizi
e. Penanggulangan diare
f. Sanitasi dasar
g. Penyediaan obat essensial
IKM -2016 - 11

Gafik Hasil Penimbangan Balita Bulanan


125
100

S
S Tingkat pencapaian
75

K pada bulan ini :


K N x 100%
50

S
D D
25

N N
0

Jan14 Feb14

Keterangan :
S : jumlah semua balita daerah binaan
K : jumlah balita yang memiliki KMS
D : jumlah balita yang ditimbang pada bulan itu
N : jumlah balita yang timbangannya naik pada bulan itu

PEMBENTUKAN POSYANDU

Dibentuk dari pos-pos yang telah ada


Persyaratan :
1. Terdiri dari 120 KK
2. Terdapat paling sedikit 100 balita
3. Disesuaikan kemampuan petugas (BIDES dn PEDES)
4. Jarak antara rumah KK tidak terlalu jauh.
Penyelenggara :
1. Pelaksana kegiatan
Anggota masyarakat yang mendapatkan diklat
2. Pengelola Posyandu
pengurus yang dibentuk dari kader PKK, Toma dan kader
kesehatan yang ada.
Lokasi
1. Mudah didatangi masyarakat
IKM -2016 - 12

2. Ditentukan oleh masyarakat sendiri


3. Pos RT / RW atau Pos Desa (Balai Desa/Rakyat)
Prinsip Dasar
1. Ada keterpaduan pelay. profesional & non profesional
2. Ada kerjasama lintas program dan lintas sektoral
3. Ada PSM secara aktif

Catatan
Dukungan lintas sektoral sangat diharapkan mulai dari tahap
persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi
baik dari segi motivasi maupun teknis.

Langkah Pembentukan

Persiapan : Sosial dan Mental


1. Persiapan masy. seb pengelola dan pelaksana Posyandu
2. Persiapan masyarakat umum sebagai pemakai jasa

Perumusan masalah
1. Survei mawas diri
2. Penyajian hasil survei

Perencanaan
1. Kaderisasi sebagai pelaksana
2. Pembentukan pengurus sebagai pengelola
3. Menyusun rencana kegiatan mell. : Lokakarya Mini

Pelaksanaan
1. Kegiatan dilaksanakan minimal 1 bulan sekali
2. Bentuk kegiatan atau pelayanan berupa sistem 5 meja
3. Mencakup pengumpulan dana sehat
4. Pencatatan dan pelaporan

Evaluasi
1. Hasil kegiatan yang sedang berjalan
2. Terhadap batas waktu yang telah ditetapkan.
IKM -2016 - 13

Untuk meningkatkan hasil guna dan


daya guna Evaluasi/monitoring minimal 1 bulan
yang dibahas dalam forum komunikasi.
IKM -2016 - 14

Batasan :
Adalah keikutsertaan masyarakat dalam suatu kegiatan
kelompok, masyarakat atau pemerintah

1. Menelaah mslh
2. Menent rencana
P 1. Tenaga 1. Promotif kegiatan
1. Pikiran 2. Preventif 3. Menentukan
S 2. Sarana 3. Kuratif pelak kegiatan
M 3. Dana 4. Rehabilitasi 4. Menilai hasil
keg.
5. Mengemb upaya
kesehatan
selanjutnya.

PSM Mutlak dlm mengemb. kes. masy.

Tujuan pembinaan PSM :

1. Umum
Meningkatkan jumlah mutu upaya masyarakat di bidang
kesehatan

2. Khusus
a. Meningkt. kemampuan pemimpin/pemuka/tokoh
masy. dlm merintis dan megrk kesehatan di masy.
b. Meningkt. kemampuan organisasi masy. dlm
penyelenggaraan upaya kesehatan
c. Meningkt. kemamp. Masy. dan organisasi
masy. dlm menggali, menghimpun dan
IKM -2016 - 15

mengelola dana/sarana masy. u/ upaya


kesehatan.

Sasaran PSM :

1. Individu : Tokoh Masyarakat


2. Kelompok : generasi muda, pekerja, wanita dll.
3. Organisasi : organisasi profesi, LSM, pengobatan
tradisional
4. Masyarakat umum sec. keseluruhan

Kebijakan dan Strategi :

- Penetapan kebijaksanaan / Strategi peningkatan PSM


adalah berdasarkan :
a. Nilai-nilai keadilan sosial dan pemerataan
b. UU No. 9 tahun 1960 tentang pokok kesehatan
c. Tujuan pembangunan kesehatan
d. Misi pembangunan kesehatan 2010
GERMAS (2016) : 12 INDIKATOR
Tujuan : Keluarga Sehat 2020

- Kebijakan pokok
a. Peningkatan PSM mell. Multi Chanel dgn sasaran
utama : toma dan organisasi masy. dgn menerapkan
teknologi KIE, KIM dan atau KIEM
b. Pembentukan dan pembinaan kepemimpinan yang
berorientasi pada kesehatan.
c. Pemberian kemampuan kekuatan dan kesempatan
yang lebih banyak
d. Peningkatan kemamp. penyelenggara upaya kesehatan

- Strategi
a. Mematangkan kesiapan masy. u/ berperan aktif
IKM -2016 - 16

b. Mewujudkan pemimpin dan perintis pembg.


Keseh. dgn pendekatan formal dan informal

c. Mengenal, menyeleksi, mengajak, memberi


kesempatan dan melibatkan pelbagai organisasi
kemasyarakatan dlm pembangunan kesehatan
sesuai kemampuan dan kewenangan.
d. Menyelenggarakan diklat yang berkelanjutan
terutama untuk penyelenggara upaya kesehatan.

Sistem Peningkatan PSM

Input Proses Output Outcome


Mslh. kesh. Peningk kemamp
masy Komunik masy. dlm : Peningkt.
LSM Inform. -Kepemimpinan Kuantitas Penin
Dana Edukasi - & Kualitas gkder
Sarana Motivasi Pengorganisasian Upaya ajat
Teknologi -Pendanaan Kesehatan kesh.
-Penerimaan masy.
Prog. Kesh. dan
Upaya kesehatan

Bentuk Peningkatan PSM


1. Peningkatan kemampuan pimpinan
2. PKMD
3. Pembinaan peran upaya kesh tradisional o/ Puskesmas
4. Peningkatan kesehatan masyarakat usia kerja
5. Pembinaan pendanaan kesehatan masyarakat (DUKM)
6. Pembinaan institusi dan upaya kesh di segala bidang

Tolak Ukur Keberhasilan


1. Meningkt kemampuan kepemimpinan
2. Meningkt kemamp. pengorg dan lembaga masy.
IKM -2016 - 17

3. Meningkt kemamp. pendanaan/pembiayaan u/


kesh.
4. Meningkt penerimaan masy. thd program kesh.

PENGEMBANGAN &
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Batasan
Suatu usaha untuk membantu masyarakat dalam
menyadarkan dan menanamkan pengertian agar masyarakat
mampu menumbuhkan kemampuan berorganisasi,
berkomunikasi, dan mampu menguasi atau memahami
lingkungannya sehingga mampu mengambil inisiatif
membuat keputusan dan mampu berdiri sendiri.

Latar Belakang
Sosial ekonomi rendah lingkaran penyakit dan
kemiskinan

Tujuan
1. Mampu menimbulkan kepercayaan masyarakat
2. Menimbulkan rasa bangga dan semangat kerja pd masy.
3. Meningkatkan dinamika dalam membangun
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Prinsip Pengembangan Masyarakat :


1. Program ditentukan bersama masyarakat dan sesuai
kemampuan
2. Pelaks kegiatan, hrs selalu ada bimb, HE dan dorongan
3. Selama proses, petugas harus bersedia mendampingi
masyarakat (berperan sebagai katalisator).

Unsur dalam Program Pengembangan Masyarakat


1. Program berfokus pada kebutuhan yang menyeluruh
IKM -2016 - 18

2. Mendorong swadaya masyarakat


3. Bantuan yg ada tdk menimbulkan ketergantungan
4. Mampu mempersatukan berbagai spesialisasi
bidang di masyarakat.

Bentuk Program Pengembangan Masyarakat


1. Program Integratif (program kerjasama lintas sektoral)
2. Program adaptif (kerja sama lintas program)
3. Program proyek (kerja sama lintas program & sektoral)

Persyaratan Petugas (Community Worker/Promokesa)


antara lain:
1. Mampu menggunakan berbagai pendekatan
masyarakat percaya
2. Mampu bekerja sama dengan dengan masyarakat untuk
membina hubungan saling percaya.
3. Mengetahui SDM memenuhi keb. dan pemecahan
masalah.
4. Mampu berkomunikasi secara profesional dan mampu
menggunakan teknik dan metode yang tepat.
5. Mampu berperan seb formal leader dan informal leader.
6. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang
kesehatan dan keperawatan.
7. Mengetahui lembaga / Dinas terkait dan tenaga ahli yang
ada di wilayah tsb seb rujukan pemecahan masalah

Bentuk Pendekatan Dlm Pengemb. & Pengorganisasian


Masyarakat :

1. Pendekatan langsung (Pemerintah)


- Proses relatif cepat
- Hasil / konsekuensinya : masyarakat tidak merasa
memiliki
IKM -2016 - 19

2. Pendekatan partisipasi
- Prosesnya lambat
- Hasil / konsekuensinya : masyarakat merasa
memiliki melestarikan program.

Tahap pengorganisasi masyarakat :

1. Persiapan sosial meliputi :


a. Pengenalan masyarakat ijin, formal / informal
b. Pengenalan masalah interaksi dan interelasi
c. Penyadaran masyarakat MMD, lokakarya, RD
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan sesuai prinsip
4. Evaluasi monitoring, formatif, sumatif
5. Perluasan kuantitatif dan kualitatif

Anda mungkin juga menyukai