Anda di halaman 1dari 7

2.1.....................................................................................................................

Analisa Jurnal
No Author and Aim Study design Participants Methods Main result Publication
title
1. Winda Penelitian ini Quasy Populasi Jenis penelitian ini adalah quasy Hasil penelitian Wilcoxon 2017
Widyastuti, bertujuan Experiment penelitian eksperiment dengan one group pre test Test menunjukkan secara
Erna untuk dengan adalah anak and post test design tanpa menggunakan statistik ada perbedaan
Sulistyawati mengetahui rancangan One usia 36 tahun kelompok pembanding (kontrol). yang bermakna tingkat
Mempublikasi perbedaan Group Pre diperoleh Populasi terjangkau dalam penelitian ini kecemasan sebelum dan
kan jurnal tingkat Test and Post sampel adalah anak usia 36 tahun yang sesudah diberikan terapi
dengan judul kecemasan Test tanpa sebanyak 20 menjalani hospitalisasi di RSI NU bermain dengan nilai p
“Terapi sebelum dan kelompok anak yang Demak pada bulan AprilMei 2017. sebesar 0,002 (=0,05).
Bermain sesudah kontrol. menjalani Teknik sampling yang digunakan Hasil penelitian yang
Untuk diberikan hospitalisasi di dengan consecutive sampling sehingga diperoleh dapat
Menurunkan terapi bermain RSI NU diperoleh sampel sebanyak 20 anak. disimpulkan bahwa
Tingkat pada anak usia Demak bulan Penelitian ini dilakukan pada tanggal sebagian besar anak
Kecemasan 36 tahun yang Juli 2017. 1730 Juli 2017 di RSI NU Demak. mengalami tingkat
Anak Usia 3-6 mengalami Instrumen yang digunakan untuk kecemasan sedang
Tahun Yang hospitalisasi. mengukur tingkat kecemasan adalah sebelum diberikan terapi
Mengalami Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) bermain yaitu sebanyak 10

1
Hospitalisasi” yang terdiri dari 50 pertanyaan dimana orang (50,0%) dan sesudah
jawaban Ya=1 dan Tidak=0 sehingga diberikan terapi bermain
total skor adalah 50 dengan kriteria sebagian besar mengalami
kecemasan ringan skor < 20, kecemasan tingkat kecemasan ringan
sedang skor 2025, dan kecemasan berat yaitu sebanyak 15 orang
skor > 25. (75,0%). Kesimpulannya
secara bermakna terapi
bermain dapat
menurunkan tingkat
kecemasan anak usia 36
tahun yang mengalami
hospitalisasi.
2. Heri Saputro Tujuan dari Pre- 51 orang Metode penelitian kuantitatif dengan Hasil uji normalitas 2017
& Intan Fazrin terapi bermain Experiment responden desain penelitian Pre-Experiment serta dengan aplikasi SPSS
Mempublikasi bagi anak yang serta yang menggunakan pendekatan One Group yang menggunakan rumus
kan jurnal dirawat di menggunakan memenuhi Pretest-posttest Design. Dalam Kolmogorov-Smirnov.
dengan judul rumah sakit pendekatan kriteria terdiri pemilihan sampel, peneliti akan Setelah itu data dianalisis
“Penurunan adalah One Group dari Orang tua menggunakan teknik consecutive dengan aplikasi SPSS
Tingkat mengurangi Pretest- Anak pra sampling yaitu dengan memasukkan yang menggunakan rumus

2
Kecemasan perasaan takut, posttest sekolah (usia semua subyek yang memenuhi kriteria uji parametrik paired
Anak Akibat cemas, sedih, Design. 3-6 tahun), pemilihan sampel sampai jumlah sample t test
Hospitalisasi tegang dan Anak baru subyek penelitian yang diperlukan menunjukkan ada
dengan nyeri. 1x24 jam terpenuhi. Kriteria subyek yang akan perubahan yang bermakna
Penerapan masuk rumah diteliti meliputi Orang tua Anak pra antara rata-rata skor
Terapi sakit, anak sekolah (usia 3-6 tahun), anak baru kecemasan sebelum dan
Bermain” tidak memiliki 1x24 jam masuk rumah sakit, anak tidak sesudah terapi bermain
kondisi memiliki kondisi penyakit gawat dan dengan keterlibatan
penyakit gawat sakit kritis, anak tidak dalam orangtua. Dengan kata lain
dan sakit kritis, pengobatan anti cemas, tidak memiliki secara signifikan terapi
anak tidak gangguan pertumbuhan dan bermain dengan
dalam perkembangan seperti autis, ADHD atau keterlibatan orangtua dapat
pengobatan retardasi mental. Dalam penelitian ini menurunkan kecemasan
anti cemas, menggunakan SCAS (Spence anak sebesar 11,3922
tidak memiliki Children’s Anxiety Scale Parent Report) dengan nilai p value
gangguan yang telah dimodifikasi dan dilakukan sebesar 0,002 (p < 0,05).
pertumbuhan uji validitas konstruk) dan uji reabilitas
dan terlebih dahulu di Rumah Sakit Umum
perkembangan Daerah Gambiran Kota Kediri serta

3
seperti autis, telah mendapat persetujuan dari Komisi
ADHD atau Etik Fakultas Kedokteran Universitas
retardasi Airlangga Surabaya.
mental.
3. Noverita, Bertujuan Quasy Anak usia 3-5 Penelitian berjenis kuantitatif ini Hasil uji Wilcoxon Signed 2017
Mulyadi, dan untuk Experiment tahun dengan didesain dalam bentuk quasi experiment Rank Test menunjukkan
Mudatsir mengetahui melalui jumlah sampel melalui pendekatan pre-post test design adanya perbedaan yang
Mempublikasi pengaruh pendekatan yang didapat without controlling yaitu kecemasan signifikan tingkat
kan jurnal terapi bermain pre-post test sebanyak 75 diukur sebelum dan sesudah diberikan kecemasan anak antara
dengan judul terhadap desigen anak. terapi bermain. Penelitian dilaksanakan sebelum dilakukan terapi
“Terapi tingkat without dari tanggal 26 Juni sampai dengan 29 bermain dengan sesudah
Bermain kecemasan controlling Juli 2016 di Poliklinik Anak Puskesmas dilakukan terapi bermain
Terhadap anak usia 3-5 tanpa Peukan Baro Kabupaten Pidie. Jumlah di Puskesmas Peukan Baro
Tingkat tahun yang kelompok sampel yang didapat sebanyak 75 anak. Kabupaten Pidie dengan
Kecemasan berobat di kontrol. nilai p. Value 0,000.
Pada Anak Puskesmas
Usia 3-5 Peukan Baro
Tahun Yang Kabupaten
Berobat di Pidie.

4
Puskesmas”
4.
5.

5
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
No. Author Kelebihan Kekurangan
1 Winda Widyastuti, 1. Dalam jurnal 1. Dalam jurnal
Erna Sulistyawati tersebut dilakukan tersebut hanya
Mempublikasikan pengukuran tingkat menggunakan 1
jurnal dengan judul kecemasan sebelum kelompok saja yaitu
“Terapi Bermain dilakukan terapi kelompok intervensi.
2. Dalam jurnal
Untuk Menurunkan beramain.
tidak disebutkan lama
Tingkat Kecemasan
waktu bermain dalam
Anak Usia 3-6 Tahun
sekali pertemuan dan
Yang Mengalami
tidak disebutkan jenis
Hospitalisasi”
permainan apa yang
digunakan.
3. Dalam jurnal
tidak disebutkan
bagaimana SOP nya.
2. Heri Saputro & Intan 1. Dalam jurnal 1. Dalam jurnal
Fazrin tersebut peneliti tersebut hanya
Mempublikasikan menghomogenkan menggunakan 1
jurnal dengan judul responden. kelompok saja yaitu
2. Dalam jurnal
“Penurunan Tingkat kelompok intervensi.
disebutkan 2. Dalam jurnal
Kecemasan Anak
karakteristik tidak disebutkan lama
Akibat Hospitalisasi
responden. waktu bermain dalam
dengan Penerapan
sekali pertemuan dan
Terapi Bermain”
tidak disebutkan jenis
permainan apa yang
digunakan.
3. Dalam jurnal
tidak disebutkan
bagaimana SOP nya.
3. Noverita, Mulyadi, 1. Dalam jurnal 1. Dalam jurnal

1
dan Mudatsir disebutkan bagaimana tidak dijelaskan secara
Mempublikasikan SOP terapi bermain. spesifik jenis
2. Dalam jurnal
jurnal dengan judul permainan tersebut
disebutkan lama waktu
“Terapi Bermain untuk kecemasan
bermain dalam sekali
Terhadap Tingkat tingkat berapa.
pertemuan dan 2. Dalam jurnal
Kecemasan Pada
disebutkan jenis tersebut hanya
Anak Usia 3-5 Tahun
permainan apa yang menggunakan 1
Yang Berobat di
digunakan. kelompok saja yaitu
Puskesmas”
kelompok intervensi.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai