Reagen diagnostik untuk pemeriksaan kuantitatif secara in vitro terhadap penentuan kadar kreatinin pada
serum, plasma atau urin dengan sistem fotometrik
Informasi Kemasan 2. Reagen 2: bersifat korosif terhadap logam. Gunakan wadah asli. Gunakan
No. Katalog Isi per Kit perlengkapan laboratorium seperti sarung tangan/pakaian pelindung/pelindung
1 1711 99 10 022 R1 5 x 20 mL + R2 1 x 25 mL wajah/pelindung mata. Bersihkan tumpahan untuk mencegah kerusakan bahan
1 1711 99 10 025 R1 3 x 80 mL + R2 1 x 60 mL .
material.
1 1711 99 10 029 R1 3 x 200 mL + R2 1 x 150 mL 3. Konsentrasi asam homogentisis yang tinggi dalam sampel urin menyebabkan
1 1711 99 10 191 R1 4 x 36 mL + R2 4 x 9 mL hasil palsu.
1 1711 99 10 181 R1 4 x 36 mL + R2 4 x 9 mL 4. Pada kasus yang sangat jarang, sampel pasien penderita gammopathy dapat
1 1711 99 10 965 R1 6 x 25 mL + R2 6 x 6 mL memberikan hasil palsu [11].
1 1711 99 10 951 R1 6 x 36 mL + R2 6 x 9 mL 5. Eltrombopag dapat menyebabkan hasil rendah atau tinggi palsu pada
1 1711 99 10 591 R1 4 x 60 mL + R2 4 x 15 mL sampel pasien.
1 1711 99 10 914 R1 6 x 60 mL + R2 6 x 15 mL 6. Lihat MSDS untuk mengambil tindakan yang perlu dalam penggunaan di
laboratorium. Untuk tujuan diagnostik, hasilnya harus selalu dinilai dengan riwayat
Ringkasan [1,2] medis pasien, pemeriksaan klinis dan temuan lainnya.
Kreatinin adalah produk buangan yang diekskresikan oleh ginjal, terutama oleh 7. Hanya untuk penggunaan profesional!
filtrasi glomerulus. Konsentrasi kreatinin dalam plasma relatif konstan pada individu Persiapan Reagen
yang sehat, tidak tergantung dari asupan air, olahraga dan kecepatan produksi urin. Reagen siap digunakan.
Oleh karena itu peningkatan nilai kreatinin plasma selalu menunjukkan adanya Untuk prosedur manual, campurkan 4 bagian R1 + 1 bagian R2 (Contoh : 20 mL
penurunan ekskresi, misalnya karena gangguan fungsi ginjal. Kreatinin klirens dapat R1 + 5 mL R2) = monoreagen
digunakan untuk estimasi laju filtrasi glomerulus (GFR) yang memungkinkan untuk Stabilitas monoreagen : 5 jam pada 15 - 25 °C
deteksi penyakit ginjal dan pemantauan fungsi ginjal. Untuk tujuan ini, kreatinin
diukur secara bersamaan dari serum dan urin yang dikumpulkan selama periode Spesimen
waktu yangditetapkan. Serum, plasma heparin, urin
Stabilitas [5] :
Metode pada serum/plasma 7 hari pada 4 - 25°C
Tes kinetik tanpa deproteinisasi menurut metode Jaffe. setidaknya 3 bulan pada -20 °C
pada urin 2 hari pada 20 - 25 °C
6 hari pada 4 - 8 °C
Prinsip
6 bulan pada -20 °C
Kreatinin membentuk kompleks berwarna merah oranye dalam larutan pikrat basa. Encerkan 1 bagian urin + 49 bagian air suling; kalikan hasilnya dengan 50. TruLab
perbedaan absorbansi pada waktu tertentu selama terjadinya konversi sebanding Urine harus diencerkan sama seperti perlakuan terhadap sampel pasien. Jangan
dengan konsentrasi kreatinin pada sampel.
menggunakan spesimen beku ulang atau terkontaminasi!
Creatinine + Picric acid Creatinine picrate complex
Prosedur Kerja
Reagen Data aplikasi untuk instrumen otomatis tersedia sesuai permintaan.
Komponen and Konsentrasi Panjang gelombang Hg 492 nm, (490 - 510 nm)
Diameter kuvet 1 cm
R1: Sodium hydroxide 0,2 mol/L
Suhu 20 - 25 °C / 37 °C
R2: Picric acid 20 mmol/L
Pengukuran Terhadap blangko reagen
Presisi inter-assay Mean SD CV 12. Dati F, Metzmann E. Proteins-Laboratory testing and clinical use. 1st ed. Holzheim: DiaSys
n = 20 (mg/dL) (mg/dL) (%) Diagnostic Systems; 2005: p. 93.