Paparan atau
Jenis Masalah/pasien
Intervensi control / Hasil Waktu
Pertanyaan /populasi
perbandingan
Terapi Lima puluh Senam - Penurunan 1 x
(Pengobatan) Lansia Prolanis dan tekanan seminggu
Senam Sehat Hipertensi pemeriksaan darah atau setiap
Prolanis tekanan darah normal hari
BPJS sebelum dan (120/80 Selasa
sesudah mmHg selama 4
dilaksanakan (WHO)) minggu.
nya senam
tersebut.
P Pengambilan Pengambilan sampel Sampel dalam Populasi penelitian Seluruh pasien hipertensi
(Problem/population) sampel dilakukan dilakukan dengan penelitian ini adalah adalah seluruh Lansia peserta
Populasi dan masalah dengan purposive purposive sampling pasien hipertensi penderita hipertensi program berjumlah 45
yang spesifik dalam sampling pada lansia pada lansia yang anggota senam yang mengikuti program orang. Sampling
jurnal tersebut yang didiagnosis didiagnosis hipertensi Prolanis di Puskesmas senam prolanis sebanyak dilakukan dengan teknik
hipertensi di Klinik di Klinik Husada. Purwodiningratan 12 orang. Teknik accidental sampling,
Husada. Kriteria Kriteria inkulsi yang memenuhi pengambilan sampel mengambil responden
inkulsi penelitian ini penelitian ini ialah kriteria inklusi. menggunakan purposive yang kebetulan ada di
ialah pasien berumur pasien berumur 40 Sedangkan teknik sampling dengan besar tempat sebanyak 20
40 tahun ke atas tahun ke atas penurunan sampling sampel 12 orang lansia orang.
penyandang hipertensi tekanan darah yang menggunakan teknik hipertensi.
yang bersedia ikut bersedia ikut dalam total sampling. Besar
dalam penelitian serta penelitian serta sampel adalah 34
menandatangani menandatangani orang, namun dalam
informed consent. informed consent. Total penelitian terdapat 4
Total 25 lansia. 22 lansia. responden yang drop
out karena tidak
mengikuti senam 4x.
I Senam prolanis dan Senam prolanis dan Senam prolanis dan Senam prolanis dan Senam sehat prolanis
(Intervention) pemeriksaan tekanan pemeriksaan tekanan pemeriksaan tekanan pemeriksaan tekanan BPJS dan pemeriksaan
intervensi atau darah sebelum dan darah sebelum dan darah sebelum dan darah sebelum dan tekanan darah sebelum
perlakuan yang sesudah dilakukannya sesudah dilakukannya sesudah dilakukannya sesudah dilakukannya dan sesudah
dilakukan pada senam tersebut. senam tersebut. senam tersebut. senam tersebut. dilakukannya senam
populasi tersebut tersebut.
C - - - -
(Comparision)
perbandingan
intervensi yang
pernah dilakukan
pada populasi
tersebut
O Hasil penelitian Hasil penelitian Ada pengaruh senam Senam prolanis yang Pengukuran tekanan
(Outcome) hasil yang memperlihatkan memperlihatkan prolanis terhadap dilakukan kepada lansia darah pre test pasien
didapatkan dari terdapat perbedaan terdapat perbedaan tekanan darah yang dengan hipertensi hipertensi yang mengikuti
jurnal/penelitian bermakna antara bermakna antara signifikan, dengan memiliki pengaruh yang senam sehat Prolanis
tersebut dan tekanan darah sistolik tekanan darah sistolik nilai p value tekanan signifikan dalam BPJS lebih banyak
implikasinya pada awal dan akhir pada awal dan akhir pada sistolik (p = 0,002), menurunkan tekanan prehipertensi, yaitu 14
ilmu keperawatan latihan 2 kali/minggu latihan 2 kali/minggu (p dan tekanan diastolik darah sistolik dan orang (70,0%).
(p = 0,003 = 0,003 <α =0,001); (p= 0,001). diastolik. Pengukuran Efektifitas
<α =0,001); antara antara tekanan darah Hasil uji statistik Senam sehat Prolanis
tekanan darah diastolik awal dan akhir hubungan antara senam pasien hipertensi yang
diastolik awal dan pada latihan 2 prolanis dengan tekanan mengikuti senam sehat
akhir pada latihan 2 kali/minggu (p = 0,002 darah didapatkan hasil Prolanis BPJS lebih
kali/minggu (p = <α =0,001). ada perbedaan yang banyak efektif, yaitu 11
0,002 <α =0,001); Terdapat perubahan signifikan antara tekanan orang (55,0%). Hasil uji
antara tekanan darah rerata tekanan darah darah sebelum dan statistik chi-square
sistolik awal dan akhir sebelum dan sesudah sesudah dilakukannya diperoleh nilai p untuk
pada latihan 3 latihan senam baik pada senam prolanis dimana variabel kepatuhan
kali/minggu (p = latihan 2 kali/minggu. nilai P Value = 0.000 < α sebesar 0,001< 0,05.
0,000 <α = 0,01); dan = 0.05.
antara tekanan darah
diastolik awal dan
akhir pada latihan 3
kali/minggu
(p = 0,000 <α = 0,01).
Terdapat perubahan
rerata tekanan darah
sebelum dan sesudah
latihan
senam baik pada
latihan 2 kali/minggu
maupun 3
kali/minggu.
Kriteria Eksklusi :
1. Jurnal yang membahas senam sehat PROLANIS untuk lansia dengan
Diabetes
2. Jurnal yang membahas senam sehat PROLANIS untuk lansia dengan
hipertensi dan diabetes
No
Apakah penelitian membahas Komentar :
topik yang terkait dengan
pertanyaan penelitian saya? Yes
No
Apakah penelitian dilakukan Komentar :
dalam lingkungan yang mirip
dengan penelitian saya? Yes
No
Komentar :
Apakah hasilnya disajikan
secara obyektif? Yes
No
Apakah hasil dari semua Komentar :
studi termasuk
ditampilkan dengan jelas? Yes
Apakah hasilnya serupa
dengan yang ditemukan
oleh penelitian lain pada No
topik yang sama?
Apakah kesimpulan Komentar :
penulis dibenarkan?
Apakah ada hasil Yes
konklusif?
Apakah ada hasil
numerik? No
Apakah hasil yang
dilaporkan dalam tabel
data konsisten dengan
yang dijelaskan di bagian
Diskusi dan Kesimpulan?
Apakah perbedaan
potensial didiskusikan?
Apakah artikel tersebut Komentar :
relevan dengan topik
Anda? Yes
Apakah masalah dibahas
secara abstrak yang No
menarik bagi Anda?
Apakah penelitian
dilakukan dalam
lingkungan yang serupa
dengan Anda?
Apa hasilnya?
Apakah hasilnya serupa
dari penelitian ke
penelitian?
Apa hasil keseluruhan
dari penelitian ini?
Seberapa akurat hasilnya?
Dapatkah asosiasi kausal
disimpulkan dari data
yang tersedia?
Apakah hasilnya valid?
Apakah ulasan tersebut
secara eksplisit menjawab
pertanyaan kesehatan
masyarakat?
Apakah pencarian untuk
studi yang relevan
terperinci dan lengkap?
Apakah studi utama
berkualitas metodologis
tinggi?
Dapatkah hasilnya
diterapkan pada praktik
kesehatan masyarakat?
Dapatkah saya
menerapkan hasilnya pada
program / kebijakan saya?
Apakah semua hasil
kesehatan masyarakat
yang penting
dipertimbangkan?
Apakah manfaatnya
sepadan dengan biaya dan
risiko potensial?
Penerbit Jurnal e-Biomedik The Indonesian Fakultas Ilmu Jurnal Kesehatan https://www.researc
(eBm). Journal Of Health Kesehatan Manarang Volume hgate.net/publicatio
Science. Universitas 4, Nomor 2, n/328940458
Muhammadiyah Desember 2018, pp.
Surakarta. 93 – 96.
Tujuan Penelitian ini Penelitian ini Penelitian ini Tujuan dari Untuk mengetahui
bertujuan untuk bertujuan untuk bertujuan untuk penelitian ini adalah efektivitas senam
mengetahui mengetahui mengetahui untuk menentukan sehat Prolanis BPJS
pengaruh senam pengaruh senam pengaruh senam efek senam prolanis pada pasien
Prolanis terhadap Prolanis terhadap Prolanis terhadap terhadap penurunan hipertensi
penderita penderita tekanan darah tekanan darah. rawat jalan di
hipertensi. hipertensi. pasien hipertensi di Puskesmas Salak
Puskesmas Kabupaten Pakpak
Purwodiningratan, Bharat.
Kota Surakarta.
Design Jenis penelitian ini Jenis penelitian ini Penelitian ini adalah Jenis penelitian Desain penelitian
Penelitian ialah ekperimental ialah ekperimental penelitian quasi eksperimental ini adalah metode
lapangan lapangan dengan kuantitatif memakai pre post test dengan pra-eksperimen
dengan pre-post test pre-post test one desain penelitian satu kelompok (pre-eksperimental
one group design. group design. Quasi eksperimen. design) dengan
experiment dan pendekatan two
pendekatan one group pretest and
grup pretest- post-test
posttest design design.
Partisipan Berdasarkan jenis Berdasarkan jenis Berdasarkan jenis Populasi penelitian Berdasarkan Usia
kelamin kelamin kelamin adalah seluruh a. 41 – 50 tahun : 3
Perempuan 19 Perempuan 17 Perempuan 18 Lansia penderita orang
Laki-laki 6 Laki-laki 5 Laki-laki 12 hipertensi yang b. 51 – 60 tahun : 7
Total 25 Total 23 Total 30 mengikuti program orang
senam prolanis c. 61 - 70 tahun : 10
Berdasarkan Usia Berdasarkan Usia Berdasarkan Usia sebanyak 12 orang. orang
a. 45 – 58 tahun : 7 a. 45 – 50 tahun : 12 a. 40 – 59 tahun : 10 Sebagian besar jenis Total : 20 orang
orang orang orang kelamin responden
b.60 – 65 tahun : 8 b. 51 - 60 tahun : 6 b. > 65 tahun adalah perempuan
orang orang (lansia) : 20 92% dan sangat
c. 66 – 80 tahun : 10 c. 61 – 70 tahun : 4 orang sedikit dari
orang orang Total : 30 orang responden yang
Total : 25 orang Total : 22 orang berjenis kelamin
laki yaitu 8%,
dan sebagian
responden berumur
45 – 59 tahun
yaitu 42%, sebagian
responden berumur
60 – 74 tahun yaitu
50% dan sangat
sedikit responden
yang berusia 75 – 90
tahun yaitu 8%.
Metode Responden yang Responden yang Pemeriksaan Pengumpulan data Sebelum melakukan
memenuhi kriteria memenuhi kriteria tekanan darah dilakukan dengan intervensi berupa
inklusi, inklusi, sebelum dan cara melakukan senam sehat
dikumpulkan untuk dikumpulkan untuk sesudah dilakukan pengukuran tekanan Prolanis BPJS,
diberikan diberikan senam prolanis. darah sebelum dan peneliti melakukan
penjelasan penjelasan tentang sesudah diberikan pre-test berupa
tentang Senam Senam Prolanis. intervensi senam pengukuran tekanan
Prolanis. Sebelum Sebelum latihan prolanis pada satu darah responden
latihan senam dilakukan kelompok (variabel
senam dilakukan pemeriksaan eksperimen dependent). Setelah
pemeriksaan tekanan darah. sebanyak 2 kali. intervensi senam
tekanan Responden Alat yang sehat Prolanis
darah. Responden dibagi dua digunakan untuk BPJS, peneliti
dibagi dua kelompok yaitu 2 mengukur tekanan melakukan post-test
kelompok kali/seminggu dan 3 darah adalah berupa pengukuran
yaitu 2 kali/seminggu tensimeter jenis tekanan darah
kali/seminggu dan 3 selama digital. responden (variabel
kali/seminggu 4 minggu dependent).
selama 4 minggu melakukan latihan
melakukan latihan senam dalam
senam dalam waktu waktu 30 menit.
30 menit. Setelah Setelah diberikan
diberikan latihan latihan
selama 4 minggu, selama 4 minggu,
tekanan darah tekanan darah
responden diperiksa
responden diperiksa lagi.
lagi. Data dianalisis
Data dianalisis dengan uji t
dengan uji t berpasangan untuk
berpasangan untuk mengetahui ada
mengetahui ada tidaknya perbedaan
tidaknya perbedaan pengamatan. Uji
pengamatan. Uji statistik dijalankan
statistik dijalankan dengan
dengan menggunakan
menggunakan perangkat lunak
perangkat lunak SPSS (Statistical
SPSS (Statistical Program For Social
Program Science) versi 22,0
For Social Science)
versi 22,0
Hasil Hasil penelitian Hasil penelitian Ada pengaruh Hasil uji statistik Pengukuran tekanan
memperlihatkan memperlihatkan senam Prolanis hubungan darah pre test pasien
terdapat perbedaan terdapat perbedaan terhadap tekanan antara senam hipertensi yang
bermakna antara bermakna antara darah pasien prolanis dengan mengikuti senam
tekanan darah tekanan darah hipertensi di tekanan darah sehat Prolanis BPJS
sistolik awal dan sistolik awal dan Puskesmas didapatkan hasil ada lebih banyak
akhir pada latihan 2 akhir pada latihan 2 Purwodiningratan perbedaan yang prehipertensi, yaitu
kali/minggu (p = kali/minggu (p = Kota Surakarta signifikan 14 orang (70,0%).
0,003<α =0,001); 0,003 <α =0,001); sebelum dan antara tekanan Pengukuran
antara tekanan antara tekanan sesudah dilakukan darah sebelum dan Efektifitas
darah diastolik awal darah diastolik awal senam Prolanis. sesudah Senam sehat
dan akhir pada dan akhir pada Ada pengaruh dilakukannya Prolanis pasien
latihan 2 latihan 2 senam Prolanis senam prolanis hipertensi yang
kali/minggu (p = kali/minggu (p = terhadap penurunan dimana nilai P mengikuti senam
0,002 <α =0,001); 0,002 <α =0,001). tekanan darah pada Value = 0.000 < α = sehat Prolanis BPJS
antara tekanan Terdapat perubahan pasien hipertensi di 0.05. lebih banyak
darah sistolik awal rerata tekanan darah Puskesmas efektif, yaitu 11
dan akhir pada sebelum dan Purwodiningratan orang (55,0%).
latihan 3 sesudah latihan Kota Surakarta. Hasil uji statistik
kali/minggu (p = senam baik pada chi-square
0,000 <α = 0,01); diperoleh nilai p
dan antara tekanan latihan 2 untuk variabel
darah diastolik awal kali/minggu. kepatuhan sebesar
dan akhir pada 0,001< 0,05.
latihan 3
kali/minggu
(p = 0,000 <α =
0,01). Terdapat
perubahan rerata
tekanan darah
sebelum dan
sesudah latihan
senam baik pada
latihan 2
kali/minggu
maupun 3
kali/minggu.
Kelebihan
Kekurangan
Masukkan
5. Kerangka Konseptual
Etiologi
Penatalaksanaan
a. Hipertensi Esensial /
a. Farmakologi :
Primer Manifestasi Klinis
Obat-obatan (kimia
1. Genetik a. Perubahan pada retina dan herbal)
2. Jenis kelamin dan seperti perdarahan, b. Non Farmakologi :
usia eksudat, penyempitan a. Diit rendah
3. Diet pembuluh darah dan garam/kolestrol/le
4. Berat badan edema pupil. mak jenuh
5. Gaya hidup b. Sakit kepala b. Ciptakan keadaan
b. Hipertensi Sekunder c. Perdarahan di hidung rileks
Kondisi fisik yang d. Kelelahan c. Aktifitas fisik
sebelumnya ada seperti e. Mual dan muntah (senam)
penyakit ginjal atau f. Sesak nafas d. Menghentikan
gangguan tiroid, g. gelisah kebiasaan merokok
hipertensi endokrin,
dan alkohol
hipertensi renal dan
kelainan saraf pusat.
Hipertensi
a. Konsultasi
b. Edukasi
c. Peresepan obat
d. Pemantauan kesehatan
e. Pemeriksaan laboratorium
f. Aktifitas fisik atau senam
Kerangka Teori Penelitian
Sumber : Smeltzer & Bare, 2010, Rudianto, 2013, Irianto (2014), Padila
(2013), Syamsudin (2011), Udjianti (2010)
b. Definisi Konseptual
c. Definisi Operasional
10. Hipotesa penelitian :
14. Etik Penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan
: (lihat CIOMS 2016)
2 Nilai Ilmiah
Penelitian ini memenuhi standar nilai ilmiah, minimal terdapat
satu diantara 5 (lima) nilai berikut ini
2.1 Disain penelitian mengikuti logika ilmiah, yang menjelaskan
secara rinci (perlu seperti ini, atau diserahkan kepada
pemahaman dan keputusan pereview?), meliputi :
a. Desain penelitian;
b. Tempat dan waktu penelitian
c. Jenis sampel, Tatacara pengambilan sampel, Besar sampel,
kriteria inklusi dan eksklusi;
d. Variabel penelitian dan definisi operasional;
e. Instrument penelitian/alat untuk mengambil data/bahan
penelitian ;
f. Prosedur penelitian
g. intervensi yang diberikan/dilakukan (dlm uraian rinci
langkah-langkah yang akan dilakukan)/cara pengumpulan
data (uraikan secara detail);
h. Cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping
dan komplikasi bila ada;
i. i) Rencana analisis data
2.2 Menghasilkan informasi yang valid dan handal
2.3 Terdapat uraian tentang penelitian lanjutan yang dapat dilakukan
dari hasil penelitian yang sekarang
2.4 Hasil penelitian menyajikan data & informasi yang dapat
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan klinis/sosial
2.5 Relevansinya bermakna dengan masalah kesehatan
2.6 Kontribusinya terhadap penciptaan atau evaluasi intervensi,
1 Konsep pemikiran 3
2 Penggunaan Kepustakaan : 1
a. Relevansi kepustakaan
b. Komprehensivitas
c. Keterkinian (up to date) bahan
pustaka
d. Kesesuaian telaahan jurnal
3 Metodologi Penelitian 1
a. Desain Penelitian
b. Populasi dan sample
c. Metode statistic dan/atau metode
analisis data yang digunakan
d. Alasan pemilihan metode
Jumlah 5